Adaptasi dan komunikasi mahasiswa asal papua dalam interaksi sosial di kota malang (original) (raw)

Adaptasi Berhuni Mahasiswa pada Hunian Indekos di Kota Malang

Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia

Kota Malang merupakan “Kota Pendidikan” yang menarik sebagai tempat untuk menempuh pendidikan tinggi bagi pemuda dari luar kota Malang. Hunian indekos sebagai tempat tinggal banyak dipilih selama mereka menempuh pendidikan. Tempat tinggal baru tersebut menuntut mahasiswa dapat menyesuaikan diri agar tujuan dan harapan selama menempuh pendidikan bisa tercapai. Penelitian bertujuan untuk mengetahui elemen adaptasi berhuni mahasiswa dan penerapannya pada hunian indekos sebagai tempat tinggal selama menempuh pendidikan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari hasil kuesioner 135 responden yang dikumpulkan dalam kurun waktu tiga minggu. Adaptasi pada hunian indekos dijumpai pada elemen lingkungan fisik, elemen lingkungan sosial budaya, dan elemen perilaku dalam membentuk teritori personal dan komunal. Elemen adaptasi diterapkan pada aspek non struktural dan aspek struktural, dengan strategi penyesuaian, strategi mengubah, serta menarik diri atau meni...

Akomodasi Komunikasi pada Mahasiswa Beda Budaya di Kota Kupang

Jurnal Manajemen Komunikasi, 2019

Wawasan dan pemahaman multikultur belum mendapat perhatian serius dalam pendidikan tinggi. Bahkan, ketika mahasiswa baru memasuki pendidikan tinggi mereka tidak mendapat pelatihan khusus mengenai pengetahuan multikultur. Karena itu berbagai hasil penelitian baik di Indonesia maupun luar negeri memberikan data bahwa mahasiswa-mahasiswa luar daerah maupun asing cenderung mengalami berbagai kendala dalam hal adaptasi budaya. Karena itu, pilihan melakukan akomodasi komunikasi menjadi salah satu jawaban guna mengatasi kesenjangan komunikasi antar budaya. Salah satu kelompok mahasiswa di Universitas Nusa Cendana yang secara konsisten melakukan tindakan akomodasi komunikasi adalah mahasiswa etnis Manggarai. Karena itu penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengalaman akomodasi komunikasi mahasiswa etnis Manggarai dengan mahasiswa tuan rumah di Universitas Nusa Cendana, dan memetakan pemaknaan mahasiswa Manggarai sebagai mahasiswa perantau di Kota Kupang. Guna membantu menjelaskan hasil penelitian, teori komunikasi yang dipakai adalah interaksi simbolik. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dan pengamatan. Data selanjutnya dianalisis menggunakan teknik enam langkah menurut Creswell. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa etnis Manggarai melakukan tindakan akomodasi komunikasi sebagai solusi mengatasi penolakan sosial mahasiswa tuan rumah. Bentuk akomodasi komunikasi yang dilakukan meliputi konvergensi komunikasi dimana mahasiswa etnis Manggarai menirukan perilaku komunikasi mahasiswa tuan rumah Kota Kupang guna memuluskan terjadinya integrasi sosial di antara mereka. Konvergensi komunikasi juga dilakukan dalam bentuk "menanggalkan" sementara jati diri dan identitas asli saat berinteraksi dengan mahasiswa tuan rumah. Hasil penelitian lainnya, mahasiswa etnis Manggarai mengonstruksi pemaknaan atas status mahasiswa perantau sebagai pejuang ilmu dan pembawa perubahan dalam masyarakat dan keluarga di kampung halaman. Kata-kata Kunci: Akomodasi; pengalaman komunikasi; makna; konvergensi komunikasi; kota Kupang.

