BIMBINGAN AGAMA TERHADAP ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA LEMBAGA PAUD BINA ANAK SHOLEH DI SEMAKEN BANJARARUM KALIBAWANG KULONPROGO YOGYAKARTA SKRIPSI BIMBINGAN DAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS DAKWAH (original) (raw)

PERSEPSI ULAMA KOTA BANJARMASIN TERHADAP TINDAKAN ANAK YANG MENEMPATKAN ORANG TUANYA DI PANTI JOMPO DALAM PERSPEKTIF ETIKA ISLAM

This study wants to tell about a fact that there many people have less awareness with their duty as a child to their parents aged, moreover when they have a good position and have many activities with his jobs. Some children put their parents in an old folks' home because they cannot take after them well. This action absolutely does not reflect an implementation of command of Allah that is to dedicate to their parents. Because of that, it needs to have responses of Ulama about this problem and it needs to get explanations about children's ethics on their parents as well as teaching in Islam.

POLA PEMBINAAN AGAMA PADA ANAK DALAM KELUARGA BURUH PABRIK DI DESA LABRUK LOR LUMAJANG

Tarbiyatuna: Jurnal Pendidikan Islam, 2018

Tulisan ini ingin melihat sejauh mana pola pembinaan agama dalam keluarga buruh pabrik, daya dukung dan hambatan pembinaan agama dan dampak serta manfaat bagi anak dari pembinaan agama dalam keluarga buruh pabrik di Desa Labruk Lor Lumajang. Sebagaimana diketahui, keluarga merupakan proses hubungan manusia yang paling awal terjadi, sebelum mengenal lingkungan yang lebih luas. Sebagai lembaga pembentukan pribadi, mental dan karakter, peran dan tanggung jawab orang tua merupakan faktor yang utama. Selain itu, orang tua juga dijadikan acuan atau contoh oleh anaknya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif lapangan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian field research yaitu penelitian dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian guna memperoleh informasi terhadap masalah-masalah yang dibahas. Penelitian dilakukan di bulan April-Mei 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola pembinaan agama pada anak dalam keluarga buruh pabrik di desa Labruk Lor yakni menggunakan pola pembinaan anak secara permisif, otoriter dan demokratis. Hal tersebut disebabkan karena faktor ekonomi, lingkungan, pendidikan orang tua, keturunan dan budaya. Implikasi dari hasil penemuan ini menunjukkan bahwa terdapat hal positif yang bisa diambil hikmah, yakni anak akan lebih bertanggung jawab, lebih disiplin, kreatif, mandiri dan mampu mengotrol emosi.

POLA ASUH ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP ANAK PADA KELUARGA JAMA'AH TABLIGH DI KABUPATEN BUNGO PROVINSI JAMBI

NUR EL-ISLAM Jurnal Pendidikan dan Sosial Keagamaan, 2020

The aim of this research is to describe the concept and implementation of parenting applied by parents on family of Tablighi Jamaat in educate their children, as well as the impact of missionary activity (khuruj) of the parents to the religious education of children aged 0 to 18 years. This research uses qualitative descriptive method by using data such as field notes, documentation, audio and video recordings and photographs or images. Data collected through observation, interviews and documentation. Data analysis technique through domain analysis, taxonomic analysis, componential analysis and analysis of cultural themes. Test the validity of the data is done by some of the techniques commonly used in qualitative research. The results of this study indicate that the concept of parenting in family of Tablighi Jamaat is part of the concept of Islamic parenting in general, which emphasis on religious aspect. Primary method of parenting is through the exemplary which comes from both of parents, held a ta'lim, take the children out (khuruj) to train preaching of Islam (dakwah), sending children to Islamic boarding school, and perform spritual effort (infirodi). The method of parenting has major impact for children in educate and practice of Islamic tenets. Parenting applied by parents in educating children in the family of Tablighi Jamaat is exemplary, ta'lim, taking out of the children (khuruj), sending a children to Islamic boarding school, and perform spritual effort (infirodi). Parenting method has a major influence on the religious education of children. The success factors for religious education of children is faith, economy, seriousness, the educational background of the parents, and the environment.

