Revenue-Spend Hypothesis: Bukti Baru Kebijakan Fiskal Pemerintah Daerah (original) (raw)

Fenomena Ilusi Fiskal Dalam Kinerja Anggaran Pemerintah Daerah

sites.google.com

This study aimed to fin d the tendency o f the existence o f fiscal illusion. Local governments do manipulations fo r not maximizing their own revenue (Pendapatan Asli Daerah) and increasing expenditures in order to get central government transfer (Dana Alokasi Umum) in a larger amount. The result o f this study sho ws the existence o f fiscal illusion after the implementation o f local autonomy. Through income measurement analysis, fiscal illusions exist on incomes such as local taxation and indirect taxation. While through expenditure manipulation analysis, fiscal illusions exist on the ratio o f national income which is provided by central government to the local government.

Analisis Deteksi Fiscal illusion dengan Pendekatan Revenue Enchancement Pada Pengelolaan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Wilayah III Cirebon)

2017

Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan kinerja keuangan sekaligus mendeteksi ilusi fiskal yang terjadi. Untuk tujuan ini, selanjutnya penelitian dilakukan pada pendapatan asli daerah sebagai instrumen determinan belanja daerah;. Dana alokasi umum, dana alokasi khusus, daya pajak dan belanja daerah sebagai instrumen determinan pendapatan asli daerah; dan PDRB, pajak daerah, Herfindahl Concentration Taxes, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana bagi hasil dan lain – lain pendapatan daerah yang sah untuk mendeteksi ilusi fiskal. Populasi Kabupaten/Kota se-Wilayah III Cirebon yang berjumlah 5 Kabupaten/Kota. Dalam penelitian ini dilakukan analisis data menggunakan metode statistik deskriptif dan statistik inferensial yang terdiri dari: uji asumsi klasik, analisis regresi linier berstruktur, analisis koefisien determinasi, uji F, Uji t dan analisis ilusi fiskal. Penelitian selama enam bulan dari bulan April sampai dengan September 2016. Hasil penelitian menunjukkan adanya hu...

Strategi Kebijakan Fiskal Pemerintah Indonesia dalam Menghadapi Dampak Pandemi COVID-19

DWI AUGISTINA RACHMAT, 2024

Kebijakan fiskal Pemerintah Indonesia selama pandemi COVID-19 menunjukkan respons yang cepat dan adaptif terhadap krisis ekonomi yang dihadapi. Dengan fokus pada alokasi anggaran untuk sektor kesehatan dan perlindungan sosial, pemerintah berusaha untuk melindungi masyarakat dan mendukung pemulihan ekonomi. Meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaan, seperti manajemen anggaran dan kecepatan penyaluran bantuan, kebijakan yang diambil telah berkontribusi pada stabilisasi ekonomi jangka pendek. Penelitian ini menekankan pentingnya pengembangan program perlindungan sosial yang komprehensif dan dukungan terhadap UMKM sebagai bagian dari strategi pemulihan yang berkelanjutan. Ke depan, diperlukan evaluasi dan perbaikan dalam pelaksanaan kebijakan untuk memastikan efektivitas dan transparansi dalam penggunaan anggaran negara

Kebijakan Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah: Bukti Data Panel di Indonesia

Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 2020

This study aims to analyze the effect of fiscal policy on regional economic growth in Indonesia. The fiscal policy consists of local government revenue pertains to local taxes and tax revenue-sharing, and local government expenditure includes grant & social spendings, goods & services, as well as capital spendings. Using panel data of 28 provinces during the period 2005-2015, then the data were analyzed using the econometric means of the panel regression fixed-effect approach. The study found that on the revenue side, local taxes have a positive effect, and vice versa, the tax revenue-sharing has a negative effect on economic growth. On the expenditure side, the grants & social spending, and the goods & services expenditure have a positive and significant effect, and vice versa capital spending has no effect on economic growth. Abstrak, Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia. Kebijakan fiskal yang dimaksudkan dilihat dari penerimaan pemerintah daerah terdiri dari pajak daerah dan bagi hasil pajak, dan pengeluaran pemerintah daerah meliputi belanja hibah dan bantuan sosial, belanja barang dan jasa dan belanja modal. Menggunakan data panel dari 28 provinsi selama periode 2005-2015, data dianalisis dengan menggunakan peralatan ekonometrika regresi panel pendekatan fixed-effect. Penelitian ini menemukan bahwa di sisi penerimaan, pajak daerah berpengaruh positif, dan sebaliknya, bagi hasil pajak berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Di sisi pengeluaran, belanja hibah & sosial, dan belanja barang & jasa berpengaruh positif dan signifikan, dan sebaliknya belanja modal tidak berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Kata Kunci: Penerimaan, Belanja, Panel

