Kajian Sosial Ekonomi Ruas Jalan alternatif Tarutung 1) KAJIAN SOSIAL EKONOMI RUAS ALTERNATIF JALAN AEK LATONG (TARUTUNG-SIPIROK) 1 Puslitbang Sebranmas (original) (raw)

STUDI KASUS ANALISIS TEKNIS DAN EKONOMIS PENERAPAN PENERANGAN JALAN UMUM BERTENAGA SEL SURYA

Listrik merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia saat ini, permintaan yang tinggi tentunya akan berakibat terhadap krisis listrik. Salah satu penggunaan listrik adalah untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), Kota Surakarta saat ini masih menggunakan PJU bertenaga listrik, tentunya hal tersebut turut menambah permintaan listrik yang akan berimbas terhadap krisis listrik. Tidak hanya itu pemakaian listrik PJU yang tinggi turut pula mempengaruhi besarnya tagihan listrik di Kota Surakarta. Salah satu alternatif yang dapat ditawarkan adalah penerapan PJU bertenaga surya (PJUTS), PJUTS ini menggunakan sinar matahari sebagi sumber energinya dan baterai lithium sebagai sumber penyimpanan energy, tidak hanya itu beban yang digunakan adalah Lampu LED yang dikenal ramah lingkungan. Dengan menggunakan PJUTS ini tentunya hemat dan ramah lingkungan. Namun sebelum penerapan PJUTS dilakukan dibutuhkan suatu analisis baik teknis dan ekonomis untuk menilai apakah investasi tersebut layak atau tidak. Berdasarkan analisis teknis, PJUTS tersebut layak karena umur pakai yang tinggi, tidak menggunakan tenaga listrik,hemat, dan ramah lingkungan. Sedangkan analisis ekonomis melihat perbandingan biaya PJU konvensional dengan PJUTS dengan proyeksi 25 tahun, serta melakukan analisis Net Present Value(NPV) dan B/C Ratio. Dan diketahui berdasarkan analisis ekonomis PJUTS tersebut layak untuk diaplikasikan. Kata kunci: Baterai lithium, B/C Ratio, Lampu LED, Net Present Value(NPV), PJUTS,

DAMPAK RENDAHNYA HARGA KARET TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI PETANI DI DESA SUMBERJO KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN D

SOSIAL EKONOMI PETANI DI DESA SUMBERJO KECAMATAN TORGAMBA KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN D I S U S U N OLEH: NAMA : ADE PRIO KUNDONO NPM : (178220069) PROGOGIRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MEDAN AREA MEDAN 2019 Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan laporan sebagai tugas akhir dari mata kuliah Metode Penelitian dengan judul "Harga karet yang cenderung rendah membuat para beberapa petani karet tidak mampu membeli pupuk kimia terhadap tanaman karet dikecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan". Penulis tentu menyadari bahwa laporan mini research ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk laporan ini, supaya laporan ini nantinya dapat menjadi laporan yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini penulis mohon maaf yang sebesarbesarnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada Ibu Dosen Riris Nadia, SP.M.Sc dan kepada rekan-rekan.Demikian, semoga laporan mini research ini semoga dapat bermanfaat. Terima kasih. Labuhan Batu Selatan, 15 juni 2020 Ade Prio Kundono

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ALTERNATIF PALIMA-CURUG ((Studi Kasus : Kota Serang)

Fondasi : Jurnal Teknik Sipil, 2016

Perencanaan jalan alternatif Palima-Curug yang berlokasi di Kota Serang merupakan salah satu prasarana untuk mengalihkan kendaraan besar agar tidak melewati Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, sehingga kawasan pemerintahan bebas dari kendaraan bus, truk atau kendaraan besar lainnya. Menurut peraturan daerah Kota Serangnomor 6 tahun 2011 tentangrencana tata ruang wilayah Kota Serangtahun 2010-2030, Strategi untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang di pusat-pusatkegiatan dan antar pusat kegiatan sesuai standar yang berlaku, yaitu dengan mengembangkan sistem prasarana utama berupa jaringan transportasi jalan raya dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan pembangunan sub pusat pelayanan kota. Oleh karena itu pembuatan jalan baru merupakan solusi yang baik untuk meningkatkan prasarana transportasi. Tujuan penelitian adalah merencanakan bentuk geometrik jalan sesuai kelas dan fungsinya, yaitu jalan kolektor kelas III, guna menghasilkan geometrik jalan yang memberikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan bagi pemakai jalan. Metode yang di gunakan adalah metode Bina Marga No. 038 T/BM/1997. Hasil dari perencanaan geometrik jalan dengan panjang 4,617 KM, klasifikasi medan yang ada pada jalan rencana merupakan daerah datar, kecepatan rencana 60 km/jam dan lebar jalan yang direncanakan adalah 4x3,5 meter, direncanakan 3 tikungan Spiral-Spiral dan 8 tikungan Spiral-Circle-Spiral, untuk alinemen vertical direncanakan 5 alinemen vertikal cekung dan 4 alinemen vertikal cembung. Kata kunci : Alinemen horizontal, alinemen vertikal,geometrik jalan.

