Tinjauan Sistem Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah Dalam Kebijakan Perencanaan Dan Pembangunan Wilayah (original) (raw)
Sejak munculnya revolusi industri 4.0, paradigma pengembangan wilayah bergeser pada konsep pengembangan yang dipimpin oleh ilmu pengetahuan (Frederick & McIlroy, 1999). Seiring pergeseran paradigma tersebut didukung oleh teori “knowledge economy” dan “learning region” yang bertujuan untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya saing daerah dengan memanfaatkan iptek dan inovasi (Azman et al., 2014; Tkachenko & Bodrunov, 2014). Kedua teori ini mendasari munculnya konsep sistem inovasi daerah (SIDa). Menurut Fiore et al. (2011) faktor kunci peningkatan daya saing dalam pembangunan yaitu inovasi. Sementara di Indonesia, setiap kegiatan perencanaan dan pembangunan di Indonesia harus berdasarkan kebijakan. Sejalan dengan hal tersebut, menurut (Karlsen dan Larrea (2018); Tödtling dan Trippl (2005)) kebijakan merupakan tonggak utama keberhasilan implementasi SIDa
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact