ANALISA LAJU KOROSI DAN STRUKTUR MIKRO TERHADAP (original) (raw)

ANALISIS PENGECORAN TIMAH MURNI TERHADAP LAJU KOROSI

Corrosion processes occur when metals come into direct contact with water or air. Tin is a lightweight metal with excellent corrosion resistance and conductivity. Based on corroding, research on materials can also be done by the Anodizing method, where the more extended the anodizing process, the higher the corrosion rate of aluminium objects. The researcher states in his research that if the current is increased from 1 to 3 A / dm 2 the corrosion rate will decrease, but if above 3 A / dm 2 the corrosion rate will increase. The purpose of the study was to look at the impact of seawater corrosion on lead. And the results obtained during the study, namely, the weight of lead did not affect the corrosion rate where the initial weight of Sn1 was 10.9360 grams, to 103 mg, Sn2 by 8.9238 gr to 10 mg and Sn3 by 6.6185 grams to 18 mg.

ANALISA KOROSI DAN PENGENDALIANNYA

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dengan tingkat curah hujan dan kelembaban yang tinggi serta intensitas sinar matahari yang tinggi pula, dan sebagai negara berkembang, di Indonesia juga banyak bermunculan industri-industri yang mempunyai pengaruh cukup besar terhadap tingkat pencemaran pada lingkungan. Fenomena alam dan material khususnya logam mempunyai suatu keterikatan dalam suatu sistem dan proses. Hubungan tersebut diimplementasikan dalam suatu proses kerusakan yang dinamakan korosi. Korosi adalah kerusakan material khususnya logam secara umum akibat reaksi dengan lingkungan sekitarnya. Korosi merupakan penurunaan kualitas yang disebabkan oleh reaksi kimia bahan logam dengan unsur-unsur lain yang terdapat di alam. Dua jenis mekanisma utama dari korosi adalah berdasarkan reaksi kimia secara langsung, dan reaksi elektrokimia. Korosi dapat terjadi didalam lingkungan kering dan juga lingkungan basah. Korosi yang terjadi pada logam tidak dapat dihindari, tetapi hanya dapat dicegah dan dikendalikan sehingga struktur atau komponen mempunyai masa pakai yang lebih lama..Hasil dari proses kerusakan berupa berbagai produk korosi misalnya berbagai macam oksida logam, kerusakan permukaan logam secara morfologi, perubahaan sifat mekanis, perubahan sifat kimia. Dengan dasar pengetahuan tentang elektrokimia proses korosi yang dapat menjelaskan mekanisme dari korosi, dapat dilakukan usaha-usaha untuk pencegahan terbentuknya korosi Kata Kunci: korosi, elektrokimia, morfologi

ANALISIS EFISIENSI LEMBAGA KEUANGAN MIKRO

This article discuss about microfinance organizations. The research based on analysis of efficiency of Badan Kredit Desa (BKD) in Sukoharjo district in Central of Java Province. In the earlier, paper discuss about microfinance and its role in the economics development. Analysis data use Data Envelopment Analysis with three inputs and two outputs to analysis of financial performance and eight inputs and four outputs to analysis of general efficiency. This research found that from 169 BKD used as setting in this research, only 21 BKD have efficiency in finance performance and 73 BKD in general performance. In the future, microfinance organizations (BKD) need innovation especially in the system which originated in developing countries where it has successfully enabled extremely impoverished people to engage in self-employment projects that allow them to generate an income and, in many cases, begin to build wealth and exit poverty. Due to the success of microcredit, many in the traditional banking industry have begun to realize that these microcredit borrowers should more correctly be categorized as pre-bankable; thus, microcredit is increasingly gaining credibility in the mainstream finance industry and many traditional large finance organizations are contemplating microcredit projects as a source of future growth.

LAPORAN PRAKTIKUM "MIKROSKOP"

Laporan Praktikum Teknik Laboratorium "Mikroskop", 2020

Mikroskop merupakan alat untuk melihat objek yang sangat kecil. Laporan praktikum kali ini membahas mikroskop mulai dari pengertian, jenis-jenis , bagian-bagian, cara perawatan dan cara menggunakan mikroskop dengan baik.

