Kecemasan Ibu Post Partum Penyintas Covid 19 (original) (raw)

Hubungan Antara Paritas Dengan Tingkat Kecemasan Yang Dialami Ibu Pada Masa Post Partum DI RS Pku Muhammadiyah Yogyakarta

2017

Kecemasan postpartum atau gangguan mental pasca salin seringkali terabaikan dan tidak ditangani dengan baik. Banyak ibu yang berjuang sendiri dalam beberapa saat setelah melahirkan. Mereka merasakan ada suatu hal yang salah namun mereka sendiri tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Para ibu yang mengalami kecemasan postpartum membutuhkan pertolongan yang sesungguhnya . R asa cemas yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai masalah yang lebih tinggi, yaitu depresi post partu m pada ibu yaitu keadaan psikosis ibu terganggu . Peran bidan sangat diperlukan dalam mengatasi adanya kecemasan pada masa post partum sebagai salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam pemberian perawatan maupun edukasi pasca ibu bersali n.Mengetahui hubungan antara paritas dengan tingkat kecemasan ibu pada masa post partum di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian penelitian deskriptif korelatif menggunakan pendekatan waktu cross sectional . Besar sam...

Determinan Kecemasan yang Terjadi pada Ibu Post Partum

Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 2020

Abstrak Pasca persalinan merupakan waktu yang sangat mencemaskan bagi seorang wanita yang baru pertama kali menjadi ibu karena dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan peran barunya. Tanggung jawabnya bertambah dengan hadirnya bayi baru lahir. Beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh ibu untuk melakukan aktivitas dan peran barunya pada minggu-minggu atau bulan-bulan pertama setelah melahirkan, baik dari fisik dan mental. Ada yang bisa menyesuaikan diri dengan baik dengan bersikap tenang dan dapat menjalankan perannya dengan baik. Tetapi ada sebagian pula yang tidak berhasil menyesuaikan diri bahkan mengalami gangguan-gangguan psikologis seperti kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peran tenaga kesehatan, dukungan teman sebaya, peran orang tua, peran suami, self efficacy dan self esteem terhadap kecemasan ibu post partum di RS Kesdam Cijantung Tahun 2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross sectional. Analisis data menggunakan smartPLS 2.0 dan SPSS 18. Hasil pengujian hipotesis menggunakan Structural Equattion Modelling (SEM) menghasilkan temuan penelitian yakni peran tenaga kesehatan (19,20%), dukungan teman sebaya (19,59%), peran orang tua (11,75%), peran suami (23,06%), self efficacy (5,43%), dan self esteem (5,17%). Pengaruh langsung kecemasan ibu post partum sebesar 84,20% dan pengaruh tidak langsung sebesar 3,76%. Peran suami merupakan faktor dominan yang sangat mempengaruhi kecemasan ibu post partum. Peneliti menyarankan agar beberapa pihak bekerja sama untuk membantu ibu dalam menghadapi kecemasan setelah melahirkan. Kata Kunci : kecemasan, post partum, peran. Abstract Postpartum is a very worrying time for a woman who is a mother for the first time because she is demanded to be able to adjust to her new role. Responsibility increases with the presence of newborns. Some adjustments are needed by the mother to carry out her new activities and roles in the first weeks or months after giving birth, both physically and mentally. Some can adjust well by being calm and can carry out their roles well. But there are also some who do not manage to adjust to even experience psychological disorders such as anxiety. The purpose of this study was to determine the effect of the role of health workers, peer support, the role of parents, the role of husbands, self efficacy and self esteem on post partum maternal anxiety at the Kesdam Cijantung Hospital in 2020. The research method used was quantitative with cross sectional design. Data analysis using smartPLS 2.0 and SPSS 18. The results of hypothesis testing using Structural Equation Modeling (SEM) produced research findings namely the role of health workers (19.20%), peer support (19.59%), the role of parents (11.75) %), the role of the husband (23.06%), self efficacy (5.43%), and self esteem (5.17%). The direct effect of post partum maternal anxiety was 84.20% and the indirect effect was 3.76%. The husband's role is a dominant factor that greatly influences post partum maternal anxiety. Researchers suggest that several parties work together to help mothers deal with anxiety after giving birth.

