Pengembangan Minat Baca Untuk Meningkatkan Budaya Literasi Siswa Sekolah (original) (raw)
Related papers
Meningkatkan Minat Baca dengan Membangun Budaya Literasi Pada Anak Panti
ABDISOSHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sosial dan Humaniora
Literacy activities are becoming increasingly vital and are being implemented on a large scale. Literacy is defined as the capacity to read and write in general. Literacy, on the other hand, is more than just reading and writing; it also encompasses the ability to utilise knowledge sources in print, visual, digital, and auditory formats. Early childhood is the most essential stage for the creation of children's knowledge and conduct, so literacy activities must begin then. Children have a good recall at this age because their personalities are undeveloped, making it simple for them to get caught up in behaviors that are common in everyday life. As a result, PKL I was carried out at the Sinar Damai Sejahtera Orphanage Foundation in order to help one of the children who lacked interest in reading and learning develop a literacy culture from an early age. The micro intervention method is used in the helping process (case work). As indicated by the rise of children's excitement ...
Meningkatkan Minat Literasi Membaca Siswa Sekolah Dasar
Empowerment: Jurnal Pengabdian Masyarakat
The purpose of implementing the Teaching Campus program is to empower students to assist the teaching process in elementary and junior high schools around the village/city where they live. The method in this service is a survey research method. The steps of situation analysis and program planning as well as the results obtained in the implementation of the Teaching Campus program succeeded in increasing the reading interest of students in SD Negeri 204 North Bengkulu Regency. The problem encountered is that there are students who are not interested in participating in this literacy activity, this literacy activity plan will be carried out after class hours are over and take place in the classroom. Efforts were made before carrying out this literacy activity, namely, we Campus Teaching students discussed it with the principal, teachers, and students, after discussing the program that we would run during the Teaching Campus program we got a good response from the school and students. ...
Pengaruh Kegiatan Literasi Pada Peningkatan Minat Baca Siswa Sma
2019
The influence of literacy on increasing reading interest is the purpose of this study in order to find out the results of literacy activities carried out. This type of research is descriptive qualitative research. Sources of research data are teachers and students, as well as library officers and research data using data collection techniques, by means of interviews, observations, and questionnaires given to students. Analyzing data using interactive methods including data collection, data selection, data presentation, drawing conclusions and checking data. Based on the data that has been collected, described, and analyzed. The author can draw the conclusion that 1) the influence of literacy activities is able to make students have an interest in reading activities 2) the results of literacy activities seen from library visitors, the results of literacy programs, and questionnaire answers that show high school students know the meaning of literacy 3) there are obstacles in the progr...
Upaya Menumbuhkan Minat Baca Siswa Melalui Budaya Literasi DI Sdit Qurrata A’Yun Kandangan
Muallimuna : Jurnal Madrasah Ibtidaiyah
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan upaya menumbuhkan minat baca siswa melalui budaya literasi di SDIT Qurrta A’yun Kandangan. Metode penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Waka Kurikulum Sekolah, Waka Kesiswaan Sekolah, Kepala Perpustakaan, Koordinator Perpustakaan, Guru, Siswa dan Orang tua. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis yang digunakan penelitia adalah reduksi data, display data, dan penerikan kesimpulan. Peneliti menggunakan trianggulasi Teknik dan trianggulasi sumber untuk memperoleh keabsahan data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa upaya menumbuhkan minat baca siswa melalui budaya literasi di SDIT Qurrata A’yun Kandangan dengan upaya melalui kegiatan: 1) Penyediaan buku, 2) Jadwal Literasi, 3) Membuat Mading, 4) Reward, 5) Pojok Baca, dan 6) Perpustakaan Keliling. Faktor pendukung upay...
Gerakan Literasi dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar
Dawuh Guru: Jurnal Pendidikan MI/SD
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengidentifikasikan perencanaan dan pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah serta hambatan dan pendukung dalam implementasi program tersebut. Gerakan Literasi Sekolah merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini adalah SD Negeri Salakbrojo dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru kelas. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara kepada kepala sekolah dan guru kelas. Dalam pengimplementasian Gerakan Literasi Sekolah kepala sekolah memiliki andil yang sangat besar mengingat kebijakan pemerintah memperbolehkan setiap lembaga sekolah mengembangkan program-program yang telah disepakati oleh pemerintah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program gerakan literasi di SD Negeri Salakbrojo dapat meningkatkan m...