LAPORAN PRAKTIKUM KOROSI

Dalam bahasa sehari-hari korosi dikenal dengan perkaratan yakni sesuatu yang hampir dianggap sebagai musuh umum masyarakat. Karat adalah sebutan bagi korosi pada besi, padahal korosi merupakan gejala destruktif yang mempengaruhi hampir semua logam. Besi adalah salah satu dari banyak jenis logam yang mengalami korosi, tidak perlu diingkari bahwa logam itu paling awal menimbulkan korosi serius. Karena itu tidak mengherankan bila istilah korosi dan karat hampir dianggap sama. Korosi dikenal merugikan karena bersifat merusak logam dan membahayakan. Kerugian yang ditimbulkan korosi mencapai sekitaran 13,5 triliun rupiah per tahun. Kerugian yang dapat ditimbulkan oleh korosi tidak hanya biaya langsung seperti pergantian peralatan industri, perawatan jembatan, konstruksi dan sebagainya, tetapi juga biaya tidak langsung seperti terganggunya proses produksi dalam industri serta kelancaran transportasi yang umumnya lebih besar dibandingkan biaya langsung. Dalam kehidupan sehari-hari, korosi dapat kita jumpai terjadi pada berbagai jenis logam. Bangunan-bangunan maupun peralatan elektronik yang memakai komponen logam seperti seng, tembaga, besi baja, dan sebagainya semuanya dapat terserang oleh korosi ini. Selain pada perkakas logam ukuran besar, korosi ternyata juga mampu menyerang logam pada komponen-komponen renik peralatan elektronik, mulai dari jam digital hingga komputer serta peralatan canggih lainnya yang digunakan dalam berbagai aktivitas umat manusia, baik dalam kegiatan industri maupun di dalam rumah tangga. Oleh karena itu, cara pencegahan dari korosi sangat diperlukan untuk menghindari kerugian yang ditimbulkan oleh korosi.

PENGARUH INTRUSI ANDESIT TERHADAP KOMPOSISI MIKROSKOPIS BATUBARA KEMUNING

Prosiding Seminar Nasional Kebumian Ke-6 Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada, 2013

Batubara Kemuning terletak di Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Propinsi Bengkulu terdapat singkapan batubara utama (main seam) dari Formasi Lemau yang berumur Miosen Tengah ini adalah bagian dari Cekungan Bengkulu di Fore Arc Basin. Geologi daerah Kemuning terdiri dari litologi batupasir, batulempung sisipan batubara yang diendapkan pada delta plain serta batuan vulkanik (ignimbrite) dan intrusi andesit yang berupa sill dan dike. Batubara Kemuning memiliki kandungan vitrinite yang kaya, dari 3 (tiga) conto batubara yang diambil dari singkapan main seam maka nilai reflektan vitrinite untuk kode conto SBB AIR MANGGU/SP- 54KI nilai Rv mean:0,54%; SBB-PA nilai Rv mean:0,94% dan kode conto SBB-TSJ nilai Rv mean:0,77%. Umumnya peringkat batubara Kemuning adalah Sub-Bituminus, namun demikian sebagian besar main seam batubara telah terpengaruh secara langsung dari beberapa intrusi andesit, sehingga akan menghasilkan beberapa batubara hingga mencapai rank Bituminus (Rv mean antara 0,77 – 0,94%). Dengan demikian sebagian besar variasi rank Batubara Kemuning adalah high rank yang dihasilkan dari gangguan intrusi-intrusi andesit yang berupa sill maupun dike. Pada conto SBB AIR MANGGU/SP-54KI terjadi peningkatan inertinite sebesar 20,6 % dengan kandungan sclerotinite 11,4%.

TUGAS MNJ STRATEJIK :“LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO”

Academia.Edu

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman terhadap lingkungan eksternal mikro menjadi sangat penting bagi perusahaan untuk merumuskan strategi yang efektif. Lingkungan eksternal mikro mencakup elemen-elemen yang secara langsung mempengaruhi operasi sehari-hari perusahaan, seperti pesaing, pelanggan, pemasok, dan distributor. Analisis yang mendalam terhadap faktor-faktor ini memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang ada di pasar, serta merespons perubahan dengan cepat dan tepat. Pesaing dapat mempengaruhi strategi perusahaan melalui inovasi produk, harga, dan promosi. Pelanggan menentukan permintaan dan preferensi pasar yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Pemasok dan distributor juga memainkan peran penting dalam rantai pasokan, yang dapat mempengaruhi efisiensi operasional dan biaya produksi. Oleh karena itu, analisis lingkungan eksternal mikro tidak hanya membantu perusahaan dalam memahami kondisi pasar saat ini, tetapi juga dalam merencanakan langkah-langkah strategis untuk masa depan.