Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Pernikahan Dini (original) (raw)

Pengaruh Pernikahan Usia Dini Terhadap Pola Asuh Orang Tua

Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 2020

ABSTRAKPernikahan dini merupakan salah satu permasalahan yang terjadi di berbagai negara, berbagai upaya sudah dilakukan namun tidak memberi dampak yang berarti. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti masalah ekonomi, adat istiadat, dan pendidikan atau nilai yang ditanamkan oleh orang tua. Pernikahan dini mempunyai dampak, seperti memiliki resiko terhadap kesehatan reproduksi, menambah jumlah fertilitas, dan lain sebagainya. Penulisan ini menggunakan metode studi pustaka dengan memperoleh berbagai sumber, seperti artikel jurnal ilmiah, hasil penelitian sebelumnya, serta perolehan statistik. Dari hasil temuan yang diperoleh bahwa orang tua yang melakukan pernikahan dini sebagian besar melakukan pola asuh permisif dan otoriter hal ini berdampak negatif kepada anak seperti berperilaku impulsif dan suka memberontak.Kata Kunci: Pernikahan dini, Pola asuh, resiko kesehatan, pendidikanABSTRACTEarly marriage is one of the problems that occur in various countries, various efforts have...

Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Pola Asuh Anak Dalam Keluarga

2020

Ketika seseorang yang secara psikologis belum dikatakan dalam kondisi ideal untuk melangsungkan pernikahan, namun tetap melangsungkan pernikahan ditambah lagi dengan memiliki anak, maka sedikit banyak hal tersebut akan mempengaruhi dalam perkembangan anaknya kelak. Kondisi orang tua dengan usia muda seperti ini akan mempengaruhi pola pendidikan atau pola asuh yang diterapkan kepada anak dalam keluarga tersebut. Hal ini disebabkan karena orang tua belum memiliki kematangan emosional serta pendidikan yang cukup untuk merawat anak serta rumah tangganya. Pola asuh yang diterapkan orang tua akan sangat mempengaruhi perkembangan anak secara fisik maupun psikologis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dampak pernikahan dini terhadap pola asuh anak dalam keluarga di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan Kabupate...

Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia Dini di RA X

Jurnal Riset Pendidikan Guru Paud, 2022

Educating children through the parenting approach is aimed at the children's success in the future, though parents' status and education are influential in educating early childhood. Those determine the children's parenting pattern in independence education. Because children's independence is necessary for them, so they can do things without help. The aims of this study are (1) determining the students' independence level at Nabila Islamic early childhood education; and (2) understanding the relationship between parenting approaches in creating the students' independence early childhood at Nabila Islamic early childhood education. This research uses a quantitative method with a correlational approach. in addition, the researcher uses this method, for the researcher will discuss two interrelated variables to test the current hypothesis. The results of the study are (1) the lowest value of parents' parenting approach is at 8, and the highest value is at 15. The average value is 12.26 and, the standard deviation is 1.65; and (2) in addition, the Independence value shows 30.0% in the high category, 50% in the medium category, and 20.0% in the low category. Looking at the previous value, the researcher hopes this research is able to help parents in understanding the importance of parenting aspects inside of a family. in addition, parents should adjust the parenting applied in their family by adopting appropriate parenting patterns, in order to increase the independence of early childhood and instil noble values in forming children's independence and character.

Perbedaan Pola Asuh Orang Tua Menikah Usia Dini Dan Usia Dewasa

2021

More than 700 million women living now got married when they were still children. One of three has been married before they are 15 years old. Early marriage has impacts on the children’s development and parenting styles. Parenting styles are ways of parents to educate the children. These ways are embodiments of parents’ love and responsibility. Parents marrying early are going to cause less satisfying parenting style as they are not psychologically prepared enough to live the family lives and to perform their roles as parents. All of these enable them to mistakenly nurture their children. This research aimed at observing the different parenting styles between parents who married early and who married in adulthood age in operational territory of Pondok Aren Subdistrict, South Tangerang in 2020. This research design applied quantitative approach using comparative methods or comparison using T-Test Independent statistics test. The results show that p value = 0.025 or p < 0.05. From...

Dampak Pernikahan Dini Akibat Paksaan Orang Tua

ABSTRAK Syariat Islam sangat memperhatikan tujuan utama dari pernikahan yaitu stabilitas dan kontinuitas kehidupan suami isteri". Perkawinan juga bermaksud untuk selama-lamanya agar suami menjadi kepala rumah tangga untuk naungan kasih sayang sebagai tempat berteduh yang nyaman dan tetap agar keduanya dapat menciptakan iklim rumah tangga yang memungkinkan terwujud dan terpeliharanya anak-anak dan keterunan sebaik-baiknya. Tujuan perkawinan menurut agama Islam adalah untuk memunuhi petunjuk agama dalam rangka mendirikan keluarga yang harmonis, sejahtera dan bahagia. Harmonis dalam mengunakan hak dan kewajiban anggota keluarga. Sejahtera artinya terciptanya ketenangan lahir dan batinnya, sehingga timbullah kebahagiaan, yakni kasih sayang antar anggota keluarga Pernikahan menurut pandangan Islam, dilaksanakan sebagai pemenuhan terhadap hikmah Allah SWT. pada penciptaan manusia, dengan statusnya sebagai khalifah di muka bumi, untuk memakmurkan alam dan menyibak kebaikan-kebaikan yang terpendam di dalamnya. Disamping itu, pernikahan ini selaras dengan tabiat yang sudah tersusun pada diri manusia, berupa naluri seksual yang cenderung kepada terjalinnya hubungan ini, menggerakkan rasa dan mendorong kepada jalinan dengan lawan jenis. Secara umum dalam Al-Qur'an tidak disebutkan secara jelas tentang persoalan ijbar (nikah paksa), akan tetapi hanya menyebutkan beberapa ayat yang mennjelaskan tentang problem pemecahan dalam keluarga pada masa Nabi dan itupun merupakan respon yang terjadi pada masa itu. Karena memang dalam al-Qur'an hanyalah menjelaskan tentang prinsip-prinsip umum yang terkandung di dalamnya dampak positif dan negatif dari pernikahan paksa, dampak positif dari kawin paksa: (1) menghindari hamil diluar nikah (freesex), (2) relatif dapat mengurangi beban keluarga dalam bidang pengeluaran ekonomi, dan (3) anak jadi lebih cepat dewasa. Sedangkan dampak negatif dari kawin paksa adalah: (1) kurangnya kesiapan organ rahim istri dalam reproduksi sebab usia yang masih muda, (2) dapat mengganggu psikis (kejiwaan) seorang istri, (3) tingginya perselisihan dalam rumah tangga dikarenakan tingkat emosional yang relatif masih tinggi, (4) intervensi orang tua bisa berakibat kurang baik hubungan antara orang tua dan anak.

Pola Asuh Orang Tua Dan Pernikahan Usia Dini DI Desa Jurit Kabupaten Lombok Timur

Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman

AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui pola asuh orang tua terhadap anak dan pola asuh yang menyebabkan anak melakukan pernikahan usia dini di Desa Jurit Kabupaten Lombok Timur. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) pola asuh orang tua terhadap anak di Desa Jurit Kabupaten Lombok Timur yaitu orang tua menerapkan pola asuh permisif terhadap anak ditandai a) orang tua memberikan kebebasan kepada anak (b) perilaku anak tanpa kontrol orang tua (c) keinginan anak selalu dipenuhi orang tua 2) pola asuh yang menyebabkan anak melakukan pernikahan usia dini di Desa Jurit Kabupaten Lombok Timur yaitu orang tua menerapkan pola asuh permisif terhadap anak ditandai (a) kebebasan anak dalam berpacaran (b) perilaku anak tanpa kontrol orang tua (c) kebebasan anak untuk menikah dini. The purpose of this study was to determine the...