VALUASI EKONOMI MANFAAT EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PULAU SAPUDI, SUMENEP, MADURA (ECONOMIC VALUATION BENEFIT VALUE OF CORAL REEFECOSYSTEM IN SAPUDI ISLAND, SUMENEP, MADURA)

Ekosistem terumbu karang bagi masyarakat pulau-pulau kecil memiliki peran sebagai penyedia sumberdaya perikanan. Pulau Sapudi, terdiri dari masyarakat yang memiliki mata pencarian utama sebagai nelayan dan 569 nelayan diantaranya menjalankan praktek penangkapan ikan karang secara destruktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai manfaat dari ekosistem terumbu karang dengan menggunakan pendekatan efek produktivitas sebelum dan sesudah praktek penangkapan ikan karang secara destruktif. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai estimasi ekonomi aktual dari ekosistem terumbu karang di Pulau Sapudi berdasarkan data primer adalah Rp 21.027.933.840,00; sementara itu estimasi dari nilai manfaat sekarang adalah Rp 384.542.778,79 dan nilai estimasi manfaat bersih sekarang adalah Rp 239.081.334,38. Hasil juga menunjukkan melalui pendekatan data berkala diperoleh nilai estimasi dari manfaat ekosistem terumbu karang yang hilang selama kurun waktu 10 tahun. Estimasi nilai manfaat yang hilang yaitu sebesar Rp 5.097.140.400,00 atau sebesar Rp 2.842.800,00 per hektar. Keyword : Pulau Sapudi, terumbu karang, pendekatan efek produktifitas, nilai manfaat sekarang, nilai manfaat yang hilang ABSTRACT Coral reef ecosystem for people in small islands had benefit as fisheries resources supplier. In Sapudi island there are 569 fishermen household, who are running some economic activities, including destructive fishing practices. The purposes of this research is to estimate the benefit value of coral reef in Sapudi Island using Effect on Production (EoP) approach. This approach mainly applies to estimate the difference in value of productive output before and after the impact of activity. The results of this research show that the actual economic values of coral reef in Saoudi Island based on cross section data is Rp 21.027.933.840,00, while produce an estimation of present value of the benefit is Rp 384.542.778,79. Furthermore, the present value of residual rent is as of estimated to be Rp 239.081.334,38. Based on the time series appproach, it is estimated that a loss of benefit after 10 years has been occurred. Therefore foregone benefit value of coral reef in 10 years is Rp 5.097.140.400,00 or Rp 2.842.800.000,00 per hectare Keyword : Sapudi Island, coral reef, Effect on Production (EoP), present value of the benefit, present value of residual rent.

ANALISIS SOSIAL EKONOMI PETANI JAGUNG DENGAN SISTIM TANAM JAJAR LEGOWO DAN NON JAJAR LEGOWO (Studi Kasus di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar)

Wiratani: Jurnal Ilmiah Agribisnis

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbandingan produksi, penerimaan dan pendapatan petani jagung yang menerapkan sistim tanam jajar legowo dan non jajar legowo dan menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani jagung di Desa Tonasa. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar pada bulan Juni sampai Juli 2020. Populasi petani jagung dalam penelitian ini di Desa Tonasa, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar sebanyak 300 orang. Masing-masing diambil sebesar 20% dari jumlah populasi petani jagung sistim tanam jajar legowo dan non jajar legowo. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara Simple Random Sampling. Metode analisis penelitian adalah menggunakan analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan, analisis kelayakan (R/C-ratio) dan analisis regresi. Penerapan sistim tanam pada usahatani jagung memiliki perbedaan pada produksi, penerimaan dan pendapatan. Produksi sistim tanam jagung jajar legowo lebih tinggi dari sistim tanam jajar non legowo. Kelayakan usaha masing-masing layak untuk dikembangkan karena lebih besar dari satu. Faktor sosial petani jagung penerapan sistim tanam legowo (umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani dan tingkat kosmopolitan) terhadap pendapatan berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan. Sedangkan faktor sosial petani jagung penerapan sistim tanam non jajar legowo (umur, tingkat pendidikan, pengalaman berusahatani dan tingkat kosmopolitan) yaitu berpengaruh nyata. Faktor ekonomi petani jagung (luas lahan, jumlah tenaga kerja dan modal produksi) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani jagung dengan sistim penerapan jajar legowo dan sistim non jajar legowo, kedua sistim tanam faktor ekonomi berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani jagung.

