UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (original) (raw)
Related papers
NILAI UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Abstrak Uang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari setiap manusia. Terlebih lagi pada era modern ini, segala aktivitas perekonomian dilakukan oleh masyarakat memerlukan uang untuk memperlancar mekanisme pertukaran barang dan/atau jasa. Tidak heran jika kemudian uang diasumsikan sebagai darahnya perekonomian. Kegiatan ekonomi masyarakat akan berjalan lancar jika ada uang. Ekonomi konvensional membungkus konsepsi nilai waktu dari uang dengan konsep time value of money. Time value of money merupakan sebuah konsep nilai uang yang dimiliki saat ini lebih berharga dibandingkan nilai uang masa yang akan datang. Uang yang dimiliki saat ini lebih bernilai karena dapat diinvestasikan dan memperoleh bunga. Nilai uang akan berubah (cenderung menurun) seiring dengan berjalannya waktu. Konsep utama time value of money adalah bahwa nilai penerimaan pembayaran di masa depan dapat dikonversi ke nilai setara hari ini. Sebaliknya, kita dapat menentukan nilai uang yang akan tumbuh di masa depan berdasarkan nilai uang di saat ini. Untuk mengkritisi konsep time value of money, Ekonomi Islam menawarkan konsepsi nilai uang yang disebut dengan konsep economic value of time. Melalui konsep ini, Islam memberikan argumentasi ekonomi atas pelarangan riba. Dengan konsep ini dapat dijelaskan mengapa
UANG DALAM PRESPEKTIF EKONOMI ISLAM (DEPRESIASI NILAI RUPIAH
In Islamic economics, which is recognized only function of money as a medium of exchange and unity count (unit of account). Money itself does not provide usability , but the money that provides utility functions. Money becomes useful when exchanged for the real thing or if it is used to purchase services. Therefore, money can not be commodities that can be traded. This study uses qualitative descriptive method in order to determine the economic outlook of Islam on the function of money. The concept of money in Islamic economics is different from the conventional concept of money in the economy. Islamic economics, the concept of money is very clear and unequivocal that money is money is not capital. Average money in an economic perspective konvensionl interpreted inter change ability / commute, ie money as money and as capital. According to the money capitalist system not only serves as a medium of exchange but money also could be traded. Instead, the Islamic view of money that the money is used only as a medium of exchange (medium of exchange) not as a commodity. In Islam, anything that serves as money, then its function as a medium of exchange. Furthermore, an important phenomenon in the characteristics of money is that it is not necessary for consumption, it is not necessary for himself, but needed to buy other goods that human needs can be met. Abstrak-Dalam ekonomi Islam, fungsi uang yang diakui hanya sebagai alat tukar (medium of exchange) dan kesatuan hitung (unit of account). Uang itu sendiri tidak memberikan kegunaan/manfaat, akan tetapi fungsi uanglah yang memberikan kegunaan. Uang menjadi berguna jika ditukar dengan benda yang nyata atau jika digunakan untuk membeli jasa. Oleh karena itu uang tidak bisa menjadi komoditi/barang yang dapat diperdagangkan.Penelitian ini menggunakan metode deskrptif kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui pandangan ekonomi islam terhadap fungsi uang.Konsep uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan konsep uang dalam ekonomi konvensional. Dalam ekonomi Islam, konsep uang sangat jelas dan tegas bahwa uang adalah uang bukan capital. Sedang uang dalam perspektif ekonomi konvensionl diartikan secara inter change ability / bolak-balik, yaitu uang sebagai uang dan sebagai capital. Menurut sistem kapitalis uang tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar tetapi uang juga dapat diperjualbelikan. Sebaliknya, pandangan Islam tentang uang yaitu uang digunakan hanya sebagai alat tukar (medium of exchange) bukan sebagai komoditas. Dalam Islam, apapun yang berfungsi sebagai uang, maka fungsinya sebagai medium of exchange. Lebih jauh, satu fenomena yang penting dalam karakteristik uang adalah diperlukan untuk dikomsumsi, melainkan diperlukan untuk membeli barang yang lain sehingga kebutuhan manusia dapat terpenuhi.
Kemunculan dan perkembangan Ekonomi Islam sebagai suatu bentuk system ekonomi melahirkan berbagai polemik dan pemikiran mengenai bagaimana bentuk dan formulasi konsep dan teori ekonomi Islam. Sistem Ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang berbeda dengan konsep ekonomi konvensional dan berdiri sendiri atau ada beberapa persamaan, salah satu yang menjadi perdebatan yaitu konsep uang dalam system ekonomi. Uang merupakan inovasi besar dalam peradaban perekonomian dunia, posisinya sangat strategis dalam sistem ekonomi, dan sulit digantikan variabel lainnya, Dalam ekonomi Islam, secara etimologi uang berasal dari kata al-naqdu, pengertiannya ada beberapa makna yaitu: al-naqdu berarti yang baik dari dirham, menggenggam dirham, membedakan dirham, dan al-naqdu juga berarti tunai. Kata nuqud tidak terdapat dalam al-Quran dan hadis, karena bangsa Arab umumnya tidak menggunakan nuqud untuk menunjukkan harga.
NILAI WAKTU UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan bagaimana nilai waktu uang dalam perspektif ekonomi islam. Jenis penelitian ini adalah studi literatur dimana penulis mengumpulkan data sekunder yang diambil dari beberapa jurnal sehingga diperoleh informasi yang mendalam tentang time value of money dalam perspektif ekonomi islam. Dimana diperoleh kesimpulan bahwa ekonomi Islam memandang bahwa uang hanya berfungsi sebagai medium of exchange dan unit of account, namun tidak sebagai komoditas, itu artinya uang tidak dapat diperjualbelikan dan dispekulasikan secara bebas, oleh karena itu uang tidak memiliki nilai waktu, tetapi waktulah yang memiliki nilai ekonomis.