Gerakan Literasi Sekolah dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Sekolah Dasar
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Dalam rangka meningkatkan minat membaca siswa khususnya pada sekolah dasar. Tidak dipungkiri adanya faktor pendukung dan faktor penghambat saat pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di SDN 3 Nagri Kaler. Jenis penelitian ini kualitatif dengan desain studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan di SDN 3 Nagri Kaler, masih pada tahap pembiasaan. Upaya yang dilakukan pihak sekolah yaitu, dengan kegiatan membaca 15 menit baik membaca dalam hati atau membaca nyaring. Faktor pendukung, adanya peran aktif warga sekolah, pengawasan yang diberikan guru, lingkungan yang kaya akan literasi. Sedangkan faktor penghambat, kurangnya dukungan yang diberikan orang tua siswa, belum adanya hari khusus untuk mengalokasikan waktu 15 menit, kurangnya minat siswa terhadap membaca. Sebaliknya upaya yang dilakukan yaitu dengan melakukan sosialisasi dan rapat kerja kepada pihak orang tua, serta mengadakan pembaharuan buku agar siswa tertarik untuk membaca.
Literasi Bahasa Dalam Meningkatkan Minat Baca Dan Menulis Pada Siswa SMP Kota Bekasi
Basastra
Budaya membaca dan menulis dikalangan siswa masih rendah, perlu adanya upaya sungguh – sungguh dari berbagai kalangan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran literasi bahasa dalam meningkatkan minat baca pada siswa SMP Attaqwa Bekasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Data dianalisis secara interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Responden sebanyak 25 siswa SMP kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Februari 2020. Berdasarkan data yang terkumpul, kemudian didiskripsikan dan dianalisis. Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa 1) kegiatan literasi di SMP Attaqwa berperan dalam memotivasi siswa untuk menyu...
Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah
ASATIZA: Jurnal Pendidikan, 2020
The literation will affect the nation's competitiveness in global competition. Literacy ability is very important for the success of individuals and countries in the level of knowledge-based on economi in area global in the future. It is give reinforcement that the compulsory reading curriculum is important to be applied in Indonesia education. The literation on SMA Negeri 1 Bungura Timur Laut Kabupaten Natuna Provinsi Kepulaua Riau is beneficial for formating of noble character, developing a love of reading, stimulating the growth of reading activities outside of school, adding knowledge and opening ideas and ideas concept that can also be contained in a piece of writing.The literation on SMA Negeri 1 Bunguran Timur Laut applied with the form of socialization has conducted to educators, students, for completing reading material that has begun to be difficult to obtain, presenting a digital library in accordance with the needs of current technological developments. The participa...
Keefektifan Budaya Literasi DI SD N 3 Banjar Jawa Untuk Meningkatkan Minat Baca
Journal of Education Research and Evaluation
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keefektifan budaya literasi di SD N 3 Banjar Jawa untuk meningkatkan minat baca siswa. Metode atau teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: wawancara, observasi, angket, dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman, yaitu: reduksi, sajian data, dan penarikan simpulan. Dari hasil penelitian terjadi peningkatan minat baca siswa sebesar 27%. Program budaya literasi ini dikemas dengan kegiatan 15 menit membaca sebelum jam pelajaran, melaksanakan sabtu literasi, menata perpustakaan, dan menciptakan lingkungan yang kaya teks.
Analisis Pengembangan Budaya Literasi Dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa DI Sekolah Dasar
TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar
This research aims to describe and analyze the development literacy at Elementary School 01 Kauman in Malang City. This research using descriptive qualitative research method with a case study approach. Technique Data collection is done by interviews, observations, and documentation of the head school, teachers, and students. Data were analyzed with an interactive model consisting of data reduction, data display , and verification. Checking the validity of the data is done with increase the perseverance of observation and triangulation. The process of developing a literacy culture is through three stages namely: (1) planning literacy culture development, realized in the form formulation of objectives, formulation of programs, formulation of strategies, and management of facilities and infrastructure. (2) implementation of literacy culture development, literacy implementation consists of the process of habituation, development, and teaching. (3) evaluation is carried out in the form of weekly, monthly and yearly evaluations. The results showed that the implications of developing a literacy culture can increase passion, attraction, and interest in reading of students.