Produktivitas Ayam Buras Hasil Seleksi Berdasarkan Pengetahuan Lokal Peternak (original) (raw)

Pengaruh Produktivitas Peternak Terhadap Pendapatan Peternak Usaha Ayam Ras Petelur DI Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang

Jurnal Sains dan Teknologi Industri Peternakan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh produktivitas peternak usaha ayam petelur terhadap pendapatan peternak usaha ayam petelur di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang serta untuk variabel dominan berpengaruh terhadap produksi dan Pendapatan peternak usaha ayam petelur di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Kuantitatif dengan pendekatan survey populasi dalam penelitian adalah Jumlah Usaha Peternakan Ayam petelur yang ada di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidrap sebanyak 108 Peternak dan sampel 52 Peternak. Teknik Analisis Data dengan menggunakan analisis SPSS lalu Produktivitas Peternak Usaha Ayam Petelur Untuk menguji dan menganalisis fungsi peningkatan pendapatan usaha ayam petelur di Kecamatan Kulo Kabupaten Sidenreng Rappang. Hasil penelitian faktor yang dominan berpengaruh terhadap pendapatan adalah harga telur ayam, upah tenaga kerja, biaya pakan. Direkomendasikan kepada pihak terkait yakni instansi pemerin...

Risiko Produksi Ayam Broiler Dan Preferensi Peternak DI Kabupaten Bekasi

Jurnal Manajemen dan Agribisnis, 2016

Broiler farms are dealing with many risks, especially the risk of production due to the mortality. This study aimed to: 1) analyze the factors that affect the production of broiler chickens, 2) analyze the risks faced by broiler farmers, and 3) analyze the risk preferences of production. This study used two business patterns of broiler chicken farms, i.e. cooperation/partnership and independent. This study was conducted in Bekasi, a research area which was intentionally chosen in a consideration that the area hasg a positive population trend. There were 74 breeders involved in this study. The analysis was conducted by using Just Pope function model and utility maximization. The results suggest that the factors affecting broiler production include feeds and husks for the independent farmers. Feeds, vaccines and density are influential variables for production by the cooperative farmers. The variables that increase the production risks in the independent farmers include vaccines, labor, and husk, while the variable affecting the cooperative farmers is labor. The variable that can minimize risks for the independent farmers is feeds, while for the cooperative farmers, the variable is vaccine. The risk preference of the independent farmers on the overall input usage is the risk averse or a tendency to avoid risk. Broiler chicken farms require a counseling to improve their quality of human resources, accurate schedule of vaccine applications, and attention to husk condition in order to reduce risks.

Analisis Finansial Peternakan Ayam Buras Berdasarkan Skala Usaha DI Kabupaten Jember

Jurnal Agribest, 2018

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui kelayakan usaha, tingkat keuntungan usaha ternak ayam buras secara finansial ditinjau dari skala usaha. Penelitian berlokasi di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan alat analisisnya yaitu kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Usaha ternak ayam buras skala besar, skala menengah, dan skala kecil di Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember layak untuk diusahakan ditinjau dari aspek finansial. Usaha ternak ayam buras skala besar menunjukkan nilai NPV yang positif Rp. 16.703.271; nilai Gross B/C lebih dari 1; nilai Net B/C lebih dari 1; nilai IRR lebih dari suku bungan yang berlakui dengan Payback Periode 10,3 bulan. Usaha ternak ayam buras skala menengah menunjukkan nilai NPV Positif Rp 3.019.804; Gross B/C lebih dari 1; Net B/C lebih dari 1; IRR lebih besar dari suku bunga yang berlaku dengan Payback Periode 7,7 bulan. Usaha ternak ayam buras skala kecil ditinjau dari aspek finansial layak untuk diusahakan, karena nilai NPV positif Rp 5.754.108; nilai Gross B/C lebih 1; nilai Net B/C lebih 1; nlai IRR lebih besar dari suku bunga berlaku dengan Payback Periode 9,5 bulan. (2) Ada perbedaan tingkat keuntungan dalam usaha ternak ayam buras berdasarkan skala usaha. Kata kunci: Keuntungan, kelayakan usaha, ternak ayam

Efisiensi Faktor-Faktor Produksi Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur DI Asosiasi Berkah Telur Makmur Purworejo

JURNAL SAINS PETERNAKAN NUSANTARA

This study aims to determine: 1) laying hens at the Berkah Telur Makmur Association. 2) the factors that affect the production of laying hens in the Berkah Telur Makmur Association. 3) efficient use of production factors in laying hens at the Berkah Telur Makmur Association. This research uses descriptive basic method. The research location is the Berkah Telur Makmur Association of Purworejo. Determination of the research location is done by purposive sampling method. The sample in this study were 50 farmers. Sampling was done by using saturated sampling technique. Data analysis uses factors of production, feasibility and allocative efficiency. The results of data analysis show that the value of the R/C ratio is Rp. 1.35 indicates that laying hens at the Berkah Telur Makmur Association is feasible. The value of capital productivity is 35.49% higher than the prevailing interest rate, so it is feasible to operate. The average income of respondent farmer's labor productivity is Rp....

Efisiensi Produksi Ayam Broiler DI Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru Provinsi Riau

DINAMIKA PERTANIAN, 2020

The research aims to analyse the level of production efficiency from technical, allocative and economic aspects. The research used survey method which is located in Rumbai district, Pekanbaru City. The research used cross section data which were obtained by personal interview. Samples were selected with using a simple random sampling method with a total of 40 broiler chicken breeders. Data Analysis used the Data Envelopment Analysis (DEA) technique. The result showed that broiler chicken breeders were technically efficient as much as 40 percent, and 12.5 percent were allocative and economically efficient. In general, broiler chicken breeders were not technically, allocative and economically efficient. The inefficiency of broiler chicken breeders are caused by in-optimal of using production factors of broiler chicken breeders.