UANG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM: Takidin
Abstract: Money in the Islamic Economic Perspectives. This article aims at giving description about money in the perspective of Islamic economic. The data gathered through library research. Islamic economic system is different from economic system with the basis of socialism, capitalism, mix economic, communism, and traditional; one of the differences is on its perspective towards money. The function of money in Islamic economic perspectives is that it functions as a medium of exchange for goods and services. Islam forbids stacking money and making money as a commodity. Because stacking money slows down the velocity of money. It gives impact on minimizing financial transaction and resulting to the economic decrease. Islam proscribes interest and refuses all pseudo-transactions as happen in money market and capital market. Keywords: money, Islamic economics Abstrak: Uang Dalam Persfektif Ekonomi Islam. Artikel ini ditulis untuk memberikan gambaran tentang uang dalam perspektif ekonomi Islam. Guna memperoleh data yang dimaksud, penulis melakukan kajian kepustakaan. Sistem Ekonomi Islam berbeda dengan sistem ekonomi kapitalisme, sosialisme, ekonomi campuran, komunisme dan sistem ekonomi tradisional. Salah satu perbedaannya adalah pandangan terhadap fungsi uang. Fungsi uang dalam perspektif ekonomi Islam hanya terbatas pada uang sebagai alat tukar barang dan jasa. Islam melarang penumpukan uang dan menjadikan uang sebagai sebuah komoditas. Karena penimbunan uang berarti memperlambat perputaran uang. Hal ini berarti memperkecil terjadinya transaksi, sehingga perekonomian menjadi lesu. Islam mengharamkan riba dan menolak segala jenis transaksi semu seperti yang terjadi di pasar uang atau pasar modal saat ini. Kata Kunci: Uang, Ekonomi Islam
UANG DAN KEBIJAKAN MONETER DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
This paper describes the concept and functions of money in the Islamic economics perspective and analyze the role of money in monetary policy in Islam. The review was interesting to be discussed because there are fundamental differences between the concepts and functions of money in the modern economy and Islamic economics perspectives. In Islam, money is a flow concept and public goods, while capital is a stock concept and private goods. Instead, the concept of money in a modern economy is often interpreted as interchangeability that money as money and money as capital. The presence of money in the economic system will affect the economy of a country, which is usually associated with monetary policy. However, differences in the prevailing economic system, would have a different view about money and monetary policy. Abstrak: Tulisan ini mendeskripsikan tentang konsep dan fungsi uang dalam perspektif ekonomi Islam dan menganalisis peran uang dalam kebijakan moneter dalam Islam. Kajian ini menarik untuk dibahas karena ada perbedaan mendasar antara konsep dan fungsi uang dalam perspektif ekonomi modern dan ekonomi Islam. Dalam Islam, uang adalah flow concept dan public goods, sedangkan modal merupakan stock concept dan private goods. Sebaliknya, konsep uang dalam ekonomi modern sering diartikan secara bolak-balik bahwa uang sebagai uang dan uang sebagai modal. Kehadiran uang dalam sistem ekonomi akan mempengaruhi perekonomian suatu negara, yang biasanya dikaitkan dengan kebijakan moneter. Namun, perbedaan dalam sistem ekonomi yang berlaku akan memiliki pandangan yang berbeda tentang uang dan kebijakan moneter.
UANG DAN KEBIJAKAN MONETER DALAM EKONOMI ISLAM
Krisis keuangan global belakangan di Amerika Serikat, yang dipicu oleh problem suprime mortgage pada dasarnya membuktikan bagaimana kerentanan sistem moneter Kapitalisme yang berporos pada berbagai instrument produk capital market yang bersifat derivatif. Intrumentintrument seperti collateralized debt obligations, hybrid products, credit derivatives, yang kesemuanya berbasis bunga mengandung kerentanan pada satu sisi dan menyuburkan praktekpraktek spekulasi. (Adiwarman, 2008) Menurut Sofyan S Harahap , jauh sebelum terjadinya krisis subprime mortgage itu, berbagai gejolak pasar uang dan pasar modal sudah kerap kali terjadi di berbagai belahan dunia, karena gejolak tersebut bersifat built in dalam system Kapitalisme. Keberadaan hot money dalam system pasar Kapitalis yaitu banyak bertunpu pada pasar sekunder telah menjadikan rentanitas pasar dapat terjadi setiap saat. Bercermin dari realitas moneter dunia Kapitalis demikian bagaimanakah ekonomi Islam memberikan jawaban atas problematika tersebut. Tulisan singkat ini akan mengurai system dan kebijakan moneter ekonomi Islam dari konsep dasar tentang uang.
TEORI UANG DALAM PEREKONOMIAN ISLAM
Rinda Fanny Alya, Sholihah, Ni'mal Maula Khadafi , 2023
Money used as official currency since the time of the Prophet Muhammad saw. and continued by the Caliphs, namely gold dinars and silver dirhams. This article aims to expand the concept of money according to Islamic economics. In this article, it is found that from an Islamic economic perspective, money is everything that is generally accepted and published by authorized financial institutions as a medium of exchange and measurement and store of value. Apart from that, Islamic teachings recommend using the concept of Economic Value of Time. Money has three functions, namely as a medium of exchange, as a unit of account, and as a store of value if the money is made of gold and silver. The method used to write this article uses qualitative methods and literature studies or library research
UANG DALAM ISLAM, 2019
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan dan kesempatan dalam rangka menyelesaikan kewajiban kami sebagai mahasiswa, yakni dalam bentuk tugas yang diberikan oleh Bapak Dosen dalam rangka menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kami.