Kreativitas Mengekspresikan Diri Remaja Pada Aplikasi TikTok (original) (raw)

TikTok Islam: Ekspresi Anak Muda, Media Baru, dan Kreativitas di Masa Pandemi

Idarotuna

Artikel ini fokus membahas tentang ekspresi anak muda di tengah pandemi. Selama pandemi, aktivitas sosial dimediasi melalui teknologi komunikasi modern seperti media sosial. Kondisi ini mendukung munculnya berbagai ekspresi anak muda di media sosial, salah satunya dalam bentuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan di TikTok. Untuk mengetahui lebih jauh terkait fenomena ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada kerja etnografi virtual dan dianalisis dengan literatur-literatur yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Husain Basyaiban, salah satu anak muda Muslim, aktif menggunakan TikTok melalui akun @basyasman00 untuk menyebarkan pesan-pesan keagamaan di masa pandemi. Meskipun secara sosiologis, TikTok menimbulkan polemik di satu sisi, tetapi di sisi lain menjadi peluang untuk membangun popularitas. Selain itu, sikap ekspresi di media sosial sejalan dengan upaya pembentukan identitas diri dan munculnya wacana narsistik.

Intensitas Mengakses Aplikasi TikTok dan Pengaruhnya terhadap Komunikasi Interpersonal Remaja

Warta ISKI

Perkembangan TikTok semakin pesat membuat dampak dari kemajuan ini tidak dapat dihindari lagi, berbagai informasi dan komunikasi serta hiburan dapat dijangkau dengan mudah oleh para penggunanya. Pada hakikatnya remaja adalah masa yang memang membutuhkan hiburan, namun jika tidak menggunakannya dengan baik atau secara berlebihan dan ditambah dengan menonton konten yang tidak mendidik atau membawa pengaruh negatif. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini intensitas mengakses mengakses aplikasi TikTok berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal remaja. Penelitian kuantitatif ini menjelaskan bagaimana media sosial mampu memberikan pergeseran komunikasi interpersonal kepada penggunanya. Teknik sampel akan menggunakan purposive sampling yang mengakumulasi sebanyak 400 responden dalam penelitian ini. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Pada penelitian ini intensitas mengakses TikTok memiliki pengaruh terhadap variabel komunikasi interpersonal remaja dengan tota...

Gambaran Self Disclosure pada Remaja Pengguna Aplikasi Tiktok

Humanitas (Jurnal Psikologi)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self disclosure pada remaja pengguna aplikasi TikTok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan analisis univariat. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik non probability sampling yaitu snowball sampling, responden dalam penelitian ini berjumlah seratus sepuluh orang. Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa tingkat self disclosure paling tinggi terdapat pada aspek Ketetapan & Kejujuran, selanjutnya gambaran tingkat self disclosure paling tinggi berdasarkan usia terdapat pada remaja akhir usia dua puluh satu tahun. Kemudian gambaran self disclosure paling tinggi berdasarkan jenis kelamin terdapat pada jenis kelamin perempuan, gambaran tingkat self disclosure paling tinggi juga dapat dilihat berdasarkan buka aplikasi TikTok lebih kurang lima kali, dan gambaran self disclosure juga terdapat tinggi pada durasi satu sampai dua jam, dan ...

Intervensi Sosial Untuk Remaja Pengguna TikTok

MASALIQ

The high need for the use of technology for teenagers causes them to often spend their time accessing social media. The TikTok application is one of the social media platforms that is accessed and even teenagers make TikTok a place to find identity and self-identity to be recognized by the community of other TikTok users. Social intervention is a form of service that can be provided by counselors to adolescents who cannot filter and limit themselves from the negative impacts of using the TikTok application. Adolescent social interventions will be viewed from a micro, mezzo and macro perspective. So what is expected is that the development of adolescents is properly fulfilled in accordance with the values and norms that apply in society. This article uses literature study as its method.

