Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018, Pemahaman Perpajakan, Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah DI Kota Medan (original) (raw)
Related papers
Jurnal Akuntansi Manado (JAIM)
Pajak merupakan kontribusi wajib kepada Negara yang termasuk utang oleh orang pribadi atau organisasi yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak menghasilkan imbalan yang nyata dan dipakai sebagai keperluan Negara sebesar-besarnya untuk menyejahterakan kemakmuran rakyat dengan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Nomor 28 Tahun 2007 (UU KUP No. 28 TAHUN 2007). Usaha mikro adalah usaha yang berjalan dan dimiliki oleh badan usaha maupun perorangan pribadi dengan memenuhi syarat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi wajib pajak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2018 Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi terhadap objek yang diteliti berdasarkan pada situasi. Sumber Informasi dalam penelitian ini adalah beberapa Wa...
International Journal of Social Science and Business, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan gambaran mengenai persepsi wajib pajak pelaku UMKM terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 ditinjau dari tarif pajak, sanksi pajak, kemudahan pajak dan sosialisasi. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif yang mendeskripsikan persepsi wajib pajak terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018. Sampel dari penelitian ini sebanyak 100 responden dengan teknik convinience sampling. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan analisis data deskriptif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa persepsi Wajib Pajak Pelaku UMKM terhadap Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 di tinjau dari tarif, sanksi, kemudahan dan sosialisasi pajak secara keseluruhan sudah cukup baik, serta telah memberikan pemahaman dan menawarkan kemudahan dalam pembayaran pajak pelaku UMKM.
Pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak terhadap Kepatuhan Pajak pada UMKM yang ada di Kota Medan
Jurnal Audit dan Perpajakan (JAP), 2021
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak dan Kepatuhan Pajak. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner, sedangkan metode analis data yang digunakan adalah Statistik inferensial, (statistic induktif atau statistic probabilitas), adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi (Sugiyono dalam Kalnadi 2013). Sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan, maka dalam penelitian ini analisis data statistik inferensial diukur dengan menggunakan software SmartPLS (Partial Least Square) mulai dari pengukuran model (outer model), Hasil penelitian diperoleh Nilai thitung untuk Pengetahuan Pajak (X1) lebih kecil dan nilai sig t untuk Pengetahuan Pajak (X1) sebesar 0,124 lebih besar dari alpha (0,05). Berdasarkan hasil yang diperoleh maka menerima H0 dan menolak H1 untuk Pengetahuan Pajak (X1). Dengan demikian, secara parsial Pengetahuan Pajak (X1) tidak berpengaruh positif dan tidak...
Amnesty: Jurnal Riset Perpajakan
This study aims to test whether taxpayer awareness, understanding of Understanding Financial Accounting Standards of Small and Medium Micro Eentitas and tax relaxation to the compliance of small and medium micro enterprises taxpayers. The population in this study is Small and Medium Micro Enterprises in Yogyakarta. Sampling techniques in this study use convenience sampling. Data collection is done by disseminating questionnaires in the form of google form through whatsap application to respondents. The number of questionnaires processed as many as 62 questionnaires, from google form. The data was analyzed using multiple linear regression analysis. The results of this study show that taxpayer awareness and tax relaxation have a positive and significant effect on taxpayer compliance. Meanwhile, understanding the Understanding of Financial Accounting Standards of Small and Medium Micro Eentitas negatively affects taxpayer compliance.
2021
This study aims to determine the effect of the implementation of PP. 23 in 2018 and tax modernization system on Taxpayer Compliance. This research is a quantitative descriptive study. This research is use questionnaire to collect data and one hundred SME (Small Medium Enterprises) taxpayers in Bekasi as respondent. PLS (Partial Least Square) analysis technique is use for data analysis technique. The results showed that the implementation of PP No. 23 in 2018 and Tax Modernization have a positive and significant effect to Taxpayer Compliance. Future research is expected expand the scope of research and add to other variables and factors.Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan PP No. 23 Tahun 2018 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dan Modernisasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari kuesioner responden Wajib Pajak UMKM di Kota Bekasi. Populas...
