Hubungan Pola Konsumsi Zat Besi Dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambung MakmurTahun 2015 (original) (raw)
Related papers
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Zat Besi dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil
Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2022
Anemia kehamilan masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia. Pemberian tablet zat besi (Fe) merupakan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah di pelayanan kesehatan primer. Namun demikian rerata cakupan tablet Fe nasional masih belum maksimal (85,1%). Penelitian terkait kepatuhan konsumsi tablet zat besi masih cukup terbatas, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kepatuhan konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia wanita hamil di pelayanan kesehatan primer.Penelitian menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, dilakukan pada periode Agustus-November 2019 di Puskesmas Jetis I Bantul Yogyakarta. Sejumlah 39 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan menyetujui informed consent direkrut dalam penelitian ini. Data tingkat kepatuhan diambil melalui wawancara responden menggunakan instrumen kuisioner dan pengecekan pill count minimal pada hari ke-7 setelah konsumsi tablet zat besi sedangkan kadar Hb diambil dari data rekam medik dan pemeriksaan responden. Analisis statistik dilakukan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan 61,5% wanita hamil patuh dalam mengonsumsi tablet zat besi, sedangkan pengukuran pill count menunjukkan 59,0% ibu hamil patuh. Terdapat hubungan signifikan antara konsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia kehamilan, baik kepatuhan pada pengukuran kuisioner p=0,000; OR=0,050; (CI:0,010-0,263), ataupun pengukuran pill count p=0,003; OR=0,126 (CI:0,030-0,538). Sejumlah 15,4% wanita hamil mengalami anemia pada usia kehamilan trimester 2, dan 25,6% pada trimester 3. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepatuhan konsumsi tablet zat besi terhadap kejadian anemia wanita hamil.
Jurnal Ilmiah Kesehatan
Masa kehamilan merupakan masa periode kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan janin. Keadaan ini berkaitan dengan tingginya kejadian anemia pada masa kehamilan sehingga mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Anemia dapat meningkatkan resiko terjadinya kematian ibu pada saat persalinan. Anemia dipengaruhi oleh ketaatan ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan ketaatan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Makasar. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 87 responden yang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil Penelitian ini menunjukkan sebanyak 45 responden (51,7%) mengalami anemia dengan kadar Hb 11 g/dl. Hasil uji chi square menunjukkan ada hubungan bermakna antara ketaatan konsumsi tablet Fe, umur ibu, dan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia. Sedangkan, variabel yang ...
2021
Anemia masih menjadi masalah yang tergolong tinggi sekitar dua milliard atau 30% lebih terjadi pada ibu hamil dan janin yang dikandung dampak yang akan terjadi bayi berat lahir rendah(BBLR),perdarahan bahkan kematian ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkomsumsi tablet fe Penelitian ini bersifat Analitik kolerasi, dengan sampel 64 orang. Penelitian pengetahuan dan kepatuhan menggunakan kuisioner. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang anemia dengan kepatuhan mengkomsumsi tablet Fe di Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat tahun 2020. Berdasarkan uji statistik Chi-square di dapatkan nilai P-value = 0,040 α = 0,05 yang artinya Ho = ditolak, Ha = diterima. Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat untuk memberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil mengenai anemia dan pentingnya mengkomsumsi tablet zat besi secara teratu
2020
Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan bahwa pada tahun 2014 cakupan tablet tambah darah ibu hamil di Indonesia sebesar 85,1% dan tidak mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebesar 85,17%, bahkan mengalami penurunan pada tahun 2018 sebesar 73,2%. Hasil observasi di Desa Tanjung Sari Batang Kuis yaitu sebanyak 15 orang dari 136 orang ibu hamil (11%) mengalami anemia. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan perilaku tentang tablet zat besi dengan anemia ibu hamil di wilayah kerja puskesmas batang kuis. Desain penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester III yang bertempat tinggal di Desa Tanjung Sari dengan jumlah 136 orang dengan sampel sebanyak 58 orang. Hasil penelitian diperoleh tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap tentang tablet zat besi dengan anemia ibu hamil dan terdapat hubungan antara tindakan konsumsi tablet zat besi d...
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa
Anemia saat kehamilan berdampak buruk pada ibu dan janin. Dalam keadaan hamil, suplai zat besi dari makanan masih belum mencukupi sehingga dibutuhkan suplemen berupa tablet tambah darah/Fe. Program pemerintah untuk mencegah anemia pada ibu hamil adalah dengan memberikan tablet Fe 90 tablet selama kehamilan. Tujuan penelitian diketahuinya hubungan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia diwilayah kerja puskesmas woha 2019. Metode penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross secsional study. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan diwilayah kerja puskesmas woha. Pengambilan sample dengan tekhnik acidental sampling. Instrumen yang digunakan lembar observasi dan haemometer. Data analisa menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (α = 0,00%) = <0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet fe dengan kejadian ane...
