Perancangan Buku Ilustrasi Kisah Pasien Ruqyah Syar’iyyah untuk Usia 23-27 Tahun (original) (raw)
Related papers
In Search
Adab yang baik pada anak sangat penting untuk diajarkan dan diperlihatkan saat anak-anak masih kecil. Apalagi pada zaman yang semakin pesat ini banyak bermunculan contoh-contoh perilaku yang tidak baik sehingga bisa dilihat dan dicontoh oleh anak-anak seperti dari dampak penanyan film super hero yang berasal dari barat. Kuttab Yadul Ulya adalah Pendidikan islam tingkat dasar yang mengedepankan pada dua kurikulum utama yaitu Iman dan Al-Quran. Di Kuttab Yadul Ulya terdapat program yang bagus yaitu program berkisah. Berkisah dilakukan setiap hari sebelum melakukan proses pembelajaran, Namun pada prosesnya program ini membutuhkan sesuatu seperti media infomasi yang bisa menunjang program berkisah ini. Proses perancangan ini dibuat dengan memasukan kisah-kisah teladan tokoh muslim yang cocok dengan target audiens yang dipilih oleh Kuttab Yadul Ulya dengan kaidah Desain Komunikasi Visual sehingga tujuan dari perancangan ini dapat diterima oleh target audiens dan hikmah yang terkandung di...
Perancangan Buku Ilustrasi Laksamana Keumalahayati
2018
Pahlawan Nasional merupakan gelar penghargaan tingkat tertinggi di Indonesia dan gelar tersebut diberikan kepada seseorang atas tindakan yang heroic dan sejauh ini terdapat 173 orang Pahlawan Nasional di Indonesia, yaitu terdiri dari 160 pria dan 13 wanita menurut Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa. Penulis mengangkat salah satu Pahlawan Wanita Indonesia yang bernama Laksamana Keumalahayati karena jasa dan kehebatan beliau dalam memperjuangkan tanah Indonesia yang pada, masa itu khususnya di daerah Aceh, karena kegigihannya beliau banyak menggertakan para penjajah yang ingin merebut tanah Aceh. Walaupun namanya kemudian diabadikan sebagai nama salah satu kapal perang Indonesia, namun sayangnya jasanya belum dikenal khalayak, khususnya anak-anak berusia 7-12 tahun. Anak-anak dengan rentang umur tersebut mengenal para pahlawan melalui sekolah, namun sepertinya sekolahpun belum memberikan informasi mengenai jasa dan sosok Beliau, melihat dari hasil survei menggunakan kuesioner ya...
Perancangan Buku Ilustrasi Sejarah R.a. Kartini Untuk Anak Usia 4-6 Tahun
eProceedings of Art & Design, 2018
Salah satu cerita sejarah yang dapat menginspirasi adalah pahlawan perempuan R.A. Kartini. Namun sayangnya, kesadaran sejarah masyarakat Indonesia makin berkurang seiring berjalannya waktu dan kurangnya media-media yang tersedia. Pengenalan terhadap sosok R.A. Kartini dianggap perlu, terlebih kepada anak usia dini agar mereka dapat terinspirasi oleh perjuangan maupun sifat dan sikap R.A. Kartini kemudian tidak lagi menyalah artikan peringatan hari Kartini. Tujuan dari perancangan ini adalah membuat buku ilustrasi sebagai media untuk menanamkan pesan moral yang baik dan kisah inspiratif pada usia golden age, sebagai bekal pembentukan karakter anak berdasarkan sejarah R.A. Kartini. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah observasi, wawancara dengan para ahli dan studi pustaka untuk teori-teori yang dapat menunjang perancangan buku ilustrasi ini. Penulis juga menggunakan metode analisis matriks perbandingan dari tiga buku sejenis sebagai pedoman perancangan, sehingga disimpulkan bahwa penggayaan kartun dan penggunaan jenis sans serif untuk tipografi dapat menarik bagi anak usia 4-6 tahun. Buku ilustrasi yang dirancang berjudul "Trinil, Bikmi & Klientje" yang masing-masing merupakan panggilan dari Kartini, Roekmini dan Kardinah. Diharapkan perancangan buku ilustrasi ini dapat membantu anak usia 4-6 tahun lebih mengenal R.A. Kartini dan pesan moralnya menjadi bekal pembentukan karakter.
