Pengaruh Permainan Tradsional Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Kesehatan Terhadap Keterampilan Motorik Siswa SD (original) (raw)
Related papers
Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Perkembangan Motorik Anak
2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan psikomotor anak. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pretest–postest rondomized group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri III Ngalian sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan data dengan puposive sample. Treatmen diberikan 2 kali seminggu selama 12 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan pengukuran. Instrumen yang digunakan TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji t melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas. Hasil uji-t diperoleh nilai t hitung sebesar -4,129 dan nilai t tabel pada dk (0,05) (27) sebesar 1,703 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel (-4,129> 1,703), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh permainan tradisional terhadap perkembangan psikomotor anak kelas
Abstrak Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebagai upaya untuk melaksanakan fungsi pendidikan nasional maka peran guru dalam proses pembelajaran sangat berpengaruh. Terutama pada anak usia sekolah dasar merupakan individu yang selalu aktif melakukan pemberontakan baik dengan dirinya sendiri, maupun terhadap lingkungan sekitarnya. Mereka tidak hanya selalu ingin tahu tentang sesuatu, tetapi mereka juga selalu ingin mencoba dan mengalami, mereka juga merupakan individu yang aktif dalam bergerak seperti berlari, melompat, melempar, menangkap sampai koordinasi. Pada dasarnya anak telah mempunyai kemampuan gerak dasar yan...
Permainan Tradisional Sebagai Sarana Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Anak Usia Dini
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2021
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepunahan permainan tradisional yang mulai tergantikan dengan adanya beragam permainan game di dalam gadget Khususnya di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat khususnya orang tua untuk senantiasa melestarikan permainan tradisional sebagai warisan budaya sekaligus media bermain untuk perkembangan khususnya fisik motorik pada anak usia dini. Tujuan dari penelitian ini adalah peneliti ingin menumbuhkan dan melestarikan kembali permainan tradisional yang hampir/sudah punah dengan memperkenalkan pada anak usia dini sebagai generasi penerus bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melibatkan partisipan dari semua kalangan usia dari <20 tahun sampai usia >80 dan 2 orang dari unsur pemerintah yang menangani kebudayaan dan olahraga. Instrumen yang dipergunakan peneliti adalah dengan menggunakan pedoman wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil yang didapatkan dari pen...
PENGEMBANGAN MODEL LATIHAN KETERAMPILAN MOTORIK MELALUI OLAHRAGA TRADISIONAL UNTUK SISWA SD
SPORT SCIENCE AND EDUCATION JOURNAL, 2020
Abstrak Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan produk model latihan keterampilan motorik melalui olahraga tradisional. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dari (Borg and Gall, 1983:775). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar di Bandar Lampung. Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah : analisis kebutuhan, evaluasi ahli (evaluasi produk awal) , ujicoba kelompok kecil, dan ujicoba kelompok besar (field testing).Uji efektifitas produk pengembangan ini yaitu berdasarkan dari penilaian 3 orang ahli perkembangan motorik. Nilai yang didapatkan adalah 82,% yang dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil pengembangan dapat disimpulkan: (1) Dapat digunakan sebagai salah satu acuan guna meningkatkan keterampilan motoric siswa. (2) Model yang dihasilkan memiliki beberapa variasi dengan menggunakan permainan tradisional. (3) Model ini akan meningkatkan minat anak dalam mengikuti, karena bentuk latihannya dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan. (4) Ikut melestarikan budaya bangsa khususnya permainan tradisional. (5) Sumbangan bagi ilmu pendidikan khususnya bidang olahraga. Kata kunci : latihan, model, motorik, olahraga tradisional. Abstract The goal in this research and development is to produce a model practice motor skills through traditional sports. This study uses the Research & Development (R & D) of (Borg and Gall, 1983: 775). Subjects in this study were students from elementary schools in Bandar Lampung. The stages of this research are: needs analysis, expert evaluation (initial product evaluation), testing a small group, and large group trials (field testing) .Uji effectiveness of this product development is based on ratings 3 experts motor development. The value obtained is 82,% were declared valid and feasible for use. Based on the results of the development can be concluded: (1) Can be used as a reference in order to improve student motoric skills. (2) The resulting model has some variation using traditional games. (3) This model will improve the child's interest in participating, because the form of training is packaged in a fun game. (4) Participate preserve national culture, especially traditional games. (5) contribution to science education, especially in sports.
