Nilai Edukatif Tokoh Burlian Dalam Novel Si Anak Spesial Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Sebagai Bahan Ajar Cerita Inspiratif (original) (raw)
Related papers
Analisis Karakter Tokoh Dalam Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 2022
This study aims to describe the characters contained in the novel Si Anak Badai by Tere Liye, to describe some of the characters in the novel and to find o ut the character implementation of the characters in the Indonesian language learning process at the SMA / MA level. The method used is descriptive method with a qualitative research form. The approach used is a structuralism approach. The data source of this research is the novel Si Anak Badai by Tere Liye. The data collection techniques and tools used in this research were documentary studies and the researchers themselves. The technique of testing the validity of the data used observation persistence, triangulation and reference adequacy. The results of this research are about the characters contained in the novel Si Anak Badai by Tere Liye which are owned by several characters who play an active role in the novel, namely the characters who play an active role, namely the main characters include Zaenal characters and supporting character characters including the characters Awang, Malim,
GERAM (Gerakan Aktif Menulis), 2022
This study analyzes conversational implicatures in Tere Liye's The Special Child novel and its use as teaching material in high school. This study aims to describe common conversational implicatures and their use as teaching materials in high school. The author's reason for conducting this research is to understand the novel not only by reading it as a whole but also to interpret the implicit messages contained in the novel by understanding the conversational implicature, the context of the conversation, and the form of the conversation. This study uses a qualitative descriptive research method. The techniques used in data collection are reading strategies and note-taking techniques. The data source of this research is the data source obtained only based on the novel The Special Child by Tere Liye, which is analyzed using Nadar's theory. Data analysis uses three stages: data reduction, presentation, and conclusion. The study indicates that conversational implicatures in the novel Si Anak Special by Tere Liye found as many as 25 general conversations. 3.9 about analyzing the content and language of the novel. With the learning objectives, students can analyze the content and language of Tere Liye's The Special Child novel, which contains conversational implicatures
2015
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan struktur, mendeskripsikan nilai edukatif, dan memaparkan implementasi dari hasil analisis nilai edukatif dalam novel Amelia karya Tere Liye sebagai bahan ajar sastra di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan desain penelitian adalah analisis konten. Data yang digunakan adalah wacana berupa biografi Darwis Tere Liye, struktur yang membangun, dan nilai edukatif yang terdapat pada novel Amelia karya Tere Liye. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah pustaka, dan simak catat. Keabsahan data menggunakan triangulasi teori. Teknik Analisis data yang digunakan adalah dialektika. Hasil dari penelitian ini adalah (1) Secara struktural novel Amelia bertema kesederhanaan, alur yang digunakan adalah alur maju, memiliki tiga konflik (dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat), penokohan dibagi menjadi dua yaitu tokoh utama (Amelia), tokoh tambahan (bapak, mamak, Eliana, Pukat, Burlian, Pak Bin, Nek Kiba, Wak Yati, Paman Unus, C...
Nilai Moral Dalam Novel Si Anak Pintar Karya Tere Liye
Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 2019
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) nilai-nilai moral yang terbentuk antara hubungan tokoh utama dengan orang tuanya, teman sebayanya dan juga tokoh masyarakat di kampung pada novel Si Anak Pintar karya Tere Liye (2) manfaat nilai moral untuk kehidupan tokoh utama pada novel Si Anak Pintar karya Tere Liye untuk kehidupan masyarakat. Pendekatan yang digunakan dalam mengkaji novel Si Anak Pintar karya Tere Liye ini adalah sosiologi sastra, karena dalam novel ini mengandung banyak hubungan tokoh utama dengan masyarakat. Sumber data pada penelitian ini yaitu salah satu novel karya Tere Liye yang terbilang populer yaitu novel Si Anak Pintar diterbitkan oleh Republika sebanyak 351 lembar. Hasil analisis aspek moral dalam novel Si Anak Pintar karya Tere Liye menggunakan pendekatan sosiologi sastra di antaranya (1) Nilai moral berupa religius, disiplin, kerja keras, rasa nasionalisme, rasa keingintahuan, peduli terhadap lingkungan, bertanggung jawab, (2) manfaat nilai-nilai moral untuk kehidupan tokoh dan juga pembaca.
