Analisis Kinerja Keuangan Pt. Indo Rama Synthetics TBK (original) (raw)
Related papers
Analisis Kinerja Keuangan Pada Pt. Astra International, TBK
2016
Abstract. This study aimed to analyze the financial performance of PT. Astra International Tbk based Ratios Liquidity, Solvency and Profitability ". This study used quantitative descriptive approach. The results showed that: (1) The liquidity ratio to measure the ability of PT Astra International Tbk in meeting short-term obligations through indicators Current Ratio, Quick Ratio and Cash Ratio is in the category of performance "pretty good" when compared to the average industry standards , (2) Solvency Ratio to measure the ability of firms to pay long-term liabilities if the company is liquidated, through indicators Debt to Equity Ratio (DER) and Debt to Total Asset Ratio (DAR) showed a tendency to decrease year after year and are slightly above average -rata industry standards so that it can be categorized performing "pretty well". (3) Ratios Profitability through indicators Gross Profit Margin (GPM), Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM), it s...
Analisis Kinerja Keuangan pada INKOPSYAH BMT
Perkembangan Koperasi sekarang ini sangatlah pesat, hal itu terlihat dari semakin menjamurnya koperasi di Indonesia. Koperasi tercermn sebagai wujud peran dan kedudukan pemerintah dalam sistem demikrasi di Indonesia. Namun sekarang, koperasi telah tergantikan dengan Baitul Maal wa Tamlik (BMT).
Analisis Rasio Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Keuangan PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK
Jurnal Proaksi, 2021
Indonesia as a developing country always carries out infrastructure development with this development as well as increasing cement production as one of the products needed. For this reason, the company PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK needs to conduct financial ratio analysis with the aim of measuring financial performance and as an indicator of changes in the company's financial conditions. Research using quantitative descriptive methods in measuring the financial performance of PT Indocement Tunggal Prakarsa TBK 2015-2019 with the ratio of liquidity, solvency, activity, and profitability. The data collection technique is documentation with secondary data. With the result that the liquidity and solvency ratios show liquid and optimal results, while the activity and profitability ratios are less than optimal. Keywords: Financial Performance, Financial Ratio, Ratio Analysis
JIMF (JURNAL ILMIAH MANAJEMEN FORKAMMA)
Tujuan perhitungan rasio keuangan sangat dibutuhkan bagi suatu perusahaan agar dapat mengetahui kondisi keuangan baik buruk didalam pengolahan suatu perusahaan. Yang bertujuan untuk mengetahui Rasio Profitabiltas, Rasio Likuiditas dan Kinerja Keuangan yang mengunakan Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas pada PT.Astra International, Tbk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriptif KuantitatifBerdasarkan hasil penelitian ini yang mengunakan hasil pengukuran dengan alat ukur Rasio Profitabilitas dan Rasio Likuiditas pada PT.Astra International.Tbk, Pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 pada Rasio Profitabilitas : Gross Profit Margin (GPM) mengalami kenaikan dan penurunan,yaitu 15% ,14% 13%, 10% dan 12%. Maka Gross Profit Margin (GPM) dari tahun 2012 sampai dengan 2016 masih dikatakan kurang sehat bila dilihat dari standar industri itu sendiri yang sebesar 30%.sedangkan Return on Equity (ROE) 25% ,21%,18%,13% dan 14%. Return on Equity (ROE) dari tahun 20...