Pengaruh Permainan Tradisional Terhadap Keterampilan Sosial Anak SD
Jurnal Educatio FKIP UNMA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap keterampilan sosial anak dikelas IV SD 091526 Marjanji Tahun Pembelajaran 2019/2020. Pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Populasi penelitian ini seluruh kelas IV SD 091526 Marjanji yang berjumlah 46 siswa. Pengambilan Sampel dengan menggunakan simple random sampling dan diperoleh sampel adalah kelas IV-A yang berjumlah 24 siswa. Untuk mengetahui hipotesis dalam penelitian ini yakni dengan menggunakan uji regresi linier sederhana dan uji t. Berdasarkan hasil kuesioner yang disebarkan pada 24 sampel, diperoleh taraf signifikan 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada pengaruh yang signifikan antara permainan tradisional dengan keterampilan sosial anak. Hasil koefisien determinasi R square sebesar 0,794, hal ini menunjukkan bahwa 79,4% permainan tradisional dipengaruhi oleh keterampilan sosial anak, sedangkan sisanya merupakan pengaruh variabel lain. Dapat juga d...
Pengembangan Kemampuan Fisik Motorik Melalui Permainan Tradisional Bagi Anak Usia Dini
Al-Athfal: Jurnal Pendidikan Anak, 2016
Children are very close to the game. In daily life, children always do both traditional and modern games. The game is something that is considered mandatory as a means of physical motor development for Early Childhood. The modern game is often played by children in urban areas tend to improve the ability of the brain than muscles. therefore, the parents who live in urban areas is more advisable to introduce the children to the kinds of games that are more trained strength of their muscles, and traditional games can be one of the solution.The traditional game was slowly but surely becoming obsolete, because it is considered archaic and exhausting. In fact, if evaluated deeper,a variety of traditional games can directly contribute to children such as:1) establishment of a healthy physical, fit, strong, superior and competitive;2) mental development, include: sportsmanship, tolerance, discipline and democratic;3) Theestablishment of moral become more responsive, sensitive, honest and sincere;4) establishment of social skills, are able to compete, cooperate, disciplined, friendly, and nationality.
Jurnal Ilmiah Mandala Education
Perkembangan motorik kasar merupakan perkembangan gerakan tubuh yang berpusat pada penggerakan seluruh otot-otot besar (big muscle). Contohnya, kemampuan duduk, berjalan, berlari dan sebagainya. Aktivitas motorik memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan keterampilan anak. Dengan aktif bergerak, seorang anak dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar. Ada banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak, salah satunya melalui permainan tradisional. Namun, semakin majunya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menyebabkan permainan tradisional mulai jarang dimainkan oleh anak-anak. Hal ini menyebabkan anak-anak beralih pada permainan gadget yang lebih menarik dan mudah untuk diakses. Dengan gadget, kemampuan anak dalam bersosialisasi menjadi kurang dan keterampilan motorik kasar tidak bisa dikembangkan. Berdasarkan fenomena yang didapat, peneliti melakukan kajian literatur untuk mengetahui peranan penting permainan tradisional dalam ...
TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional terhadap kemampuan perseptual motorik anak di SDN Margawati II Garut Kota. Metode penelitian menggunakan eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Margawati II Garut Kota, sedangkan sampel penelitian terdiri dari 40 orang, 20 orang siswa yang diberikan permainan tradisional dan 20 orang siswa sebagai kelompok kontrol atau yang tidak diberikan permainan tradisional. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampel jenuh, yakni seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen penelitian menggunakan tes perseptual motorik dengan reliabilitas 0.75. Analisis data menggunakan statistika non parametrik Wilcoxon test. Berdasarkan pengolahan dan analisis data, dapat diketahui nilai Whitung 4.0 dan nilai Wtabel sebesar 52 (α= 0.05). Karena nilai Whitung lebih kecil dari Wtabel maka Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa permainan tradisional berpenga...