Asuhan Keperawatan CKR Cedera Kepala Ringan (original) (raw)

Studi Literatur : Asuhan Keperawatan Pada Pasien Cedera Kepala Ringan Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut

2020

Cedera kepala adalah gangguan trauma dari fungsi otak yang dapat menyebabkan suatu adanya deformitas yang berupa penyimpangan bentuk maupun garis pada tulang tengkorak disertai perdarahan intertisial dalam subtansi otak tanpa diikuti terputusnya kontinuitas otak sehingga menyebabkan masalah nyeri akut.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien cedera kepala dengan masalah keperawatan nyeri akut. Metode dalam penelitian ini adalah metode studi litelatur dengan menggunakan data sekunder hasil penelitian terdahulu.Hasil penelitian studi litelatur yang efektif merujuk melalukan Guide Imagery sebagai salah satu intervensi dalam mengatasi nyeri akut pada pasien cedera kepala.Tingkat keberhasilan melakukan tindakan Guide Imagery dalam mengatasi masalah nyeri akut pada pasien cedera kepala bergantung terhadap prosedur tetap dan disarankan untuk melakukan follow up dengan melakukan tindakan Guide Imagery dapat mengurangi rasa nyeri pada pasien cedera kepala

Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Edema Serebri Pada Cedera Kepala Traumatik

BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia)

Pemaparan laporan kasus ini bertujuan untuk menjelaskan asuhan keperawatan gawat darurat yang telah dilakukan pada pasien dengan edema serebri dengan cedera kepala traumatik. Laporan kasus ini sejalan dengan laporan kasus tentang penanganan kegawatdaruratan pada pasien edema serebri dengan cedera kepala traumatic yang diungkapkan oleh Suyarsa dan Rahardjo (2012). Meskipun terdapat perbedaan utama terkait penanganan lanjutan antara kedua laporan kasus yang didasarkan pada hasil pemeriksaan diagnostik meliputi hasil pemeriksaan head CT Scan. Pasien yang dilaporkan oleh penulis sebelumnya menunjukkan adanya perdarahan subdural regio frontotemporoparietal kanan dan edema serebri berat dengan midline shift sehingga tindakan lanjutan yang akan dilakukan adalah pembedahan. Sedangkan pasien yang akan dilaporkan oleh penulis hanya mengalami edema serebri tanpa pendarahan sehingga penanganan lanjutan berupa rawat intensif dengan farmakoterapi tanpa pembedahan. Tn. A 22 tahun kiriman dari RS S...

Lama Rawat Pada Pasien Dengan Cedera Kepala Ringan

Holistik Jurnal Kesehatan, 2019

: LENGTH OF STAY MILD HEAD INJURY IN SARI MUTIARA GENERAL HOSPITAL Background : Early management of head injury patient in hospital will affect the outcome and length of stay mild head injury patient in the hospital.Purpose : The purpose of this study were to identify the correlation among age, GCS and hyperglycemia with length of stay in the hospital.Methods :The data obtained was analyzed by correlational analytic with retrospective approach. The sample of this study was recruited with consecutive sampling as 117 people. Data collected by observation from medical record on the mild head injury patients who come to hospital from March 2014 until March 2015 at Sari Mutiara General Hospital Medan. The data was analyzed by pearson and spearman correlation with significance α <0.05.Results : The study showed that 70.1% Hyperglicemia, mean of age, GCS and length of stay were 32.09; 13,99 and 3.68 in mild head injury.There was no significantly correlation between age with length ...

Asuhan Keperawatan Pasien Dengan Katarak

Pengertian Katarak merupakan keadaan di mana terjadi kekeruhan pada serabut atau bahan lensa di dalam kapsul lensa (Sidarta Ilyas, 1998). Katarak adalah proses terjadinya opasitas secara progresif pada lensa atau kapsul lensa, umumnya akibat dari proses penuaan yang terjadi pada semua orang lebih dari 65 tahun (Marilynn Doengoes, dkk. 2000). Katarak adalah suatu keadaan patologik lensa di mana lensa rnenjadi keruh akibat hidrasi cairan lensa, atau denaturasi protein lensa. Kekeruhan ini terjadi akibat gangguan metabolisme normal lensa yang dapat timbul pada berbagai usia tertentu. Katarak dapat terjadi pada saat perkembangan serat lensa masih berlangsung atau sesudah serat lensa berhenti dalam perkembangannya dan telah memulai proses degenerasl. Katarak dapat diklasifikasikan dalam golongan berikut :

Cedera Kepala Sedang

AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh

Cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian utama dikalangan usia produktif khususnya dinegara berkembang. Cedera kepala merupakan cedera mekanik yang secara langsung atau tidak langsung mengenai kepala yang mengakibatkan luka kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, robekan selaput tengkorak, robekan selaput otak dan kerusakan jaringan otak itu sendiri serta mengakibatkan gangguan neorologis. Menurut WHO 2013 (Word Health Organization), Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan 33.815 korban tewas dikawasan Asia tenggara (South East Asia Region) pada tahun 2010 18,5 korban tewas per 100.000 populasi. setiap tahun di Amerika Serikat hampir 1.500.000 kasus cedera kepala. Di Indonesia, cedera kepala Kejadian cedera kepala di Indonesia setiap tahunnya diperkirakan mencapai 500.000 kasus. Dari jumlah diatas, 10% penderita meninggal sebelum tiba di rumah sakit. Dari pasien yang sampai di rumah sakit , 80% dikelompokan sebagai cedera kep...

Asuhan Keperawatan Nyeri Akut pada Klien dengan Diagnosa Medis Fraktur

Asmelya Dini Nurjannah, 2021

Fraktur adalah patah atau terganggunya kontinuitas tulang yang seringkali mempengaruhi mobilitas dan persepsi sensorik (Ignatavicius & Workman, 2013). Fraktur dapat terjadi ketika kekuatan yang menghantam dari luar tubuh lebih besar dari kekuatan tulang (White, Duncan, & Baumle, 2013). Penyebab utama patah tulang adalah trauma akibat tabrakan atau jatuh kendaraan bermotor, terutama pada orang dewasa yang lebih tua (Ignatavicius & Workman, 2013). Trauma merupakan kekuatan tidak langsung dari kontraksi otot atau gaya tarikan pada tulang. Fraktur dapat terjadi di mana saja di bagian tubuh dan pada usia berapa pun. Semua patah tulang memiliki mekanisme patofisiologis dasar yang sama dan membutuhkan perawatan kolaboratif yang berpusat pada pasien, terlepas dari jenis atau lokasi patah tulang. Salah satu manifestasi klinis fraktur adalah rasa nyeri. Nyeri mengakibatkan pengurangan gerakan di area yang cedera. Berikut ini penjelasan mengenai pengkajian, diagnosis, dan intervensi keperawatan nyeri akut pada klien dengan diagnosis medis fraktur.