Pengalaman Adaptasi Antarbudaya Mahasiswa Perantau di Kota Kupang

Jurnal Communio : Jurnal Jurusan Ilmu Komunikasi, 2019

This study aims to describe the communication experience of Manggarai students when adapting to students from Kota Kupang at Nusa Cendana University and to analyze the strategies / stages that students go through and to find out and analyze the meanings of Manggarai students about the status of migrant students in Kupang City. This study uses the phenomenology method with the reason that this research departs from phenomena or experiences that occur in everyday life. By using potential informants as data sources, in this study the data is presented through indepth interviews and non-participant observation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation, and conclusions / verification. This study uses the Accommodation Theory of Communication and Phenomenology Theory as a reference for data analysis. The results of the study based on the Communication Accommodation Theory that from communication experience revealed that, students from Manggarai who were studied conducted convergence by learning to use the dialect and the Kupang language. This is done in order to create effective communication where, the mutual understanding between communicators and communicants. Not only that, students from Manggarai also began to build social intimacy with Kupang City students. In addition, the form of strategies / stages of cultural adaptation carried out by students from Manggarai are students from Manggarai studied doing strategies or stages classified in the Readjustment stage (adaptation phase), and Resolution (resolution / adjustment phase), based on resolution or the final results carried out by Manggarai students were, full participation, where they began to be friends with Kupang City students, and acted as if they were students from Kupang City. Finally, the meaning of students from Manggarai about the status of migrant students in Kota Kupang is based on the Phenomenology Theory in which the knowledge underlying the meaning is obtained through direct experience of students from Manggarai, namely: migrant students as change makers for a better life in the future, and migrant students as science fighter.

Strategi Adaptasi Sosial Mahasiswa Afirmasi Asal Papua di Universitas Negeri Padang

Journal of Civic Education, 2018

Artikel ini betujuan menganalisis tentang strategi adaptasi sosial mahasiswa afirmasi asal Papua di Universitas Negeri Padang. Hal ini penting karena cukup banyak mahasiswa afirmasi relatif sulit untuk menyesuaikan diri terutama dari mahasiswa Papua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah mahasiswa afirmasi asal Papua yang menjalani studi di Uiversitas Negeri Padang. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan wawancara kepada narasumber yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa afirmasi asal Papua yang menjalani studi di Universitas Negeri Padang mempunyai kendala dalam proses beradaptasi, yaitu mereka mempunyai strategi agar tujuan untuk menjalani studi dapat diselesaikan dengan baik dengan cara mempunyai hobi dan kegiatan yang disukai dan mempunyai motivasi agar lulus dari UNP. Semenjak mahasiswa afirmasi asal Papua menginjakkan kaki di Padang mereka mengalami berbagai hambatan sepeti bahasa, makanan, dan jurusan yang mer...

Adaptasi Mahasiswa Pattani di Banda Aceh dalam Upaya Menghadapi Culture Shock (Studi pada Komunikasi Antar Budaya)

2017

Abstrak. Mahasiswa Pattani yang menempuh pendidikan di Kota Banda Aceh mengalami culture shock akibat adanya perbedaan budaya. Untuk mengatasi culture shock, mereka melakukan adaptasi dengan budaya yang berlaku di Kota Banda Aceh. Strategi adaptasi yang dilakukan oleh mahasiswa Pattani ini merupakan obyek yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat mereka tertarik untuk melanjutkan pendidikan di Kota Banda Aceh, untuk mengetahui gejala dan bentuk culture shock yang dialami oleh mahasiswa Pattani serta untuk mengetahui upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jumlah subjek sebanyak sepuluh orang mahasiswa asal Pattani yang tinggal dan kuliah di Kota Banda Aceh serta tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Islam Pattani Indonesia (PMIPI) Banda Aceh. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan su...

Strategi Adaptasi Mahasiswa Undiksha Asal Jakarta Dalam Kehidupan Sosial DI Kota Singaraja

Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha

Ogberg mendefinisikan Culture Shock sebagai kegelisahan yang muncul akibat kehilangan semua yang familiar dalam hubungan sosial yang diendapkan menjadi suatu kecemasan yang kehilangan tanda sosial yang dikenal (Irwin:2007). Untuk mengatasi culture shock ini mahasiswa rantau Undiksha asal Jakarta mengatasinya dengan cara melakukan adaptasi sehingga dapat bertahan di lingkungan yang berbeda. Tujuan utama penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui alasan mahasiswa Jakarta perlu melakukan adaptasi, (2) Untuk mengidentifikasi strategi adaptasi yang perlu dilakukan oleh mahasiswa rantau Jakarta, (3) Untuk mengetahui bagaimana proses adaptasi yang dilakukan mahasiswa sehingga dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualititatif dengan tahap-tahap pengumumpulan data menggunakan teknik observasi dan teknik wawancara dan ditambah dengan dokumentasi dan catatan lapangan yang ditemui. Hasil penelitian ditemukan bahwa: (1) alasan ...

Adaptasi Sosial Budaya Siswa Asal Papua

2019

Senior High School 3 Purwokerto is one of high school in Purwokerto which is appointed by the government to hold ADEM program to facilitate student from Papua. The problem appears when the student from Papua has to move and leave their culture to join Javanese culture which is a huge diffrent compare to their culture. This will cost a not easy way to deal with their new culture in their new environment until their project completed. The process of adaptation is interested to be discussed. This research is aimed to find out the way how Papua’s student deal with their new environment during their project and they finish it in Senior High School 3 Purwokerto. This research is done by using qualitative method with the subject of research is Student of Senior High School 3 Purwokerto. The process of obtaining sample is done by doing observation deep interview. The result of the study show that all subject research were in trouble with social culture adaptation, however they keep overcomi...

