Analisis Sentimen Mahasiswa terhadap Kuesioner Penilaian Pelayanan Sekretariat FTKI Universitas Nasional dengan menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dan Simple Additive Weighting (SAW) (original) (raw)

Rekomendasi Penerima Bantuan Siswa Miskin (BSM) dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Studi Kasus : SMP N 1 Lintongnihuta

JUKI : Jurnal Komputer dan Informatika

The BSM Program is a National Program that aims to remove barriers to poor students from participating in school by helping poor students to get access to appropriate education services, preventing dropouts, attracting poor students to return to school, helping students meet needs in learning activities, supporting Mandatory programs Learning Nine-year Basic Education (even to the senior secondary level), and helping the smooth running of school programs. Through this BSM program it is hoped that school-age children from poor households / families can continue to go to school, not dropping out of school, and in the future they are expected to break the poverty chain currently experienced by their parents. The BSM program also supports the government's commitment to increase education participation rates in poor and remote regencies / cities and marginalized groups. In essence the simple additive weighting (SAW) method is often also known as the weighted sum method. The basic con...

Analisis Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Terhadap Seleksi Penerima Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiswa) Pada Perguruan Tinggi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) (Studi Kasus : AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar)

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Rekayasa 2 , 2015

Abstrak-AMIK Tunas Bangsa merupakan Perguruan Tinggi di Pematangsiantar yang secara rutin menyalurkan bantuan dana beasiswa dari pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu. Banyaknya pendaftar peserta beasiswa membuat kesulitan dalam menangani pengolahan data, sehingga diperlukan perangkat lunak untuk mempermudah pengolahan data tersebut. Penentuan kriteria penerima beasiswa ditentukan dari penghasilan orangtua, usia, semester, jumlah tanggungan orangtua, dan nilai Indeks Prestasi Komulatif (IPK) mahasiswa. Setelah itu, digunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) pada sebuah sistem pendukung keputusan. Kemudian untuk merancang sebuah sistem pendukung keputusan diperlukan beberapa tahap yaitu dengan mengetahui Diagram Use Case, dan menerapkannya ke dalam suatu software/program yang akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman visual berbasis desktop. Sistem pendukung keputusan calon penerima beasiswa pada AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) ini dapat menghasilkan alternatif terbaik, sehingga seleksi penerimaan calon mahasiswa penerima beasiswa dapat berjalan secara tepat dan sesuai dengan yang diharapkan.

Membandingkan Metode Simple Addictive Weighting (SAW) dan Multifactor Evaluation Process (MFEP) Dalam Penentuan Jurusan Sma Negeri 10 Padang

Majalah Ilmiah UPI YPTK

Decision support system is a combination of individual intelligence sources with the ability of components to improve the quality of decisions. Decision support systems are also computer-based information systems for management decision-making that deal with semi-structured problems. With a decision support system makes it easier for us to determine the decisions for majors of high school students. Because the determination of this department is very influential with the future of students. So from that the author conducted this study to facilitate students in determining majors. So that these two methods can be compared and find the best results in making decisions about the majors of high school students.

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Dosen Berkualitas DI Stmik Dumai Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

I N F O R M A T I K A

Telah dilakukan Penelitian pada STMIK Dumai dalam menentukan dosen berkualitas dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW). Penelitian dilatarbelakangi oleh penilaian kinerja dosen masih menggunakan sistem manual dengan menyebarkan kuisioner kepada seluruh mahasiswa. Sehingga dibuatlah sebuah sistem pendukung keputusan penilaian kinerja dosen untuk menentukan dosen berkualitas di STMIK Dumai menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode SAW digunakan untuk proses perangkingan dari hasil penilaian terhadap beberapa dosen yang dilakukan oleh mahasiswa. Hasil dari proses penilaian dan perangkingan nilai yang didapatkan oleh dosen, disajikan dalam bentuk laporan penilaian kinerja dosen, laporan penilaian kinerja per dosen, dan laporan hasil perangkingan. Laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pimpinan dan unsur lainnya dalam menentukan dosen berprestasi di STMIK Dumai. Kata Kunci : SPK, Penilaian Dosen, Berkualitas, SAW

Analisis Kualitas Pelayanan Administrasi Mahasiswa DI Universitas Muhadi Setiabudi

Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 2021

Perguruan tinggi dikelola dengan berpedoman pada kepentingan sivitas akademika yang terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan. Untuk sebuah kampus swasta, pelayanan administrasi mahasiswa menjadi prioritas Kebutuhan yang sangat penting. Pendidikan merupakan salah satu alat yang paling efektif untuk mengubah manusia, dampak pendidikan dalam pembentukan kualitas manusia dua atau tiga kali lebih kuat dibandingkan dengan yang lain. Pendidikan mengemban tugas untuk meningkatkan kualitas individu supaya lebih produktif, pendidikan bertugas sebagai fungsi pengendali sosial, pelestarian budaya, pusat latihan dan pengembangan tenaga kerja dan pembentukan sikap Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Lingkungan Kerja dan Perilaku Mahasiswa terhadap Kualitas Pelayanan Administrasi Mahasiswa di Universitas Muhadi Setiabudi, Tahapan penelitian dilakukan dengan cara Observasi lapangan, Penyusunan dan mengisi Angket/Kuesioner/Wawancara Peneli...

Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) untuk Penentuan Seleksi Staf Terbaik Politeknik Negeri Tanah Laut Berbasis Web Mobile

Jurnal Sains dan Informatika, 2018

Staf atau tenaga kependidikan merupakan bagian penting dalam mendukung suatu proses jalannya pendidikan. Oleh karena itu perlunya sikap prfesionalisme yang harus dimiliki agar di peroleh suatu hasil yang maksimal dalam proses pelayanan. Penghargaan terhadap kinerja yang mereka lakukan biasanya diberikan setiap tahuan dalam mengapresiasi yang telah dilakukan. Di Politeknik Negeri Tanah Laut penghargaan diberikan satiap tahun sekali dengan mempertimbangkan beberapa kriteria misalnya inisiatif pekerjaan, produktifitas pekerjaan, komunikasi, kerjasama tim, tanggung jawab, kedisiplinan, integritas, pelayanan. Pada tulisan ini akan menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW) dalam membantu menentukan staf terbaik dengan berbasis aplikasi. Aplikasi yang dibangun berbasis web mobile dan telah berhasil diimplementasiakan. Keywords: kuesioner, staf terbaik, SAW, Pengambilan Keputusan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PENAMBAHAN BTS (BASE TRANSCEIVER STATION) SMARTFREN AREA KOTA JAMBI MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) (Studi Kasus :Kantor Smartfren Jambi)

Journal vision technology, 2019

Perkembangan teknologi saat ini semakin meningkat, salah satunya adalah teknologi telekomunikasi. Hampir semua orang memiliki suatu perangkat jaringan telekomunikasi. Hal ini mendorong teknologi telekomunikasi untuk semakin berkembang pesat dalam memberikan kemudahan pada manusia untuk berkomunikasi dimanapun berada. Smartfren adalah operator selular provider 4G LTE Advanced untuk internet, handphone dan smartphone Android-IOS yang lebih cepat terjangkau dan dapat diandalkan. Smartfren berusaha untuk mempertahankan pasar agar tidak kalah bersaing dengan media telekomunikasi lainnya, salah satunya yaitu dengan memperbanyak BTS didaerah yang belum mendapatkan sinyal Smartfren. Area yang menjadi targetnya mulai dari kota besar hingga daerah yang mulai berkembang. Jambi termasuk daerah yang menjadi target penambahan BTS Smartfren. Kurangnya jumlah BTS mengakibatkan lemahnya jaringan Smartfren yang ada di Jambi. Dari latar belakang tersebut, sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) cocok untuk dikembangkan dalam sistem ini. Sistem ini akan mempermudah dalam menentukan lokasi penambahan BTS yang tepat dan akan mempercepat perhitungan nilai untuk menentukan lokasi mana yang lebih berpotensi agar semua wilayah dapat terjangkau sinyalnya.

Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (Saw) Untuk Menentukan Jurusan Pada SMK Bakti Purwokerto

2012

1. PENDAHULUAN Pemerintah terutama departemen pendidikan setiap tahunnya terus berusaha meningkatan mutu pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan harapan lulusannya dapat memiliki ketrampilan dan keahlian lebih dibandingkan sekolah sederajat, hal tersebut dilakukan demi meningkatkan kualitas lulusan sehingga siap memasuki dunia kerja. Animo siswa lulusan SMP untuk masuk ke SMK cukup besar tapi hal yang patut disayangkan adalah kurang matangnya mereka memilih jurusan yang ada, akibatnya cukup banyak siswa baru yang gagal di tengah jalan atau drop out ketika mereka sudah diterima di SMK, banyak pula kasus siswa yang merasa tidak cocok dengan jurusan yang dipilihnya ketika ia telah memperoleh pelajaran di sekolah.Situasi semacam ini berdampak pada biaya pendidikan yang terlanjur dikeluarkan, baik oleh orang tua siswa maupun oleh pemerintah yang mensubsidi sekolah menjadi tidak bermanfaat karena siswa tersebut tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk jurusan yang s...