Analisis Permasalahan Peserta Didik Terkait Pemahaman Pada Materi Program Linier Serta Alternatif Solusinya (original) (raw)
Related papers
Analisis Kemampuan Pemahaman Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Program Linier di Kelas XI
GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linier SMA Negeri 10 Palembang kelas XI. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang pada tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 8 kelas MIA dan 6 kelas IIS. Sampel dalam penelitian ini adalah 25% dari seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 10 Palembang pada tahun ajaran 2016/2017 yang dipilih dengan teknik non probability sampling dengan jenis sampling purposive, adapun sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MIA 4 yang berjumlah 40 siswa, XI MIA 5 yang berjumlah 41 siswa, dan XI MIA 6 yang berjumlah 41 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti mengambil hasil ulangan harian siswa kepada guru mata pelajaran matematika. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh rata-rata kemampuan ...
Jurnal Tadris Matematika
This research aims to describe the mistake of vocational student in solving linier program question in term of conceptual and procedural understanding. The research was conducted at SMKN I Boyolangu Tulungagung. Subject was chosen based on the highest number of mistakes when completing linier program question. Data collection techniques in this research are test and interview. The instruments used in this research were the main instrument and supporting instrument. The main instrument is the researcher itself, while the supporting instrument are the test sheet and interview guidelines. To test the data validity in this research used time triangulation. Data analysis based on indicator of conceptual and procedural understanding that include data reduction, data presentation and conclusion drawing. The result of this study indicate that students who make mistake do not have a good conceptual and procedural understanding. This can be seen from subject cannot explain how to solve the qu...
2021
Pembelajaran matematika secara virtual telah mengubah bagaimana siswa merespons situasi belajar dan tidak jarang meningkatkan kecemasan siswa. Tujuan dari penelitian ini mengungkapkan secara deskriptif bagaimana kecemasan yang terjadi pada siswa pada saat mempelajari program linear dalam pembelajaran matematika secara virtual. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan survey secara online agar dapat menjangkau seluruh subjek penelitian. Analisis data penelitian dideskripsikan secara deskriptif untuk mengilustrasikan kecemasan yang terjadi pada siswa pada kelas virtual. Hasil penelitian menunjukkan kecemasaan siswa pada saat mempelajari materi program linear meningkat pada aspek penilaian dimana kebayakan siswa meminta untuk diajarkan ulang materi yang sudah dipelajari. Kontribusi penelitian ini berdampak pada bagaimana belajar matematika yang efektif dan baik sehingga kecemasan yang terjadi dapat meningkatkan pemahaman matematis siswa
Eksplorasi Kemampuan Siswa Memecahkan Masalah Matematika Program Linier
Media Pendidikan Matematika, 2021
Program linier memiliki muatan materi yang menekankan pada metode penentuan nilai optimum (maksimum atau minimum). Masalah program linier pada umumnya disajikan dalam bentuk soal cerita yang melibatkan pertidaksamaan linier dan grafik garis lurus yang masing-masing memerlukan strategi dan pengetahuan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan siswa yang memecahkan masalah program linier dalam bentuk soal cerita dan dalam bentuk grafik. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 26 orang siswa kelas 11 SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed methods dengan desain eksplanatoris sekuensial. Data kuantitatif diperoleh melalui tes dan data kualitatif diperoleh melalui wawancara. Analisa data dengan uji statistik komparatif dua pihak menghasilkan tstatistik = 3.63 > tkritis satu pihak = 2.05 pada α = 0.05 yang artinya Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan atas kemampuan siswa yang memecahkan masalah...
Deskripsi Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI IPS pada Topik Program Linier
Jurnal Equation: Teori dan Penelitian Pendidikan Matematika
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kemampuan berpikir siswa pada materi program linier. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan keterampilan atau kemampuan siswa pada topik program linier. Data penelitian ini berasal dari siswa kelas XI IPS pada sebuah sekolah di kota Padang tahun pelajaran 2021/2022. Instrumen penelitian yang digunakan berupa observasi pembelajaran di kelas tentang soal ulangan harian materi program linier yang memuat empat indikator kemampuan berpikir kritis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh bahwa kemampuan berpikir kritis siswa pada topik program linier masih tergolong rendah
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 2017
The purpose of this research is (1) to know the difficulties experienced by students who have visual learning style in solving the problem (2) to know the difficulties experienced by students who have an auditory learning style in solving the problem (3) to know Difficulties experienced by students who have kinesthetic learning style in solving problems This research uses descriptive qualitative research methods. This study obtained data from questionnaire learning style, writing test math problems and interview results to students. Data analysis techniques by reducing data presents data and draw conclusions. The validity of the findings is checked using triangulation and peer examination. The results of this study are students experiencing 4 types of difficulty in solving problems based on learning style that is (1) difficulty in linguistic skill, (2) difficulties in perceptual skill, (3) difficulties in mathematic skill, (4) difficulty in atentic skill. For students with visual le...