Jurnal Media Wahana Ekonomika
Penulisan dalam penelitian ini, dengan judul mengenai Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Pendekatan Economic Value Added (EVA) pada PT. Indosat Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Dalam permasalahan ini bahwa dengan menggunakan analisis rasio hanya melihat hasil akhir laba perusahaan tanpa memperhatikan resiko yang dihadapi dan tidak memperhatikan biaya modal dalam perhitungannya. Dengan adanya EVA menjadi relevan untuk mengukur kinerja manajemen berdasarkan besar kecilnya nilai tambah ekonomis yang diciptakan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dengan menggunakan pendekatan EVA. Analisis data yang digunakan dan pembahasan dilakukan dengan menggunkan metode analisis deskriptif kuantitatif, yang bertujuan untuk menganalisis dan mengggambarkan kinerja keuangan perusahaan PT. Indosat Tbk yang terdaftar di BEI dengan menggunakan pendekatan EVA. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai (1) NOPAT pada tahun 2010-2012 terus mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2013-2014 penurunan, disebabkan terjadinya penurunan EBIT. (2) WACC pada tahun 2010-2012 dan 2014 mengalami peningkatan, disebabkan karena peningkatan biaya hutang dan mengalami penurunan pada tahun 2013 disebabkan terjadinya penurunan biaya hutang dan biaya modal (3) Modal yang diinvestasikan pada tahun 2010-2014 mengalami penurunan, disebabkan kewajiban jangka panjang terus mengalami penurunan. (4) EVA dapat disimpulkan bahwa nilai EVA pada tahun 2010-2012 EVA > 0 berati EVA positif hal ini menunjukan terjadi nilai tambah ekonomis bagi perusahaan karena para pemegang saham telah berhasil memaksimalkan laba perusahaan, Hal ini tentunya akan menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya. Sedangkan pada tahun 2013-2014 EVA < 0 berarti EVA negatif hal ini menunjukan tidak terjadi nilai tambah ekonomis bagi perusahaan karena para pemegang saham belum memaksimalkan laba perusahaan. Hal ini tentunya kurang menarik minat investor dalam menanamkan sahamnya.
Analisis Kinerja Keuangan Pada Pt. Bank Mandiri (Persero) TBK
Ihtiyath : Jurnal Manajemen Keuangan Syariah, 2019
This research was conducted with the aim to analyze the financial performance of PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk ... This study uses secondary data sourced from the website of The Indonesia Capital Market Institute in the form of an annual report of PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk in 2011-2015. Data were analyzed using financial performance measurements based on analysis of the Return on Assets (ROA) ratio and the Capital Asset Management Earning Liquidity (CAMEL) ratio consisting of Capital Adequecy Ratio (CAR), Productive Asset Ratio (KAP), Net Profit Margin (NPM) ratio , the ratio of Operating Expenses to Operating Income (BOPO) and Loan to Deposit Ratio (LDR). The results showed that the financial performance based on the ratio of Return on Assets (ROA) at PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk is categorized HEALTHY with an average ROA value of 3.46% from the provision of financial performance standards of 1.215%. Based on CAMEL analysis for CAR, KAP, NPM, BOPO, and LDR ratios, the finan...
Analisis Profitabilitas Pt. Holcim Indonesia, TBK
Ekonomia, 2013
Analysis of the financial statements presents the key indicators of the company's financial condition. One of the tools of financial ratio analysis is profitability ratios. Profitability is of significant importance in the effort to survive in the long term, because the profitability indicates whether the entity has a good prospect in the future. By using profitability ratios can be seen that the increase in value does not automatically make a profit profitability also increased the financial statements, it is influenced also by other factors such as sales, cost of sales and total assets of the company.
Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Pt. Sekar Laut, TBK
Jurakunman (Jurnal Akuntansi dan Manajemen), 2020
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan perusahaan bila dilihat dari rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas dan untuk mengetahui bagaimana kinerja perusahaan bila dilihat dari analisis laporan keuangan tersebut pada perusahaan PT. Sekar Laut, Tbk. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Sumber data diperoleh dari laporan keuangan perusahaan PT. Sekar Laut, Tbk dari tahun 2016-2018 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengakses www.idx.co.id. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio likuiditas PT. Sekar Laut, Tbk pada tahun 201 6-2018 berada dibawah standar industri karena perusahaan belum mampu dalam mengelolah aktiva lancarnya dengan maksimal, sehingga hutang lancar perusahaan lebih besar dari aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Rasio solvabilitas dari tahun 2016-2018 dilihat dari rasio hutang terhadap aktiva...