PENGARUH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH DALAM PENINGKATAN AKIDAH AKHLAK REMAJA DI DESA BUMIRESO

Hubungan antara pendidikan dengan masyarakat erat sekali, maka dalam proses perkembangannya saling mempengaruhi. Mesin pendidikan yang kita namakan Sekolah dalam proses perkembangannya tidak terlepas dari gerakan mesin sosial. Mesin sosial menggerakkan segenap komponen kehidupan manusia, terdiri dari sektor-sektor sosial, ekonomi, kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, politik dan agama. Masing-masing sektor ini bergerak saling pengaruh-mempengaruhi menuju ke arah tujuan sosial yang telah ditetapkan. Bilamana gerakan masing-masing sektor itu berada di dalam pola yang harmonis dan serasi, maka masyarakat pun bergerak dan berkembang secara harmonis. Akan tetapi jika salah satu atau beberapa sektornya mengalami ketidakharmonisan (inequilibrum), maka sektor-sektor lainnya akan terpengaruh. Dari sinilah awal dari terjadinya krisis kehidupan masyarakat yang pada gilirannya melanda pada lembaga-lembaga pendidikan formal, nonformal, atau informal. 1 Krisis pendidikan khususnya pendidikan agama di mana pun selalu sepadan dengan krisis yang melanda di masyarakatnya. Krisis nilai berkaitan dengan masalah sikap menilai sesuatu perbuatan tentang baik buruk, pantas dan tidak pantas, benar dan salah, dan hal-hal yang menyangkut perilaku etis individu dan sosial. Krisis konsep tentang kesepakatan arti hidup yang baik. Masyarakat mulai merubah pandangan tentang cara hidup bermasyarakat yang baik dalam bidang ekonomi, politik, kemasyarakatan dan implikasinya terhadap kehidupan individual.

KEPEMIMPINAN SEKOLAH ISLAM TERPADU DI MINORITAS MUSLIM PAPUA BARAT

One of obstacle to enjoy ideal Islamic education in the minority Muslim region is there is no excellent educational institution is running in the area. Therefore, some Muslim family should send their children to study outside the city. Unfortunately, not every family could reach the way. One of the initiative to establish Islamic education which to convey integrated education was in Sorong city of West Papua. The case study was conducted in SDIT Al-Izzah, Sorong. Non-participant observation and in-depth interview were conducted to collect data. The primary school was started on 2006. The program is similar with other national school of the nation. In addition, religious subjects were integrated to the curriculum in enhancing Muslim understanding. They launched Quranic Based Green School. This program to accelerate school program with Quranic values rooted. Moreover, the school was supported through leadership and team work. The team work conserve the program from side to side and maintain from the concept to the program. Finally, this paper concludes that Muslim minority enjoy the opportunity to launched educational institution. They have a wide range chance in educating Muslim society. Nowadays, the school lengthens to the senior high school after a countless successful development.

KONVERSI AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PEMATANG KABAU KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 1986-2016 M

ABSTRAK KONVERSI AGAMA PADA SUKU ANAK DALAM DI DESA PEMATANG KABAU KECAMATAN AIR HITAM KABUPATEN SAROLANGUN PROVINSI JAMBI 1986-2016 M Suku Anak Dalam atau yang sering dikenal dengan sebutan orang rimbo hidup secara seminomaden dan menempati wilayah Taman Nasional Bukit Dua Belas Jambi. Taman Nasional Bukit Dua Belas meliputi lima kabupaten yaitu Kabupaten Muara Bungo, Tebo, Merangin, Sarolangun, dan Batang Hari. Suku Anak Dalam hidup dengan termarjinalkan, mereka menganggap dirinya berbeda dengan Orang Terang (orang Melayu). Mereka tidak mengenal peradaban yang lain kecuali peradaban mereka sendiri. Kehidupan mereka sangat dekat dan bergantung pada alam. Kehidupan keagamaan Suku Anak Dalam adalah percaya terhadap roh-roh nenek moyang, roh-roh yang dianggap dapat memberikan kekuatan, dan mereka juga percaya terhadap Bahelo (dewa). Suku Anak Dalam adalah suku yang sangat berpegang teguh kepada adat dan kepercayaan nenek moyang. Akan tetapi Islam merupakan salah satu agama yang dapat masuk dan berkembang pada Suku Anak Dalam. Asal mula Suku Anak Dalam masuk Islam, dan perkembangan Islam yang terjadi pada Suku Anak Dalam menarik untuk diteliti. Penulis mencoba mengangkat pokok permasalahan yaitu mengenai asal mula mereka memeluk Islam, dan perkembangan Islam yang terjadi pada Suku Anak Dalam di Air Hitam Jambi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan antropologi. Adapun teori yang penulis gunakan yaitu teori konversi dari Rambo R. Lewis. Konversi agama merupakan suatu transformasi atau perubahan dari sistem keyakinan satu yang kemudian berpindah ke sistem keyakinan yang lain. Untuk menulis judul ini, penulis menggunakan studi literatur dan wawancara. Penulis juga mengumpulkan buku-buku, jurnal, skripsi, tesis maupun disertasi yang berkaitan dengan tema ini. Di samping itu penulis melakukan verifikasi (kritik) sumber dan interpretasi terhadap sumber-sumber yang ada sebagai wujud dalam mengupayakan otentisitas dan validitas tulisan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami tentang konversi agama yang terjadi pada Suku Anak Dalam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Suku Anak Dalam memeluk Islam dikarenakan dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu berasal dari dalam dirinya (adanya kegelisahan jiwa yang kemudian menemukan jalan untuk menebus dosa dari agama Islam) dan faktor eksternal yaitu berasal dari luar diri mereka (adanya kontak budaya dengan penduduk muslim di desa Pematang Kabau, hubungan ekonomi, dan perkawinan). Awal mula masuknya Islam pada Suku Anak Dalam yaitu dikarenakan adanya desa transmigrasi baru yang berbatasan langsung dengan Bukit Dua Belas (tempat hidup Suku Anak Dalam). Islam dapat berkembang baik pada Suku Anak Dalam dari segi kuantitas, tetapi tidak berkembang baik pada segi pemahaman agama Islam (kualitas).

