Jurnal pemikiran politik barat (original) (raw)

Nia polem pemikiran politik barat

Orientalisme menjadi salah satu bentuk kolonialisme yang dilakukan oleh para kaum intelektual oriental Barat, dengan misi untuk mendominasi dunia Timur, terutama Agama Islam. Namun demikian, tidak semua kaum oriental bersifat subyektif dengan pandangan negatif terhadap Timur dan Islam, melainkan ada juga golongan para oriental yang bersifat obyektif, dan memiliki pengaruh positif bagi dunia Timur dan Islam. Salah satunya adalah Edward W. Said, seorang intelektual Palestina yang berkebangsaan Amerika. Edward merupakan orang yang pertama kali memunculkan nama orientalisme dalam karyanya. Dalam karyanya Edward memaparkan tentang orientalisme dan teori postkolonial. Karya tersebut juga berhasil membongkar cara pandang kaum oriental Barat yang berusaha menghegemoni dan mendominasi Timur serta Islam dalam ranah bidang ilmu pengetahuan. Hal inilah yang peneliti rasa perlu untuk dipahami bagaimana seorang tokoh orientalis yang memberikan sumbangan yang besar untuk membantu dalam perlawanan dunia Timur terhadap kolonialisme dunia Barat. Penelitian ini didasarkan dengan metode deskriptif kualitatif, disertai metode kajian pustaka, dengan sumber utama dari buku-buku karya Edward. Penelitian ini membahas pemikiran Edward W. Said, teori poskolonial dan kritiknya. Tujuan mengkaji pemikiran Edward ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan gagasan serta memahami pemikiran Edward tentang orientalisme, kemudian agar mengerti pandangan Edward tentang teori postkolonial serta kritiknya. Pada kesimpulannya, dengan adanya pemikiran orientalisme dan teori postkolonial Edward W. Said, dapat memberikan kesempatan bagi masyarakat dunia untuk menyuarakan keadilan atas terjadinya kolonialisme Barat yang nyatanya masih menjadi fakta sosial atas kekejaman Barat di negara-negara Timur, khususnya Islam Kata Kunci: Politik, kontemporer, orientalisme, representasi barat

Diabolisme Pemikiran barat

Mengenai diabolisme pemikiran kata diabolos yang berarti Iblis dalam bahasa Yunani kuno. Maka istilah 'diabolisme' itu

Jurnal Pancasila

Peran Organisasi Mahasiswa dalam Pembentukan Karakter sebagai Implementasi Nilai-Nilai Pancasila di Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, 2019

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang terkandung dalam setiap silanya. Saat ini, pelaksanaan nilai-nilai Pancasila mengalami kemerosotan, karena pengaruh dari globalisasi. Cara dalam meminimalisir degradasi moral mahasiswa adalah dengan diadakannya Mata Kuliah Pendidikan Pancasila sebagai Mata Kuliah Wajib dan dengan diadakannya organisasi mahasiswa. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga mengandung berbagai organisasi mahasiswa yang bergerak di berbagai bidang pula. Karakter yang berkembang pada diri mahasiswa ketika aktif dalam organisasi mahasiswa perlu dikaji lebih dalam apakah karakter yang dimaksud sudah sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila. Kata kunci : karakter bangsa, Pancasila, mahasiswa

makalah filsafat barat modern

Filsafat merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat mendasar, sehingga semua disiplin ilmu yang lain akan mendapat pijakan filsafat.

jurnal politik

Number of unvoting electors or generally termed as "golongan putih" or the white group continuously increases from every election in Indonesia . Several factors have reasonably caused the idea of this not voting behavior. This study identifies five responsible factors comprising technical, occupational and administrative factors, socialization and politics as well.

Jurnal Komunika Aksi Bela Islam

Abstraksi Kajian ini mengeksplorasi pada aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Jakarta dengan dinamai " Aksi Bela Islam " oleh kelompok penggeraknya yaitu GNPF-MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia). Hasil kajian ini menunjukkan bahwa " Aksi Bela Islam " telah menunjukkan adanya gerakaan sosial yang dilatarbelakangi oleh berbagai faktor baik agama, politik maupun ekonomi yang telah berhasil membentuk watak dan situasi demonstrasi yang terjadi di tengah perhelatan politik Pilkada DKI Jakarta. Selain itu, kajian ini pun menunjukkan bahwa proses demokrasi yang tengah berjalan pasca orde baru telah memungkinkan munculnya identitas sosial baru terlebih dalam spektrum agama yang lebih kuat.