Analisa Kredit Wirausaha Yang Tergabung Dalam Ukm Kspkp Tuban Ditinjau Dari Npl Era Pandemi Covid-19 (original) (raw)

Analisis Strategi Pengembangan Kredit Ukm Pada Kopdit Cu Khatulistiwa Bakti Kantor Pelayanan Kota Baru Pontianak

2020

AbstractThis purpose of this study are to determine the strategy for developing SME loans at Service Office CU Khatulistiwa Bakti Kota Baru. The research method used in this research were descriptive with a qualitative research form. The data sources of this research were debtors, CUKB data and managers as well as questionnaire sheets as well as the results of interviews with the manager of Kopdit CU Khatulistiwa Bakti Kota Baru Service Office. The results showed that the strategic factors that influence the development of SME credit at service office Kopdit CU Khatulistiwa Bakti Kota Baru has the internal factors of strength strategy are procedures in granting credit with a score of (0.77) and the smallest score is the credit agreement system with a score of (0.40), the weakness of this strategy is the utility in conducting SME credit with a score (0.49) and the smallest score is the goal in conducting SME credit with a score (0.41). While the external factor of the opportunity str...

Evaluasi Program Wirausaha Pemula DI Kementerian Koperasi Dan Ukm Ri

2019

Artikel ini membahas mengenai individualized outcome evaluation terhadap lima peserta Program Wirausaha Pemula dari DKI Jakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan 7 informan yang terdiri dari 5 informan peserta program dan 2 informan pelaksana program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat peserta program telah mencapai outcome program, karena didukung oleh faktor trainee characteristic, training design, work environment, sikap dan konsep diri dalam berwirausaha serta desain usaha. Sedangkan satu informan yang tidak mencapai outcome, karena mengalami hambatan pada faktor work environment, sikap dan konsep diri serta desain usaha The study discusses about individualized outcome evaluation of young entrepreneur program evaluation at ministry of cooperatives and small medium enterprises for five beneficiaries from Jakarta City in 2012. This research used a qualita...

Kemampuan Dan Pemanfaatan Kredit Oleh Irt Dalam Upaya Pengembangan Usaha: Pada Pengusaha Kripik Tempe

2008

This research explained the ability and the credit use in home made business namelytempe crispy chips. The sample of this research was home made business in Tugu sub district,Trenggalek regency that made tempe crispy chips. Credit for business was a factor which hada very important role in supporting the increase of a business. Credit giving was an injectionhoped to create capital for people economy activity and to increase production. This researchintended to 1) know the ability of home made industry in taking credit from micro financeunit, and 2) know the credit used by home made industry in increasing the business. Homemade industry had an ability to take credit from a bank. They all had accepted credit fromlocal government distributed through BPR (people Credit Bank) namely credit program. Credituse was not only used for increasing business but also for fulfilling other household needs.

Analisis Penyaluran Kredit Pengusaha Kecil pada PT. Bank Riau Kepri Capem Ahmad Yani Pekanbaru

This study aimed to analyze lending small businesses on PT. Bank Riau Kepri, Branch Ahmad Yani, Pekanbaru to see the connection between the guidelines made by PT. Bank Riau Kepri in SK Directors Number: 107 / KEPDIR / 2013 dated October, 2013. The lending process is a series of stages that are integrated end-to-end process, which must be passed interconnectedness starting from initiation (petition), analysis, decision, realization of credit and credit administration stage, until completion non-performing loans. To explore the topics discussed, the researchers conducted interviews with key informance, because this research is qualitative data obtained by conducting interviews directly to the parties concerned, subsequent interpretation associated with the theories related to the process or the execution of lending small businesses (KPK) on PT. Bank Riau Kepri Branch Ahmad Yani, Pekanbaru. The results showed that PT. Bank Riau Kepri Branch Ahmad Yani, Pekanbaru carry out lending in accordance with guidelines issued by PT. Bank Riau Kepri and has been in line with theories of banking in general or regulations of Bank Indonesia on credit. However, in order to maintain the health of banks, PT. Bank Riau Riau, branch assistant Ahmad Yani Pekanbaru should conduct assessment more tightly against the principle of 5C and a feasibility study is mainly Collateral accepted that the rate of return is guaranteed and customers have the motivation to restore credit smoothly, so that the bank can minimize the occurrence of bad loans (non-performing loans). Keywords: credit, credit phases, small businesses loans, non-performing loan

Analisis Pemanfaatan Program Kredit Usaha Rakyat (Kur) Oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (Umkm) Yang Terdaftar Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian Dan Perdagangan Kota Tegal

2015

Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) mempunyai tugas yang penting dalam membangun perekonomian negaradiantaranya adalah mengurangi pengangguran dan kemiskinan juga menambah penyerapan tenaga kerja. Dengan hadirnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) khususnya industri-industri kecil menengah ini diharapkan dapat menstabilkan dan meningkatan pertumbuhan ekonomi.Usaha mikro kecil dan menengah mempunyai peran penting dalam perekonomian kota Tegal diantaranya yaitu sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor, penyedia lapangan kerja terbesar, sebagai pengembang kegiatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat dan pencipta pasar baru atau sumber inovasi. Dalam rangka meningkatkan kemampuan akses permodalan bagi UMKM diperlukan langkah-langkah terobosan untuk mendekatkan, memperluas dan membuka akses ke sumber-sumber keuangan melalui program dan kebijakan salah satunya adalah fasilitasi Kredit usaha Rakyat (KUR) dengan bank pelaksana dan mendorong bank-bank milik pemkot te...