2020
UMKM is considered as one of primary contributors to state revenue. Due to its largest tax contributor, UMKM, the Small-Medium Enterprises (SMES), is authorised by government perceiving distinctive final income tax. Since July 1st 2018, its income tax changed from 1% of gross turnover to 0.5% owing to a regulation PP No. 23 of 2018. Therefore, this study aimed to investigate the impact of PP No. 23 of 2018 application on the SMEs' desires to expand their business. Through this regulation, the calculation of income tax for SMEs has been converted 1% of gross turnover to 0.5%. This study applied qualitative research with an expectancy theory. In this study, the interviews were conducted to three informants. As the results, this study indicated that the government regulation assisted improving the desires of SMES to escalate their businesses. Then, the SMES generally did not understand the new regulations due to lack of socialization about PP No. 23 of 2018. Moreover, the regulatio...
Analisis Persepsi Wajib Pajak UMKM Terhadap Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018
JURNAL EKSPLORASI AKUNTANSI
This study aims to analyze the understanding and perception of SMEs Taxpayers towards Government Regulation Number 23 of 2018 in Padang. This research is a qualitative method with a phenomenological approach. Data was collected through interviews, observation and documentation. Interviews were conducted on four types of SMEs Padang namely culinary, trade, services and handicraft industries with ten informants who fulfill their tax obligations according to Government Regulation Number 23 of 2018. The research process was carried out interactively and obtained meaning that was not measurable by statistical data and aims to explore various information in more depth and make it possible to get things implied. Data analysis is inductive and qualitative research. This study found that the level of understanding of taxpayers was not so good because most taxpayers only understand Government Regulation Number 23 of 2018 limited to a reduction in tax rate to 0.5%. The results also found that ...
ISAFIR: Islamic Accounting and Finance Review, 2020
This study aims to determine the views of taxpayers of MSME on the implementation of PP No. 23 of 2018 regarding the tax rate that was previously 1% to 0.5% with the aim that taxpayers obey and feel justice and convenience in order to contribute to state revenue. This research is a qualitative research, ethnometodological approach using subject data and primary data sources obtained from direct interviews with informants on MSME taxpayers. The results showed that with PP No. 23 of 2018, informants responded well and supported the existence of these regulations. The regulation with a rate of 0.5% has been implemented by 3 taxpayers and 1 taxpayer has not implemented it. This is due to the lack of participation and awareness of taxpayers in reporting their tax obligations. It is hoped that the implementation of PP No. 23 of 2018 will be able to minimize the occurrence of tax non-compliance and be able to overcome the problems of other tax practices so that MSMEs can contribute to state revenues.
Pengaruh Pengetahuan pajak, sanksi pajak terhadap kepatuhan pajak pada UMKM kota Medan
Owner
This research aims to look at the influence of Tax Knowledge, Tax Actionand Tax Compliance. Data collection techniques by disseminating questionnaires, while the data analyst method used is inferenceal statistics,(inductive statistics or probability statistics),is a statistical technique used to analyze sample data and the results are applied topopulations (Sugiyono in Kalnadi 2013). In accordance with the hypothesis that has been formulated, then in this study the analysis of inferential statistical data is measured using SmartPLS software (PartialLeast Square) ranging from model measurements (outermodels), the results of the study obtained a calculated value for Tax Knowledge (X1)is smaller and sig t value for Tax Knowledge (X 1) 0.124 is greater than alpha (0.05). Based on the results obtained then receive H0 and reject H1 for Tax Knowledge (X1). Thus, partially Tax Knowledge (X1) has no positive and insignificant effect on Tax Compliance (Y), indicating Tax ...
JURNAL DIMENSI
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pemahaman dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 358 orang responden dengan menggunakan teknik purposive sample. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Objek penelitian ini adalah wajib pajak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis dengan bantuan program komputer SPSS versi 24. Hasil penelitian ini berdasarkan uji hipotesis, uji statistik t menunjukkan bahwa variabel tingkat pemahaman (X1) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y) dan variabel sanksi pajak (X2) berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel kepatuhan wajib pajak (Y). Sedangkan uji statistik F menunjukkan bahwa kedua variabel independen yaitu tingkat pemahaman (X1) dan sanksi pajak (X2) berpengaruh signifikan secara bersama-sama atau simultan terhadap variabel dependen yaitu kepatuhan wajib pajak (Y).