Pola Asuh Orang Tua Dan Pengaruhnya Terhadap Anak

JIEEC (Journal of Islamic Education for Early Childhood)

Mengasuh anak bisa dikatakan sebuah upaya orang tua dalam menciptakan suatu kepribadian pada diri anak. Dengan harapan kepribadian yang melekat pada diri anak tersebut merupakan yang terbaik sesuai harapan mereka. Tidak semua orang tua dapat mengasuh dengan baik menyesuaikan kondisi dan kemampuan anak. Tidak sedikit orang tua yang agak memaksakan kehendak mereka dimana hal itu tidak sejalan dengan harapan sang anak. Dan juga sebaliknya, tidak jarang kita temui orang tua yang mengasuh anaknya dengan tidak memberi batasan-batasan atau pun pengendalian terhadap kemauan anak secara wajar. Untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana cara pengasuhan yang sesuai untuk diimplementasikan terhadap anak mereka beserta dampak yang terjadi, pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian, bentuk-bentuk pola asuh, dan pengaruhnya terhadap anak. Keyword: Pola Asuh, Anak Usia Dini. Parenting a child can be said to be an attempt by parents to create a personality within the child. Wi...

Pola Asuh Orang Tua dalam Menstimulasi Kemandirian Anak Usia Dini

Southeast Asian Journal of Islamic Education

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana pola asuh orang tua dalam menstimulasi kemandirian anak usia dini di Mangkujenang Dalam Simpang Pasir Palaran, Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 10 orang tua dan 10 anak. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan tringulasi sumber dan triangulasi metode. Tehnik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Mangkujenang Dalam, menggunakan pola asuh yang berbeda-beda dalam menstimulasi kemandirian anak, sebagai berikut: (1) Orang tua sangat dominan dalam mengambil keputusan dan aturan, Orang tua membuat peraturan secara sepihak tanpa melibatkan anak, Orang tua memiliki kontrol yang ketat terhadap perilaku anak, dan Orang tua sering mengancam atau menghukum melalui lisan maupun fisik. Cara seperti...

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Usia Dini 5-6 Tahun

Jurnal Pelita PAUD

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih terdapat anak yang belum optimal dalam melakukan tugas perkembangan sesuai dengan usianya melalui kegiatan sehari-hari anak baik dilingkungan sekolah, maupun lingkungan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan dari pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak usia dini pada kelompok B pada Taman Kanak-kanak di Rejo Basuki. Variabel dalam penelitian ini yaitu pola asuh orang tua yang menjadi variabel X dan kemandirian anak usia dini yang menjadi variabel Y. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian korelasional dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Sampel penelitian sejumlah 30 anak dengan kisaran usia 5-6 tahun dan 30 orang tua anak di Taman Kanak-kanak Rejo Basuki dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasi...

Klasifikasi Pola Asuh Orang Tua Terhadap Anak Usia Dini

Jurnal Informatika Polinema

Pola asuh memiliki dampak negatif dan positif yang mana dampak negatif pola asuh dapat mempengaruhi karakter anak dimasa mendatang, jika tidak segera ditangani dapat merugikan anak itu sendiri maupun orang tua. Namun kebanyakan orang tua kurang sadar pentingnya mengetahui pola asuh yang sedang mereka terapkan kepada anak.Salah satu solusi dari masalah tersebut adalah dengan menemui pakar, tetapi untuk menemui pakar memperluhkan biaya dan waktu sehingga sering kali orang tua mengabaikan kondisi tersebut. Oleh karena itu diperluhkan aplikasi yang dapat mengelompokkan pola asuh orang tua terhadap anak usia dini sehingga dapat memberikan pengetahuan serta saran penanganan yang tepat sesuai pola asuh mereka. Untuk dapat menjalankan proses klasifikasi diperluhkan data kuesioner dan data latih untuk proses perhitungan Naïve Bayes. Hasil pengujian dilakukan dengan cara 30 data sample acak yang sudah memiliki label dan hasilnya dibandingkan dengan hasil aplikasi. Dalam penelitian ini metode ...