Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap (original) (raw)
Related papers
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat Dengan Kepuasan Pasien
Jurnal Kesehatan, 2019
According to the 2001 National Census data for inpatient health services are widely used are government hospitals (37.1%) and private hospitals (34.3%) the rest are maternity hospitals and health centers, whereas for therapeutic communication services concluded that dissatisfaction of therapeutic communication services to government and private outpatient and inpatient care is increasing. The purpose of this study was to find out the correlation between therapeutic communication of nurse with patient satisfaction in non surgery ward of Padang Pariaman Hospital.The research was conducted in non surgery wards of Padang Pariaman Hospital, used cross sectional approach with 30 number of respondents. The technique of collecting sampling was done through purposive sampling, with chi Square statistical test.The univariate result showed that 43,3% respondent were satisfied and 57,6% respondent not satisfied, in bivariate analysis there was a correlation between therapeutic communication of nurse with patient satisfaction in non surgery ward Padang Pariaman with P-value 0,000 <0,05. For Padang Pariaman Hospital especially wards in order to improve the quality of service and more attention to therapeutic communication in health care provided to patients with a primary focus on the introductory phase at the beginning of the meeting with the patient in making healthcare to provide appropriate information to patients.
Komunikasi Terapeutik Perawat Berhubungan dengan Kepuasan Pasien
Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, 2016
Komunikasi terapeutik merupakan komponen penting dalam keperawatan, komunikasi antar perawat dan pasien memiliki hubungan terapeutik yang bertujuan untuk kesembuhan pasien. Terciptanya komunikasi terapeutik yang baik akan menciptakan hubungan saling percaya antara perawat dan pasien. Dengan demikian, pasien akan merasa puas dan nyaman terhadap pelayanan yang diberikan perawat sehingga meningkatkan semangat dan motivasi pasien untuk sembuh. Penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap pringgodani RSU Rajawali Citra Bantul Yogyakarta. Jumlah sampel sebanyak 57 responden yang diperoleh secara accidental sampling. Analisis menggunakan uji alternatif yaitu uji kendal tau. Hasil penelitian ini menunjukkan 49,1% komunikasi terapeutik perawat baik dan 68,4% responden puas dan uji kendall tau menunjukkan p=0,003 dan nilai korelasi sebesar r=0,371. Kesimpulan ada hubungan yang signifi kan Antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien.
2014
Nurses who have good communication skills is one of the success factors in implementing the nursing process. According to the 2001 National Census data for inpatient health services are widely used are government hospitals (37.1%) and private hospitals (34.3%) the rest are maternity hospitals and health centers, whereas for therapeutic communication services concluded that dissatisfaction of therapeutic communication services to government and private outpatient and inpatient care is increasing. The design of this study used a descriptive corelation with approach crooss sectional approach. The population of this study were all patients who were in a surgical inpatient RSI Avicenna Bukittinggi with a sampling technique that accidental sampling with a sample of 38 people. The research instrument consisted of a questionnaire to measure the part I and part II of therapeutic communication to measure the level of patient satisfaction. Analysis of data on research using univariate and biva...
2021
Latar belakang : Dalam praktek keperawatan, komunikasi adalah suatu alat yang penting untuk membina hubungan teraupetik dan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan. Komunikasi terapeutik menjadi sangat penting karena dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.Tujuan: untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat terhadap kepuasan pasien rawat inap di ruangan Interna Di Rumah Sakit Umum Daerah Poso. Metode: Menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan Cross Sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 49 responden. Data dianalisis dengan uji statistik chi square. Hasil: menunjukkan bahwa dari 26 responden (83,9%) yang mengatakan puas terhadap komunikasi terapeutik perawat. Yang mengatakan kurang puas yaitu sebanyak 8 responden (44,4%). Responden yang menyatakan bahwa perawat yang melaksanakan komunikasi terapeutik dengan baik yaitu sebanyak 31 responden (63,3%). Yang menyatakan komunikasi kurang baik yaitu sebanyak 18 res...
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tercapainya Kesembuhan Pasien
Tuti Alawiah, 2019
Abstrak Komunikasi merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki perawat pada saat melakukan praktik keperawatan. Komunikasi digunakan perawat agar bisa mengumpulkan data, mengidentifikasi, mengolah dan menarik kesimpulan, serta dapat memberikan edukasi kesehatan kepada pasien sehingga dapat memberikian kesembuhan pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tercapainya kesembuhan pasien. Metode penulisan yang dilakukan penulis untuk dapat mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tercapainya kesembuhan pasien adalah dengan melakukan peninjauan pustaka dari berbagai sumber dan referensi. Dari hasil peninjauan pustaka yang tersebut didapat keterkaitan antara pentingnya komunikasi dengan tercapainya kesembuhan pasien. Yaitu bahwa tujuan dari komunikasi terapeutik yang diakukan perawat adalah untuk mencapai kesembuhan pasien. Komunikasi terapeutik dilakukan perawat untuk memberikan pertolongan dan edukasi dimana perawat memberikan perhatian penuh kepada pasien. Kata kunci: kesembuhan pasien, komunikasi, komunikasi terapeutik Abstract Communication is an important skill that nurses must have when practicing nursing. Communication used by nurses to be able to collect data, organize, process and draw conclusions, and provide health education for patients so as to make family members heal in patients. The purpose of this study was to study the relationship between therapeutic communication of nurses and the recovery of patients. The renewal method carried out by the author to be able to communicate the therapeutic relationship of nurses with healing patients is carried out by conducting a literature review from various sources and references. From the results of the literature review, the linkages between communication are needed and the recovery of patients is needed. That is the purpose of therapeutic communication that is managed by nurses is to achieve patient recovery. Therapeutic communication is done by nurses to provide help and education where nurses give full attention to patients.
Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 2022
Komunikasi berperan penting dalam menjalankan proses pelayanan yang berkaitan dengan antar elmen pada suatu kelompok. Tanpa adanya komunikasi yang baik dalam menjalankan proses pelayanan kemungkinan besar dalam suatu pelayanan tersebut tidak akan berjalan dengan maksimal, seorang perawat wajib memiliki kemampuan yang terampil dalam berkomunikasi karena perawat sebagai pemberi layanan utama terhadap pasien dan keluarganya. Komunikasi terapeutik merupakan salah satu faktor yang tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pasien diruang Rawat Inap Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif analitik yang pengambilan datanya dilakukan pada satu waktu. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan sejumlah 108 responden bersedia mengikuti penelitian ini. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0.016, yang artinya terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik dengan kepuasan pasien. Terdapat hubungan signifikan antara kemampuan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan klien di Ruang Bung Karno RSU Proklamasi Rengasdengklok. Penelitian ini hanya melihat hubungan bivariat, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan melibatkan banyak faktor lain yang mungkin berhubungan dengan kepuasan klien.
2018
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan, dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting bagi perawat dalam berinteraksi dengan pasien. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pada pasien rawat inap peserta BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 135 orang dan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kepuasan pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa Kota Banda Aceh dengan nilai uji korelasi Pearson r=0,323, p=0,000, α=0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara komuni...
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 2019
Background: Therapeutic communication is a shared experience between nurse-clients that aims to resolve client problems. Therapeutic communication includes interpersonal communication with a starting point for mutual understanding between nurses and patients. The fundamental problem of this communication is mutual need between nurses and patients, so that it can be categorized into personal communication between nurses and patients, where nurses help and Clients receive assistance. Objective: this study aims to determine the relationship between the application of therapeutic communication by nurses and patient satisfaction in the Emergency Room (IGD) Institute of Muhammadiyah Hospital Palembang. Method: this study used a cross sectional design. The research sample consisted of 32 respondents (16 nurse respondents and 16 patient respondents) were taken using incidental sampling techniques for patient respondents while those perwat respondents used a total sampling technique. Results...
Hubungan Komunikasi Terapeutik Non Verbal Senyum Perawat Dengan Kepuasan Pasien
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL, 2021
Senyum komunikasi terapeutik non-verbal merupakan komponen yang sangat penting dalam perawatan pasien yang mengandung unsur perhatian dan kasih sayang. Ini memberi dampak kenyamanan dan kepuasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat senyum pada tingkat kepuasan pasien yang menerima asuhan keperawatan. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sejumlah responden adalah 18 perawat dan 54 pasien. Dari hasil uji statistik uji Spearman, diperoleh P = 0,002. Karena nilai P <0,05 maka, HI diterima, dengan r = 0,504 dan memiliki arah positif. Disimpulkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara variabel dengan kekuatan sedang. Semakin baik senyum perawat, semakin tinggi tingkat kepuasan pasien. Dapat diketahui bahwa seorang perawat yang kurang tersenyum adalah 50% dan tingkat kepuasan pasien adalah 92,6%. Ini memiliki kategori yang cukup. Untuk penelitian lebih lanjut, manfaat senyum untuk kepuasan pasien secara kualitat...
Anxiety will be more clearly observed among patients and families in the Critical Care Unit. Nurses can provide understanding and therapeutic approach to patients and their familia are realized with the implementation of effective communication between nurses with patients and their families throughtherapeutic communication. This study is to know the therapeutic nurse communication relationships with family anxiety levels of patients undergoing treatment at the Salatiga Hospital Critical Care Unit. A descriptive study design was conducted to investigate 24 samples. Spearman Rank test was administered to examine the correlation between nurse therapeutic communication and family's anxiety. Results revealed that mostly nurse performed a good therapeutic , while patient's family suffered from mid (66.7%) to severe 4.2% anxiety. There was no significant relationship between therapeutic communication and famili's anxiety ((r=-0,213; p:0.319). We suggested nurses to improve the quality of nursing services in particular on the attitudes and skills in communicating that nurses do.