Jurnal Ilmiah Kesehatan Delima
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan Kejadian anemia di Desa Anyer Wilayah Kerja UPT Puskesmas Anyer Kecamatan Anyer Kabupaten Serang Provinsi Banten Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu hamil yang ada di Desa Anyar wilayah kerja UPT Puskemas Anyar Kecamatan Anyar Kabupaten Serang tahun 2020 yang berjumlah 190 ibu hamil. Sampel adalah seluruh Ibu hamil TM III usia kehamilan ? 27 minggu. sebagian dari populasi. Hasil analisis univariat, Menunjukan bahwa sebagian besar responden ibu hamil dengan anemia yaitu sebanyak 50 (68,5%), dan sebagian kecil ibu tidak dengan anemia sebanyak 23 (31,5%), Dan hasil penelitian Bivariat Menunjukan hasil bahwa hampir sebagian responden dengan kejadian anemia pada ibu yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 44 (100%) dibandingkan dengan ibu yang tidak anemia karena patuh mengkonsumsi tablet Fe seb...
2016
Pregnant women desperately need iron to prevent anemia and maintain optimal fetal growth. InNorth Sulawesi, in the year (2012) the highest maternal mortality due to bleeding, bleeding forpregnant women are less obedient to the consumption of iron tablets given health personnel ineach health center. This study aims to determine the relationship of compliance pregnantwomen consume iron tablet with hemoglobin levels.This research is an analytic observational research using cross sectional approach. The totalsample, 38 people. The data collection was obtained by examination of hemoglobin levels, usingquestionnaires compliance, and use the Semi FFQ. The data used is ordinal data, Data analysisusing Chi Square test.The results of this study indicate that there are still many pregnant women who do not complyconsume iron tablet was 23 people (60.5%). while abiding totaled 15 people (39.5%). There arestill many pregnant women who had higher levels of hemoglobin (Hb) 11 g / dL total 15 person...
Journal of Health, 2017
Background : Anemia in pregnant women in a national problem. In Indonesia, the incidence of anemia in pregnancy is quite high. Anemia prevention program does is provide iron tablet that preparations Fe. How to consume tablets Fe followed by respondents as important to follow the advice given by the researchers then the tendency will increase in hemoglobin levels as expected. Objective : Given the relationship between adherence Fe tablets in pregnant women with anemia Puskesmas Grabag II Magelang regency. Methods : This study is a correlational research analytic, using a cross-sectional survey design. The sampling technique used was purposive sample of the number of samples in this study were 134 respondents. Results : There was a relationship adherence Fe tablets with maternal anemia status in Puskesmas Grabag II Magelang regency with p value of 0.000 (0.000 < 0.05) and the relationship is strong enough that the value of the Contingency Coefficient 0.556. Conclusion : There is a relationship adherence Fe tablets with maternal anemia status.
2012
Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kematian ibu melahirkan. Angka anemia ibu hamil di Provinsi DIY sebesar 20,95%.(Dinkes DIY,2011). Berdasarkan kondisi pada kabupaten/kota, angka anemia bumil tertinggi yaitu Kabupaten Kulonprogo 27,58% dan ke dua Bantul (25.77%). Prevalensi ibu hamil anemia di Provinsi DIY ini masih berada di atas nilai ambang batas (20%) masalah gizi sebagai masalah kesehatan masyarakat.(Dinkes DIY, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara keteraturan mengkonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Jetis II Bantul Yogyakarta. Metode yang di gunakan adalah korelasi, untuk mengetahui hubungan antara keteraturan mengkonsumsi tablet zat besi dengan kejadian anemia. Metode pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional yaitu dengan sampel ibu hamil trimester III dan ber jumlah 40 responden dan alat ukur dalam penelitian ini adalah menggunakan kuisioner. Hasil penel...
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 2019
Menurut WHO kejadian anemia kehamilan berkisar 20% sampai 89% dengan menetapkan hemoglobin 11gram/% sebagai dasarnya. Hemoglobin kurang dari 11 gram/% pada wanita hamil dapat menimbulkandampak mulai saat dalam kandungan, setelah lahir menimbulkan masalah bagi bayi, seperti berat badan lahirrendah, penurunan status imun, kemungkinan gangguan fisiologis, dan tumbuh kembang bayi. Jenispenelitian ini bersifat analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi dan sampel dari penelitianini adalah ibu hamil sebanyak 58 orang dengan teknik accidental sampling,dengan menggunakan uji Chi-Square. Ibu berpengetahuan kurang sebanyak 22 orang (37,93%). Responden tidak patuh mayoritas padaumur 20-35 tahun sebanyak 22 orang (56,5%), ibu yang berpendidikan SMP sebanyak 12 orang (66,67%),kehamilan secundipara sebanyak 12 orang (63,15%). Hasil uji Chi-Square menyatakan ada hubunganpengetahuan dengan kepatuhan meminum tablet zat besi (x2 = 15,07), ada hubungan umur dengan kepatuhanmeminum tab...