Pembentukan Budaya Disiplin DI Pondok Pesantren Madrasatul Qur’An Kecamatan Sabak Auh Kabupaten Siak (original) (raw)
Related papers
Budaya Disiplin Sekolah DI Sma Al-Islam Krian Kabupaten Sidoarjo
2014
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses penanaman budaya disiplin di SMA Al-Islam Krian, selanjutnya dari fokus tersebut dirinci menjadi empat subfokus yaitu: (a) Perumusan Tata tertib Sekolah, (b) Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah, (c) Pembiasaan di Sekolah, dan (d) Pelembagaan, (2) Peran warga sekolah dalam penerapan budaya disiplin di SMA Al-Islam Krian Kabupaten Sidoarjo, (3) Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam pencapaian budaya disiplin di SMA Al-Islam Krian Kabupaten Sidoarjo. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik yang digunakan adalah (1) wawancara semiterstrukturdanwawancaratakberstruktur, (2) observasi partisipan, dan (3) studi dokumentasi. Teknik untuk keabsahan data menggunakan kredibilitas dengan menggunakan triangulas isumber data, transferabilitas, depenabilitas, dan konfirmabilitas. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data (display data), dan simpulan (verivikasi data). Hasil penelitian di lapangan mengenai budaya disiplin di SMA Al-Islam Krian dapat dijelaskan bahwa (1) proses penanaman budaya disiplin meliputi adanya visi sekolah, pelembagaan, terbentuknya tata tertib, implementasi melalui pembiasaan, hukuman yang tegas bagi yang melanggar serta hasil dari penanaman disiplin. (2) peran warga sekolah dalam penerapan budaya disiplin terdapat peran penting kepala sekolah, peran wakil kepala sekolah, serta peran guru dan staf. (3) faktor yang menjadi penghambat dalam pencapaian budaya disiplin terdapat pada beberapa guru serta hubungan antara sekolah dengan wali murid yang kurang. Faktor pendukung utama dalam pencapaian budaya disiplin yaitu adanya tata tertib yang berlaku di sekolah.
Penanaman Karakter Disiplin di MI Muhammadiyah 02 Sirau Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas
2017
Pendidikan karakter merupakan usaha sadar untuk melatih dan membimbing siswa agar dapat menerapkan nilai-nilai karakter yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu karakter yang harus dimiliki siswa sebagai upaya untuk mengatasi masalah sosial adalah karakter disiplin. Penanaman karakter disiplin pada siswa sangat penting untuk diterapkan guna membangun bangsa yang berkarakter. Untuk mereliasasikan di kehidupan, penanaman karakter disiplin harus dilakukn terus-menerus, dari sejak dini sampai dewasa. Penanaman karakter disiplin akan lebih maksimal dengan adanya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, sehingga karakter disiplin tidak hanya ditanamkan dalam kegiatan sekolah saja namun juga dapat di rumah. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana penanaman karakter disiplin di MI Muhammadiyah 02 Sirau. Penelitian yang dilakukan di MI Muhammadiyah 02 Sirau bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara jelas dan mendalam tentang penanaman karakter disiplin di MI Muhammadiyah 02 Sirau. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan antara lain metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk menganalisis data yang diperoleh, penulis lakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data, mereduksi data, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penanaman karakter disiplin di MI Muhammadiyah 02 Sirau ditanamkan melalui aturan-aturan yang tertulis dalam tata tertib sekolah dengan cukup baik. kemudian dalam penanaman karakter disiplin menggunakan metode pengajaran, keteladanan, pembiasaan, dan teguran yang diintegrasikan dalam kegiatan-kegiatan di sekolah. Proses internalisasi atau penanaman karakter disiplin melalui tahap tranformasi nilai, tahap transaksi nilai dan tahap transinternalisasi nilai.
Pembentukan Karakter Disiplin Siswa DI SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02 Purwokerto Kabupaten Banyumas
2018
Program StudiPendidikan Agama Islam FakultasTarbiyahdanIlmuKeguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto Penelitian ini dilatarbelakangiolehbanyaknyapengaruhburuk yang dibawaolehglobalisasi, salahsatunyaadalahmasalahkarakter yang makinharimakinhilangdansemakinrusakkarenaadanyapengaruhdaribudayabarat yang lama-lama mengakibatkanterkikisnyakarakteranakzamansekarang. Pembentukankaraktermerupakandisiplinmerupakanhal yang sangatpentingdalammengendalikandiriuntukmenjadilebihbaikdalamkehidupan, karenatanpakarakterdisiplinseseorangakandenganmudahmelakukansesuatu yang dapatmerugikandirisendiriatau orang lain. Sekolahsebagaibagiandarilingkunganmemilikiperan yang sangatpenting, olehkarenaitusekolahharusmelakukanupayauntukmembentukkarakterdisiplin yang baikbagisiswanya. Tujuandilakukannyapenelitianiniadalahuntukmengetahuibagaimana proses pembentukankarakterdisiplin di SD Al Irsyad Al Islamiyyah 02PurwokertoKabupatenBanyumas. Dimanakarakterdisiplinmerupakansuatubentukkarakter yang mence...
