Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Kemetul Kec. Susukan Kab. Semarang (original) (raw)
Related papers
Partisipasi Masyarakat Dalam Tahap Pengembangan Desa Wisata Kemetul
KRITIS, 2020
The Development village as tourist destination requires local community participation. However, sometimes community involvement is neglected by many people. This study aims to analyze the participation of local communities in the development of Kemetul Village as tourist destination. Kemetul Village is located in Semarang Regency, Central Java. This research is conducted by using in-depth interview and observation to the public, managers, and other parties involved. The analytical method used is a qualitative method. The research found that community participation in the development of Kemetul Tourism village can be seen from their involvement in these stages: the preparation stage, the program planning stage, the operational stage, the development stage, the monitoring stage and the community evaluation program. The community participation also faces some challenges such as lack of understanding concept of a tourism village, people assumption about lack of benefit from a tourism vi...
Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat DI Desa Kemetul, Kabupaten Semarang
Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 2018
This research aims to determine the potential of tourism based on supporting and inhibiting factors of rural tourism development in Desa Kemetul and analyzing the strategy of community-based tourism in Desa Kemetul. The research was conducted in Desa Kemetul Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. This study uses qualitative method which the data obtained through depth interviews with Kepala Desa Kemetul, Chairman of POKDARWIS Sekar Kanthil, Local Communities, and Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, and then the data were analyzed using SWOT analysis. The study concluded that Desa Kemetul has a lot of tourism potential to become tourist attraction. Desa Kemetul needs to consider strengthening flagship product, the strategy of sustainable development of a tourist attraction, and strategies for institutional development and human resources.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata di Kelurahan Sarangan Kabupaten Magetan
2018
The problems local government has been facing in the development of Sarangan Tourism V illage was backed by the existence of many weakness , misunderstanding, and conflicts as it seen through the low citizen participation. This includes a minimum sense of responsibility towards the development of existing tourism sites for instance. All because the respective local community already get used with the system of development given from the higher lawmakers (top down process ) so that people perceive such tendency to become passive and moreover only wait for initiatives from external stakeholders . The main purpose of this study is to examine forms and level of community participation and to determine all possible factors which has been influencing community participation activity in Sarangan Tourism Village development program. This research uses quantitative descriptive analysis by deploying questionnaire as information digging tool supported by qualitative data in which will be extra...
Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 2020
Development of tourist villages as an effort to reduce poverty. This study amis, i.e: 1) To identify the process of developing Cikolelet Tourism Village, 2) to analyze are the benefits of Cikolelet Tourism Village for the community's economy? 3) to describe the supporting and inhibiting factors in community empowerment efforts through the development of Cikolelet Tourism Village. In this study using a qualitative descriptive method, because it wants to describe the object of research based on the facts that occur in the research place. For data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The conclusion from the researcher is that the process of developing Cikolelet Tourism Village is carried out in collaboration with the Serang Regency Tourism Office, the Banten Province Tourism Office and the STP Trisakti College. From this process, there are benefits from the economic sector in tourism activities with a profit sharing system for LMDH/managers by 40%...
Partisipasi Masyarakat Melalui Metode 4A Dalam Pengembangan Sektor Wisata Dusun Serut
MAWA IZH JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN
Destinasi wisata sering kali menemui permasalahan pengembangan potensi lokal. Hal ini membuat pengelola dan masyarakat turut serta dalam menciptakan reformulasi baru, salah satunya melalui metode 4A. Tentu metode ini tidak akan berjalan dengan baik jika tidak disertai dengan partisipasi aktif yang memposisikan masyarakat lokal sebagai subjek pengembangan wisata. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana partisipasi masyarakat Dusun Serut, Palbapang, Bantul dengan metode 4A dalam pengembangan wisata yang dimiliki. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Pendekatan kualitatif yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam. Hasil temuan di lapangan adalah partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan, pelaksanaan dan evaluasi. Sedangakan metode 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Anciliarry Service) sebagai indikator pengembangan wisata di Dusun Serut, semua...
