Peningkatan Literasi Digital Marketing UMKM Kota Tasikmalaya (original) (raw)

Penguatan Literasi Digital Dan Pembuatan Toko Online (Online Shop) Untuk Promosi Produk Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm)DI Desa Tuk Kabupaten Cirebon

InEJ: Indonesian Engagement Journal

Kecakapan dalam literasi digital merupakan kebutuhan pokok di era revolusi industry 4.0. Warga negara yang memiliki kecakapan literasi digital tidak hanya mampu mengoperasikan produk-produk digital, tetapi juga mampu memahami hak dan kewajiban dalam pemanfsaatan kemajuan teknologi informasi dan teknologi. Dengan demikian, pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pelatihan literasi kepada para pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pembuatan Online Shop dengan tujuan agar para pegiat usaha ini dapat mempromosikan produk UMKM di Marketplace atau media social, dan dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang literasi digital. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di desa Tuk kecamatan Kedawung kabupaten Cirebon, yang merupakan salah satu sentra UMKM Emping Melinjo terbesar di Cirebon. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pelatihan atau open education dengan didampingi oleh ahli/pakar. Pelatihan terdiri dari dua tahapan kegiatan, yaitu; pertama, pelatihan secara offl...

Literasi Digital Marketing Sebagai Upaya Peningkatan Penjualan Pada Paguyuban UMKM Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi

Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Internet now provides many conveniences in human life. Almost all human activities always use the internet, from communication to education, including work. Information spreads fairly quickly with the internet and various supporting media platforms. With this convenience, not everyone can use the internet well. Most young people use the internet simply for entertainment. If it is used wisely, it will have a good impact, one of which is as a medium for learning entrepreneurship and marketing. Small Medium Enterprises (SME) prepares people to have work-ready skills in their field of knowledge about create product and sale to a market. A few SME not become successful entrepreneurs. Therefore, digital marketing as a strategy needs to be introduced to vocational students, especially in this case Community of SME which previously had never held this counseling. The purpose of this activity is for SME to recognize the benefits of the internet as a digital means to market products, services...

Analisis Tingkat Literasi Keuangan Syariah UMKM di Tasikmalaya

EKSISBANK: Ekonomi Syariah dan Bisnis Perbankan

Inklusi dan literasi keuangan syariah memiliki gap yang cukup tinggi dengan inklusi dan literasi keuangan secara umum. Begitu pula dengan UMKM yang merupakan salah satu penggerak roda perekonomian, belum diketahui tingkat literasi keuangan syariah khususnya para UMKM di Tasikmalaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat literasi keuangan syariah pada UMKM makanan dan minuman di Tasikmalaya. Metode penelitian menggunakan mix method, kuesioner dengan menggunakan skala guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat literasi keuangan syariah UMKM di Tasikmalaya berada pada kategori rendah, yaitu 41,6 persen. atau berada pada kategori rendah. Maka dari itu sosialisasi dan promosi terkait literasi keuangan syariah dibutuhkan oleh UMKM untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan tingkat literasi keuangan syariah UMKM di Tasikmalaya.

Literasi Digital Untuk Penjualan Bagi Komunitas UMKM Kuliner Pasar Lama Tangerang

ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Dimasa pandemi covid-19 yang bisa mengancam kehidupan kita baik dalam lingkungan keluarga, masyarakat maupun bernegara dan menganjurkan seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan diluar rumah. Harapannya supaya masyarakat bisa terhindar dari virus corana atau yang lebih dikenal covid-19, maka dari itu kami dari prodi Teknik Komputer Universitas Bina Sarana Informatika melakukan Pengabdian Masyarakat dengan tema atau materi tentang Dampak Teknologi dan Literasi Digital Bagi Pelaku UMKM untuk penjualan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengan (UMKM), mengapa demikian karena hampir seluruh kegiatan ataupun aktivitas masyarakat dapat dilakukan dirumah. Misalnya dalam kegiatan jual beli dapat dilakukan dirumah, beribadah dirumah, dan juga kegiatan sosial lainnya dan seefektif mungkin kita lakukan di dalam rumah agar kita bisa terhindar dari paparan virus corona atau covid-19 tujuan dari dilakukannya kegiatan ini agar pelaku UMKM khususnya dan masyarakat pada umumnya tetap beraktifit...

Analisis Strategi Pemasaran Digital Umkm Terdampak COVID-19 DI Kota Tasikmalaya

Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, yaitu jenis penelitian yang bertujuan mengidentifikasi, menganalisis, mengsintesis dan menggambarkan implementasi digital mareting yang telah dilakukan oleh UMKM Kota Tasikmalaya selama pandemi Covid-19. Terdapat 97 UMKM di Kota Tasikmalaya yang dijadikan sample penelitian. Data diambil menggunakan teknik FGD, kuesioner dan observasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis dengan menggunakan SWOT, STP dan bauran pemasaran. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi Digital marketing yang diimplementasikan oleh UMKM di kota Tasikmalaya selama pandemi covid 19 merupakan strategi yang yang mengadaptasikan produk-produk UMKM berdasarkan SWOT, STP, dan bauran pemasaran. Digital marketing telah membantu UMKM untuk dapat beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar perubahan perilaku konsumen dan juga kebijakan pemerintah. Ada 4 Digital marketing yang digunakan oleh UMKM di kota T...

