Analisis Resiko Bencana Longsor DI Kota Bitung (original) (raw)

Karakterisasi Longsor untuk Analisis Kerawanan Bencana Longsor di Baturturu, Kabupaten Gunungkidul

Majalah Geografi Indonesia

Abstrak Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah dengan intensitas bencana longsor cukup tinggi. Bencana longsor terjadi di Dusun Baturturu, Kabupaten Gunungkidul dipengaruhi oleh tingginya intensitas curah hujan yang berdampak pada kerugian material. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakteristik, kerawanan longsor, dan kestabilan lereng sebagai upaya mitigasi bencana untuk meminimalkan risiko bencana. Penelitian ini menggunakan metode pemodelan spasial kuantitatif berjenjang untuk pengharkatan kerawasan longsor dengan pengambilan sampel menggunakan kaidah purposive sampling. Analisis laboratorium juga digunakan sebagai data analisis kestabilan lereng dengan metode janbu dan fellenius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe longsor daerah penelitian yaitu Rotational Slide.. Daerah penelitian memiliki 3 kelas kerawanan longsor yaitu rendah (skor 17), sedang (skor 19-22), dan tinggi (skor 24-25). Sedangkan hasil analisis kestabilan lereng pada daerah dengan kerawanan tinggi...

Kajian Risiko Bencana Longsor Di Kota Baubau

2018

Kota Baubau merupakan daerah yang rawan terhadap bencana tanah longor dengan kelas resiko tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian yang berhubungan tingkat ancaman, tingkat kapasitas, tingkat kerentanan dan tingkat resiko bencana. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis tingkat ancaman, tingkat kapasitas, tingkat kerentanan dan tingkat risiko terhadap bencana tanah longsor. Hasil penelitian yaitu tanah longosr menduduki tingkat ancaman rendah lebih dominan dbandingkan dengan tingkat ancaman sedang dan tinggi. Tingkat Kapasitas sedang tanah longsor lebih dominan di Kota Baubau dan tingkat resiko bencana tanah longsor berada pada tingkat sedang

Identifikasi Daerah Risiko Bencana Longsor DI Kota Bogor

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Bencana longsor merupakan salah satu bencana yang sering melanda Indonesia. Data yang dihimpun dari BPBD Kota Bogor, menunjukkan pula bahwa kejadian longsor menempati urutan pertama dari 6 jenis bencana yang ada di Kota Bogor; pada tahun 2017 terdapat 179 kejadian longsor (40.5%) dari 442 kejadian bencana yang tercatat. Guna mendukung program pembangunan di kota ini, penelitian risiko longsor sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan memetakan risiko longsor Kota Bogor dan merumuskan rekomendasi mitigasinya. Metode yang digunakan adalah Multi Criteria Evaluation dimana bobot dan skor dari setiap parameter diperoleh dari Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa tingkat kerawanan dan bahaya longsor tertinggi luasannya terdapat di Kecamatan Bogor Selatan, hal ini sesuai dengan kondisi landform yang ada di wilayah tersebut, dimana 60.5% wilayahnya merupakan bentuklahan lereng bawah kerucut vulkanik denudasional, tebing sungai, serta ...

Analisis Repong Damar Untuk Mitigasi Bencana Longsor DI Pesisir Barat Lampung

Jurnal Samudra Geografi

Bencana tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang sering mengakibatkan kerugian harta benda maupun korban jiwa, serta menimbulkan kerusakan sarana dan prasarana yang dapat berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat terkhusus oleh masyarakat Pesisir Barat Lampung. Longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Barat tidak hanya menelan korban jiwa namun merusak pemukiman warga serta putusnya jalan lintas Sumatera. Mitigasi atau kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana alam longsor yang berbasis masyarakat ini perlu disosialisasikan salah satunya adalah adanya kearifan lokal yang sudah dilaksanakan masyarakat secara turun temurun yaitu salah satunya yaitu repong damar. Mitigasi dilakukan untuk meminimalisir dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana longsor yang memiliki potensi bahaya yang dilakukan secara struktural maupun non-struktural. Metode analisis yang digunakan pada jurnal ini adalah analisis spasial yaitu analisis keruangan menggunakan data yang diinterpretasikan...

Analisis Spasial Kerentanan Banjir dan Longsor di Kabupaten Banyuwangi

JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi), 2021

Banjir dan longsor merupakan bencana yang sering terjadi pada wilayah tropis. Curah hujan yang tinggi dengan disertai material vulkanik muda menjadi pemicu meningkatnya bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bencana banjir dan longsor secara spasial. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Data dianalisis dengan pembobotan dan skoring serta dilakukan analisis spasial untuk longsor dengan metode overlay yang meliputi parameter litologi, penggunaan lahan, curah hujan, dan kemiringan lereng. Data dianalisis dengan pembobotan dan skoring serta dilakukan analisis spasial untuk banjir dengan metode overlay yang meliputi parameter litologi, penggunaan lahan, curah hujan, dan jenis tanah. Hasil menunjukkan bahwa wilayah Banyuwangi memiliki kerentanan tinggi terhadap longsor berada di wilayah dataran tinggi hingga pegunungan dengan litologi didominasi oleh batuan vulkanik muda, sementara banjir mayoritas terjadi di dataran dengan litologi aluvium. Karakteristik batuan vulkanik muda akan menghasilkan tanah vulkanik yang rentan jenuh air, sedangkan aluvium relatif mampu menahan air sehingga memicu banjir.

