Pengembangan E-LKS Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Inggris dengan Menggunakan Model ADDIE di Sekolah Dasar Negeri Karawaci Baru 4 Kota Tangerang (original) (raw)

Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan Model ADDIE Untuk Siswa Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015 Di SMP Negeri 1 Banjar

2015

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses rancang bangun multimedia pembelajaran dengan materi Peristiwa Alam pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII semester genap di SMP N 1 Banjar, (2) mengetahui kelayakan kualitas multimedia pembelajaran dengan materi Peristiwa alam tersebut, dan (3) mengetahui efektivitas hasil pengembangan Multimedia Interaktif terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia kelas VII semester Genap di SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014-2015. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banjar tahun pelajaran 2014-2015. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan metode pencatatan dokumen serta Penelitian pengembangan ini menggunakan tiga teknik analisis data, yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif, teknik analisis deskriptif kualitatif, dan statistika inferensial. Hasil penelitian ini adalah (1)...

Penerapan Desain Pembelajaran Addie E-Learning Materi Bahasa Inggris Pada Siswa Sma

Jurnal Ilmiah Mandala Education

Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model ADDIE. Model desain instruksional ADDIE adalah model instruksional generik yang menyediakan proses terorganisir untuk mengembangkan bahan ajar. Model sistemik ini adalah proses siklus lima langkah yang dapat digunakan untuk instruksi tradisional dan online. Kelima langkah tersebut adalah menganalisis, merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi. Sampel penelitian ini adalah 36siswa siswi di SMA. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari rencana pembelajaran semester (RPS), kontrak perkuliahan, media pembelajaran, dan instrumen evaluasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa validitas perangkat pembelajaran sebesar 90,4% dan berada pada kategori sangat valid dengan sedikit revisi. Kemudian, kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan penerapan RPS dan hasil observasi sebesar 94% yang menunjukkan kategori sangat praktis untuk digunakan. Keefektifan perangkat pembelajaran berd...

Media Edukasi Interaktif sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Siswa Sekolah Dasar pada MI Al-Khairiyah Bekasi

2017

Bahasa inggris merupakan salah satu bahasa internasional selain bahasa Arab dan mandarin. Pelajaran bahasa inggris sudah menjadi kurikulum pada pendidikan dasar. Sistem pembelajaran yang masih konvensional membuat siswa kesulitan untuk memahami materi pelajaran bahasa inggris tersebut. Selain itu, siswa menjadi kurang antusias dalam belajar karena proses pembelajaran hanya bersifat satu arah yaitu dari guru saja yang menerangkan. Melihat fenomena tersebut, diperlukan sebuah inovasi dalam proses belajar bahasa inggris. Penggunaan media edukasi berupa animasi dapat menjadi salah satu cara meningkatkan minat belajar siswa serta sebagai sarana pengenalan teknologi informasi. Siswa dapat memahami cara membaca kalimat bahasa inggris dengan baik dan benar. Tampilan yang menarik disertai audio visual yang baik juga menjadi salah satu daya tarik siswa. Di pihak guru, animasi edukasi ini membantu mempermudah guru dalam memberikan materi bahasa inggris yang sedang dibahas. Hasil yang ingin dic...

Aplikasi Model ADDIE dalam pembangunan Modul Awal Literasi (Modul A-Lit) untuk kanak-kanak taska.

1st International Teacher Education Conference on Teaching Practice, 2016

Artikel ini menjelaskan aplikasi model ADDIE dalam pembangunan Modul Awal Literasi (Modul A-Lit). Artikel ini juga menerangkan kandungan Modul A-Lit yang memfokuskan perkembangan awal literasi kanak-kanak TASKA. Pengkaji telah membentuk sebuah kumpulan penyelidik untuk membangunkan Modul A-Lit yang diketuai oleh pengkaji sendiri dan terdiri daripada 2 orang pelajar Sarjana Pendidikan (Pendidikan Awal Kanak-kanak), dan 10 orang pelajar Ijazah Sarjana Muda Pendidikan (Pendidikan Awal Kanak-kanak). Melalui kumpulan penyelidik tersebut, pengkaji telah menjalankan beberapa siri perbincangan, taklimat, dan bengkel untuk menyiapkan Modul A-Lit yang mengambil masa lebih kurang lima bulan (Januari hingga Mei 2015). Seterusnya, Modul A-Lit yang dihasilkan telah mendapat kesahan kandungan daripada 4 orang penilai luar yang berpengalaman dalam bidang pendidikan awal kanak-kanak. Dapatan menunjukkan pembangunan Modul A-Lit melibatkan semua peringkat model ADDIE, iaitu (i) Analisis (Analysis); (ii) Reka Bentuk (Design); (iii) Pembangunan (Development); (iv) Pelaksanaan (Implementation); dan (v) Penilaian (Evaluation). Akhirnya, pengkaji telah berjaya menghasilkan Modul A-Lit yang menekankan lima komponen utama perkembangan awal literasi iaitu; (i) bahasa dan komunikasi; (ii) konsep cetakan dan cetakan persekitaran; (iii) fonemik dan fonetik; (iv) bacaan dan kefahaman naratif; dan (v) tulisan awal untuk kanak-kanak TASKA berumur 2+, 3+, dan 4+ tahun.

Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Digital Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris DI SMK Atlantis Plus Depok

Instruksional, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi pembelajaran digital untuk pelajaran bahasa Inggris. Responden dalam penelitian ini dibatasi pada siswa kelas XII Multimedia dan Keperawatan SMK Atlantis Plus Depok. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggabungkan model penelitian ASSURE model development. Untuk melihat kelayakan model yang dikembangkan, pengembangan materi pembelajaran digital, peneliti ahli melakukan beberapa tes, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan dengan indikator bagaimana sikap dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan ketiga prototipe akan menjadi desain yang potensial bila digunakan pada saat pembelajaran. Terlihat bahwa 29,73% sangat menarik dan 70,27% siswa memiliki sikap menarik terhadap materi pembelajaran digital yang dikembangkan. Selain itu ketuntasan siswa mencapai hasil belajar yang ditunjukkan sebesar 90% untuk siswa kelas XII Multimedia dan XII Keperawatan pada tahap uji coba lapangan yang b...

Pengajaran Bahasa Inggris Interaktif

pengajaran bahasa Inggris yang memberikan peluang bagi peserta untuk banyak mempraktikan bahasa Inggris adalah model interaktif. Paper ini akan menyampaikan pemikiran dan contoh-contoh jenis aktivitas berbahasa yang mencerminkan model pengajaran interaktif.

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN MODEL ADDIE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SDN 1 SELAT

Abstrak Permasalahan yang ditemukan di SD N 1 Selat berdasarkan observasi yang dilakukan antara lain adanya keluhan beberapa pengelola pembelajaran (guru) terhadap rendahnya daya serap pembelajaran. Hal itu disebabkan karena kurangnya bahan ajar atau media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk yaitu sebuah media video pembelajaran yang layak pakai pada mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas V di SD Negeri 1 Selat, sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti aturan yang ada serta mampu memberikan daya tarik agar siswa mampu menyerap isi dari materi pembelajaran lebih maksimal. sehingga dilakukan penelitian produk media video pembelajaran tentang pengenalan nama-nama buah dan sayuran pada mata pelajaran bahasa inggris Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and devlopment). Setelah melalui tahap produksi dihasilkan produk awal kemudian dilakukan validasi oleh seorang ahli isi mata pelajaran, ahli desain pembelajaran, dan ahli media pembelajaran. Selanjutnya produk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Subyek uji coba penelitian ini terdiri dari enam orang siswa untuk uji coba perorangan, dua belas orang siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan dua puluh orang siswa untuk uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data dari uji ahli isi mata pelajaran, uji ahli desain, uji ahli media pembelajaran, dan dari uji coba siswa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar evaluasi (angket) baik untuk uji ahli dan uji coba siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian terhadap produk media dilaksanakan berdasarkan enam aspek, yaitu: (1) ditinjau dari aspek isi bidang studi/mata pelajaran, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.00%; (2) ditinjau dari aspek desain pembelajaran, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 85.00%; (3) ditinjau dari aspek media pembelajaran, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 88.00%; (4) ditinjau dari aspek uji coba perorangan, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.31%; (5) ditinjau dari aspek uji coba kelompok kecil, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.24%; dan (6) ditinjau dari aspek uji coba lapangan, media ini termasuk dalam kualifikasi/predikat sangat baik, dengan persentase tingkat pencapaian 92.46%. Dengan demikian produk media video pembelajaran ini memiliki tingkat validitas yang baik dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Kat-kata kunci: pengembangan, media video pembelajaran, Bahasa Inggris

Pengembangan E-Book Interaktif sebagai Media Tambahan Pembelajaran Bahasa Inggris di Kelas X SMA

Prosiding Seminar Nasional IKIP Budi Utomo

This study aims to develop interactive electronic book learning media (E-book) in English subject and determine the feasibility of electronic book learning media (E-book). This study uses a Research and Development approach. The setting of this research is in SMA Darul Karamah Singosari. The object of this research is an interactive electronic book of English subject. The data collection technique is a questionnaire method, which is used to analyze the needs of students in learning English online, then the second questionnaire is used to collect data about the feasibility of English learning media, including: material expert and media expert. The method of data analysis is expressed in the distribution of scores of five scales to a predetermined rating scale category. From the research results, among others: the material expert test obtained a score of 76% in good category, the media expert test obtained a score of 78% in good category, so that the interactive e-book learning medi...