Pengaruh Pemberian Bungkil Inti Kelapa Sawit Yang Difermentasi Menggunakan Isolat Selulolitik Dari Belalang Kembara Pada Pakan Terhadap Penampilan Produksi Puyuh Jantan the Effects of Palm Kernel Cake Utilization in the Diet That Fermented by Cellulolityc Bacteria Isolated from Grasshoper on Perf... (original) (raw)
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bungkil kelapa sawit yang difermentasi menggunakan isolat selulolitik dari belalang terhadap penampilan produksi puyuh jantan. Sebanyak 210 ekor puyuh jantan berumur 14 hari, dibagi dalam 7 perlakuan yang setiap perlakuannya terdiri dari 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 ekor puyuh. Kelompok perlakuannya yaitu: kelompok tanpa pemberian bungkil inti kelapa sawit (kontrol; K), kelompok perlakuan dengan pemberian bungkil inti kelapa sawit (BIKS) sebanyak 10, 20, dan 30% dari total ransum, serta kelompok dengan pemberian bungkil inti kelapa sawit fermentasi (BIKSF) sebanyak 10, 20, dan 30% dari total ransum. Pengambilan data dilakukan setiap minggu. Parameter yang diamati adalah berat badan akhir, persentase karkas, konsumsi pakan, dan konversi pakan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Searah dan apabila hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan's New Multiple Range Test. Hasil analisis variansi menunjukkan pemberian bungkil inti kelapa sawit segar dan fermentasi tidak mempengaruhi berat badan akhir dan persentase karkas.
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact