Pelaksanaan Itsbat Nikah Massal Pasangan Suami Istri Tanpa Akta Nikah DI Kabupaten Luwu Utara (original) (raw)
Related papers
Itsbat Nikah Dan Akibat Hukumnya (Studi Penelitian DI Kota Lhokseumawe)
Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan
A marriage that is legal according to the law if the marriage is carried out according to each religion and belief and is recorded in accordance with the prevailing laws and regulations and is proven by a marriage certificate. However, some husband and wife only perform marriages that are legal according to religion and are not yet legally valid or carry out an underhand marriage so that it cannot be proven by a marriage certificate, so the couple can apply for Itsbat Nikah to the Syar'iyah Court by fulfilling predetermined conditions. This study aims to determine and understand the implementation of Itsbat Nikah in Lhokseumawe City, the legal consequences of unregistered marriages and recorded marriages. This study uses an empirical or juridical sociological method (sociological legal research) which is descriptive in the form of written or spoken words from people who are used as sources of information. The Itsbat Nikah was held in Lhokseumawe City by involving the APIK Legal ...
Kekerasan Verbal Pasangan Suami Istri di Daerah Ujungbatu Kabupaten Rokan Hulu
Jurnal Bahasa dan Sastra, 2021
Verbal violence in husband-wife communication relationship is a phenomenon that is almost often found in every household with different intensity and levels. The purpose of this study was to describe the acts of verbal violence between husband and wife in Ujungbatu, Rokan Hulu district. The formulation of the problems studied in these study are: 1) knowing the form of verbal violence between husband and wife in the Ujungbatu area, 2) knowing the faktors that cause verbal violence between husband and wife couples in Ujungbatu area. This research is a qualitative descriptive research. The source of the data was obtained through wives who experienced acts of verbal violence. Data collection methods used are observation, interviews, recording, and notes. The results of this study indicate that verbal violence by husband and wife consists of: 1. the forms of verbal violence experienced by married couples are 25 utterances. These forms can be categorized into 4 types, namely direct speech...
Isbat Nikah DI Kalangan Masyarakat Amanuban Timur Nusa Tenggara Timur
2017
Pernikahan merupakan perjanjian yang kokoh maka pernikahan harus dicatatkan pada pencatatan nikah kantor urusan agama, dalam hal perkawinan yang telah di laksanakan sesuai dengan syari‟at islam, namun belum dicatatkan sehingga tidak terbit buku nikahnya, maka pernikahan tersebut dapat diajukan isbatnya ke Pengadilan agama. Isbat nikah termasuk perkara "voluntair yang mengandung pengertian bahwa perkara ini merupakan perkara yang sifatnya permohonan dan di dalamnya tidak terdapat sengketa sehingga tidak ada lawan, produk voluntair adalah beberapa penetapan. Berdasarkan keterangan yang penulis peroleh dari pengadilan agama kota soe, pernah diputus beberapa kasus isat nikah pad tahun 2015 sebanyak 3 dan penetapan pada tahun 2016 sebanyak 27 baik yang pernikahannya sebelum diundangkannya Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan maupun pernikahan yang dilaksanakan setelah Undang-Undang tesebut diundangkan. Penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian lapangan (field...
Keabsahan Hukum Pernikahan Tanpa Adanya Walimatul Ursy DI Masa Kahar Pandemi COVID-19
As-Syar'i : Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
ABSTRACT This study aims to find out and discuss about the perspective of marriage reception is a food banquet in order to experience the same happiness as other receptions, it's just that he is sunnah and more important. One of the wisdoms of wedding receptions is to inform or advertise and publicize weddings. Regardless fuqaha disputes related opinions that are responsible for financing, whether charged to the bridegroom or the bride's bride's family. The government through the Ministry of Religion has issued a Circular Minister of Religion Number SE. 15 of 2020 concerning Guidelines for Organizing Religious Activities in Worship Houses in Realizing COVID Productive and Safe Communities in the Pandemic Period. Is a large-scale pembatasa for all activities including the wedding reception procession that can no longer be held in the crowded public. The reality has happened to people who want to have marriages are restricted and can no longer gather more...
Realisasi Iṡbāṭ Nikah Pada Pelaksanaan Sidang Terpadu di Pengadilan Agama Kendari Kelas IA
2019
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa iṡbāṭ nikah merupakan usaha yang ditempuh untuk memperoleh akta nikah. Prosedur pengajuan permohonan iṡbāṭ nikah dapat dilakukan dengan cara: membuat permohonan; membayar panjar biaya perkara; menanti panggilan sidang; menghadiri persidangan; putusan/ penetapan. Alasan masyarakat mengajukan permohonan iṡbāṭ nikah di Pengadilan Agama Kendari Kelas IA adalah untuk membuat akta kelahiran anak, hilangnya akta nikah dan persyaratan pembuatan paspor. Kemudian pada dasarnya iṡbāṭ nikah terpadu ini merupakan gabungan dari sidang keliling yang dilaksanakan oleh pengadilan agama, layanan di luar Kantor Urusan Agama (KUA) dan layanan keliling pembuatan akta lahir yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil
Qiyas : Jurnal Hukum Islam dan Peradilan
Abstrak: Perundang-undangan menegaskan bahwa setiap perkawinan yang dilangsungkan harus di depan pejabat yang berwenang atau tercatat, tapi di Kecamatan Lintau Buo masih ada masyarakat yang pernikahannya tidak tercatat dan tidak memiliki buku nikah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab masyarakat tidak memiliki buku nikah di Kecamatan Lintau Buo dan untuk mengetahui upaya KUA dalam menagulangi masyarakat yang tidak memiliki buku nikah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisa data, penulis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian penulis mengenai problematika pernikahan tidak tercatat disebabkan oleh: 1)Pernikahan tidak mendapat restu orang tua. 2)Pernikahan duda atau janda karena kurang syarat administrasi di kantor KUA (akta cerai). 3)Pernikahan karena tertangkap basah oleh masyarakat. 4)Hamil diluar n...
ISLAMITSCH FAMILIERECHT JOURNAL, 2021
Pernikahan bagi umat Islam merupakan ikatan lahir batin antara laki-laki dan perempuan sebagai suami istri berdasar akad nikah yang diatur dalam undang-undang dengan tujuan membentuk keluarga sakinah atau rumah tangga yang bahagia sesuai dengan hukum Islam. Di Indoneisa pernikahan biasanya dilakukan dengan adat tertentu dan moment sakral, penuh khidmat dan suka cita. Lalu bagaimana jika pernikahan dilakukan secara bersama-sama, dengan menghadiri beberapa pasangan? Umumnya nikah massal hampir ada di setiap daerah di Indonesia, tidak terkecuali di Kepulauan Bangka Belitung. Tulisan ini melihat pernikahan massal yang dilakukan di Kepulauan Bangka Belitung yakni pernikahan massal di Kabupaten Bangka Selatan, tepatnya di Desa Serdang yang dilakukan setiap satu tahun sekali dalam pandangan Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif dengan melihat fenomena yang terjadi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa nikah massal di Desa Serdang dilakukan seusai p...