Perancangan Buku Ilustrasi Untuk Memperkenalkan Congklak Pada Anak-anak Sd
2016
Abstrak Saat ini permainan tradisional di Jawa Barat hampir dianggap punah atau sudah jarang sekali dimainkan oleh anak-anak karena anak-anak generasi sekarang kurang minat dengan permainan tradisional, dibandingkan dengan permainan yang lebih modern. Hanya ada beberapa saja, seperti salah satunya buku atau komunitaskomunitas tertentu yang masih aktif melakukan kegiatan melestarikan permainan tradisional. Beberapa permainan tradisional yang sudah jarang sekali dimainkan antara lain Petak umpet, Bentengan, Congklak, Egrang, dan Kelereng. Oleh karena itu banyak sekali orang tua dan anak-anak yang tidak mengetahui manfaat atau nilai tambah dari permainan tradisional. Aneka permainan tradisional tersebut memiliki cukup banyak keunggulan yang tidak di dapat pada permainan modern, seperti tumbuhnya rasa solidaritas atau kesetiakawanan, rasa empati kepada sesama, keakraban dengan alam dan selalu menjunjung nilai-nilai sportivitas dan sosialisasi. Penelitian ini menggunakan metode ...
Perancangan Buku Ilustrasi Kesehatan untuk Wanita Karir
ANDHARUPA: Jurnal Desain Komunikasi Visual & Multimedia
AbstrakRutinitas masyarakat dalam bekerja dapat menjadikan kurangnya perhatian masyarakat terhadap pola hidup. Kurangnya aktivitas fisik, kebutuhan gizi yang belum terpenuhi, istirahat yang tidak teratur dan lainnya dapat menimbulkan gangguan kesehatan khususnya pada wanita serta mempengaruhi produktivitas dalam bekerja. Hal inilah yang akan dibahas dalam karya ini. Perancangan menggunakan buku kesehatan dalam mengajak kalangan pekerja menjalani hidup sehat. Konten dan ilustrasi disesuaikan agar dapat menyampaikan pola hidup sehat dengan menyenangkan. Observasi, studi pustaka, wawancara serta kuesioner dilakukan sebagai metode dalam mengumpulkan data serta metode matriks dalam menganalisis buku. Buku kesehatan ini diharapkan dapat mengajak masyarakat khususnya kalangan wanita karir untuk tetap menjaga pola hidupnya dengan baik, sehingga dapat mengurangi resiko terkena penyakit dan dapat bekerja secara produktif. Kata Kunci: ilustrasi, gaya hidup, kesehatan, wanita karir The work r...
2021
Membimbing anak dalam memahami kewajiban shalat yang harus dilakukan sebagai seorangmerupakan kewajiban bagi seorang muslim. Jika anak tidak melaksanakan ibadah shalat tentunyahukuman yang di berikan disesuaikan dengan keaadaan mereka dalam masa anak-anak danhendaknya memotivasi mereka untuk lebih giat mengerjakan sholat tersebut. Dalam proses belajaranak akan berminat dengan sungguh-sungguh saat belajar jika pembimbing memiliki metodepembelajaran yang kreatif dan menarik. Selama ini anak menerima belajar pembelajaran denganbuku yang terlalu banyak teks sehingga kurang menarik dalam proses belajar, terutama belajaribadah. Perlunya ada sarana baru dalam proses belajar pada anak terutama anak usia 7-12 tahundengan cara mengabungkan buku dengan teknologi. Maka dilakukan pembuatan aplikasi “IMAN”Ibadah Pertama Anak dengan sistem operasi berbasis android dengan mengabungkan bukuinteraktif agar anak dapat belajar ibadah dengan sarana yang baru. Dalam memunculkan Animasigerakan rukun shala...
