Komoditas Unggulan dan Potensial Sektor Pertanian Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (original) (raw)
Related papers
Potensi Dan Pengembangan Komoditas Unggulan Sektor Pertanian DI Provinsi Sumatera Utara
JURNAL AGRICA
Provinsi Sumatera Utara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang menempatkan sektor pertanian menjadi sektor yang memberikan kontribusi utama dalam pembentukan PDRB dan penyerapan tenaga kerja di Provinsi Sumatera Utara. Sektor pertanian memberikan peranan terhadap PDRB sebesar 22,04% dan penyerapan tenaga kerja sebesar 35,43% dari total angkatan kerja. Kondisi ini menjadi dasar pertimbangan bagi pemerintah untuk mengembangkan sektor pertanian melalui pendekatan komoditas unggulan yang terdapat di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan arah pengembangan komoditas unggulan sektor pertanian di Provinsi Sumatera Utara. Data yang yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diperoleh melalui studi literature serta wawancara kepada para ahli/pakar serta pengambil kebijakan. Pemilihan responden dilakukan secara sengaja. Metode analisa data yang digunakan adalah metode SLQ dan DLQ, ISM, dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas u...
Komoditas Unggulan dan Daya Saing Sektor Pertanian di Kabupaten Sijunjung
AGRIMOR
Kabupaten Sijunjung, sektor pertanian menjadi pendorong utama peningkatan Produk Regional Bruto daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komoditas unggulan dan tren komoditas unggulan masa depan di Kabupaten Sijunjung. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah LQ, KS, LO, SSA, dan IDE. Hasil analisis menunjukkan bahwa komoditas unggulan di sektor pertanian adalah padi, mangga, durian, pisang dan karet kemudian daya saing Kabupaten dan Provinsi sama kuatnya di kedua wilayah dan eberapa komoditas unggulan mengalami lokalisasi dan spesialisasi di Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini diharapkan dapat mendorong pemerintah daerah untuk mengadopsi kebijakan penggunaan lahan untuk mengoptimalkan kemajuan di sektor pertanian.
Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI dan MANAJEMEN BISNIS
Kecamatan Samigaluh adalah salah satu kecamatan dalam bentuk dataran tinggi / bukit-bukit berapi yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, D.I Yogyakarta. Luas wilayah Kecamatan Samigaluh adalah 6.929,31 ha (69,29 km2), peringkat ke-2 kecamatan terluas di Kabupaten Kulon. Sektor pertanian di Kecamatan Samigaluh adalah mata pencaharian utama penduduk. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani dengan mengandalkan sawah, kebun dan ladang. Hampir setengah dari tanah yang dimiliki oleh rumah tangga di Kecamatan Samigaluh digunakan untuk lahan pertanian. Berdasarkan penelitian Kareza dan Muta'ali (2014), Kecamatan Samigaluh termasuk kategori daerah tertinggal. Ini menunjukkan bahwa kinerja ekonomi di Kecamatan Samigaluh belum maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui potensi Kecamatan Samigaluh, terutama sektor pertanian, yang selama ini menjadi mata pencaharian utama penduduk. Diperlukan analisis mengenai komoditas unggulan sektor pertan...
Pemetaan Komoditi Unggulan Sektor Pertanian di Provinsi Sumatera Barat
JOSETA: Journal of Socio-economics on Tropical Agriculture
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Kabupaten/Kota yang basis terhadap sektor pertanian di Provinsi Sumatera Barat serta mengetahui komoditi unggulan masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskripstif kuantitatif dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ) dan shift-share analisis (SSA) untuk mengetahui Kabupaten/Kota yang basis terhadap sektor pertanian serta mengetahui komoditi unggulan masing-masing Kabupaten/Kota yang basis terhadap sektor pertanian. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 19 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat terdapat 11 Kabupaten yang basis terhadap sektor pertanian yang kemudian dapat diketahui komodi unggulan masing-masing Kabupaten. Komoditi yang masuk dalam prioritas utama di Kabupaten Kepulauan Mentawai adalah Jambu biji dan nangka. Kabupaten Pesisir Selatan yaitu jagung, belimbing, jengkol, gambir dan kelapa sawit. Kabupaten Solok adalah ubi jalar, alpokat, ...
