Kegiatan PKM Kolaboratif Dalam Melakukan Peningkatan Ekonomi Desa Tanjung Lesung (original) (raw)
Related papers
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Pemanfaatan ruang wisata harus memperhatikan kesesuaian dan daya dukung sumberdaya dan lingkungan dimana aktivitas wisata itu berada. Kesesuaian dan daya dukung wisata akan memberikan gambaran daya tampung wisata pesisir yang akan dikembangkan pada suatu kawasan wisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kesesuaian dan daya dukung wisata pesisisr di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Kesesuaian dan daya dukung wisata pesisir yang dianalisis adalah rekreasi pantai, banana boat, selam, snorkeling dan memancing, di 5 stasiun pengamatan. Parameter yang digunakan untuk analisis spasial kesesuaian yaitu parameter indeks kesesuaian wisata (IKW) yang kemudian dizonasi dengan menggunakan multi criteria analysis (MCA) melalui kalkulasi jarak spasial (Euclidean distance) untuk mendapatkan zona-zona secara spasial dan luasnya. Perhitungan model matematika Boullon (Boullon’s Carrying Capacity Mathematical Model atau BCCMM) digunakan untuk analisis daya dukung. Dari hasil a...
Jurnal Abdimas Independen, 2021
Fakta pentingnya memiliki laporan keuangan bagi setiap perusahaan akan menjadi masalah ketika perusahaan memiliki sumber daya yang terbatas, dan hal itulah yang terjadi pada Bengkel “Fira”. Solusi yang ditawarkan untuk pemecahan masalah yang dijelaskan di atas adalah dengan cara melakuakn pendampingan untuk membuat pembukuan yang baik dan lengkap, yaitu menyusun laporan keuangan. Harapannya nanti pemilik usaha bisa mengembangkan usahanya terus menerus melalui kemampuan mereka yang baik dalam memanajemen keuangannya yang dimulai dari kemampuan penyusunan laporan keuangan tersebut. Selain itu kegiatan pengabdian ini akan sangat bermanfaat bagi pemilik usaha untuk bisa mengembangkan usahanya, yang tentunya berimbas pada Program Pemerintah dalam hal pengentasan kemiskinan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini akan dipublikasikan pada salah satu Jurnal pengabdian Kepada Masyarakat yang mana publikasi ini merupakan target luarannya.
2019
ABSTRAK Pemerintah memberikan dukungan besar agar desa memiliki badan usaha yang mampu mengembangkan dan menggerakkan perekonomian lokal dalam rangka mengakomodasi potensi desa dan pemenuhan kebutuhan warga desa. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi wadah bagi pemerintah desa dan warganya yang secara proporsional melaksanakan program peningkatan perekonomian di tingkat desa. Keberadaan BUMDes diharapkan mampu menstimulasi dan menggerakakan roda perekonomian desa. Tujuan pelaksanaan kegiatan PKM ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif melalui BUMDes di Desa Tanjung Lanjut Sekernan Muaro Jambi. Metode pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan melalui ceramah dan diskusi yang melibatkan perangkat desa serta beberapa tokoh masyarakat, yang dilaksanakan pada bulan Maret s.d Agustus 2019 di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Dari hasil PKM ini disimpulkan bahwa BUMDes harus dikelola dengan baik dan dimanfaatkan sec...
KAIBON ABHINAYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2019
Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu tridharma perguruan tinggi yang dimaksudkan agar sivitas akademika tidak hanya berfokus pada pengajaran dan penelitian semata‐mata hanya dalam konteks pengajaran dan penelitian itu sendiri. Pengabdian kepada masyarakat mendorong suatu kesadaran bahwa pendidikan secara hakiki haruslah membawa kemajuan pada suatu bangsa serta menawarkan solusi terhadap permasalahan bangsa. Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan dan penyebarluasan hasil penelitian pada masyarakat sesuai dengan kondisi dan masalah yang ada. Kondisi dan permasalahan nyata yang ada di masyarakat tidak pernah sama persis dengan kondisi yang ada, sehingga diperlukan penyesuaian, dan penyesuaian itu yang menjadi unik dan menjadi kekayaan intelektual tersendiri. yang diharapkan dapat menjadi ide untuk dikembangkan di institusi pendidikan lain. Aspek gotong royong sebagai faktor kunci dalam rangka pemberdayaan masyarakat,Pertama, gotong royong merupakan filosofi leluhur yan...