PANTAREI, 2021
The wider community especially teenagers need insight and education early on the importance of diabetes mellitus. Diabetes mellitus is a chronic disease that will be held for life. .75% of diabetic patients in 2017 were 20-64 years old. Indonesia ranks 6th out of ten countries with the highest number of diabetic patients, which are 10.3 million patients per year 2017 and are expected to increase to 16.7 million patients per year 2045. The management of the disease requires the participation of doctors, nurses, nutritionists, and other health workers. Therefore, the creators made illustrated books with the title "The Illustrated book design of the guidelines for knowing diabetes mellitus to teenagers aged 12-18 years" by applying visual elements, visual design principles, layout types, layout elements, and layout principles into books. With this illustration book is expected to society, especially teenagers can know and prevent diabetes mellitus.
Perancangan Buku Resep Berilustrasi untuk Anak Usia 9-11 Tahun
2020
Abstrak Buku resep adalah kumpulan resep yang digunakan untuk memberi informasi serta memandu seseorang dalam memasak. Buku resep pada umumnya di targetkan kepada kaum perempuan terutama ibu-ibu. Belakangan ini sedang banyak muncul tren cooking class untuk anak-anak, dan perlombaan memasak seperti acara Masterchef Junior Indonesia. Dari banyaknya acara tentang kegiatan memasak untuk anak-anak menunjukan minat anak-anak di Indonesia laki-laki maupun perempuan dalam memasak cukup tinggi, tetapi masih jarang ditemukan buku panduan memasak khusus untuk anak-anak di toko buku. Untuk itu diperlukan media yang tepat untuk anak-anak agar mereka dapat lebih memahami buku resep yang mereka baca. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan kuesioner. Diharapkan dengan adanya buku resep berilustrasi ini dapat menjadi buku panduan yang mudah dimengerti oleh anak-anak untuk membatu mereka dalam memasak maupun bagi pemula yang baru mengenal dunia me...
Perancangan Buku Ilustrasi Tentang H.O.S. Tjokroaminoto Sebagai Teladan bagi Anak Indonesia
Journal of Computer Science and Visual Communication Design
Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa sudah seharusnya mengenal dan meneladani kisah orang-orang hebat yang lahir dari bangsanya sendiri, agar dapat menumbuhkan inspirasi dan membangun cita-cita mereka sejak dini. Salah satu tokoh besar yang layak diteladani oleh generasi muda bangsa Indonesia adalah HOS Tjokroaminoto yang telah berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Namun menanamkan keteladanan kepada anak-anak bukan hal yang mudah, karenanya diperlukan media yang menarik dan mudah dipahami oleh mereka. Salah satu media yang memiliki kriteris tersebut adalah buku ilustrasi, yang didesain dengan konsep visual menarik, serta isi buku yang bisa menginspirasi anak-anak. Penelitian ini adalah tentang bagaimana merancang buku ilustrasi tentang HOS Tjokroaminoto yang menarik dan inspiratif bagi anak-anak usia 9-11 tahun. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan kuesioner. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan metode an...
Perancangan Buku Ilustrasi untuk Memperkenalkan Batik Tulis Khas Kota Kudus
Jurnal Dkv Adiwarna, 2014
Dalam sejarahnya, batik Kudus sempat terlupakan selama puluhan tahun. Sekitar tahun 2000-an, batik Kudus kembali diproduksi dan dipasarkan. Walaupun demikian, banyak orang, bahkan warga Kudus sendiri, belum banyak mengetahui eksistensi batik Kudus secara khas. Hal ini tentu saja akan berdampak pada kelestarian batik Kudus. Karena itu, perlu adanya sebuah solusi kreatif untuk memperkenalkan batik Kudus kepada masyarakat. Dari semua golongan usia, usia 15-18 dipilih sebagai sasaran perancangan karena usia 15-18 tahun merupakan masa potensial yang mana jika sudah menyukai sesuatu, mereka cenderung akan intens mengikuti. Sementara, bagi mereka sendiri, materi batik Kudus merupakan hal yang tidak menarik. Perancangan ini bertujuan memperkenalkan batik Kudus kepada usia 15-18 tahun dikemas dengan media yang akrab dan menarik bagi mereka, yaitu melalui buku ilustrasi.