Sistem Klasterisasi Produktivitas Peternak Sapi dengan Metode Kmeans (Studi Kasus : KPSBU Lembang)

2021

Along with the rapid development of information technology, many information technologies are used to help facilitate human work. For example, in the field of animal husbandry, cattle are in great demand for breeding because they have many benefits, one of which is milk. Milk is a processed animal protein product produced by cows. The milk produced by the farmers is then sold to a cooperative called KPSBU Lembang which is a place to store milk for later processing. KPSBU can have many dairy farmers based on different levels of productivity so that a lot of data can be obtained. So a milk grouping system needs to be developed to assist KPSBU in classifying milk data based on similarity of data and provide information if new data is entered. The system was developed by utilizing the K-Means algorithm which is one of the clustering algorithms in data mining to perform a grouping. The grouping carried out in the maximum system is divided into 3 groups, with the variables used are high, ...

Peningkatan Bobot Badan Ayam Buras Lokal Cianjur Melalui Perkawinan Silang Dan Seleksi Bobot Tetas DI Tingkat Kelompok Ternak Ayam “Pusaka”

2021

Crossbreeding native chicken with chicken pelung expected to increase meat production and efficiency in the use of rations, because the chicken's body weight pelung have better growth than any other domestic poultry. Research objectives were to obtain seed free-range chicken that has the ability to produce good meat as free-range chicken meat producer. Animals used in female parent activities, namely the local free-range chicken Cianjur as much as 100 individuals aged 6-8 months and 20 head pelung males aged 9-12 months, mating systems are naturally cross-breeding males and females with a ratio of 1: 5. Criteria of selection performed on the weight of hatching through the selection of individuals for three generations. The average weight range chicken hatching from crosses with the selected directional pelung was increased by 5.39 g / fish or 1.79 grams / head / generation from G0 to G3, while the increase of domestic poultry hatching weight that is equal to 7.65 g / fish or 2.2...

Peningkatan Keterampilan Budidaya Ternak Unggas Bagi Peternak Ayam Lokal DI Kabupaten Kolaka Melalui Bimbingan Teknis Inseminasi Buatan Dan Metode Persilangan

Abdimas Galuh, 2021

ABSTRAK Ayam lokal merupakan jenis ayam bukan ras (buras) Indonesia yang keberadaannya masih belum sepenuhnya mendapatkan perhatian dari usaha pembibitan sehingga produktivitasnya masih tergolong rendah. Peningkatan produktivitas ayam local dapat dilakukan dengan program persilangan pada pemeliharaan sistem intensif. Sistem perkawinan buatan (inseminasi buatan) pada pemeliharaan sistem intensif cukup efektif dilakukan karena cukup efisien dalam penggunaan jumlah pejantan. Peternak ayam lokal di Kabupaten Kolaka belum menerapkan metode inseminasi buatan dan upaya persilangan pada ternak unggas mereka. Hal ini mendorong penulis melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peternak ayam lokal di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka terkait penerapan teknologi inseminasi buatan (IB) pada unggas. Rangkaian kegiatan meliputi: 1) Membuat Rencana Kegiatan Bimtek IB pada Unggas, 2) Membuat panduan tentang inseminasi buatan (IB) pada unggas, 3) Merancang alat IB unggas, 4) Mendemonstrasikan teknik IB ayam, dan 5) Evaluasi hasil praktek IB ayam. Bimbingan teknis dilakukan terhadap 8 peternak ayam lokal di Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai inseminasi buatan pada unggas setelah dilakukan bimbingan teknis yang ditandai dengan peningkatan nilai pemahaman rata-rata 50%.

Peningkatan Pendapatan Peternak Ayam Buras Melalui Program Intab

2021

Komoditi ayam buras merupakan komoditi andalan strategis bagi masyarakat perdesaan di Indonesia yang berpotensi dan berpeluang ekonomi sosial di masa depan. Sistem pemeliharaan tradisional ayam buras asli dalam upaya menghasilkan bobot 1 kg memerlukan waktu sekitar enam bulan. Peternak menyadari pentingnya menerapkan program intensifikasi dan pengembangan populasi ayam buras yang selanjutnya mampu meningkat pendapatan peternakan. Lingkungan yang lebih tertata karena tidak ada lagi ayam yang dipelihara ekstensif juga bisa dicapai, artinya tidak ada lagi kotoran ayam ditempat yang tidak seharusnya dan tanaman yang sengaja ditanampun aman dari gangguan ayam. Ayam buras memeliki keterbatasan dalam budidaya. Tujuan pemeliharaan oleh masyarakat pedesaan belum spesifik, biasanya sebagai penghasil telur sekaligus penghasil daging. Akibat permintaan pasar yang semakin luas maka pada akhir-akhir ini ayam buras mulai dipelihara intensif (Intab). Perubahan ini diperkirakan sebagai akibat harga output yang tinggi sehingga dapat memberikan keuntungan. Peningkatan produktivitas tersebut diharapkan agar dapat menjadi solusi peningkatan pendapatan peternak ayam buras melalui program Intab. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai April 2019. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Ongkoe, Kecamatan Belawa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Aspek Finansial. Produktifitas ayam buras beragam, bergantung pada sistem pemeliharaannya dan keragaman individu baik produksi telur, pertambahan bobot dan lain-lain. Pola pemeliharaan intensif ini diharapkan dapat dikerjakan secara meluas di berbagai daerah diluar Desa Ongkoe, Kabupaten Wajo khususnya. Berdasarkan aspek Finansial usaha peternakan ayam buras melalui sistem pemeliharaan intensif ini layak sesuai kriteria kelayakan usaha.