Pendampingan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Berbasis Pengetahuan Lokal pada Masyarakat Rentan Bencana di Kabupaten Mukomuko Bengkulu (original) (raw)

Mitigasi terhadap Tsunami Berbasis Kearifan Lokal di Pulau Simeulue

2019

Kearifan lokal merupakan nilai dari sebuah kebudayan yang secara turun menurun dalam sebuah masyarakat. Masyarakat yang memiliki kearifan lokal dapat bersahabat dengan alam termasuk dalam kebencanaan. Penelitian ini ingin mengetahui (1) kearifan lokal masyarakat simeulue dan kearifan lokal yang berkaitan dengan mitigasi bencana tsunami. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian menunjukkan bahwa masyarakat simeulue, tetap memegang kuat kepercayaan dan adat istiadatnya. Pada tsunami Aceh 2014, Pulau simeulue menelan korban yang sangat minim. Masyarakat memilki mitigasi kearifan lokal tersendiri dalam penangulangan bencana Tsunami di Seimeulue. Kearifan lokal tersebut salah satunya semong. Dalam kepercayaan masyarakat Seimeuleu, semong adalah gelombang air laut yang menerjang sehabis gempa bumi telah terjadi. Bagi masyarakat simeulue semong bukanlah kisah yang baru akan tetapi menjadi c...

Mitigasi Bencana Longsor Dan Banjir Bandang Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa Bentek Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara

2021

Desa Bentek merupakan bagian dari Kecamatan Gangga Kabupaten LombokUtara yang terbagi menjadi dua Wet diantaranya Wet Bebekeq dan Wet Pemaru. Bagian dari wilayah ini tergolong memiliki potensi cukup tinggi terjadinya bencana longsor dan banjir bandang. Adapun tujuan penelitian yaitu, mengkaji kearifan lokal masyarakat sebagai upaya mitigasi bencana longsor dan banjir bandang. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif melalui analisis deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dokumentasi dan observasi untuk memperolah fakta sebeneranya sesuai kondisi dilapangan. Hasil penelitian menunjukan, terdapat berbagai bentuk upaya penanggulangan bencana di wilayah Wet Pemaru dan Bebekeq dalam upaya kesiapsiagaan dini menghadapi bencana. Upaya penaggulangan mitigasi bencana terbagi menjadi pra bencana, saat tanggap darurat dan pasca bencana. Saat pra bencana mitigasi masyarakat wilayah Pemaru dan Bebekeq mulai dari pembuatan tera siring,pembuatan ...

Pendampingan Mitigasi dan Simulasi dalam Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Desa Rambu-rambu Kecamatan Kolono Timur, Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara

Jurnal Abdidas

Desa Rambu-Rambu Kecamatan Kolono Timur merupakan salah satu Desa yang berada di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Sebagian besar penduduknya adalah petani dan nelayan dengan mata pencaharian utama berkebun dan menangkap ikan. Permasalahan yang dihadapi adalah Desa ini merupakan wilayah yang berpotensi terjadinya gempabumi karena berada pada kelompok sesar Kolono, sementara pengetahuan masyarakat tentang gempabumi masih kurang. Hal ini didukung oleh keberadaan rumah penduduk yang berada di pesisir pantai yang juga sangat berpotensi terhadap tsunami jika gempabumi terjadi. Melihat masalah yang dihadapi tersebut, maka dapat dilakukan upaya untuk memitigasi bencana gempabumi tersebut dengan memberikan pemahaman masyarakat tentang hal-hal yang mesti dilakukan dalam mengurangi resiko yang ditimbulkan oleh gempabumi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan dan bimbingan teknis dalam simulasi bencana gempabumi. Hasil yang diperoleh setelah melakukan pengabdian kepad...

PkM Pendampingan Dan Pengabdian Masyarakat Terdampak Gempa & Tsunami Di Wilayah Sulawesi Tengah

REAL COSTER: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 2021

Indonesia is part of the Ring of Fire region, an area filled with volcanoes. One of the biggest disasters in 2018 was the earthquake, Liquidfaksi and Tsunami in the Central Sulawesi area. The earthquake tsunami covered Palu City and Donggala Regency, Parigi Moutong Regency, Sigi Regency, Central Sulawesi Province. The lack of volunteers and a large number of victims moved the PKM STT real to go directly to the handling of victims of the earthquake and tsunami. As well as serving the affected communities who live in tents and are separated from their extended family, which causes high levels of stress. The community service team provides assistance and provides short solutions. Insights on Pastoral Counseling Services, Healing Inner Wounds, Trauma, Praying, serving the sick, building temporary houses, sending PAK teachers and Alumni to teach at the earthquake site. Access to information is still lacking, making the PKM team prepare short observations and research to distribute assist...