Penerapan Sikap Disiplin Pada Santri Dan Santriwati DI Pondok Pesantren
Jurnal Kewarganegaraan, 2018
Disiplin adalah salah satu upaya dalam meningkatkan sebuah karakter yang dimiliki seorang anak, agar mereka mampu untuk lebih bertanggung jawab, hal ini tentunya bisa membuat anak lebih teratur dan terarah serta dapat menjadikan anak lebih meningkatkan rasa tanggung jawab pada dirinya, serta diharapkan mampu tercapai dan diterapkan secara optimal. Dalam penelitian ini, permasalahan yang diteliti tentang bagaimana cara atau teknik dalam penerapan sikap disiplin agar santri atau santriwati mampu mengikuti aturan, faktor pendorong dan penghambat penerapan sikap disiplin, dan apakah santri atau santriwati lebih memiliki sikap disiplin dibandingkan dengan anak sekolah biasa. Dengan ini penelitian bertujuan untuk lebih mengetahui cara atau teknik dalam menerapkan sikap disiplin, faktor pendorong dan penghambat dalam penerapan, serta lebih disiplin manakah antara anak santri atau santriwati di pondok pesantren dengan anak sekolah biasa. Metode ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan melakukan Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan metode menganalisis. Hasil dari analisis tersebut menunjukkan bahwa cara atau teknik dalam penerapan sikap disiplin adalah; dengan melakukan tindakan memberikan teguran apabila santri ataupun santriwati melakukan kesalahan. Faktor pendorong dan penghambat adalah faktor internal; kurangnya kesadaran dalam diri Pembina atau guru dan faktor eksternal; dukungan dari keluarga yang kurang. Penerapan sikap disiplin ini lebih menunjukan kedisiplinan manakah antara para santri atau santriwati dengan anak sekolah biasa; Sikap Disiplin dapat di terapkan kepada setiap individu apabila ia memiliki lingkungan yang memang mendukungnya, memiliki pembina yang memang mengarahkan dan juga kesadaran dari dalam diri individu tersebut, jadi tidak ada jaminan bahwa para santri atau santriwati lebih displin daripada anak sekolah biasa begitu juga sebaliknya.
Gambaran Kedisiplinan Santri Taman Pendidikan Al-Quran di Masjid Al-Hidayah Kota Solok
Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
This research is motivated by the high learning result of santri that can be seen from the achievement of studying santri tahfidz Al-Quran at Al Hidayah Mosque of Solok City. This condition is influenced because of the discipline of students who are very good in following the teaching and learning process. The purpose of this study is to look at the discipline of santri from: 1) discipline of time, 2) discipline in obedience and obedience, 3) discipline in responsibility. The population is twenty-one persons and a sample of twenty-one people is assigned based on the sampling technique of the census. The data collecting technique uses questionnaire of data collection tool. Data analysis techniques use percentage calculations. The results showed that the discipline of santri was very good in terms of 1) time discipline, 2) discipline in obedience and compliance, 3) discipline in responsibility. In conclusion santri have a very good discipline. The discipline of the students affects th...
Pembinaan Disiplin Santri Program Tafaqquh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cilimus
ASCENT: Al-Bahjah Journal of Islamic Education Management
This study aims to describe the discipline development of Tafaqquh program students at Al-Bahjah Islamic Boarding School in Cilimus. The type of approach in this research is a qualitative approach with descriptive research. The data and data sources used are primary data and secondary data. The data sources in this study are 1) coordinator, 2) teaching staff, and 3) students. Data collection techniques with non-participant observation and structured interviews. Interviews were conducted with the Cilimus branch coordinator, teaching staff, and students. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of this study are the type of discipline coaching applied to the Tafaqquh program at Al-Bahjah Islamic Boarding School in Cilimus is authoritarian and free and controlled which makes students bound to existing rules but still given freedom with specified limits. Discipline coaching techniques are carried out through external co...
Pola Pembinaan Disiplin Santri DI Pondok Pesantren Uicci Sulaimaniyah Rawamangun
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola pembinaan disiplin santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Waktu penelitian dimulai dari Maret sampai dengan Mei 2016 di Pondok Pesantren UICCI Sulaimaniyah, Rawamangun, Jakarta Timur. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi di lapangan. Sebagai informan adalah ustadz-ustadz dan ketua santri mahasiswa dan ketua santri tahfidz. Kemudian sebagai key informan yaitu Ketua dan Pembina umum Pondok Pesantren UICCI Sulaimaniyah se-Jawa. Serta mewawancarai Ustadz Miftahul Akbar untuk memperkuat temuan penelitian ini. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan pola pembinaan disiplin santri di Pondok Pesantren UICCI Sulaimaniyah, Rawamamgun. Pertama terdapat berbagai program pesantren berupa kegiatan-kegiatan yang dapat membina kedisiplinan santri seperti ceramah, bangun pagi, sholat fardhu berjamaah, sholat sunah rutin, kegiatan pembelajaran, piket pembersihan,...