Journal of Education, 2019
The background of this research is the lack of mathematics learning outcomes of students at Nurul Hidayah Pasundan Vocational School on Linear Program material. This research was conducted in 3 cycles, while the data taken was the results of student replication data per cycle. In each cycle 3 steps of the study are carried out, namely planning, implementation, and continuous reflection. From the results of the test 1 cycle students obtained an average value of 52, learning completeness 39%, students divided into 3 groups, who mastered the material, only partially mastered, and who did not master the material. In cycle 2 the average score is 60, learning accuracy is 61%, until the end of cycle 3 the average results are 67, learning completeness is 82%. From the results of the end of cycle 3, the students' scores tend to be evenly distributed which meet the minimum criteria for accuracy.
Miskonsepsi Pada Topik Program Linear Siswa Sekolah Menengah
2015
Banyak penelitian yang bertaraf nasional dan internasional yang menunjukkan pencapaian matematika siswa sekolah menengah Indonesia berada pada tahap rendah. Salah satu indikator rendahnya pencapaian matematika adalah lemahnya pemahaman konsep matematika yang dimiliki oleh siswa. Pemahaman konsep matematika bisa diintegrasikan melalui Pendekatan Matematika Realistik (PMR). PMR dijalankan untuk melihat efek PMR terhadap miskonsepsi topik program linear melalui penelitian kuasi eksperimen. Penelitian melibatkan sebanyak 65 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru, Indonesia. Analisis data  yang digunakan analisis deskriptif yang mencakup persentase dan rata-rata. Temuan kajian menunjukkan bahwa miskonsepsi terhadap topik program linear bagi kelompok eksperimen lebih rendah berbanding kelompok kontrol. Kedua-dua kelompok menunjukkan miskonsepsi yang dapat dikategorikan atas kesalahan interpretasi bahasa, kesalahan prosedur dan penjelasannya dan kesalahan teknis. Implikasi dari ...
Identifikasi Kesalahan Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Program Linier
Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, 2019
The purpose of this study was to identify mathematical errors made by students in solving linear program problems. This research is a descriptive. The data collection technique in this study is the documentation of the results of student answers using test kits in the form of essay questions (descriptions) of 2 questions. The subjects in this study were students of the Mathematics Education Study Program at Indraprasta PGRI Jakarta in academic year 2018/2019. Data analysis techniques include data collection, data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate that the type of careless error is 62.5%, systematic error and random error equal to 8.33% for question number 1 and careless error is 66.66%, systematic error and the same random error of 16.67% for question number 2. These errors include errors in understanding problems, mistakes in making mathematical models, mistakes in process skills, and mistakes in making conclusions. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kesalahan matematis yang dilakukan mahasiswa dalam menyelesaikan soal program linier. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi hasil jawaban mahasiswa dengan menggunakan alat tes berupa soal essay (uraian) sebanyak 2 soal. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI Jakarta tahun akademik 2018/2019. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kesalahan careless error sebesar 62,5%, kesalahan sistematis dan kesalahan acak sama sebesar 8,33% untuk soal nomor 1 dan kecerobohan sebesar 66,66%, kesalahan sistematis dan kesalahan acak sama sebesar 16,67% untuk soal nomor 2. Kesalahan tersebut mencakup kesalahan memahami masalah, kesalahan membuat model matematis, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan membuat kesimpulan.
Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 2016
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesulitan yang dialami siswa dalam memecahkan masalah pada materi program linear ditinjau dari kemampuan memahami bacaan dan penyebab terjadinya kesulitan siswa tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA MTA Surakarta tahun pelajaran 2016/2017 yang dipilih berdasarkan kategori tinggi-sedang-rendah dari kemampuan memahami bacaan mereka. Subjek yang dipilih ada 6 siswa yang berasal dari kelas IIS dan MIA. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar siswa dengan kategori memahami bacaan tinggi, sedang, dan rendah mengalami kesulitan dalam melakukan prosedur matematika yang benar. Untuk siswa dengan kemampuan memahami bacaan tinggi mengalami kesulitan dalam menentukan daerah arsiran dari fungsi kendala sehingga siswa belum tepat dalam menentukan jawaban akhir. Untuk siswa dengan kemampuan memahami bacaan sedang mengalami kesulitan dalam menerjemahkan masalah ke dalam model matematika yakni siswa belum mampu mengubah fungsi kendala ke dalam model matematika dan menentukan simbol yang tepat. Hal ini menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menggambar grafik dan daerah penyelesaian pada persoalan matematika. Untuk siswa dengan kemampuan memahami bacaan rendah diperoleh bahwa siswa belum memahami konsep dasar pemecahan masalah materi program linear. Selain itu, diperoleh bahwa penyebab terjadinya kesulitan adalah model pembelajaran yang kurang sesuai, siswa merasa kurang jelas melihat gambar atau visualisasi penjelasan guru, siswa belum mampu menghubungkan konsep-konsep matematika dengan kenyataan yang ada, pemahaman bahasa matematika siswa yang rendah, tingkat motivasi siswa yang rendah dalam memecahkan masalah, kontrol emosi siswa yang tidak memadai, dan kurangnya latihan soal berkaitan materi tersebut.