Analisis Potensi Wilayah Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Kabupaten Mamuju
Jurnal Ilmiah Maju, 2021
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi komoditas unggulan sektor pertanian dan penyebaran komoditas unggulan di setiap kecamatan yang ada di kabupaten mamuju. Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi dan mendokumentasikan kegiatan pembangunan bidang pertanian. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data tentang dokumentasi kinerja bidang pertanian di Kabupaten Mamuju. Metode analisis Location Quotient (LQ) digunakan untuk mengetahui potensi komoditas unggulan sektor pertanian. Analisis koefisien lokalita digunakan untuk mengetahui karakteristik penyebaran komoditas sektor pertanian di kabupaten mamuju. Berdasarkan hasil Analisis Koefisien Lokalita secara keseluruhan diketahui tidak ada yang mencapai nilai diatas satu. Hal ini menunjukkan bahwa semua komoditas-komoditas dari sub sektor pada sektor pertanian tersebar disemua kecamatan dan tidak ada terkonsentrasi di satu kecamatan.
Jurnal Ekonomi & Bisnis, 2022
This study aims to determine the leading agricultural commodities found in each sub-district that is lagging behind in West Sumbawa Regency. This type of research is descriptive, the analytical tool used to solve the problem in this research is Location Quotient (LQ) analysis. The results of the Location Quotient (LQ) analysis show that the most superior agricultural commodities in economically disadvantaged sub-districts in West Sumbawa Regency consist of three agricultural commodities, namely: rice, corn, and cattle.
Kajian Potensi Komoditi Unggulan Sektor Pertanian Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur
PARTNER, 2019
In the era of regional autonomy, local governments are obliged to plan and control regional economic conditions based on objective conditions. The agricultural sector is a sector that plays an important role in national development. Development planners must maintain superior commodities in the agricultural sector, so that the regional economy can be developed. In addition, the importance of implementing appropriate regional development planning so that it will become a guideline and be able to direct development towards the achievement of objectives made on the basis of commodity bases and the potential base of leading regional agricultural sector. The implementation of regional economic development based on leading commodities in the agricultural sector will be easier to carry out by referring to the results of a study of the potential superior regions. Local governments must also pay attention to nonsuperior commodities so that they become a subsystem in developing leading agricultural commodities. This study uses the Location Quotient analysis, to find out which commodities are superior in the agricultural sector. The results showed that the leading commodities in the game sector were (1). Food crops consist of (Peanuts, Lading rice and Lowland rice), (2). Vegetable plants consist of (shallots, large chili, tomatoes, cucumbers and cayenne peppers), (3). Fruit plants consist of adri (Soursop, avocado papaya and large grapefruit), (4). and estate crops consist of (Kapok, areca nut and coconut).
Identifikasi Komoditi Unggulan Pada Sektor Pertanian DI Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau
Jurnal Agribisnis, 2018
Setelah otonomi masing-masing daerah memiliki lebih dari kebebasan dalam menentukan komoditas yang diprioritaskan dalam pembangunannya. Salah satu potensi di Kabupaten Indragiri Hilir adalah pertanian. Untuk pertanian diperlukan identifikasi komoditas pertanian utama yang akan dikembangkan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi komoditas pertanian utama terlihat dari dasar komoditas pertanian, spesialisasi dan lokalisasi komoditas pertanian yang diprioritaskan untuk dikembangkan di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian menggunakan metode studi kasus, data yang digunakan adalah data dari tahun 2014-2015, menggunakan analisis ekonomi LQ regional, spesialisasi quotient dan lokalisasi quotient. Hasil penelitian menunjukkan komoditas di Kabupaten Indragiri Hilir kering padi, kacang tanah, ubi kayu, pepaya, durian, mangga, kelapa, pinang, kelapa, sagu, domba, sapi dan perikanan umum. KS dan KL nilai kegiatan pertanian terspesialisasi di setiap kabupaten. Pengembangan priorita...
Komoditas Unggulan Subsektor Tanaman Pangan Berbasis Potensi Wilayah Keruangan DI Provinsi Bali
JURNAL MANAJEMEN AGRIBISNIS (Journal Of Agribusiness Management)
Food crop commodities in Bali are quite potential, so making these commodities quite crucial in various discussions. When viewed from the results of the 2013 Agriculture Census in Bali there were 408,233 agricultural business households and 53 percent of them were food crop business households. Bali's GRDP according to business fields, food crops subsector contributed 14.57 percent of the 2016 GDP contribution to the agricultural sector. The development of tourism and population growth are thought to be the cause of the conversion of agricultural land to non-agriculture. Therefore, a scientific study is needed to map the potential of the food crop subsector in Bali. The objectives of this study are: (1) to identify what are the main competitive seed crops, (2) to analyze the growth of food crops according to districts / cities, (3) to analyze the potential of the main commodity areas of Bali's food crops. This research was conducted in Bali Province. The selection of researc...