Pengaruh Variasi Warna Pada Fly Grill Terhadap Kepadatan Lalat (Studi di Rumah Pemotongan Ayam Pasar Terban Kota Yogyakarta) (original) (raw)
Related papers
Pengaruh Variasi Warna Fly Trap Sebagai Kontrol Kepadatan Lalat di Puron, Bantul
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia
Latar belakang: Tempat Pembuatan Sampah (TPS) merupakan sumber penularan penyakit berbasis lingkungan. Vektor penyakit yang banyak ditemukan di TPS adalah lalat. Lalat perlu dikendalian agar mengurangi resiko penularan penyakit. Fly trap merupakan alat pengendalian populasi lalat yang ramah lingkungan karena tidak mempergunakan bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak lingkungan. Warna pada fly trap dapat menarik lalat untuk mendekat dan pada akhirnya terperangkap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi warna pada fly trap terhadap jumlah lalat yang terperangkap di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Puron, Bantul.Metode: Variasi warna fly trap yang digunakan adalah warna ungu, warna kuning, dan warna hijau. Titik sampling diambil pada 3 titik dengan radius ± 1 meter dari tumpukan sampah di TPS Puron Bantul. Analisis data mengunakan One Way Anova, dilanjutkan dengan analisis Least Significant Different (LSD) untuk mengetahui warna paling efektif untuk memerangkap ...
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
Flies are Arthropoda insects that belong to the order of Diptera. Flies can transmit the disease through allthe limbs such as feces, vomit, body hair, limb hair and especially on the legs that have fine hairs so that theseeds of the disease can stick. Flies have a life activity interacting with a place that is a habitat for diseasessuch as trash, feces and carcasses. Plus its ability to fly 1-2 miles of several species of flies can spreadseveral diseases such as Thgypoid Fever, Parathypoid, bacillary dysentery, amoebic dysentery, and severaleye diseases from various places that have been visited. Flies are insects in general having sensitivity todifferent light wavelengths (colors). This research is a field experiment and includes a Pre Experiment that isPostest Only Design which aims to analyze differences in the density of flies that land on Fly Grill which aredifferent colors in Singa Kabanjahe Tax to plan control efforts which are about when, where and howcontrol will be carried...
Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika dan Masyarakat, 2020
Lalat merupakan salah satu insekta (serangga) yang berperan dalam masalah kesehatan, yaitu sebagai vektor penularan penyakit. Kepekaan lalat terhadap cahaya berada diantara rentang panjang gelombang 245µm - 600µm (hijau/biru).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah lalat yang terperangkap pada alat perekat dengan variasi warna lampu biru, kuning, hijau dan kontrol. Pemaparan dilakukan pada pagi dan sore hari. Jenis penelitian ini bersifat eksperimen semu dengan menggunakan metode pengendalian fisik-mekanik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah lalat yang terperangkap pada alat perekat di pagi hari yaitu 16 ekor pada lampu warna biru, 15 ekor pada lampu warna kuning, 30 ekor pada lampu warna hijau dan 10 ekor pada kontrol. Sedangkan jumlah lalat yang terperangkap di sore hari yaitu 22 ekor pada lampu warna biru, 15 ekor pada lampu warna kuning, 36 ekor pada lampu warna hijau dan 6 ekor pada kontrol.Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian yang telah dilakukan yaitu jum...
Efektivitas Gradasi Warna Kuning Sebagai Atraktan Fly Grill
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2019
Latar Belakang: Beberapa jenis spesies lalat berperan dalam masalah kesehatan lingkungan dan kesehatan manusia yang salah satunya berupa diare. Lalat tidak dapat diberantas habis tetapi dapat dikendalikan sampai dengan batas yang tidak membahayakan atau menimbulkan masalah bagi kesehatan masyarakat. Cara yang paling mudah dan cepat untuk mengukur tingkat kepadatan lalat yaitu dengan menggunakan fly grill. Fly grill merupakan alat berupa potongan kayu yang disusun untuk melakukan survei kepadatan lalat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas warna kuning fly grill dalam menarik lalat. Metode: Penelitian ini dilakukan di TPS Pasar Jepang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Posttest Only Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh yang artinya semua anggota populasi dijadikan sampel. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji One Way Annova. Hasil: Persentase lalat yang hinggap pada...
Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia
Latar Belakang: Lalat merupakan salah satu serangga yang memiliki populasi tinggi di lingkungan masyarakat. Lalat berperan dalam penularan penyakit pada manusia seperti disentri, tifoid, kolera infeksi cacing, conjungtivitis, trachoma kusta, mikosis, dan difteri kutaneus. Fly trap digunakan untuk pengendalian lalat dewasa dalam jumlah besar dan padat. Penerapan Fly trap dilakukan diluar rumah pada udara terbuka dan tidak terhindar dari pepohonan. Penggunaan alat ini berpasangan dengan umpan yang digunakan untuk menarik lalat dengan bau dan kandungan pada umpan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektifitas variasi umpan pada Fly trap dalam pengendalian lalat di tempat pembuangan sementara (TPS) Jalan Andong Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan variasi umpan ikan, udang, buah nangka, terasi, dan buah mangga. Pengukuran dilakukan pada radius ± 1 Meter dari tumpukan sampah dan dibiarkan selama 2 jam selanjutnya lalat yang terperangkap dihitun...