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pembentukan budaya disiplin siswa melalui pengamalan kode kehormatan Pramuka di SD Islam Al-Azhar 29 Semarang. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah berhasil menciptakan budaya disiplin yang kuat melalui pengamalan kode kehormatan Pramuka. Proses pembentukan budaya disiplin melibatkan pemahaman nilai-nilai Pramuka, penerapan kode kehormatan dalam kegiatan sehari-hari, penggunaan sistem penghargaan dan sanksi yang adil, dan aplikasi nilai-nilai dalam situasi nyata. Faktor penghambat dalam pembentukan budaya disiplin termasuk jumlah tenaga pembina yang kurang memadai, sementara faktor penunjang meliputi dukungan dari guru dan sekolah. Budaya disiplin yang terbentuk memiliki dampak positif bagi peserta didik dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pembinaan Sikap Disiplin dan Tawassuth Pada Santri Pondok Pesantren Salafiyah Darussalam Boyolali
JURNAL PENELITIAN
This study aims to describe the fostering of discipline and Tawassuth of students and to describe the impact of fostering discipline and Tawassuth of students at the Salafiyah Darussalam Boyolali Islamic Boarding School. This research uses qualitative research. This research uses data collection techniques through structured interviews with the presence of researchers in the field, observation, and documentation. Data analysis was used, namely: data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The results of the study show that: 1. Fostering discipline and Tawassuth students through giving advice, exemplary and scheduled activities such as congregational prayers, recitation, dziba activities, tahlil activities, simaan, rote memorization, roan, and activities with the community. 2. The impact of fostering disciplinary attitudes and Tawassuth students from disciplinary attitudes, namely: The impact of fostering disciplinary attitudes on students at the Salafiyah Darussalam Islamic Boarding School, namely: Compliance with regulations in Islamic boarding schools, disciplinary attitudes related to the completion of learning assignments, the obedience of students during class hours, as well as
Religiusitas dan Perilaku Disiplin Santriwati Madrasah Aliyah Pondok Pesantren
Jurnal Studia Insania Vol 7 No 2, 2019
The purpose of the study was to prove relationship religiosity to discipline behavior in a student at Islamic boarding schools. Student noncompliance with regulation indicates a lack of disciplinary behavior. So student needs to increase the value of religiosity in Islamic boarding school as a behavior controllers, one of which disciplined behavior. Correlational research type with a quantitative approach. Sample populations of student class XI and using random sampling with 68 samples. Research data collected using the religiosity scale and discipline behavior consisting of 26 and 27 items valid with a reliability coefficient of 0,700 and 0,787. The result of the study indicates that there is a positive relationship between religiosity and the behavior of student discipline, which means the higher the religiosity, the more positive the discipline behavior with the correlation coefficient rxy=0,328; p=0,000 (p<0,01). R square obtained by 0,108, meaning that religiosity effectively contributes to 10,8% for discipline behavior. Abstrak Tujuan penelitian ialah membuktikan hubungan religiusitas terhadap perilaku disiplin pada santriwati Madrasah Aliyah di pondok pesantren. Ketidakpatuhan santriwati pada peraturan, mengindikasikan kurangnya perilaku disiplin, sehingga santriwati perlu meningkatkan nilai-nilai religiusitas yang di ajarkan di pondok pesantren sebagai pengontrol perilaku yang di lakukan, salah satunya perilaku disiplin. Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi sampel santriwati kelas XI dan menggunakan random sampling dengan jumlah 68 sampel. Data penelitian di kumpulkan menggunakan skala religiusitas dan perilaku disiplin dari 26 item dan 27 item valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,700 dan 0,787. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara religusitas dengan perilaku disiplin santriwati artinya semakin tinggi religiusitas maka semakin positif perilaku disiplin dengan koefisien korelasi rxy=0,328; p=0,000 (p<0,01). R square yang diperoleh sebesar 0,108 artinya religiusitas memberi sumbangan efektif sebesar 10,8% terhadap perilaku disiplin. Kata kunci: Religiusitas; Perilaku Disiplin; Santriwati; Pondok Pesantren Pendidikan di Indonesia menjadi tolak ukur kemajuan suatu bangsa, pendidikan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas manusia yang baik, serta dapat mengembangkan potensi diri untuk menjadikan manusia yang berbudi pekerti, bermartabat