Analisis Kinerja Laporan Keuangan Pada Woodensun Periode 2016-2017 Dengan Pendekatan Rasio Keuangan (original) (raw)
Related papers
Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik kinerja keuangan berdasarkan rasio likuiditas, rasio leverage, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas pada perusahaan semen yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mengcopy file laporan keuangan perusahaan semen. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan rumus: Rasio Likuiditas diukur dengan CR, Rasio Leverage diukur dengan DER, Rasio Aktivitas diukur dengan TATO dan Rasio Profitabilitas diukur dengan ROE. Hasil penelitian berdasarkan nilai rata-rata industri perusahaan semen. Dilihat dari CR yang terbaik yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dan PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk. DER yang terbaik yaitu PT. Solusi Bangun IndonesiaTbk, PT. Wasikita Beton Precast Tbk dan PT. Wijaya Karya Beton Tbk. TATO yang terbaik yaitu PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT. S...
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan
Kinerja keuangan pada perusahaan semen di Bursa Efek Indonesia ialah menganalisisa laporan keuangan perusahaan. Guna menelaah keadaan keuangan perusahaan caka patau tidak, dan mampu di diketahui memakai analisis rasio. Maksud penelitian ini adalah guna mengetahui kinerja keuangan pada Wijaya Karya Beton, Waskita Beton Precast dan Semen Baturaja. Rasio likuiditas Waskita Beton Precast dan Semen Baturaja perusahaan mengalami kenaikan menjadikan keadaan perusahaan dikategorikan dalam keadaan cakap, berbanding terbalik dengan Wijaya Karya Beton yang mengalami penurunan menjadikan tidak dalam keadaan cakap. Rasio aktivitas menampakan tingkatan di setiap tahunnya menjadikan keadaan perusahaan Waskita Beton Precast dan Semen Baturaja dikatakan dalam keadaan cakap, tapi Wijaya Karya Beton yang mengalami penurunan menjadikan tidak dalam keadaan cakap. Rasio solvabilitas menampakan bahwa modal perusahaan Waskita Beton Precast sedikit menanggung utang atas kreditor, menjadikan keadaan perusah...
Jurnal Aktiva : Riset Akuntansi dan Keuangan, 2020
The financial performance of cement companies on the Indonesia Stock Exchange is toanalyze the company's financial statements. In order to examine the financial condition of the company or not, and can be known using ratio analysis. The purpose of this study is to determine the financial performance of Wijaya Karya Beton, Waskita Beton Precast and Semen Baturaja. The liquidity ratio of Waskita Beton Precast and Semen Baturaja companies has increased, making the company categorized as in a capable state, inversely proportional to Wijaya Karya Beton which has decreased making it not in a capable state. The activity ratio shows the level each year makes the company Waskita Beton Precast and Semen Baturaja said to be in a capable condition, but Wijaya Karya Beton which has decreased makes it not in a capable state. The solvency ratio shows that the company's capital, Waskita Beton Precast, bears little debt to creditors, making the company said to be in a state of incompetence, ...
2006
Krisis moneter yang mempengaruhi perekonomian Indonesia sampai saat ini, dan adanya rencana AFTA semakin mengancam Perusahaan dalam negeri yang tidak mampu mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Analisis atas laporan keuangan Perusahaan mengevaluasi kinerja keuangan Perusahaan dimana analisis tersebut akan tingkat likuiditas, leverage, aktivitas, dan rentabilitas, serta dapat mengidentifikasi adanya kelemahan maupun permasalahan dalam kegiatan operasional sehingga Perusahaan dapat memprediksi prospek usaha di masa yang akan datang dan mengambil tindak lanjut untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja. Penulis melakukan analisis pada laporan keuangan PT Fajar Surya Wisesa Tbk periode 2002-2004. Penulis melakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, yaitu dengan menggunakan metode analytical procedures, dimana Penulis memperoleh data Perusahaan dari Bursa Efek Jakarta. Selanjutnya Penulis menganalisis rasio-rasio keuangan PT Fajar Surya Wisesa Tbk dan membandingkannya dengan PT Surabaya Agung Industri Pulp dan Kertas Tbk.
