Buku Netnografi Terbaru (original) (raw)
2022, Penerbit Andi
Buku NETNOGRAFI- Penelitian Etnografi Digital pada Masyarakat Modern merupakan buku yang akan mempertajam penelitian Anda sewaktu meneliti perihal kelompok, komunitas atau organisasi yang terkait dengan budaya yang ada di dalamnya. Pada dasarnya buku ini mengetengahkan penelitian etnografi, etnografi digital dan netnografi sehingga jelas perbedaan diantara ketiganya. Seiring perkembangan jaman, penelitian masa kini tidak lagi hanya mengandalkan penelitian etnografi semata, dimana perkembangan komputer dan jaringan internet mengubah aktivitas komunikasi tradisional menjadi aktivitas digital. Banyak manfaat penelitian netnografi, diantaranya: sebagai cara untuk mengeksplorasi perilaku konsumen, mengidentifikasi selera generasi milenial, memprediksi tren, mempelajari budaya digital tertentu, membuat kebijakan digital dsb. Hal unggulan yang dibahas dalam buku ini: • Dasar penelitian etnografi, etnografi digital, netnografi dan variasi penelitian netnografi • Budaya digital & Budaya Internet • Langkah-langkan terinci penelitian modern era digital • Sumber-sumber penelitian data digital • Contoh-contoh penelitian
Related papers
Liturgika, 2019
Latar belakang historis uraian tentang dasar teologis tata ibadah seharusnya diawali dengan paparan dari segi historisnya, artinya memberi penjelasan kapan lahir, bagaimana lahirnya serta mengapa dilahirkan sebuah dokumen yang namanya Liturgi ( tata ibadah ) .
Unsri Press, 2021
Metode Kuntitatif Pengukuran Kinerja Pengelolaan Zakat
Bibliografi ini disusun berdasarkan bahan yang sebenarnya-sama ada dalam bentuk manuskrip tulisan tangan, manuskrip bertaip, naskah bukiu cetak dan salinan foto-yang telah saya kumpul dari masa ke masa sepanjang penyelidikan saya mengenai pantun semasa berkhidmat di Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi. Sebahagian besar pantun dari Indonesia telah saya kumpul semas membuat kerja lapangan selama tiga bulan di bawah di bawah geran penyelidikan Asian Public Intellectuals Senior Fellowship (API) daripada pertengahan Julai hingga pertengahan Oktober 2007) yang membolehkan saya berpangkalan di Suratkarta, Makassar dan Pontianak. Dari masa ke masa saya telah mencari buku pantun di kedai buku dan gerai-gerai buku, selain di perpustakaan, pusat kajian dan juga koleksi pemantun Indonesia. Ia disusun ikut nama pengarang (kalau ada), Tarikh (kalua ada), judul (dicondongkan), tempat dan nama penerbit (kalau ada).
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Related papers
Prosiding Makalah Seminar Nasional “Komunikasi, Informasi dan Perpustakaan di Era Global”, 2016