Kajian Keputusan Badan Usaha terhadap Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Jember (Corporations Decision on the Involvement in National Health Insurance in Jember) (original) (raw)

Determinan Keputusan Pekerja Mandiri menjadi Peserta Jaminan Kesehatan Nasional

Disease Prevention and Public Health Journal

Background: National health insurance is mandatory for all Indonesians. In Ogan Ilir Regency, the lowest percentage (24,14%) of its participants in December 2016 was found in Indralaya Utara Sub-district, and self-employed participants in this sub-district were only 6,99%. This study aimed to analyze the determinants of the self-employed’s decision to become national health insurance participants in Indralaya Utara Sub-district. Method: This was a cross-sectional study. The population was self-employed in Indralaya Utara Sub-district. The sample was 108 respondents who were selected using cluster sampling and consecutive sampling techniques. Data analysis was conducted by univariate and bivariate with chi-square statistical test. Results: The results illustrated that 18,52% of respondents decided to become national health insurance participants. Variables with p-value<0,005 were: knowledge about national health insurance (p-value=0,011), trust (p-value=0.000), perception about na...

ANALISIS HUKUM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI KABUPATEN NGANJUK (Legal Analysis of the Implementation of National Health Insurance in Nganjuk

ABSTRAK Latar Belakang: Berdasarkan Pasal 22 huruf h UU No. 32 Tahun 2004 dan putusan MK yang mengabulkan judicial review UU No. 40 Tahun 2004 pemerintah daerah juga memiliki kewenangan dan kewajiban untuk menyelenggarakan sistem jaminan sosial bagi rakyatnya, termasuk jaminan kesehatan. Salah satu masalah yang dihadapi pemerintah daerah adalah mensinkronkan kebijakan Jamkesda yang telah berjalan dengan Jaminan Kesehatan Nasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sinkronisasi penyelenggaraan sistem jaminan kesehatan di tingkat pusat maupun daerah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian hukum dengan menggunakan analisis kualitatif terhadap data yang diambil melalui kepustakaan dan hasil wawancara mendalam di lapangan dengan pihak-pihak dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam berkaitan dengan topik penelitian. Hasil: Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk telah mengembangkan sistem jaminan sosial dalam bidang kesehatan yang bersifat bantuan sosial melalui kebijakan pembebasan retribusi pelayanan kesehatan dan bersifat asuransi sosial melalui Sistem Jaminan Kesehatan Daerah (SJKD) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan Daerah (BPJKD). Dengan mulai berlakunya JKN, Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk sudah mulai mengintegrasikan kebijakan tersebut dengan JKN, namun terkendala dengan lingkup kepesertaan dan kewajiban iuran bagi daerah. Kesimpulan: Pemerintah Kabupaten Nganjuk telah melaksanakan fungsi pelayanan sosialnya melalui kabijakan pembebasan retribusi pelayanan kesehatannya dengan beberapa pembatasan dan bersama-sama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan SJKD. Sinkronisasi jaminan kesehatan di Kabupaten Nganjuk dapat diawali dengan proses integrasi kebijakan pembebasan retribusi pelayanan kesehatan kepada SJKD dan melanjutkan kebijakan kesehatannya melalui cost sharing dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memudahkan proses integrasi kepada JKN. Saran: kabupaten Nganjuk dalam upaya mensukseskan universal health coverage, perlu melaksanakan pendataan ulang atau validitas data peserta jamkesmas, surat keterangan miskin dan peserta yang mampu membayar iuran. ABSTRACT Background: According to Article 22 of Law No. 32 of 2004 and the decision of the Court granting judicial review on Law No. 40 of 2004, local governments also have the authority and obligation to organize a social security system for its people, including health insurance. One of the problems faced by the local governments is in synchronizing the implementation of the local health insurance system (Jamkesda) with the National Health Insurance System (JKN). This study aimed at analyzing the synchronization of implementation of the health insurance system at central and regional levels. Methods: This study was using qualitative data analysis. The data were retrieved from literary data and the results of in-depth interviews with the parties that are considered to have in-depth knowledge related to the research topic. Results: Local Government of Nganjuk has developed social security system in health sector through the free of retribution policy in health services through the Regional Health Insurance System (SJKD). This health insurance system is operated by the District Health Insurance Agency (BPJKD) under the East Java Provincial Government. Since the implementation of JKN, Nganjuk

Dampak Kebijakan Kepesertaan Mandiri Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) DI Yogyakarta

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

ABSTRAKLatar Belakang: Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) yang implementasinya sudah dimulai sejak 1 Januari 2014. Sampai pada semester pertama pelaksanaan program JKN ditemukan beberapa permasalahan di bagian pendaftaran kepesertaan. Masalah yang pertama, ditemukan kurang lebih 10% atau kurang lebih4.400 jiwa yang mendaftar adalah mereka yang memang sudah menderita suatu penyakit atau sudah akan memanfaatkan pelayanan kesehatan. Masalah yang kedua, ada masyarakat yang sudah menjalani perawatan di rumah sakit dan ternyata menghabiskan biaya yang besar, baru mendaftar menjadi peserta JKN.Tujuan penelitian: Memonitoring pelaksanaan kebijakan kepesertaanmandiri Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Yogyakarta. Metode penelitian: Penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatankualitatif dan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Kancab Utama BPJS KesehatanYogyakarta, Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada, K...

