Pengembangan Desain Pembelajaran Berbasis Masalah Tema Bermain Dengan Benda-Benda DI Sekitar (original) (raw)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh proses pembelajaran yang umumnya masih dilakukan secara konvensional. Pembelajaran yang dilakukan menjadi kurang bermakna sehingga siswa kurang mampu berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan pengolahan konsep secara maksimal. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh kurang maksimalnya desain pembelajaran. Metode penelitian menggunakan pendekatan DBR (Design-Based research). Data dikumpulkan dengan cara wawancara, kuesioner, observasi dan studi dokumentasi. Sumber penelitian adalah siswa kelas V SDN Sindangpalay 1, SDN Sindangpalay 4, SD Yayasan Islam dan tiga orang praktikan. Tahap uji coba dilakukan sebanyak tiga kali. Uji coba 1 diikuti oleh 25 siswa dari SDN Sindangpalay 1 dan uji coba 2 diikuti oleh 25 siswa dari SDN Sindangpalay 4. Hasil menunjukkan bahwa desain pembelajaran yang dikembangkan valid, praktis dan dapat digunakan. Kevalidan ditunjukkan oleh hasil validasi internal, sedangkan keterpakaian dari tahap uji coba. Uji coba 1, respon siswa dalam kategori positif sebesar 88%, untuk uji coba 2 respon siswa dalam kategori positif sebesar 96%, dan untuk uji coba 3 respon siswa dalam kategori positif sebesar 97%. Desain pembelajaran berbasis masalah ini dapat dijadikan guru sebagai alternatif desain pembelajaran yang membuat proses pembelajaran lebih bermakna dan membangun cara berpikir kritis siswa. .

Sign up for access to the world's latest research.

checkGet notified about relevant papers

checkSave papers to use in your research

checkJoin the discussion with peers

checkTrack your impact