GANGGUAN PSIKOLOGIS PADA IBU POSTPARTUM; POSTPARTUM BLUES Machmudah

Kelahiran seorang anak akan menyebabkan timbulnya suatu tantangan mendasar terhadap struktur interaksi keluarga. Bagi seorang ibu, melahirkan bayi adalah suatu peristiwa yang sangat membahagiakan sekaligus juga suatu peristiwa yang berat, penuh tantangan dan kecemasan. Hampir 70% ibu mengalami kesedihan atau syndrome baby blues/postpartum blues, sebagian besar ibu dapat segera pulih dan mencapai kestabilan, namun 13% diantaranya akan mengalami depresi postpartum. Ibu primipara merupakan kelompok yang paling rentan mengalami depresi postpartum dibanding ibu multipara atau grandemultipara. Postpartum blues dapat dipicu oleh perasaan belum siap menghadapi lahirnya bayi dan atau timbulnya kesadaran akan meningkatnya tanggungjawab sebagai ibu. Peran perawat maternitas diperlukan untuk membantu ibu menyesuaikan diri terhadap perubahan fisik, perubahan psikologis dan perubahan peran pada ibu postpartum, baik peran sebagai pendidik, pemberi asuhan, maupun sebagai konselor.

Status Paritas dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea

Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada

Pendahuluan; Kehamilan merupakan masa rentan akan risiko terjadinya gangguan psikologis bagi seorang ibu hamil dan salah satu gangguan tersebut adalah kecemasan. Paritas merupakan riwayat melahirkan dengan jumlah kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang dapat mengancam keadaan ibu dan janin. Idealnya paritas seorang ibu hamil yaitu 2-3 dengan jarak persalinan 3-4 tahun. Tujuan; Mengetahui hubungan status paritas ibu hamil dengan tingkat kecemasan ibu pre operasi sectio caesarea. Metode; Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan teknik purposive sampling yang dilakukan pada 34 orang ibu hamil pre operasi sectio caesarea. Kuesioner yang digunakan yaitu Hamilton Rating scale for Anxiety (HRS-A). Hasil; Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan uji chi-square diperoleh dengan nilai p-value 0,004. Kesimpulan; Bahwa terdapat ada hubungan yang signifikan antara status paritas dan kece...

Asuhan Keperawatan Ketidaknyamanan Pasca Partum DI Ruangan Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna

Jurnal Ilmiah Sesebanua

Persalinan dapat menyebabkan luka di daerah perineum sehingga akan menyebabkan ketidaknyamanan pasca partum berupa nyeri pada luka jahitan perineum. Ketidaknyamanan pasca partum merupakan perasaan tidak nyaman yang berhubungan dengan kondisi setelah melahirkan. Tujuan penelitian adalah menerapkan asuhan keperawatan ketidaknyamanan pasca partum di ruangan Dahlia Rumah Sakit Daerah Liun Kendage Tahuna. Metode penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, dengan subyek penelitian yaitu dua ibu pasca partum. Hasil penelitian ini dilakukan dengan menerapkan proses keperawatan. Tindakan keperawatan yang dilakukan yaitu mengidentifikasi nyeri pada ibu, mengontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri, membatasi pengunjung yang datang, mengajarkan teknik nonfarmakologis yaitu teknik relaksasi napas dalam, monitor tanda-tanda vital, mengajarkan kepada ibu untuk beraktivitas yang ringan seperti berjalan disekitar ruangan dan duduk dan menganjurkan kepada ibu agar perine...

Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dalam Menghadapi Persalinan dengan Partus Lama di Klinik Bunda Patimah Medan

Jurnal Persepsi Psikologi, 2018

Persalinan adalah proses alamiah dan fisiologi. Kecemasan adalah gangguan dalam perasaan yang ditandai dengan perasaan ketakutan atau kekhawatiran yang mendalam dan berkelanjutan. MenurutWorld Health Organization (WHO) tahun 2011, 80% kematian ibu tergolong pada saat kehamilan dan persalinan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi persalinan dengan partus lama. Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian yaitu ibu bersalin di Klinik Bunda Patimah Medan Tahun 2017. Sampel berjumlah 30 responden dengan teknik total sampling. Pengolahan data dengan menggunakan Uji Chi-Square, untuk melihat hubungan tingkat kecemasan ibu primipara dalam menghadapi persalinan dengan partus lama di Klinik Bunda Patimah Medan 2017. Hasil penelitian ini yang mengalami partus lama 10 responden (33,3%) dengan tingkat kecemasan berat. Dan yang tidak mengalami partus lama 20 responden (66,7%) dimana terdapat 10 responden (33,3%) mengalami tingkat kecemasan berat. Dan 10 responden (33,3%) mengalami tingkat kecemasan sedang. Setelah dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi-Squarenilai p value= 0.006 < Sig-a (0,05). Dapat disimpulan bahwa ada Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Ibu Primipara dalam Menghadapi Persalinan Dengan Partus Lama Di Klinik Bunda Patimah Medan Tahun 2017. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan kepada tenaga kesehatan Di Klinik Bunda Patimah untuk dapat berperan aktif dalam memberikan penyuluhan dan informasi lainnya agar mengembangkan pola pikir ibu dalam menghadapi persalinan. Dan diharapkan kepada ibu untuk meningkatkan pengetahuan tentang persalinan demi terwujudnya persalinan yang sehat.

Hubungan Status Paritas Dengan Kecemasan Ibu Pre Operasi Sectio Caesarea DI Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2017

2019

Menghadapi tindakan operasi sectio caesarea dapat menimbulkan kecemasan pada ibu hamil, kecemasan yang berlebihan dapat memepengaruhi kelancaran rencana operasi dari persalinan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan status paritas dengan kecemasan pada ibu pre operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptik analitik, analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan rancangan cross sectional .Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 60 sampel. Penelitian ini dilaksanakan di RS.Muhammadiyah Palembang pada bulan September-Oktober 2017. Hasil analisis dengan uji chi square diperoleh nilai p value = 0,001 (< 0,05) , sehingga dapat disimpulkan H0 di tolak dan H1 diterima, berarti ada hubungan antara status paritas dengan kecemasan ibu pre operasi section caesarea dalam menghadapi persalinan. Untuk itulah pentingnya memberikan konseling dan motivasi pada pasien pre operasi section caesarea dalam penurunan kecemasan bagi pasien dalam menghadapi operasi sectio caesarea.

Kecemasan Ibu Hamil Semala Pandemi COVID-19

Jurnal Kesehatan

Memasuki umur kehamilan yang semakin bertambah, maka semakin banyak keluhan yang dirasakan oleh wanita hamil baik keluhan yang bersifat psikis maupun fisik. Saat ini penyebaran COVID-19 antar manusia menjadi sumber transmisi utama sehingga penyebaran menjadi lebih agresif. Hal ini menimbulkan kegelisahan bagi wanita hamil baik primigravida dan atau multigravida dimasa pandemik COVID-19. Banyaknya informasi seputar COVID-19 yang bermunculan di media sosial dan protokol baru baik di masyarakat terlebih di Rumah Sakit terkhusus bagi wanita hamil, membuat semakin meningkatnya kecemasan wanita hamil dalam menjalani masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tingkat kecemasan wanita hamil primigravida dan multigravida di masa pandemi Covid-19. Desain yang digunakan dalam penelitian ini merupakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perceived Stress Scale (PSS-10). Hasil yang ditemukan dalam p...