Analisis Terhadap Kinerja Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Rawas
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS SRIWIJAYA
ABSTRAKTujuan penelitian: Dalam otonomi daerah, pemerintah pusat memberi wewenang kepada pemerintah daerah untuk mengelola keuangannya secara mandiri. Masyarakat juga semakin menyadari akan hak dan kewajiban sebagai warga Negara dan lebih dapat menyampaikan aspirasi yang membangun seperti perbaikan terhadap pengelolaan keuangan daerah. Selain itu, masyarakat menuntut transparansi dan akuntabilitas dalam sistem pemerintah daerah. Transparansi dapat diartikan sebagai hak masyarakat untuk mengetahui akan kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam pengelolaan sumber daya daerah dan hasil dari pengelolaan sumber daya yang ada di daerah. Sedangkan akuntabilitas adalah kewajiban pemerintah untuk mempertanggungjawabkan hasil yang dicapai dari tugas pengelolaan tersebut, termasuk tugas pengelolaan keuangan daerah. Desain/Metodologi/Pendekatan: Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) merupakan media bagi pemerintah daerah untuk mempertanggungjawabkan Jumlah responden dalam penelitian ini...
Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Lion Metal Works Tbk. Periode 2016-2021
2023
The purpose of this study is to determine the financial performance of PT. Lion Metal Works Tbk. 2016-2021 if measured through liquidity, solvency, profitability and activity ratios. This research is a quantitative. The type of data used is quantitative data. The results of the study revealed 2 ratios of good scores and 2 ratios of bad scores. The liquidity ratio in the industry standard, current ratio is 2.
Analisis Kinerja Keuangan Berdasarkan Rasio Profitabilitas Pada Ness Collection DI Kota Malang
2018
Perusahaan Ness Collection adalah Perusahaan skala UMKM. Ness Collection ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha konveksi dan sablon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan Ness Collection berdasarkan rasio profitabilitas dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017. Metode yang peneliti gunakan adalah metode penelitian Kuantitatif dengan pendekatan desriptif dan teknik analisis data yang digunakan adalah rasio profitabilitas yang terdiri dari : Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE). Berdasarkan hasil perhitungan rasio profitabilitas Ness Collection selama tiga tahun terakhir yang dimulai dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017, nilai Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Asset (ROA), dan Return On Equity (ROE) Ness Collection semuanya bisa dikatakan efisien, karena hasil perhitungan ke empat elemen rasio profitabilitas tersebut berada di atas rata-rata standar industri.
ASSET: Jurnal Manajemen dan Bisnis, 2018
BUMDes is a new line of business that is being promoted by the Government of the Republic of Indonesia. Establishment of BUMDes is intended to realize the Autonomous Village program. This study aims to determine the financial performance of BUMDes Arum Dalu Ngabar from 2015 to 2018. The assessment indicators are using Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Return on Equity, Total Assets Turn Over, Net Profit Margin, and Return on Assets. The population in this study is all financial statements belonging to BUMDes Arum Dalu in 2015-2018. The sample used is the Arum Dalu BUMDes financial statements in 2015-2018. The data used are secondary data and data collection techniques by obtaining documents through other people. The data analysis technique in this study is the analysis of financial ratios. This study shows the results that the current ratio assessment is categorized Very Poor, with an average value of 2.492%. Debt to equity ratio is categorized Very Good, with an average value of...
Jurnal Penelitian Pendidikan, 2018
This research is a descriptive research with a comparative study with the aim to compare the financial performance of companies in two different countries, namely China and Indonesia in the period 2014-2016. The object of research in the research is the sector of BUMN Banking. Research variables used are Capital Adequency Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Return on Equity (ROE), Return on Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR) and analyzed using non-parametric statistic method (Wilcoxon Test). The results obtained from this study where there are statistically significant differences in the Ratio of CAR, LDR, NPL and ROA between state-owned enterprises in the banking sector in China and Indonesia. But on the ROE ratio, there was no statistically significant difference between SOEs in the banking sector in China and Indonesia.