Pengembangan Modul Elektronik Mata Pelajaran Tehnik Pengolahan Audio Pada Siswa Kelas XII Multimedia SMK Negeri 1 Surabaya (original) (raw)
Related papers
2016
MODUL PEMBELAJARAN TEKNIK LISTRIK UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X BIDANG KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN Oleh: Mita Yulia Etika Putri 12502247007 ABSTRAK Tujuan penelitian ini dirancang untuk : (1) Membuat suatu modul pembelajaran dasar teknik listrik bagi peserta didik kelas X Bidang Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Depok Dleman, (2) Mengetahui tingkat kelayakan modul dasar teknik listrik yang layak untuk dipergunakan sebagai bahan ajar. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Objek penelitian yaitu modul pembelajaran dasar teknik listrik yang mana pembuatan modul ini melalu beberapa tahap yaitu (1) Analisis Kebutuhan, (2) Pengumpulan referensi, (3) Desain, (4) Penyusunan Modul, (5) Validasi, (6) Revisi, (7) Uji coba pemakaian, (8) Revisi Uji coba, (9) Produksi Modul. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuesioner. Validasi media modul pembelajaran melibatkan dua ahli materi dan dua ahli media pembela...
Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), 2020
Student-centered learning demands the activeness of students. The learning activeness of students can be supported through the development of learning media. The approach to the project learning model is considered appropriate for developing the active learning of students. Audio system practicum jobsheets do not yet support active learning of students. These courses require a practical module that triggers the activeness of students so that they have an understanding of the material and orderly carry out practical activities. This article aims to describe the feasibility level of the Audio Systems practice module that supports active learning. The stages of developing learning media include: (1) identification of potentials and problems; (2) information gathering; (3) product design; (4) module preparation; (5) design validation; (6) design improvements; (7) trial use; (8) product revision; and (9) product distribution. The results showed that the audio system practice module that had been realized received validation by material experts by 88.4%, by media experts by 80.7%; and test usage by students of 81.25%. The three assessments indicate that the media in the category is very suitable for use. Of the three achievements, the audio system practice module is very suitable for use as teaching material for students. The project-based learning module is considered capable of supporting aspects of independence and in line with the application of andragogy learning. These results can be followed up to determine the application of project-based learning modules in the classroom to increase the independence and involvement of students.
Jurnal Pendidikan Teknik Elektro
Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah kurang dimanfaatkan media yang menarik minat siswa untuk belajar dan kurangnya modul yang efektif dalam menjelaskan materi tanpa dukungan visual atau simulasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat produk media pembelajaran modul elektronik (e-modul) yang layak digunakan oleh siswa kelas X jurusan TAV yang ditinjau dari kevalidan, kepraktisan media dan efektifitasnya. Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis,Design, Development, Implement, and Evaluation). Ujicoba modul memanfaatkan desain penelitian One-Shoot Case Study, instrumen validasi, angket respon siswa dan pendidik serta evaluasi kinerja (pretest dan posttest) untuk memperoleh data. Responden ujicoba sebanyak 30 siswa kelas X TAV 3. Kevalidan media pembelajaran diperoleh dari dua validator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata kevalidan media pembelajaran e-modul sebesar 90% yang dapat dikategorikan sangat vali...
2019
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan media pembelajaran spectrum analyzer yang sesuai dengan kebutuhan yang dapat digunakan dalam pembelajaran praktik sistem audio; (2) mengetahui tingkat kualitas media pembelajaran spectrum analyzer dilihat dari penilaian ahli materi dan ahli media sebagai Expert Judgment, serta penilaian mahasiswa sebagai pengguna. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan ADDIE menurut William W. Lee & Diana L. Owens. Langkah – langkah yang dilakukan antara lain: analisis, perancangan, pengembangan dan implementasi, serta evaluasi. Pada langkah pengembangan dan implementasi terdapat kegiatan berupa validasi ahli terhadap produk audio spectrum analyzer. Pada langkah evaluasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan pengguna. Selanjutnya media pembelajaran audio spectrum analyzer diuji cobakan pada pembelajaran yang dilakukan di program studi Pendidikan Teknik Elektronika Universitas Negeri Yogyakarta. Pen...
Petir, 2023
Teaching aids and learning resources used as references are needed for educational tasks. Technology is used as effectively as possible to raise student motivation and the caliber of instruction. Teachers aspire to be able to create novel instructional materials that can enhance students' learning capabilities. Using instructional tools that are well-designed and engaging helps pique students' interest in what they are studying. In order to boost the learning motivation of SMK students majoring in multimedia, the goal of this study was to develop and assess the viability of Emodule teaching materials utilizing a digital flipbook based on local knowledge in the fields of audio and video processing engineering. The 4D development model, which contains four steps, including (1) define, (2) design, (3) develop, and (4) disseminate, is modified for this development research. The findings of media validation receive a percentage of 88.88%, which is also included in the highly feasible group, while the percentage for material validation is 89.00%. The percentage values of each test's small-and large-group results, 90.24% and 91.27%, respectively, fell into the "extremely feasible" category. The initial percentage range for the learning motivation test is between 76.82% and 81.03%, which falls into the category of extremely strong motivation.