Pengaruh Aplikasi TikTok Terhadap Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Remaja

2022

Saat ini, berbagai kalangan usia dapat menggunakan sosial media, terutama remaja yang memiliki persentase tinggi dalam hal tersebut. Munculnya aplikasi TikTok menjadikan aplikasi tersebut sebagai media sosial yang paling banyak digunakan oleh remaja juga. Remaja yang memasuki tahap pencarian jati diri menggunakan media sosial sebagai sarana untuk mengeksplorasi dirinya. Hal ini dapat berdampak terhadap intensitas remaja dalam menggunakan media sosial. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh aplikasi TikTok terhadap intensitas penggunaan media sosial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 10 remaja yang merupakan pengguna aplikasi TikTok dengan kategori frekuensi dan durasi tinggi yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian membuktikan bahwa perlakuan yang diberikan yaitu penghapusan aplikasi TikTok tidak efektif dalam menurunkan intensitas penggunaan media sosial.

Dinamika Konsep Diri pada Remaja Perempuan Pembaca Teenlit

Jurnal Psikologi, 2014

This study aimed to understand the dynamics of self-concept among teenage girls who read teenlit. The subjects of this study were three high school students who had actively read teenlit for at least two years. In addition, the data were obtained also from five informants who often interacted and could provide an overview about the subjects. This study used a qualitative method with phenomenological approach. Data were collected through in-depth interview on subjects and informants, observation during interview and use of teenlit as written document. The findings indicated that characters in teenlit influenced the girls’ self-concept through the mechanism of social comparison and modeling. By observing various characters found in the teenlits they read, they tended to pay attention to a teenlit’s characters that are superior to themselves. Therefore, such comparison led them to have negative self-concept. However, if they had made critical self-appraisal based on a motive of self-im...

Hubungan Religiusitas dengan Kontrol Diri dalam Penggunaan TikTok pada Remaja

Jurnal Psikologi Udayana

The use of the TikTok is currently dominated by adolescents. Adolescents attempt to look as attractive as possible in TikTok without even considering the negative consequences of their actions. Self-control of adolescents can minimize the negative impacts of using TikTok. Self-control in using TikTok among adolescents can be obtained from guidelines in the form of values, one of which is the value of religion or religiosity. This study aimed to examine the relationship between religiosity and self-control in using TikTok among adolescents. The method used in this study was quantitative with 150 subjects aged 11-17 years who uploaded videos on TikTok. The instruments were the Self-Control in Using TikTok Scale and the Centrality of Religiosity Scale (CRS-15). The Spearman's Rank correlation test results showed that there was a positive relationship between religiosity and self-control in using TikTok for adolescents (r=0.162; p=0.048). The results indicated that higher religiosit...

Fenomena Junalisme TikTok di Media Baru

Jurnal Riset Jurnalistik dan Media Digital, 2022

The medua currently provides many alternative choices for the public to consume all types of news, one of which is news in online form. Many important sifts have occurred in the process of delivering messages through the media, especially in a very advanced era, supported by the development of technology ang the digital world, media entrepreneurs choose to switch to various platforms that can be profitable, not only by using their website but all over the world. Social media such as Twitter, Facebook, Instagram and TikTok are used by the media to keep reporting varios news that are happening. TkTok is one of the appliactions that is currently the most uploaded by the public. CNBC Indonesia, Urbanasia.com abd TribunJabar.id are media that participate in using TikTok in their news distribution media. This study aims to obtain data and also information related to the use and production process of news on TikTok as well as ethics and journalistic rules in news videos uploaded on TikTok which are one of the ain highlights. Data collection techniques used in, this research are interviews, observation and literature study. The editorial team from CNBC Indonesia, Urbanasia.com and TribunJabar.id media were informants and also rsource persons in this research. By using qualitative research methods with a case study approach, the researcher tries to uncover the phenomena of TikTok journalism in new media.

Fenomena Remaja Menggunakan Media Sosial dalam Membentuk Identitas

The Internet and teens are the two things are interrelated. Survey from the Ministry of Communications and Information in Indonesia showed that the largest internet usage is to access social media. In Indonesia, the phenomenon of young people in using social media is quite interesting to study. Teens build their self-identity to obtain the image they want and express private problem into a social media issues raised in this study. The theory used in this research is the Social Identity Theory, Symbolic Interaction and Media Ecology. This study is a qualitative study using phenomenological method. Results from this study showed that adolescents show identity vary in their social media and they express personal problems in social media, but in the form implied.