Relasi Manusia Dengan Lingkungan Dalam Kumpulan Cerpen Danau Sembuluh Karya Muhammad Yasir: Kajian Ekokritik Glotfelty (original) (raw)

Eksploitasi Lingkungan dalam Cerpen Di Seine Meratapi Citarum melalui Pendekatan Ekokritik

AKSARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 2019

Disasters, pollution, and animal hunting continue to occur unnoticed that humans are part of their lives. The purpose of this study is to explore the form of the study of the short story writer "On the Seine Lamenting Citarum" which has an environmental theme. and analyze the ecocritical elements reflected by the author through a short story, "On the Seine Lamenting Citarum". This study uses a qualitative descriptive method. The approach used is the Garrard ecocritical approach. The data source consists of three short stories, namely, "On the Seine Lamenting Citarum" the author reflects on environmental phenomena which include water pollution. Exploitation of nature which brings casualties. The environmental phenomenon contained in the short story focuses on pollution, settlements, and the earth.

Manusia Dan Lingkungan Dalam Kumpulan Cerpen Taman Seberang Karya Eka Budianta: Sebuah Kajian Ekokritik

2019

Salah satu upaya penyelamatan melalui proses penyadaran dapat dilancarkan melalui gerakan budaya, terutama dengan memanfaatkan kekuatan sastra. Pelestarian dan pencegahan krisis ekologi dan lingkungan merupakan tanggungjawab semua kalangan, tidak terkecuali sastwarwan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran latar fisik dan usaha para tokoh dalam menyikapi krisis ekologi dalam kumpulan cerpen Taman Seberang karya Eka Budianta berdasar pada kajian ekokritik Glotfelty. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data terdiri atas lima cerpen, antara lain, Taman Seberang, Blekok-Blekok Kenangan, Harimau Penghabisan, Tim, dan Kampung Bali. Analisis data dimulai dengan menandai kata, frasa, klausa, dan kalimat yang memiliki fokus pada peranan latar fisik dan sikap para tokoh terhadap permaslahan ekologi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukan peran latar fisik dalam beberapa cerpen Eka Budianta. Terdapat beberapa latar fisik berupa bentangan alam yang d...

Refleksi Lingkungan Dalam Kumpulan Cerpen Hikayat Bujang Jilatang Karya Afri Meldam (Tinjauan Ekokritik Sastra)

Jurnal Elektronik WACANA ETNIK, 2020

ABSTRAK Artikel ini membahas gambaran lingkungan flora, fauna dan gambaran lingkungan sosial budaya yang terdapat dalam kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keadaan lingkungan alam yang terdapat dalam kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang. Metode dan teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekokritik sastra. Ekokritik sastra adalah strategi pembacaan karya sastra yang bermuatan tentang aspek lingkungan (flora, fauna, dan budaya) yang terdapat dalam karya sastra. Teknik yang digunakan adalah menentukan cerpen yang mengandung pesan moral atau kritikan terhadap lingkungan dan menganalisis data-data yang ditemukan. Hasil analisis data yang dilakukan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang merupakan refleksi lingkungan flora, fauna dan sosial budaya masyarakat. Pesan moral dan kritikan yang ada dalam kumpulan cerpen tersebut berperan untuk menjaga ekosistem alam. Kepercayaan rakyat yang ada dalam kumpulan cerpen Hikayat Bujang Jilatang merupakan kearifan lokal masyarakat yang hidup di desa untuk menjaga lingkungannya.

Relasi Antara Manusia dan Lingkungan Hidup dalam Novel Partikel Karya Dewi Lestari: Sebuah Kajian Ekokritisisme

Our environmental crisis is caused by human culture. People often lack understanding of nature and have difficulty building a good relationship with their environment. Many narratives seek to change culture by improving such understanding, and this thesis takes the Indonesian contemporary novel Supernova: Partikel, written by Dewi Lestari as possible example of such work. In this thesis, the goal of the research is to explain ecocriticism and understand the ecocritical content of this novel. And indeed, evaluating Partikel from an ecocritical perspective we conclude that it helps us to understand nature and explains us how human and nature are one.