Analisis Level Kesiapan Warga Menghadapi Potensi Bencana Longsor Kota Semarang

Teknik, 2016

Semarang memiliki morfologi bervariasi yang berpotensi terhadap bencana tanah longsor. Daerah rawan longsor ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit baik sisi ekonomi sosial seperti bangunan (vihara, talud, rumah dan sebagainya) maupun nyawa manusia. Dalam hal ini manusia banyak dirugikan meskipun aktivitas manusia juga terdeteksi sebagai salah satu penyebab utama terjadinya bencana longsor. Untuk mengurangi kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh bencana longsor di Kota Semarang perlu diketahui status kesiapsiagaan warga sehingga prioritas sosialisasi dan intervensi dapat terarah dengan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengukur indeks kesiapsiagaan warga di 19 lokasi titik penelitian rawan bencana longsor. Hasil penelitian menunjukkan secara umum, kesiapsiagaan masyarakat Semarang masuk dalam kategori “Hampir Siap” dengan nilai indeks 55,74. Terdapat 2 lokasi yang memiliki indeks kesiapsiagaan “BelumSiap” yaitu Kembang Arum dan Manyaran. Daerah Mangunharj...

Analisis Risiko Bencana Tanah Longsor DI Kabupaten Minahasa

2020

Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi utara dimana wilayah tersebut memiliki topografi dengan tingkat kemiringan lereng diatas 40%. Bencana tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang cukup sering terjadi di kabupaten Minahasa, namun sering kali ditemukan di lapangan permukiman-permukiman warga yang berada pada tingkat kemiringan lereng diatas 40% selalin itu pada kondisi lahan tersebut juga sering dijadikan sebagai lahan pertanian. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi wilayah berpotensi longsor di kabupaten Minahasa serta menentukan seberapa besar tingkat risio bencanan tanah longsor di kabupaten Minahasa. Untuk mencapai hasil dari penelitian ini maka metode yang akan digunakan adalah metode analisis spasial yang dipadukan dengan analisis skoring sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana nomor 12 tahun 2012 tentang Pengkajian Risiko Bencana. Pada hasil penelitian yang didapat m...

Analisis Tingkat Bahaya Longsor Terhadap Keberadaan Permukiman DI Kecamatan Parongpong Kabupaten Bandung Barat

2013

| repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah "cara yang digunakan peneliti dalam menggunakan data penelitiannya" (Arikunto, 2006). Sedangkan menurut Handayani (2010), metode penelitian adalah "langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian". Untuk mengetahui persebaran bahaya longsor di Kecamatan Parongpong serta untuk mengetahui bagaimana kesesuaiannya dengan penggunaan lahan, penulis menggunakan metode sistem informasi geografis (SIG) dengan teknik overlay dan pembobotan. Teknik overlay dilakukan dengan cara menumpangsusunkan semua layer indikator yang diperlukan dan kemudian dilakukan pembobotan untuk memperoleh peta tingkat kerawanan bencana gerakan tanah. Pada dasarnya, teknik pembobotan ini bertujuan agar data terkuantitasi dalam kelas-kelas sehingga terlihat urutan prioritasnya untuk peruntukkan tertentu. Kriteria pembobotan diambil dari buku Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor dari Departemen Pekerjaan Umum (2007). B. LOKASI PENELITIAN Lokasi penelitian adalah Kecamatan Parongpong yang termasuk ke dalam Kabupaten Bandung Barat. Kecamatan ini terletak antara 06º42'00" LS sampai 06º 54'00" LS dan 107º31'30" BT sampai 107º 34'00" BT. Secara administratif, kecamatan ini terbagi ke dalam 7 desa yaitu Desa

Regresi Logistik Biner Dan Rasional Untuk Analisis Bahaya Tanah Longsor DI Kabupaten Cianjur

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, 2016

Cianjur had 33 times occurence landslides during 2002-2007. The objectives of this study were: (i) to identify the main cause of landslide hazard; and (ii) to analyze the landslide hazard areas in Cianjur. Analysis methods to identify the main cause of landslide hazard were based on binary logistic regression and normalization. Based on binary logistic regression and normalization result, rainfall is the main cause of landslide hazard in this study area. This was showed by the highest coeficient value of rainfall at the 3 equation (0.542 by using SPSS, 0.920 by using Idrisi, and 0.29 by using normalization). Positive coeficient value means that the occurence of landslide mainly influenced by the highest class of rainfall. The three of landslide hazard map resulted from different method showed different location with moderate to very high level hazard. Hazard map of binary logistic regression using SPSS showed that the moderate to very high level hazard were found in north west and southeast part of Cianjur. Hazard map using binary logistic regression on Idrisi showed that the moderate to very high level hazard were found in middle and north part of Cianjur. Hazard map using normalization method showed the domination of moderate level hazard which was spread through all subdistricts in Cianjur. The landslide hazard map of binary logistic regression on Idrisi was better than two other maps, indicated by highest determinant coefficient value which is 0.980.

Analisis Kerentanan Fisik Bencana Longsor Kecamatan Tombulu Kabupaten Minahasa

2019

Kejadian bencana longsor yang terjadi beberapa tahun belakangan ini menyebabkan dampak kerugian yang besar terutama pada aspek infrastruktur. Salah satu kecamatan di kabupaten Minahasa yang sering terjadi bencana longsor berada di kecamatan Tombulu. Salah satu cara untuk mengukur kerentanan bahaya longsor ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini memiliki dua (2) tujuan yaitu: (1) Tingkat kerentanan bencana tanah longsor berdasarkan faktor alami di kecamatan Tombulu kabupaten Minahasa, dan (2) Tingkat kerentanan bencana longsor terhadap lahan terbangun dan tidak terbangun kecamatan Tombulu kabupaten Minahasa. Penelitian ini menggunakan satu variabel dan enam parameter. Metode Analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis spasial (overlay). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan bencana longsor di kecamatan Tombulu terbagi menjadi 3 tingkat kelas rentan, yaitu kelas rendah seluas 29% dari total luas wilayah pen...