Anggaran Daerah dan" Fiscal Stress"(Sebuah Studi Kasus pada Anggaran Daerah Provinsi di Indonesia)

Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 2001

This study attempts to empirically compare and analyze the role (proportion) of Actual Local Government Genuine Receipts (Pendapatan Asli Daerah or PAD) on Actual Total Local Government Receipts of Local Government Budget (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah or APBD). It also analyzes the role of the actual local taxes and local retributions-as the primary sources of PAD-on the PAD. Using the provincial governments, this study performs the comparison due to-the fiscal stress‖ (i.e., the economic crisis and the launching of new local taxes and retributions in 1997).

Strategi Kebijakan Fiskal Terhadap Output dan Inflasi pada Perekonomian Indonesia dalam Menghadapi Dampak Virus Covid 19

Business Innovation and Entrepreneurship Journal, 2020

This study aims to determine the fiscal policy strategy on output and inflation in the Indonesian economy in dealing with the effects of the covid virus 19. In this study, researchers chose to use descriptive research types, namely to explain an event whose operation revolves around data collection, data processing and data interpretation which is given a national meaning while still holding the principles of logic to form holistic conclusions. Data obtained through the study of literature, by reading and analyzing and analyzing a variety of literature, both in the form of documents, journals, publication data from the ministry of finance and from the official website that releases information that is relevant to research. While the data analysis is done by reducing, classifying, interpreting, and drawing conclusions. The Indonesian government adopted a comprehensive policy in the fiscal and monetary sector to deal with Covid-19. In the fiscal sector, the Government conducts a policy of refocusing activities and budget reallocation. From the revenue side, the government must pay attention to the contribution contribution from PPN and PPh Agency and from the expenditure side, the government must be able to pay attention to the realization of the use of these funds so that it is right on target and prioritizes the priority activities of the Covid pandemic prevention-19 To suppress the budget deficit.

Mengakhiri Rezim Defisit Pada Kebijakan Fiskal

ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN)

Disamping nilai uang, penerapan angaran surplus juga mempertimbangkan peningkatan inflasi yang diakibatkan ekspansifnya belanja yang dilakukan pemerintah. Dalam dua tahun terakhir belanja pemerintah sangat ekspansif. Pada APBN 2017, belanja ditetapkan sebesar Rp 2.070,5 triliun, turun sedikit dibandingkan belanja tahun 2016 sebesar Rp 2.095,7. Namun lebih tinggi dibandingkan belanja tahun 2015 sebesar Rp 2.039,5. Belanja pemerintah yang begitu ekspansif tersebut, tidak sebanding dengan tingkat penerimaan yang dipatok pemerintah. Tahun 2017 penerimaan dipatok sebesar Rp Rp 1.737,6 triliun, sedangkan pada tahun 2016 dari proyeksi penerimaan sebesar Rp 1.822,5, realisasi penerimaan hanya sebesar Rp 1.551,8 triliun. Untuk tahun 2015, dari proyeksi penerimaan sebesar Rp 1.762,3 triliun, realisasi penerimaan hanya mencapai Rp 1.491,5 triliun. Besarnya belanja dibandingkan penerimaan, membuat defisit dalam APBN terus membengkak dari tahun ke tahun. Defisit tersebut selalu ditutupi dengan m...

Pandemi Covid-19 dan Kebijakan Anggaran Defisit : Analisis Konjungtur Ekonomi

2020

This research aims to: (i) know if the deficit budget policy that has been used is a policy that should always be used to respond to the development of economic conjunctions; and (ii) provide policy alternatives in managing state budgets to maintain economic stability and continuity and people's welfare. This research uses a descriptive qualitative approach method with content analysis techniques and library research. The results showed that: (i) the deficit budget policy that has been implemented in the management of the state budget is a policy that is less responsive to economic cycles/conjunctions; and (ii) budget policies need to be responsive and flexible in addressing economic cycles/conjunctions. In it, countercyclical policies are needed, controlling economic development so that the phases in the economic conjunction can run more steadily. Thus, the budget is not always packed with deficits to pursue economic growth, but adjusts the conjunction of a growing economy.