Dampak Kearifan Lingkungan Berdasarkan Kajian Ecocriticism Dalam Novel Serial Anak-Anak Mamak Karya Tere Liye

Jurnal Metamorfosa

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa kalimat dan wacana nilai-nilai, fungsi, dan dampak kearifan lingkungan yang terdapat pada novel Serial Anak-Anak Mamak karya Tere Liye. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan empat novel Serial Anak-Anak Mamak karya Tere Liye yang terdiri dari 4 novel yaitu novel Burlian (2009), Pukat (2010), Eliana (2011), dan Amelia (2013) kesemuanya diterbitkan oleh Republika Penerbit. Hasil Penelitian ini ialah berupa kearifan lingkungan yaitu rasa hormat terhadap alam, Rasa kepemilikan bersama masyarakat untuk menjaga sumber daya alam, Sistem pengetahuan masyarakat setempat untuk memecahkan masalah, Teknologi tepat guna dan hemat sesuai dengan kondisi setempat, Sistem penegakan aturan-aturan adat masyarakat, dan mekanisme pemerataan hasil panen. Sedangkan fungsi kearifan lingkungan yaitu untuk pelestarian sumberdaya alam, untuk mengembangkan sumber daya manusia, sebagai peng...

Aspek Ekologi Dalam Kumpulan Puisi Baromban Karya Iyut Fitra

Alinea, 2023

This research was conducted to determine the ecological aspects of literary works contained in the collection of Baromaban poems by Iyut Fitra from the perspective of literary eco-criticism. The purpose of this study is to describe the cultural ecology depicted in Iyut Fitra's Baromban poetry collection which is described in Iyut Fitra's Baromban poetry collection. This type of research is a qualitative research with a descriptive analysis method. The data in this study are array quotes contained in the collection of Baromban poems by Iyut Fitra which contain aspects of literary ecology. The data source in this research is a collection of Baromban poems by Iyut Fitra. Based on the analysis related to the data, it can be concluded that the first three things are related to technology, production or exploitation of resources and the environment. secondly, the pattern of community action in exploiting and producing resources using the technology they have. third Patterns of behavior in society that affect other cultural aspects such as; Value systems, belief systems and religious systems.

Kearifan Lingkungan Desa dalam Novel Indonesia Mutakhir: Kajian Ekokritik Sastra

Madah: Jurnal Bahasa dan Sastra

Natural aspect has become an object that authors always discuss in literary works. Environmental awareness needs to be promoted so that humans are not greedy in exploiting nature. In line with this background, the purpose of this study is to examine the form of bucolic, arcadia, as well as retreats and returns in the latest Indonesian novels using Terry Gifford's pastoral theory. For this reason, a descriptive method with a qualitative approach was used. The documentation technique was used to collect data of this study. The Miles and Huberman models were used to analyze the data. The research findings revealed that the latest Indonesian novels deal with narratives that contain environmental wisdom such as bucolics, arcadia construction, and retreat, and return discourses. Therefore, it can be concluded that Indonesian people deal with local wisdom to conserve ecology or environmental preservation. This wisdom is reflected in the culture of the community to protect, keep, and pr...

Representasi Lingkungan dalam Cerpen Ketam Batu Karya Gus TF Sakai

Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra

Cerpen Ketam Batu karya Gus TF Sakai bercerita tentang kondisi kampung tokoh utama Fahmi yang telah berubah menjadi areal pertambangan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi fenomena lingkungan dalam cerpen Ketam Batu karya Gus TF Sakai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Data adalah frasa atau kalimat yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan. Sumber data berasal dari cerpen karya Gus TF Sakai. Cerpen berasal dari koran Tempo yang terbit 5 Juni tahun 2020 web ruang sastra.com. Analisis data dilakukan dengan proses koding melalui bantuan perangkat lunak NVivo dengan pendekatan ekokritik Garrard. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa terdapat enam aspek fenomena lingkungan yang dinarasikan pengarang, yaitu: hutan belantara, polusi, bencana alam, pemukiman, binatang, dan bumi. Berdasarkan hasil analisis nvivo pengarang lebih dominan menarasikan pemukiman dengan 12,03%, sedangkan narasi yang paling sedikit ditampilkan pen...