EFEKTIVITAS PENYALURAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM MEMBERDAYAKAN UKM DI DESA BANYUSARI KECAMATAN MALAUSMA(Studi Kasus pada BRI Unit Malausma)

2015

RISKA WIDIANTI (14112210127): EFEKTIVITAS KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) DALAM MEMBERDAYAKAN UKM DI DESA BANYUSARI KECAMATAN MALAUSMA (STUDI KASUS PADA BRI UNIT MALAUSMA) UMKM telah berkontribusi membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia, dari tahun ke tahun pergerakan UMKM semakin meningkat. Akan tetapi dalam perkembangannya UMKM tidak memiliki akses dan kapabilitas kedalam sistem keuangan. Oleh karena itu pemerintah dengan kebijakan fiskalnya berupaya memberikan stimulus permodalan terhadap UKM untuk menunjang kegiatan usahanya dengan menyalurkan KUR. KUR adalah skema kredit usaha khusus bagi UMKM dan koperasi yang telah memenuhi standar kelayakan usaha namun tidak mempunyai agunan sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh perbankan. Dengan ungkapan lain melalui program KUR pemerintah berupaya meningkatkan akses kredit untuk UMKMK kepada perbankan dengan cara meningkatkan kapasitas perusahaan penjamin Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauhman...

Pola Penundaan Angsuran Kredit dalam Peningkatan Kapasitas Usaha di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Nasabah Dana Bergulir Pelaku UMKM

JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan pola penundaan angsuran kredit dana bergulir dalam peningkatan kapasitas usaha di masa pandemi covid19 bagi nasabah pelaku UMKM kabupaten Pacitan. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan pengambilan sampel yaitu convienence sampling. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada kenyataannya pola penundaan kredit dana bergulir memberikan pengaruh yang besar terhadap aspek psikologis dan lebih memahami kondisi kemampuan ekonomi pelaku UMKM yang merupakan nasabah dana bergulir. Namun tidak secara langsung meningkatkan kapasitas usaha karena kondisi ekonomi dan transaksi masyarakat yang menurun. Skema penundaan kredit seperti dana bergulir lebih tepat dimasa pandemi dibandingkan dengan skema bank umum karena nasabah tidak membayar angsuran selama jangka waktu yang ditetapkan yaitu empat bulan tanpa sanksi atau pinalti bunga tambahan atau menambah jumlah pokok pinjaman.

Analisis Yuridis Penyelesaian Kredit Usaha Rakyat (Kur) Macet Untuk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Pada Pt. Bank Negara Indonesia (Persero) TBK, Sentra Kredit Kecil Pecenongan

JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI, 2021

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan kredit/pembiayaan yang khusus diberikan pada pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bentuk modal kerja dan investasi yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup dengan didukung fasilitas penjaminan oleh pemerintah. Maka permasalahannya adalah bagaimana pelaksanaan pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) Kecil pada sentra kredit kecil pecenongan pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan bagaimana upaya penyelesaian Kredit Usaha Rakyat (KUR) macet pada sentra kredit kecil pecenongan pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penulisan ini sebagai hasil dari penelitian yang menggunakan metode penelitian hukum Normatif, serta sifat penelitian Preskriptif dengan menggunakan bahan hukum sekunder. Pengolahan bahan hukum dilakukan secara kualitatif, sedangkan pengambilan kesimpulan dilakukan dengan menggunakan logika deduktif. Hasil penelitian menunjukan terjadinya kredit mac...

Penentu Keefektifan Kredit Usahatani: Kasus Kelompok Ibu-Ibu Pengajian Sebagai Pengelola

EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan)

Memahami beberapa faktor yang menentukan keefektifan kredit adalah aspek penting sebagai bahan rujukan bagi pengembangan kredit mikro, khususnya dalam pembiayaan usahatani yang diketahui sangat rumit. Studi ini bertujuan menganalisis faktor-faktor penentu keefektifan kredit usahatani yang diselenggarakan melalui suatu skema khusus oleh kelompok ibu-ibu pengajian. Skema kredit khusus tersebut menekankan pada peran aktif perempuan sebagai pengelola dan penerima kredit. Untuk mencapai tujuan penelitian digunakan metode studi kasus-kualitatif. Data untuk analisisnya bersumber dari hasil kaji tindak di dua lembaga keuangan mikro (LKM)- An-Nur dan Nurul Hidayah, di Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Hasilnya mengindikasikan bahwa beberapa faktor yang menjadi penentu keefektifan penyaluran kredit untuk petani, setidaknya akan meliputi empat aspek. Pertama, diterapkannya aspek mekanisme kredit yang sesuai dengan kondisi petani. Kedua, hadirnya dimensi moda...

Peranan Kredit Usaha Rakyat Terhadap Laba Pada Umkm Keripik Mangleng DI Desa Bukit Barisan Curup

Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi

This study was to determine the role of People's Business Credit on Profit at MSMEs Mangleng Chips Ms. Rika in Bukit Barisan Village and to determine the impact felt by MSME actors from the funds obtained from KUR. This study used quantitative data with primary data sources and secondary data sources. While the data collection method is the method of observation, interviews, documentation, and internet research. This analysis uses the growth ratio analysis method. The research data shows that there is no decrease in income. It is known that the role of KUR has an impact on the development of MSMEs in Bukit Barisan Village with economic growth of 49.82725% of income before using KUR. the results of the analysis of income growth (Growth) showed a positive growth in the income of MSMEs with mangleng chips in the village of Bukit Barisan as much as 49.82725%. The increase in income by a round of 50% can be said to be almost a part of the initial increase from entrepreneur...