Strategi Adaptasi Sosial Budaya Mahasiswa Manggarai DI Malang Pasca Konflik Tahun 2015

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio

Adaptasi lintas budaya merupakan sebuah proses penyesuaian yang panjang untuk medapatkan kenyamanan ketika berada di lingkungan baru dan beragam. Mahasiswa Manggarai, Flores (Provinsi Nusa Tenggara Timur) yang tinggal di Malang memiliki karakteristik identitas yang berbeda dan hal ini mempengaruhi proses interaksi dan adaptasi dengan penduduk setempat. Komunikasi yang dibangun antara mahasiswa dan penduduk setempat ini tidak dapat dipahami tanpa mempelajari langkah-langkah dasar dalam proses adaptasi lintas budaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretif dengan maksud dapat memperoleh pemahaman mendalam dari sudut pandang mahasiswa Manggarai dalam adaptasinya dengan penduduk setempat. Penelitian ini pada akhirnya bertujuan untuk berkontribusi pada studi komunikasi antar budaya di Indonesia, terutama untuk memahami dan memperdalam komunikasi antara budaya masyarakat dari luar daerah dan masyarakat setempat.

Komunikasi Adaptasi Lintas Budaya Pencari Suaka dalam Berinteraksi dengan Masyarakat Kota Pekanbaru

Communicare : Journal of Communication Studies

Banyak cara yang dilakukan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungannya yang baru. Salah satunya dengan mengikuti alur dan suasana di lingkungan baru tersebut. Adaptasi dalam konteks komunikasi lintas budaya berkaitan erat dengan adapatasi budaya dan adaptasi sosial. Pencari suaka merupakan pendatang baru yang dalam hal ini sebagai orang yang memiliki budaya minoritas dimana mereka dituntut harus mampu beradaptasi agar mereka dapat mempertahankan kehidupan dan dapat berkembang dengan baik di tempat yang memiliki budaya yang mayoritas. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui bagaimana proses komunikasi adaptasi lintas budaya yang dilakukan oleh pencari suaka dalam berinteraksi dengan sasyarakat Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan Teori Interaksi Simbolik, Teori Akomodasi Komunikasi, serta Teori Adaptasi Lintas Budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Kualitatif dengan Pendekatan Fenomenologi Alfred Schutz. Pengumpulan data dilakukan dengan...

Adaptasi budaya pada mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung

Jurnal Manajemen Komunikasi, 2020

Sebagai pendatang di suatu daerah yang asing, kemampuan komunikasi menjadi faktor kunci keberhasilan dalam beradaptasi dengan lingkungan dan masyarakat setempat. Meski hambatan komunikasi seperti perbedaan bahasa dapat diminimalisir dengan penggunaan teknologi komunikasi namun karakter budaya asal sulit terlepas dan menjadi hal yang dapat menghambat proses adaptasi terhadap lingkungan baru. Penelitian ini bertujuan menjelaskan proses adaptasi mahasiswa pendatang di kampus Universitas Padjadjaran Bandung menggunakan model kompetensi komunikasi lintas budaya (Cross-Cultural Communication) Richard Donald Lewis. Metodelogi penelitian ini adalah fenomenologi yang merupakan bagian dari pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara terhadap tiga orang mahasiswa pendatang lokal dan mancanegara. Proses wawancara dilakukan pada September-Oktober 2019. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi komunikasi lintas budaya narasumber memiliki kesesuaian dengan model komunikasi lintas budaya Richard Donald Lewis. Hal ini turut mempengaruhi kemampuan adaptasi mereka terhadap lingkungan dan budaya baru. Negara asal seseorang mempengaruhi karakter dan kemampuan komunikasi lintas budaya yang mereka miliki. Karakter ini dapat menjadi pendukung atau penghambat seseorang dalam beradaptasi dengan lingkungan barunya sebab dapat mempengaruhi pemahaman mengenai budaya yang berbeda dengan budaya asal mereka. Pemahaman ini tidak hanya mencakup pemahaman terhadap diri sendiri, melainkan juga pemahaman terhadap hal umum dan personal mengenai lingkungan barunya. Oleh karena itu upaya adaptasi harus dilakukan dengan memilah-milah kebiasaan bawaan secara terus menerus agar dapat berbaur dengan kebiasaan dan masyarakat sekitar. Kata-kata kunci: adaptasi; budaya; komunikasi lintas budaya; gegar budaya; mahasiswa pendatang