JATI EMAS (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat), 2018
Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu sentra pertanian di Propinsi Jawa Timur dan nasional. Suburnya tanah dan masih luasnya lahan pertanian di Banyuwangi membuat mayoritas masyarakat Banyuwangi berprofesi sebagai petani. Banyaknya masyarakat yang berprofesi sebagai petani menjadi faktor terbentuknya kelompokkelompok tani. Salah satu kelompok tani yang ada di kecamatan Srono kabupaten Banyuwangi adalah kelompok tani "Tan Selo 1" yang berada di desa Sukomaju dan kelompok tani "Tan Selo 2" yang ada di desa Sukonatar. Harga normal satu tandan pisang di banyuwangi berkisar antara 50-60 ribu tergantung jenis dan kualitas pisang. Permasalahan muncul ketika kuantitas pisang dipasaran sangat melimpah, harga 1 tandan pisang menurun drastis. Harga 1 tandan yang biasanya dipatok 50-60 ribu turun drastik menjadi 20-30 ribu saja. Hal ini tentu menjadi permasalahan bagi para petani di kelompok Tan Selo. Minimnya pengetahuan petani Tan Selo tentang alternatif varian olahan berbahan dasar pisang serta kurangnya pengetahuan akan strategi penjualan menjadikan para petani Tan Selo kesulitan dalam meningkatkan nilai ekonomis pisang yang selama ini dijadikan alternatif pemasukan para petani. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan petani antara lain : membekali dan meningkatkan pengetahuan petani tentang variasi hasil olahan makanan berbahan dasar pisang serta strategi pemasarannya, melakukan pelatihan membuat variasi makanan berbahan dasar pisang, melakukan pelatihan tentang strategi pemasaran yang efektif. Secara keseluruhan, serangkaian program pengabdian masyarakat yang terlaksana berjalan lancar sesuai harapan peneliti. Dari hasil evaluasi yang dilakukan setelah serangkaian materi dan pelatihan dilakukan, hasil yang didapatkan sesuai harapan. Persentase pemahaman peserta dalam memilih pisang yang memiliki kualitas tinggi sebesar 85%, kemampuan peserta dalam mengolah makanan berbahan dasar pisang sebesar 86%, dan peserta yang berhasil memasarkan hasil olahan makanan dengan memanfaatkan situs jual beli online sebesar 70%. Kata Kuncipengabdian masyarakat, kelompok tani, nilai ekonomis pisang, strategi pemasaran.
Pendampingan BUPDA Desa Bangbang Dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Desa
Community Service Journal (CSJ), 2023
BUPDA atau Baga Utsaha Padruwen Desa Adat adalah badan usaha milik desa adat, yang dikelola dan diperuntukkan untuk menyejahterakan masyarakat desa. Desa Bangbang terletak diwilayah Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali yang masih sangat menjunjung tinggi asas gotong royong dan kekeluargaan. BUPDA Bangbang memberi pelayanan jasa selip (penggilingan padi) dan grosir toko klontong. Masyarakat dapat menggunakan fasilitas selip (proses pelepasan kulit ari beras) dan tempat menjemur gabah (bulir padi yang terbungkus oleh sekam) hanya dengan menyisihkan sebagian kecil dari hasil panen untuk BUPDA, atau hanya mengganti biaya bahan bakar mesin tanpa dikenakan biaya tambahan lain. Hal ini sangat membantu warga dalam mengolah hasil panen. Selain itu BUPDA menjalankan usaha grosir berbagai keperluan pokok sehari-hari dan keperluan upacara adat secara grosir, yang nantinya akan dijual ecer oleh warga. Maka hal ini akan menjadi peluang usaha bagi masyarakat setempat yang membuka warung dan sejenisnya. Namun dalam BUPDA belum didukung oleh sistem pencatatan berbasis IT, sedangkan masih secara manual. PKM ini dilaksanakan dengan memberikan pendampingan penyusunan pencatatan akuntansi memanfaatkan IT (informasi dan teknologi), serta aspek perpajakan. Agar nantinya BUPDA dapat menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK), memenuhi seluruh kewajiban terkait pajak, serta memanfaatkan IT untuk me-manage usaha dengan baik dan efisien. Pelaksanaan PkM melibatkan prebekel, prajuru adat, bagian administrasi, serta pembantu umum di BUPDA. Terdapat dua mitra yang terlibat, yaitu Prebekel Desa Bangbang dan Kantor Konsultan Pajak Rajawali Consulting. PkM dapat dijalankan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan.
Al-Khidmah, 2018
Tongkonunuk Village is one of the producers of lowe banana which is a local potential in Banggai Regency. The village is 65 km from the city of Luwuk which is the capital of Banggai Regency, is a center of lowe banana production ranging from 1.3 tons per planting season with a harvest period every 3-4 months. With its natural conditions consisting of 60% plains, 25% hills and 15% mountains which are very potential for food crop cultivation or plantation crops, for example corn, cassava, rice paddy, field rice and lowe banana commodities typical of the Banggai Regency. The objectives of this program are: (1) Availability of equipment that is needed by the community to diversify lowe products; (2) Training and practice of diversifying lowe products, (3) Producing packaging designs to attract consumers, (4) Realizing a professional organizational structure, (4) Establishing a partnership pattern with the Banggai District Cooperatives and SMEs Office, as well as healthy and empowered gr...
CosmoGov
Kebijakan yang mengedepankan pertumbuhan ekonomi dengan mengabaikan berbagai kepentingan rakyat akan menumbuhkan kapitalisme di suatu kawasan. Dengan mengambil lokasi penelitian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung di Kabupaten Pandeglang, propinsi Banten, peneliti melihat kawasan pedesaan dirubah menjadi tempat investasi bagi siapapun yang memiliki uang, pemilik modal menjadi pengendali arah perkembangan satu kawasan. Inilah inti kapitalisme, pemerintah hanya bisa membuat regulasi tanpa bisa mengintervensi arah perkembangan pedesaan. Ironisnya, kapitalisme ini justru dipayungi oleh kebijakan publik. Desa Tanjung Jaya yang merupakan wilayah pedesaan berubah menjadi kawasan eksklusif dengan dibangunnya vila, resort, wisata pantai, sejak ditetapkannya wilayah ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus pariwisata pertama di Indonesia. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kapitalisme oleh pemerintah baik pusat maupun daerah yaitu Kabupaten Pandeglang.