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Research and this development is resulted interactive module to design materials the Elements of Periodic System to improve students’ understanding by the concept of materials the Elements of Periodic System. Using the result of the development of materials the Elements of Periodic System makes effective learning base on responsiveness and knowledge of students. To test the feasibility this Audio-Visual Modules made on the basis of expert validation and testing of products in Grade Ten Science Class. Research and development of audio-visual modules by using this song technique is adapted from Lee & Owens with grooves Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The result of tests on the large groups, the skill of the students increased from 74.50 to 88.50 equal with 12%. The result of interviews showed that students responded very positively for an increased understanding by using song technique.
2016
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul pembelajaran multimedia dasar untukmateri alir proses produksi produk multimedia kelas X program keahlian multimedia ; dan 2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran multimedia dasar untukmateri alir proses produksi produk multimedia kelas X program keahlian multimedia berdasarkan validasi oleh ahli materi, ahli media, guru multimedia dasar serta tanggapan siswa kelas X Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development (RnD) dan mengacu pada model pengembangan Sugiyono. Subyek penelitian adalah siswa kelas X program keahlian multimedia SMK MUH 1 Sleman. Teknik pengumpulan data berupa angket menggunakan lembar validasi untuk ahli media dan ahli materi, serta lembar penilaian untuk dan siswa. Analisis data menggunakan teknik kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengembangan modul pembelajaran sebagai media pembelajaran multimedia dasar dilakukan dengan beberapa ta...
2016
Penelitian bertujuan untuk: (1) mengembangankan modul elektronik kompetensi Etimologi Multimedia pada mata pelajaran produktif kelas X SMK, (2) mengetahui kelayakan modul elektronik kompetensi Etimologi Multimedia pada mata pelajaran produktif kelas X SMK, (3) mengetahui hasil belajar siswa menggunakan modul elektronik kompetensi Etimologi Multimedia pada mata pelajaran produktif kelas X SMK. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang menggunakan model Sugiyono. Tahapan penelitian pengembangan yang dilakukan antara lain, potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, ujicoba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan produksi masal. Modul pembelajaran divalidasi oleh dua ahli media dan dua ahli materi selanjutnya diujicobakan pada enam siswa dan kemudian diujicobakan lagi pada tiga puluh siswa kelas X Jurusan Multimedia SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, Bantul. Pengumpulan data menggunakan lembar angket/kuesi...
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis sosiail network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog 2) tanggapan ahli materi, ahli media, dan mahasiswa terhadap kelayakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog, (3) hasil belajar peserta didik terhadap penggunaan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo pada mata kuliah pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog. Model pengembangan yang dipakai adalah model prosedural yaitu model yang bersifat deskriptif, menunjukkan langkah-langkah yang harus diikuti untuk menghasilkan produk. Sumber data diperoleh dari sumber literatur materi pengukuran alat ukur listrik yang sudah digunakan dalam mengembangkan media pembelajaran menggunakan edmodo. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket dengan subjek uji coba mahasiswa yang sudah mengikuti baik yang belum mengikuti mata kuliah pengukuram alat ukur listrik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) prosedur pengembangan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik berbasis social network menggunakan edmodo: (a) menetapkan mata kuliah yang akan dikembangkan medianya; (b) melakukan penelitian pendahuluan; (c) pengumpulan bahan; (d) pembuatan rancangan media; (e) mengembangkan media; (f) validasi oleh ahli media dan ahli materi; (g) analisis; (h) revisi produk; (i) uji coba teman sejawad; (j) analisis uji coba teman sejawad; (k) revisi; (l) uji coba lapangan; (m) analisis hasil uji coba lapangan (n) revisi; dan (m) produk akhir. (2) tanggapan ahli materi, ahli media, dan peserta didik mengenai kelayakan media pembelajaran berbasis social network menggunakan edmodo mata kuliah pengukuran alat ukur listrik pembahasan multimeter analog termasuk dalam kualifikasi sangat baik. (3) hasil belajar mahasiswa meningkat setelah menggunakan media pembelajaran pengukuran alat ukur listrik dengan pembahasan multimeter analog dengan nilai mean posttest 93.2 dan nilai uji gain 0.846 dengan kategori tinggi. Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, sosial network, edmodo, pengukuran alat ukur listrik, multimeter analog. ABSTRACT This study aims to: (1) the development procedure-based learning media sosiail network using Edmodo on the course measuring electrical measuring instrument with a discussion of analog multimeters 2) the response matter experts, media experts, and students of the feasibility study media-based social network using Edmodo on the eyes lecture measurement of electrical measuring instrument with analog multimeter discussion, (3) the study of students on the use of social network-based learning media using Edmodo in the course of measurement of electrical measuring instrument with analog multimeters discussion. The model used is the development of procedural model is a model that is descriptive, showing the steps that must be followed to produce