Peningkatan Literasi Keuangan dan Pemasaran Digital bagi UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya

Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pandemi global COVID-19 yang mewabah di semua negara dunia telah banyak mempengaruhi semua sektor kehidupan masyarakat. Pandemi COVID-19 telah membuat terjadinya pelambatan sektor ekonomi di Indonesia dengan berbagai turunannya. Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang merupakan bagian terpenting dari sektor ekonomi sangat merasakan dampaknya. Banyak UMKM yang mengalami berbagai permasalahan seperti penurunan penjualan, permodalan, distribusi terhambat, kesulitan bahan baku, produksi menurun dan terjadinya banyak pemutusan hubungan kerja untuk pekerja dan buruh yang kemudian menjadi ancaman bagi perekonomian nasional. Sehingga tujuan pendampingan dari tim Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya kepada pelaku UMKM Kecamatan Wonokromo Kota Surabaya dengan (1). memberikan pelatihan perhitungan harga pokok produksi (HPP) dan penentuan harga jual yang tepat agar pelaku UMKM mampu mengidenfikasi penghematan biaya produksi. (2) pelatihan t...

Peningkatan Literasi Keuangan Untuk Peningkatan Kinerja Dan Keberlangsungan UMKM Kota Jambi

J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains)

Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) experience various kinds of problems. One of the problems faced by UMKM is related to capital and business sustainability due to changing environmental conditions which have an impact on decreasing income levels. This research aims to examine the influence of financial literacy on business performance and sustainability of UMKM in Jambi. The research was conducted using a quantitative approach by giving questionnaires to respondents. The sampling technique uses purposive sampling by considering UMKM respondents in Jambi who have been established for more than one year and are still actively running their businesses. The analytical method in this research The sampling technique used was accidental sampling of 55 respondents from food and beverage UMKM owners in Jambi. The data analysis technique uses simple linear regression analysis. Based on the results of the t test (partial), it states that Financial Literacy has an influence on MSME Per...

Digitalisasi UMKM: Peningkatan Kapasitas melalui Program Literasi Digital

JURNAL SIGNAL

Perubahan preferensi metode berbelanja secara daring dan peningkatan jumlah pengguna internet membuka peluang pasar baru di era digital. Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) perlu responsif terhadap tren ini dengan berusaha terhubung dengan ekosistem digital melalui penguatan keberadaan bisnisnya di berbagai platform. Dalam hal ini, rendahnya pemahaman terhadap manfaat teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan teknologi di kalangan pelaku UMKM. Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor literasi digital yang belum merata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode literature review dengan mengelaborasi berbagai literatur terkait digitalisasi UMKM dan dalam konteks upaya meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui program literasi digital. Sumber data dalam penelitian ini adalah jurnal, artikel, buku, dan refrensi lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan dengan strategi digitalisasi, UMKM bisa semakin berkembang dan bersaing di era revolusi industri 4.0. Salah satu aspek penting dalam digitalisasi UMKM adalah tingkat literasi digital dari para pelaku usaha. Dengan literasi digital yang memadai, UMKM lebih siap beradaptasi dengan teknologi baru dan diadopsi untuk memperluas pasar, monitoring operasional usaha, meningkatkan pendapatan, dan mengurangi biaya untuk aktivitas yang lebih efisien. Selain itu pelaku usaha juga bisa terus berinovasi, menggali potensi dan meningkatkan kualitas produknya.

Literasi Pemasaran Digital dan Teknologi Keuangan Sebagai Sarana Peningkatan Omset UMKM di Probolinggo

J-MAS (Jurnal Manajemen dan Sains)

The MSME sector plays an important role in national economic growth. The recovery adaptation period brings new opportunities for the MSME sector to develop and improve. By educating businesses about financial literacy, financial technology can help MSMEs grow financially. This business development method is especially seen in financial technology financing. In addition, careful use of access to finance should be encouraged among MSMEs to avoid financing problems. Quantitative and qualitative approaches are carried out to understand MSME financial literacy. The triangulation model combines in-depth interviews and observations of MSMEs to combine the strengths of both qualitative and quantitative approaches. This method is used to assess the financial needs of MSMEs using literature review, data collected from other sources and previous research journals. In addition to funding funding, Fintech can support the needs of MSMEs by combining various financial tools and services. In this n...

Pemberdayaan Literasi Digital bagi Pelaku UMKM Kelurahan Bahagia, Babelan, Bekasi

Archive: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2022

Kelemahan UMKM, salah satunya yaitu mengenai pemasaran (iklan). Era sekarang, iklan dilakukan dengan berbasis teknologi/digital. Oleh karena itu, pegiat UMKM harus memahami budaya iklan dalam literasi digital. Konten iklan dalam dunia literasi digital sangat variatif dan cepat perubahannya. Dengan memahami dan menguasai konten iklan yang baik dan menarik diharapkan UMKM dapat mengembangkan jejaring dan pada akhirnya dapat berdampak pada peningkatan penjualan. Untuk menambah pemahaman dan penguasaan pegiat UMKM terhadap konten iklan berbasis digital diperlukan adanya berbagai pelatihan khusus. Pelatihan ini dibuat dalam kerangka pengabdian kepada masyarakat yang dimulai dari paparan mengenai konten iklan sampai dengan mencoba mengimplementasikannya pada produk UMKM. Hasil dari pelatihan, pemahaman, sikap, dan keterampilan pelaku UMKM dalam berliterasi digital untuk menunjang kegiatan usaha yang dijalankan meningkat. Hal ini terlihat dari hasil kuesioner yang diisi oleh para peserta yang berisikan kepuasan, kebermanfaatan, dan keberlanjutan rata-rata diisi pada kolom sangat puas (70-75%) dan puas (25-30%).