MANAJEMEN SARANA PRASARANA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK ISLAM MUSLIMIN LAMPUNG UTARA

NADYA MEYLISA ZAHRAH, 2023

Infrastructure is very important in the world of education, infrastructure is very supportive to the implementation of teaching and learning process, infrastructure facilities in early childhood is an important media konket especially early childhood education in providing early childhood services to learners. The purpose of this research is decriptive. How is the infrastructure managed and how is the infrastructure at Muslimin Kindergarden? Children of the Bukit Kemuning Country. Ini adalah tugas akhir mata kuliah Manajemen PAUD

PENTINGYA PERAN TOKOH AGAMA DALAM MENCEGAH STUNTING PADA ANAK di KECAMATAN KUPANG BARAT KABUPATEN KUPANG

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Kepulauan Lahan Kering, 2023

Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang cukup serius di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah pedesaan dan terpencil di Kabupaten Kupang. Provinsi Nusa Tenggara Timur, angka prevalensi stunting mencapai 40,6% pada tahun 2018. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tokoh agama diharapkan dapat berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mencegah stunting pada anak. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama 1 hari dengan materi utama tentang masalah stunting pada anak. Pelatihan dihadiri oleh 15 tokoh agama dari berbagai agama yang ada di Kecamatan Kupang Barat. Pelatihan dilaksanakan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Pelatihan berhasil memberikan pemahaman yang cukup mendalam mengenai stunting pada anak kepada para peserta. Selain itu, para peserta juga memahami perbedaan antara anak stunting dan kerdil, penyebab stunting, dampak stunting pada anak, serta cara-cara mencegah stunting pada anak. Dalam pelatihan ini juga dihadirkan praktisi kesehatan sebagai narasumber yang memberikan wawasan mengenai stunting dan cara mencegahnya. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan ini berhasil memberikan dampak positif pada para peserta, terlihat dari peningkatan pemahaman mereka tentang stunting pada anak. Kegiatan pelatihan tokoh agama tentang stunting pada anak di Kupang Barat, Nusa Tenggara Timur, berhasil memberikan pemahaman yang cukup mendalam kepada para peserta mengenai stunting pada anak, perbedaannya dengan anak kerdil, penyebab, dampak, dan cara-cara mencegahnya. Pelatihan ini juga berhasil meningkatkan pemahaman dan kesadaran para tokoh agama dalam memainkan peran mereka dalam mencegah stunting pada anak di masyarakat.

PENGARUH PEMAHAMAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENGAMALAN KEAGAMAAN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I SANGKULIRANG

This research in the wake of the fact that in this time, students who study Islamic religious education but in himself has not formed Muslim personality, Beginning of dress, speech, association, and other things. In fact, there are still many who have not established conduct religious teachings such as prayer, fasting, and in her social morals less reflects a Muslim student. And do not rule out some that have very broad spiritual experience can leave worship and even do things that are religiously forbidden.This research aimed to determine whether there is the effect of understanding islamic education on spiritual experience SMA N 1 Sangkulirang. The hypothesis of this study is " theare is significant effect among the understanding of Islamic religious education on spiritual experience student SMA N 1 Sangkulirang." That is the better understanding of Islamic education, it would be better of the spiritual experience student SMA N I Sangkulirang.The sample collection technique is using cluster random sampling technique on student of SMA N1 class X and XI. While respondents count 104 students. The results obtained show that understanding of Islamic religious education have the value of r count of 0.587 with significance value of 0.000. And the count value r is greater than r table (0.578> 0.191), while the value of significance is also smaller than alpha of 0.05 (0.000> 0.05) thus testing showed Ha Ho accepted and rejected. These results show that the variable understanding of Islamic religious education in a positive and significant effect on students' religious practice.R Square results obtained amounted to 0.345 which means that the variable student religious practice can be affected by variables Islam understanding of religious education 34.5%, while the rest is influenced by other variables outside the research.Therefore can be concluded that the understanding of Islamic religious education affect on the spiritual experience student. Based on the above findings, the authors suggest to the school in order to further enhance the