STUDI PERKIRAAN SUSUT TEKNIS DAN ALTERNATIF PERBAIKAN PADA PENYULANG KAYOMAN GARDU INDUK SUKOREJO

Abstrak-Pada sistem tenaga listrik, susut energi merupakan salah satu ukuran efisien atau tidaknya suatu pengoperasian sistem distribusi tenaga listrik. Susut merupakan kerugian energi akibat masalah teknis dan non teknis pada penyaluran energi listrik. Selama ini perhitungan susut pada penyulang dilakukan dengan cara menghitung selisih kWh beli dan kWh jual pada penyulang. Dalam penelitian ini dilakukan perhitungan susut teknis yang lebih rinci, yaitu dengan menghitung susut konduktor dan susut transformator pada penyulang sehingga akan diketahui seberapa besar susut yang disebabkan konduktor dan transformator pada penyulang. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai susut teknis pada penyulang Kayoman 103,23 kW dan susut non teknis sebesar 22,78 kW. Sehingga susut pada penyulang kayoman adalah 126,02 kW. Selanjutnya dilakukan upaya perbaikan pada jaringan SUTM sehingga susut konduktor berkurang 41,4%. Sedangkan upaya perbaikan pada transformator menurunkan susut transformator sebesar 7,7%. Upaya perbaikan yang terakhir dengan cara memparalelkan penyulang berhasil menurunkan susut mencapai 50%.

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 7 Agustus 2010 ANALISIS EKONOMI DAN KINERJA JALAN PADA PROYEK PENINGKATAN RUAS JALAN SOLO -SRAGEN

ABSTRAK Ruas Jalan Solo – Sragen merupakan jalan arteri primer pada koridor arteri lintas tengah Pulau Jawa yang merupakan jalur penting untuk distribusi barang dan orang. Keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menyebabkan pembangunan jalan arteri baru tidak dapat dilaksanakan. Menghadapi persoalan tersebut, perlu dibuat suatu alternatif yaitu peningkatan jalan Solo – Sragen dari kondisi 7 meter (2/2 UD) menjadi 14 meter (4/2 D). Dalam penelitian ini menggunakan data primer yang didapat dari hasil survey dan data sekunder yang didapat dari instansi yang terkait. Dalam penelitian ini akan dikaji kinerja jalan pada kondisi sebelum dan sesudah ditingkatkan. Selain itu, dilakukan juga analisis manfaat dan analisis ekonomi dari peningkatan jalan. Total manfaat yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan besarnya biaya peningkatan jalan untuk memperoleh nilai Benefit Cost Ratio (BCR). Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai BCR sebesar 8,59 > 1 dengan discount faktor 15 % sehingga diperoleh rekomendasi bahwa proyek ini sangat layak untuk dilaksanakan. Kata kunci : kelayakan, ekonomi, jalan PENDAHULUAN Masalah transportasi saat ini sudah merupakan masalah utama yang sulit dipecahkan di kota-kota besar. Kemacetan lalu lintas yang terjadi sudah sangat mengganggu aktivitas penduduk. Telah kita ketahui, bahwa kemacetan akan menimbulkan berbagai dampak negatif. Selain itu, ditinjau dari segi ekonomi akan mengakibatkan pemborosan biaya operasional kendaraan dan kehilangan waktu dikarenakan lamanya waktu perjalanan. Ruas Jalan Solo – Sragen yang termasuk dalam status administrasi jalan nasional dan status fungsional sebagai jalan arteri mempunyai panjang 18,690 Km yang merupakan bagian dari jalur tengah Pulau Jawa yang menghubungkan kota – kota penting di Pulau Jawa terutama lalu lintas dari barat menuju timur dan utara menuju selatan atau sebaliknya. Proyek peningkatan Jalan Raya Solo – Sragen terletak pada kondisi jalan eksisting yang berawal dari pertigaan Palur menuju ke arah timur sampai dengan batas kota Kabupaten Sragen. Kondisi eksisting Jalan Raya Solo – Sragen tersebut saat ini masih selebar 7 meter dengan arus lalu lintas yang cukup padat. Apabila tidak dilakukan peningkatan pada ruas jalan Solo – Sragen dapat berakibat memburuknya kinerja jalan yang dapat diukur dengan parameter – parameter antara lain : derajat kejenuhan, kecepatan tempuh, waktu tempuh, derajat iringan, biaya operasional kendaraan (BOK), pemborosan biaya waktu (time cost).

ANALISIS SOSIAL EKONOMI USAHA WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA PALEMBANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN SRI DIAH NOVITA SKRIPSI PROGRAM STUDI

SRI DIAH NOVITA SKRIPSI PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS DAN EKONOMI PERIKANAN-KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul : ANALISIS SOSIAL EKONOMI USAHA WARUNG TENDA PECEL LELE DI KOTA PALEMBANG, PROVINSI SUMATERA SELATAN Adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Bogor, September 2008 Sri Diah Novita C44104074 ABSTRAK SRI DIAH NOVITA. Analisis Sosial Ekonomi Usaha Warung Tenda Pecel Lele di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Dibimbing oleh WAWAN OKTARIZA dan TARYONO