Edukasi Alat Pelindung Diri Saat Dispensing Obat Sebagai Upaya Pencegahan Virus Melalui Pembagian Booklet (original) (raw)
Related papers
Alat Perlindungan Diri Bidan Selama Praktik Mandiri Ditengah Pandemi COVID-19
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN
Latar Belakang: : COVID-19 telah menjadi tantangan bagi layanan kesehatan sistem kesehatan dan petugas kesehatan adalah yang paling berisiko tinggi terpapar. Setiap hari, para ibu bisa datang berkonsultasi soal kandungan atau alat KB ke rumah bidan pagi, siang, malam. Kepatuhan bidan dalam menggunakan APD selama melakukan praktik kebidanan menjadi perisai utama agar bidan dapat terhindar dari penularan COVID-19. Tujuan: penelitian ini adalah mengetahui APD yang digunakan bidan selama memberikan asuhan kebidanan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan mendeskripsikan hasil penelitian dengan populasi Bidan yang melaksanakan praktik mandiri selama pandemi COVID-19 dengan sampel sebanyak 48 orang dengan menggunakan kuesioner. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa hanya ada 10 bidan (20,1%) yang menggunakan APD secara lengkap saat melakukan asuhan saat rawat jalan seperti pemeriksaan kehamilan, nifas maupun pelayanan kontrasepsi. Sedangkan pada Asuhan persalinan hanya 2 bidan (4,2%) yang menggunakan APD secara lengkap. Penggunaan APD yang tidak lengkap baik pada asuhan rawat jalan maupun asuhan persalinan adalah pada penggunaan penutup kepala, faceshield dan goggles. Simpulan: APD yang digunakan bidan selama pemberian asuhan masih banyak yang belum sesuai dengan panduan yang dikeluarkan oleh kementerian kesehatan selama Pandemi COVID-19 ini sehingga perlu disosialisasikan kembali penggunaan APD yang tepat baik saat pemberian asuhan kehamilan, nifas, keluarga berencana maupun asuhan persalinan.
Swamedikasi Pemberian Antiseptik Dan Penyuluhan Pencegahan Penyakit Rabies Dengan Media Booklet
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
ABSTRAKRabies (penyakit anjing gila) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus, bersifat akut dan menyerang susunan saraf pusat. Bentuk pencegahan penyakit rabies adalah melakukan swamedikasi pemberian antiseptik sebagai penanganan awal jika digigit hewan penular rabies. Swamedikasi atau pengobatan mandiri adalah kegiatan atau tindakan mengobati diri sendiri dengan obat seperti antiseptik atau tanpa resep secara tepat dan bertanggung jawab (rasional). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang bahaya rabies dan cara penularannya serta meningkatkan pengetahuan dalam melakukan penanganan awal luka gigitan hewan penular rabies melalui swamedikasi pemberian antieptik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan melalui media booklet. Pada kegiatan ini dilakukan tahapan pre dan post test sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Secara statistik hasil dari pelaksanaan pre test dan post test diuji analisis dengan menggunakan analisis paired sample t-test dengan h...
Pencegahan Penularan COVID-19 Melalui Pembuatan Alat Pelindung Diri Dan Pembagian 1000 Masker
2020
Covid-19 spreads rapidly and needs to be broken off the transmission chain not to become infected in humans. An effective way of staying at home is by adopting a clean and healthy lifestyle, avoiding contact with sufferers, wearing a mask if you have to be outside the house, avoiding crowds and maintaining physical distance, coughing and sneezing etiquette. This activity aims to break the chain of transmission of Covid-19 and increase small businesses' income in making masks. This activity is carried out in several places: a nursing home in West Sumatra, an orphanage in the city of Padang, a mosque in Sungayang Batu Sangkar. Furthermore, it was also carried out at RSIA Sayang Ibu and Harapan Ibunda Hospital Batu Sangkar. The method used is community empowerment in making masks. The results of the activities obtained were: making 1000 masks by empowering the tailoring business. Meanwhile, the manufacture of face shields is carried out by health workers. Furthermore, the masks wer...