Pendidikan Karakter Dalam Novel Bintang Karya Tere Liye (Kajian Sosiologi Sastra)
2019
This research was motivated by interest to know the character education which is contained in Novel Bintang. The commons problem in this research is how is the character building in Novel Bintang? The sub problem is how is honest character education, the character of discipline, the character of hard work, independent character, intelligent character, curiosity character, the character of responsibility, character of caring for others, and character of caring for the environment? This study uses descriptive methods, in the form of qualitative. Sociology literature approach and documentary study techniques. The data collection tool is the researcher himself as a key instrument. The source of this research is Tere Liye. This study concludes that the concept of character education in Bintang novels includes some character education, namely: honest character (honestly admits mistakes and acknowledges ignorance). Character discipline (discipline to schedule). Hard working character (work...
Edukatif, 2022
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sangat menariknya untuk diteliti novel Sang Penandai karya Tere-Liye karena makna yang terkandung di dalam novel sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari, yakni masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat serta banyak ditemukannya nilai pendidikan karakter dalam novel ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah sosial dan nilai pendidikan karakter dalam novel Sang Penandai karya Tere Liye, serta hasil analisis dalam novel Sang Penandai karya Tere-Liye terhadap pemanfaatannya sebagai materi ajar di SMA. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif model teori masalah sosial Soerjono Soekanto dan model nilai pendidikan karakter Sri Narwanti. Hasil penelitian menunjukkan masalah-masalah sosial yang terdapat dalam novel Sang Penandai karya Tere-Liye yakni kemiskinan; kejahatan; disorganisasi keluarga; peperangan; dan pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat. Adapun hasil penelitian yang menunjukkan nilai pendidikan karakter dalam novel Sang Penandai karya Tere Liye yakni religius; jujur; kreatif; rasa ingin tahu; bersahabat; dan tanggung jawab. Kemudian hasil penelitian ini dijadikan sebagai materi ajar pembelajaran sastra bahasa indonesia tingkat Sekolah Menengah Atas kelas XII semester genap.
2020
Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan nilai pendidikan karakter pada novel Eliana Karya Tere Liye dan mendeskripsikan relevansiya sebagai bahan ajar di SMA. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu pustaka, simak, dan catat. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan penilaian dan deskripsi data yang telah diperoleh. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) nilai pendidikan karakter dalam novel Eliana arya Tere Liye menggunakan pendekatan pragmatis yang meliputi nilai-nilai agama, kejujuran, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, demokratis, menghargai prestasi, ramah /komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan tanggung jawab; dan (2) novel Eliana karya Tere Liye memiliki relevansi sebagai bahan ajar sastra di Sekolah Menengah Atas sesuai dengan silabus dan rencana pelajaran. Kata Kunci: Karakter, Novel Eliana , Bahan Ajar
Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Bumi Karya Tere Liye
2015
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai pendidikan kecerdasan emosional, nilai pendidikan sosial, nilai pendidikan individu dalam novel Bumi karya Tere Liye, dan implementasi penelitian ini terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskirptif. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa dalam novel Bumi Karya Tere Liye terdapat nilai pendidikan kecerdasan emosional, nilai pendidikan sosial, dan nilai pendidikan individu. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai materi ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi apresiasi sastra tingkat SMA/MA kelas XII semester satu, khususnya materi memahami unsur ekstrinsik. Pembelajaran berpedoman pada RPP yang sesuai dengan kondisi dan situasi pembelajaran di lingkungan sekolah. Kata kunci: nilai-nilai pendidikan, novel Abstract: The aim of this research is to describe the education value of emotional intelligence, social, and...
Perjuangan Hak Asasi Manusia dalam Novel Si Anak Badai Karya Tere Liye (Analisis Pembelajaran)
JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS)
AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perjuangan hak asasi manusia dan cara penyampaiannya dalam Novel Si Anak Badai karya Tere Liye. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber datanya adalah novel Si Anak Badai karya Tere Liye yang berjumlah 318 halaman. Data diperoleh melalui dialog-dialog dalam novel Si Anak Badai karya Tere Liye yang digolongkan ke dalam tiga puluh hak asasi manusia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kaji dokumen. Setelah data terkumpul lalu dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua puluh delapan hak asasi manusia yang termasuk ke dalam objek penelitian. Yaitu, terlahir bebas dan mendapat perlakuan sama, hak tanpa ada diskriminasi, hak untuk hidup, hak tanpa perbudakan, bebas dari penyiksaan dan perlakuan yang merendahkan, hak untuk pengakuan sebagai pribadi di depan hukum, hak atas kesetaraan di hadapan hukum, kebebasan dilindungi hukum, kebebasan dari penangkapan sewenang-w...