Analisis Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Berdasarkan Anggota Kepesertaan BPJS (Studi DI Puskesmas Wiyung, Kota Surabaya Tahun 2017)

JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 2018

Abstrak Pelaksanaan JKN di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, dari sisi pemberi layanan kesehatan, pengelola jaminan kesehatan, masyarakat sebagai pengguna, serta pemerintah sebagai regulator program. Berbagai studi telah dilakukan untuk menelaah dampak JKN pada pelayanan kesehatan di Indonesia, namun pemanfaatan hasil studi tersebut untuk menyempurnakan kebijakan masih terbatas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif, yang menggunakan metode deskriptif kualitatif serta penelaahan dokumen. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah seluruh stakeholder kunci yang berada di wilayah kerja Puskesmas Wiyung yang terkait erat dengan pelaksanaan JKN. Analisa dan pengumpulan data dilakukan untuk memvalidasi: informasi dari institusi responden, indepth interview dengan stake holder kebijakan dan pelaksana program, kemudian cek silang oleh enumerator lapangan ke beberapa responden untuk temuan yang memerlu...

Analisa Dampak Kebijakan Atas Kenaikan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (Studi DI Kecamatan Bulukerto)

Media Keadilan: Jurnal Ilmu Hukum

The urgency of this research is to analyze the impact of the increase in BPJS Health contributions to be used as a reference so that if there is a policy to increase the BPJS, Kesehatan no longer impacts society. Evaluating something that happens to be a lesson is of great urgency for legal research, especially in the context of policies related to BPJS Kesehatan. The research methodology is a juridical-empirical research method, using a qualitative descriptive approach. Data collection techniques, through interviews and distributing google forms. The study results show that the increase and increase in BPJS dues that occurred since January 1, 2020, impact the fees or the amount of money that a person must pay against the bill that appears; if not paid, then a fine will appear. The results of the Google Form questionnaire show that basically and in essence, policies related to BPJS Kesehatan are constructive for the community, which clearly proves legal welfare in the Bulukerto Dist...

Ekspektasi Pemegang Polis Generasi Y Dan Persepsi Dari Perusahaan Asuransi Kesehatan Di Jabodetabek

Indonesian Business Review, 2018

This research aims to know if there is any gap between expectations of the generation Y policy holders in Jabodetabek and their perceptions towards products and services from companies that the policy holders received. This research used SERVQUAL model toward Reliability, Assurance, Tangibility, Empathy, and Responsiveness. Subject population of this study is the Y generation who has health insurance policy. The sample are 130 person (92 male, 46 female). Researcher used SERVQUAL scores and also statistical description for analysis. The result found a gap exists between the expectations and perceptions from policyolders, where the expectations are higher than the perceptions.

Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional pada Aspek Kepesertaan untuk Mencapai Universal Health Coverage

MEDIA KESEHATAN MASYARAKAT INDONESIA

Latar belakang: Jaminan Kesehatan Nasional di suatu negara adalah program yang dibentuk untuk mencapai Cakupan Kesehatan Semesta guna memastikan bahwa setiap warga negara dalam populasi memiliki akses ke layanan kesehatan dengan partisipasi wajib. Dalam perkembangan pelaksanaan JKN terdapat permasalahan yaitu penurunan kepesertaan yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian untuk menganalisis faktor-faktor yang berkaitan dengan kepesertaan JKN, hambatan, serta upaya mempertahankan dan meningkatkan kepesertaan.Metode: Metode dalam penelitian ini adalah Literature Review dengan metode analisis data sederhana (simplified approach). Terdapat 12 artikel nasional dan 3 artikel internasional yang telah dipilih oleh peneliti sebagai bahan penelitian.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepesertaan BPJS Kesehatan dibagi menjadi 3 faktor utama, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor kebutuhan. Hambatan pelaksanaan JKN ditemukan...

TA : Determinan Keputusan Pembelian Polis Asuransi Jiwa PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Studi Kasus pada Kantor Agency Galaxy Mojokerto)

2020

Penelitian ini memiliki tujuan agar dapat membuktikan pengaruh yang dimiliki oleh variabel kualitas pelayanan, variabel promosi, dan variabel kepercayaan konsumen terhadap variabel keputusan pembelian melalui variabel positive emotion yang digunakan sebagai variabel mediasi dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada nasabah asuransi sebagai responden. Populasi dalam penelitian terdapat pada nasabah dari PT AJGI Kantor Agency Galaxy Mojokerto, sehingga sampel yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah yang sudah pernah melakukan tindakan pembelian polis asuransi jiwa, penelitian ini mengambil sampel sebanyak 250 sampel responden. Untuk menguji hipotesis penelitian, penelitian ini menggunakan pendekatan analisis Structural Equation Model (SEM) dengan teknik Partial Least Square (PLS). Penelitian ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, kepercayaan ko...

Kajian Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional Lintas Provinsi (Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat) Tahun 2014

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 2016

Background: Changes in health financing towards Universal Health Coverage (UHC) is to provide benefits, but on the other hand have a negative impact and the risks. Implementation of the National Health Insurance should be monitored in order to achieve the level of satisfaction of 80% against BPJS of health facilities. Aims: Monitoring and evaluating the implementation and the barriers to formulate policy recommendations on the improvement of the National Health Insurance program (JKN) in the province of South Sulawesi, Southeast Sulawesi and W est Sulawesi in 2014; explained various aspects of the progres s and challenges on political and institutional transf ormation program, advoc acy and socialization, participation, service infrastructure at health facilities, referral system, Human Resources and Capacity Building; explained various aspects of the progress and challenges of financing, the risk of fraud, and the impact on utilization, satisfaction of participants and providers. M ethods: This study used a qualitative approach. This research was conducted in the Province of South Sulawesi (Makassar City and Jeneponto), South East Sulawesi (Kendari and Konawe) and W es t Sulawesi (Mamuju and Majene regency). The selection of respondents was done by using purposive sampling technique. Informants were from different elements: Hospitals,