Penanaman Nilai-Nilai Multikulturalisme Melalui Pendidikan di Indonesia dan Malaysia (original) (raw)

Indonesia dan Malaysia adalah negara yang sama-sama menghadapi dilema multikultur. Sebagai negara bangsayang dibangun atas keberagaman, dua negara ini menjadi bangsa multikultural. Dampaknya, berbagai konflik karena perbedaan –etnis, agama, ras, adat, bahasa dan sebagainya-yang tidak dikelola dengan baik tidak terhindarkan di kedua negara. Gesekan karena perbedaaan telah menjadi pemicu munculnya konflik karena satu sama lain tidak saling memahami dan menghormati. Ketiadaan saling mamahami dan menghormati kerap muncul karena faham antroposentrisyang disebabkan oleh minimnya pengenalan terhadap kebudayaan diluar kebudayaan sendiri. Oleh karenanya, pengenalan kebudayaan di luar kebudayaan sendiri sangat penting dilakukan sejak dini kepada pemangku kebudayaan melalui proses pendidikan, baik formal maupun infomal. Proses ini kemudian dikenal dengan pendidikan multikulturalisme. Banyak studi yang membahas tentang pendidikan multikultural, namun belum banyak studi yang membahas tentang pen...

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.