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Gempa Bumi Pada Siswa DI Sma 1 Pundong Bantul

2021

Latar Belakang Penelitian: Gempa dahsyat tanggal 27 Mei 2006 yang berpusat di Samudera Hindia arah selatan DIY ini memakan korban ribuan orang meninggal dunia, meluluhlantakkan wilayah yang menyebabkan kerugian baik yang bersifat fisik maupun psikis. Pengetahuan dalam menghadapi bencana gempa bumi tidak hanya masyarakat dewasa saja yang diberikan tanggung jawab untuk siap siaga terhadap bencana. Khususnya, pada remaja di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA/SMK). BPBD DIY 2015 menunjukkan hanya sebanyak 27 sekolah di DIY yang sudah tercatat sebagai sekolah siaga bencana. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa bumi pada siswa di SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta. Metodelogi Penelitian: Studi deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA 1 Pundong Bantul Yogyakarta dengan sampel 51 responden, teknik pengambilan sampel dengan proporsional random sampling. Pengambilan data mengena...

Mitigasi Bencana Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Baduy

Jurnal Penelitian Humaniora, 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kearifan lokal masyarakat Baduy yang tinggal di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, dan (2) kearifan lokal yang berkaitan dengan mitigasi bencana alam gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data secara kualitatif, melalui reduksi data, penyajian data, hingga pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Baduy, tetap memegang kuat kepercayaan dan adat istiadatnya serta meniti hari demi hari dengan penuh kearifan. Kepercayaan dan adat istiadat itu menjadi pikukuh (aturan) yang senantiasa menjadi falsafah hidup dan keseharian masyarakat Baduy. Kearifan lokal masyarakat Baduy berkaitan dengan mitigasi bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan kebakaran tercermin dalam (1) tradisi perladangan, yakni dengan aturan pemilihan lokasi la...

Pendampingan Kelompok Tanggap Bencana dengan Pendekatan Fikih Kebencanaan Sebagai Mitigasi Bencana Alam di Desa Batu Beriga, Kabupaten Bangka Tengah

Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

Bangka Island is a tin mining area and has the potential for natural disasters due to these mining activities such as drought, erosion, and sedimentation disasters. The Islamic perspective must be contemplated further to understand and address every incident proportionally in interpreting and responding to disasters. The Tarjih Council and Tajdid Muhammadiyah have formulated disaster fiqh that must be conveyed, primarily through youth organizations consisting of the youth of the nation's generation as part of the service program. Furthermore, these youth groups are referred to as "Disaster Response Groups" so that they can be used as daily guidelines and a guide to avoiding behaviors that can damage the environment and lead to disasters. Assistance for disaster response groups through reactivation of youth organizations facilitates youth in Batu Beriga Village, Kec. Lubuk Besar, Kab. Central Bangka understands the concept of disaster and disaster mitigation with a dis...

Optimalisasi Potensi Lokal Desa Rawan Bahaya Tsunami dalam Rangka Mitigasi Menuju Terwujudnya Desa Siaga Bencana Mandiri di Pesisir Provinsi Bengkulu

Prosiding Semirata 2013, 2013

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalisasi potensi lokal desa-desa di pesisir Provinsi Bengkulu bagian utara dalam rangka meningkatkan mitigasi kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana tsunami, sehingga suatu saat dapat menjadi desa siaga bencana yang mandiri. Metode penelitian yang digunakan adalah survey langsung dilapangan di 10 desa pesisir yang terancam bahaya tsunami yang meliputi: pemetaan ketinggian, pemetaan run-up/jangkauan tsunami, geologi, muara sungai, vegetasi hutan pantai, logistik, kepadatan penduduk, infrastruktur jalur evakuasi, tempat berkumpul, pengetahuan mitigasi penduduk dan tingkat kesiapsiagaan desa. Potensi lokal desa yang dapat dioptimalkan secara langsung adalah beberapa bukit disekitar perkampungan penduduk dengan ketinggian 20-30 meter. Sepuluh desa tersebut tingkat kesiapsiagaan terhadap ancaman bahaya tsunami masih rendah dengan tingkat kesiapsiagaan:

Tingkat Pengetahuan Kesiapsiagaan Resiko Bencana Tsunami disaat Pandemi Covid-19

PENDIPA Journal of Science Education, 2020

[Knowledge Level about Tsunami Disaster Preparedness during the Covid-19 Pandemic] Indonesia is an archipelago located among 3 highly active tectonic plates namely Eurasia, Pacific and Indo-Australia. The plate activity resulted in Indonesia being rich in mining materials and minerals. But in addition to being profitable, the activity of the plate is also a potential source of disaster that can occur at any time. The disaster is likely to come without any prior cues, so precautions are needed to prevent or reduce the risk of a natural disaster. Building a culture of harmony coexisting with the risk of disaster, humans can live in accordance with nature. Knowledge of disaster preparedness is very necessary so that disasters can be in risk management so as not to cause harm to people. The research purpose was to find out the level of knowledge of students of SMKN 1 Sragi South Lampung to tsunami risk preparedness during the Covid-19 pandemic in 2020. This research is quantitative descriptive which analyzed by univariate. The sample number in this study was 114 respondents. This study uses primary data. The data collection technique is the online Google Form questionnaire. This data was obtained directly from the respondents of Class X students of SMKN 1 Sragi South Lampung. The results of the research data showed that the class X students of SMKN 1 Sragi South Lampung had a fairly good knowledge of tsunami disaster risk management during the Covid-19 pandemic in 2020 with an average score of 66.