Malahayati Nursing Journal, 2022
As we all know, medical personnel always deal with patients and most people in hospitals. Without using standard PPE, patients can potentially become infected with the virus and vice versa and become carriers of the virus to those around them. Until now, there is still many medical personnel who use non-standard PPE while they are at the forefront of handling the Covid-19 virus. The purpose of this study was to evaluate the effectiveness of education on the attitudes and behavior of using PPE for Health Workers when treating COVID-19 patients by adopting the Covid-19 Outbreak PPE Technical Guidelines. This type of research is a quasi-experimental design (Quasi Experiment) (one group pretest-posttest design). The sample in this study were health workers who worked in the COVID-19 room at the Sele Be Solu Hospital, Sorong City, aged 25-50 years, with more than 15 years of work experience. The sample amounted to 48 people divided into 24 respondents, each with a simple random sampling ...
Pengembangan Booklet Pencegah Kepekaan Self Injury Siswa DI SMP Negeri 20 Surabaya
2020
Permasalahan yang terjadi di Indonesia salah satunya adalah self-injury, hal ini diperkuat dengan hasil studi pendahuluan yang di lakukan SMP Negeri 20 Surabaya yaitu diperoleh informasi berdasarkan penyebaran angket, bahwa siswa kelas 8 mengalami permasalahan pada bidang pribadi, khususnya kurangnya pengetahuan tentang bahaya self-injury dan cara mencegahanya, serta dilakukan wawancara kepada siswa dan guru bk sebagai penunjang informasi hasil permasalahan. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti melakukan pengembangan berupa produk yaitu media booklet pencegah kepekaan self-injury siswa. Diharapkan booklet tersebut dapat bermanfaat untuk siswa, serta bermanfaat bagi guru bk untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan R&D dalam Sugiyono (2017). Uji akseptabilitas dilakukan pada ahli materi, media dan calon pengguna (guru BK dan siswa). Hasil uji validasi ahli materi dan calon pengguna (guru ...
Perangkat Edukasi Pasien dan Keluarga dengan Media Booklet (Studi Kasus Self-Care Diabetes Melitus)
2020
This study aimed to see the effect of education with the booklet on self-care diabetes knowledge. The method in this research is quantitative research with one group pretestposttest queasy experimental design. The results showed that the Wilcoxon statistical test obtained p-value = 0.000 <0.05, which means a significant difference in the pre-test and post-test knowledge of 22 respondents. The average change in intervention before the intervention was 12.80, and intervention was 16.32. In conclusion, patient and family education using booklets provides a shift in knowledge of diabetes mellitus self-care.
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
ABSTRAKSurvei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017 menunjukkan 50% remaja sudah melakukan seks pranikah. Keluarga merupakan faktor protektif dan prevensi perilaku berisiko remaja, namun pengetahuan dan self efficacy orangtua dalam memberikan pendidikan seks masih minim. Didukung studi sebelumnya, 62,7% orangtua berpengetahuan kurang baik dan 40,2% memiliki self efficacy rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan melalui media booklet terhadap pengetahuan dan self efficacy orangtua dalam memberikan pendidikan seks pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimen Design dengan rancangan One Group Pretest dan Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua yang memiliki anak remaja di Kelurahan Pal Lima. Jumlah sampel sebanyak 28 responden yang dipilih melalui purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dari bulan April Mei 2019. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil menunjukkan bahwa...
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
ABSTRAK Saat mata terkena polutan yang membuat iritasi seperti kemerahan dan gatal, tak sedikit orang yang berusaha mengobatinya sendiri. Melakukan swamedikasi pemberian obat mata dengan indikasi obat yang benar, mencegah penggunaan obat yang salah dan memberikan pengetahuan serta pemahaman dalam penggunaan obat akan berdampak pada kepatuhan pengobatan dan keberhasilan dalam proses penyembuhan. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memandirikan masyarakat terdampak polutan dalam upaya swamedikasi pemberian obat mata. Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan melalui media booklet. Pada kegiatan ini dilakukan tahapan pre dan post test sebelum dan setelah dilakukan penyuluhan. Dari hasil pre test dan post test yang dilakukan, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan di ketiga aspek yang diukur setelah dilakukan pelatihan. Persentase peserta yang memiliki tingkat pengetahuan baik terkait jenis sediaan meningkat dari 46 % menjadi 85 %. Persentase peserta yang memili...