Unnes Journal of Public Health, 2013
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah tingkat kepadatan lalat di pemukiman sekitar RPU Penggaron. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepadatan lalat di pemukiman sekitar RPU Penggaron. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Rancangan penelitian yaitu deskriptif surveidengan menggunakan lembar observasi, fly grill, dan roll meter. Teknik pengumpulan data yaitu observasidan dokumentasi. Datadianalisis secarakuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa: Tingkat kepadatan lalat di pemukiman sekitar RPU Penggaron termasuk kategori Rendah (38%). Pemukiman di Zona I (0-≤ 1000 m) terdapat tingkat kepadatan lalat kategori tinggi sebesar 65,6%, sedangkan pemukiman di Zona II (> 1000-≤ 2000 m) terdapat tingkat kepadatan lalat kategori tinggi sebesar 11,6%. Pemukiman yang tidak memenuhi syarat sanitasi sarana pemukiman terdapat tingkat kepadatan lalat kategori tinggi sebesar 36,8%, sedangkan pemukiman yang memenuhi syarat sanitasi sarana...
Prosiding Seminar Nasional Biologi, 2021
Flies have an essential role in spreading infectious animal diseases in livestock, namely as mechanical vectors capable of transferring pathogenic microorganisms from sick livestock to healthy livestock. This study aims to identify the diversity of flies in broiler farms in the Teaching Farm area of UIN Alauddin Makassar, which is expected to be used as a reference in preventing flies as vectors of disease spread in broiler farms. The results showed that the results of the identification and diversity of flies were found in the Genus Haematobia in the poultry cage, Genus Musca outside the poultry cage, Genus Musca in faeces, Genus Tachinid in trees around the cage, and Genus Stomoxys in the trash.
Daya Tarik Keanekaragaman Burung di Jalur Hijau Jalan Kota Yogyakarta
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 2021
Urban greenery plays an important role in providing a biodiversity habitat of vegetation and birds as biotics in the urban ecosystem. The biodiversity can show attractions in Yogyakarta city as a tourism destination in Indonesia. This research was conducted on three types of roads of the secondary artery (SA), secondary collector (SC), and local (L). The bird diversity depended on tree greenery as its habitat and food source. This research aimed (1) to analyze bird diversity on the roadside greenery in Yogyakarta City, and (1) to reveal the attraction of birds on the urban greenery as a tourism attraction. The sample units were selected by the method of stratified random sampling. The bird observation was used by the method of transect line conducted on the three categories of roads in Yogyakarta City. The bird diversity was analyzed by Shannon-Wiener's (H') index diversity, and bird activity was descriptively analyzed. The number of birds found in the greenery was 685 belo...
Dalam lingkungan masyarakat banyak jenis serangga yang perlu dikendalikan walaupun tidak dapat diberantas secara tuntas contohnya adalah jenis serangga lalat. Lalat merupakan serangga penular atau vektor beberapa jenis penyakit bagi manusia. Untuk meminimalkan pemakaian insektisida dalam pengendalian serangga lalat maka perlu dilakukan pengendalian lalat secara alami dan sesuai dengan kepadatannya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas perangkap lalat (fly trap) yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan variasi umpan untuk memerangkap lalat. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan desain postest only design (one shot case study). Hasil dari penelitian ini dengan memasang 3 fly trap dengan 3 jenis umpan berbeda yaitu umpan udang, umpan fermentasi cabai, dan umpan tomat busuk, diperoleh jumlah lalat terperangkap yaitu umpan udang sebanyak 1374 ekor lalat (86%), umpan fermentasi cabai sebanyak 123 ekor lalat (8%), dan umpan tomat busuk sebanyak 104 ekor lalat (6%). Hasil penelitian ini diuji dengan uji statistik one way anova menunjukan bahwa nilai p = 0,000 < 0,05 dapat diartikan bahwa secara statistik Ho ditolak. Maka disimpulkan bahwa dari 3 variasi umpan yang digunakan pada penelitian ini, umpan udang lebih efektif dibandingkan umpan cabai dan umpan tomat busuk yang kemudian diikuti oleh umpan fermentasi cabai dan umpan tomat busuk.
Jurnal Ilmu Peternakan dan Veteriner Tropis (Journal of Tropical Animal and Veterinary Science)
Day Old Chicken is a living commodity that is widely distributed between islands throughout Indonesia. Transport trip within two to 24 hours, depending on the distance of the enclosure to be addressed. During the Day-Old Chicken journey, a variety of stresses result in stress and also end in death. Strain Day-Old Chicken has different endurance. Physiological stress parameters in poultry by calculating the ratio of Heterophil: Lymphocytes (H: L). This study aims to determine the difference in stress between Day-Old Chicken strain Cobb and Java Super passed through. Research carried out using Day-Old Chicken strain Cobb as many as 100 chicken/box and Java Super 100 chicken /box. The transportation process from Yogyakarta airport (loading) to Makassar airport (landing). Furthermore, Day-Old Chicken was taken four animals randomly before and after it was passed for blood smear preparations. Blood smear preparations with Giemza staining to calculate the H: L ratio. Analysis of H: L rati...