Afuwat Amin Wibowo, 2010
Istimewa Yogyakarta adalah salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat di desa tersebut. Dalam proses pengembangan Desa Wisata Brayut diadakan pelatihan-pelatihan pada masyarakat agar bisa memanfaatkan keberadaan Desa Wisata untuk peningkatan kesejahteraan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi yang membahas tindakan individu dilakukan berdasarkan atas pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsiran atas suatu obyek stimulus tertentu. Selain itu penelitian ini juga menggunakan teori sosiologi perilaku yang memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara akibat dari tingkah laku yang terjadi di dalam lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor, dimana masyarakat menanggapi perubahan lingkungan dengan suatu kegiatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang bermaksud untuk menggambarkan dan memberi uraian dengan cermat mengenai pengembangan Desa Wisata Brayut yang bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat serta dampak dari pengembangan Desa Wisata tersebut. Lokasi penelitian ini adalah Desa Brayut, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel maximum variation sampling. Data primer didapat dari wawancara langsung dengan informan yaitu Ketua Desa Wisata, masyarakat Desa Wisata Brayut, dan Pimpinan bidang pengembangan pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman. Data sekunder didapat dari dokumen dari pengelola Desa Wisata Brayut. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi non partisipan, wawancara dan dokumentasi. Validitasi data menggunakan triangulasi data (sumber). Teknik analisis data dengan reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan Desa Wisata Brayut berdampak sacara tidak langsung terhadap keberdayaan masyarakat Desa Brayut. Dengan adanya Desa Wisata, masyarakat mengikuti pelatihan-pelatihan dan mereka terapkan pada saat ada kunjungan wisata ke desa mereka. Dari kegiatan tersebut masyarakat bisa memperoleh penghasilan tambahan. Selain mereka memperoleh penghasilan tambahan, masyarakat Desa Brayut juga mengalami proses perubahan perilaku dan pengorganisasian masyarakat. Perubahan perilaku ke arah yang lebih positif dan pengorganisasian masyarakat sebagai wadah untuk pegembangan diri.
Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Ambengan Kecamatan Sukasada
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 2018
Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis tingkat partisipasi masyarakatdalam pengembangan Desa Wisata Ambengan (2) Mendeskripsikankendala dalam pengembangan Desa Wisata Ambegan. Populasi dalampenelitian ini adalah masyarakat Desa Ambengan yang terdiri darikelompok sadar wisata (Pokdarwis), pelaku usaha, dan tokohmasyarakat setempat. Rancangan yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan datapencatatan dokumen yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakananalisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1)Tingkat partisipasi masyarakat dalam pengembangan Desa WisataAmbengan masih rendah yaitu sebesar 90% berada pada kategorirendah (2) Kendala dalam pengembangan Desa Wisata Ambenganyaitu aksesbilitas, sarana dan prasarana, akomodasi, promosi, dansumber daya manusia.
JURNAL ABDIMAS SERAWAI
Pengembangan potensi pariwisata, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan, menyusul penetapan Kabupaten Pangandaran sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan destinasi wisata kelas dunia. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mewujudkan harapan tersebut  adalah menguatkan potensi desa wisata yang menekankan pada partisipasi masyarakat lokal. Desa Legokjawa merupakan salah satu desa wisata yang memiliki potensi cukup besar dalam mendukung pengembangan dan peningkatan obyek pariwisata di Kabupaten Pangandaran. Namun persoalannya, berbagai potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Legokjawa, nampaknya belum sepenuhnya dikelola secara optimal, terutama yang berkaitan dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam mendukung pengembangan obyek wisata tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya penguatan potensi desa wisata yang berbasis pada partisipasi masyarakat lokal. Dengan demikian, pengembangan potensi desa wisata tersebut, tidak hanya dapat dinikmati oleh wisatawan, t...
2018
Research conducted in the village of Tulungrejo which is a tourist village that success and ever reaching the top five of the best tourist villages in Indonesia. The research has a focus that is knowing that there is a tourist attraction in the village of Tulungrejo, analyzing the forms of participation of the villagers Tulungrejo and analyze the negative impact and posistif development of tourism for the economy of the community. The type of research used in this research is descriptive research method using a qualitative approach. The research results showed that tourist attractions in the village of Tulungrejo is very diverse, among other natural attractions, tourist, sightseeing tours, history, agro and religious tourism. Almost the whole village community Tulungrejo has participated in tours and activities have been prepared within the tourism industry. Tulungrejo village community participation in more than one form of participation. Tulungrejo tourism village development crea...
Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Kandri Kota Semarang
Journal of Public Policy and Management Review, 2016
Partisipasi masyarakat merupakan salah satu aspek penting dalam keberhasilan seuatu program pembangunan. Desa Wisata merupakan desa yang memiliki daya tarik dan berpotensi sebagai objek pariwisata yang dilihat dari aspek potensi alam maupun budaya masyarakatnya yang bertujuan untuk pengembangan suatu desa dan meningkatkan taraf sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Desa Wisata dibentuk sendiri oleh masyarakat desa tersebut, maka peran partisipasi masyarakat dalam pengembangan ini sangat besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat Kelurahan Kandri dalam upaya pengembangan Desa Wisata Kandri, dan untuk mengidentifikasi apa saja faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan Desa Wisata Kandri. Penelitian ini menggunakan tipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, studi dokumentasi dan studi pustaka. Hasi...