Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa MTS Pada Materi Himpunan (original) (raw)

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa MTS Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar

2021

Penelitian ini bertujuan untuk memgetahui sejauh mana kemampuan pemecahan masalah matematis siswa MTs yang meliputi memahami masalah, merencanakan strategi, menyelesaikan masalah dan memeriksa kembali solusi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 1 Pekanbaru. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan rata-rata dan persentase kemampuan. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan pemecahan masalah matematis siswa masih rendah, berdasarkan hasil persentase dari indikator pemecahan masalah menyatakan bahwa siswa belum bisa memahami masalah dan memeriksa kembali solusi. Kesimpulannya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa berada pada kualifikasi rendah.

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Materi Bangun Datar

Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada materi bangun datar. Tempat penelitian ini dilaksanakan yaitu di SMP N 1 Betung kelas VII.F pada tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 31 orang yang terdiri dari 13 laki-laki dan 18 perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan soal tes sebanyak 9 soal berbentuk uraian materi bangun datar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Hasil analisis data diperoleh kesimpulan untuk indikator memahami masalah 66,66%, membuat atau menyusun pemodelan matematika 42,74%, memilih dan mengembangkan strategi 40,32%, serta mampu memeriksa kebenaran dan menjelaskan jawaban yang diperoleh 29,43%. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari hasil tes siswa rata-rata untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VII.F pada materi bangun datar masih dalam kategori rendah sebesar 44,79

Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Calon Pendidik Matematika

Ta'dib

This research was inspired from the result of a research under the title: "Analisis kemampuan pemecahan masalah matematis mahassiswa program studi tadris matematika." This research was done to know and describe how was the students' ability to solve mathematic probelm as math teacher candidate in Geometri Transformasi subject registered in 2012/2013 academic year of Mathematic department of Tarbiyah Faculty of STAIN Batusangkar. The design of this research was the combination of quantitative and qualitative by using descriptive approach. The instrument of this research was test and interview. The data was analyzed through data triangulation, data reduction, data presentation, and making conclusion. The result of the research showed that the students' ability from high group was very satisfactory. The students' ability from avarage group was satisfactory. And, the students' ability from low group was almost satisfactory.

Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Bangun Datar DI SMP

2020

Students mathematical problem solving abilities are one of the most important aspects that students must master at the basic stage in learning mathematics. This study aims to describe students mathematical problem-solving abilities in flat shapes. The subjects in this study were students of class VII SMP Negeri 1 Jawai. The data collection techniques used were direct communication and test techniques. The results obtained were the high mathematical problem solving ability of 20%, the students mathematical problem solving ability was 64% and 16% of the students had low mathematical problem solving abilities. In general students mathematical problem solving abilities are in the medium category. Students mathematical problem solving abilities differ from each indicator of problem solving abilities namely students ability to understand problems, students ability to plan, students ability to implement solving plans, and students ability to re-examine. Keywords: Description, Mathematical ...

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII Pada Materi Himpunan

Jurnal Educatio FKIP UNMA, 2022

The purpose of this study was to analyze and describe the mathematical problem solving abilities of junior high school students and to find out students' errors in solving problems on the set material based on problem solving indicators according to Polya. This study uses a qualitative descriptive research method. The data processing technique is by assessing students' answers based on the problemsolving ability indicator questions according to Polya as many as 2 description questions which are test instruments. The subjects of this study were 20 junior high school students in class VII. Then, six students were taken with high, medium, and low problem-solving abilities as the main subject for analysis. This research was conducted in the odd semester of the 2021 academic year. The material tested was set material. Based on the results of the study, students' mathematical problem solving abilities were low, there were still errors found in the results of students' answers in solving problems, including: not writing down what was known, asked, and not writing down the elements, not understanding the problem, errors in describing its elements, as well as improper implementation of the settlement plan.

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP PGRI 1 Palembang pada Materi Segiempat

Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal segiempat. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII.1 yang berjumlah 30 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes. Data dianalisis mengunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase rata-rata tiap indikator kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam menyelesaikan soal mencapai 56,66%. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan indikator kemampuan pemecahan masalah peserta didik di kelas VIII.1 SMP PGRI 1 Palembang sudah masuk dalam kategori sedang. Namun, jika dilihat dari aspek pencapaian perindikator kemampuan pemecahan masalah belum terpenuhi secara maksimal.

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Timss Pada Topik Data Dan Peluang

EduMatSains : Jurnal Pendidikan, Matematika dan Sains

Mathematical problem solving ability is one of the goals of learning mathematics that must be possessed by every student. This study aims to describe the mathematical problem solving ability of junior high school students in solving TIMSS questions on the topic of data and probability. This research uses a qualitative approach with a descriptive method. The research techniques used are tests, interviews, and triangulation. The results of the study were 6 students, 3 students met the indicators of identifying the adequacy of data, 4 students met the indicators of formulating a mathematical problem or making a mathematical model of a problem, 2 students meeting the indicators of applying strategies to solve mathematical problems, 1 student fulfilling the indicators of explaining or interpreting the results accordingly. the initial problem and re-examined the results of the answers, and 2 students fulfilled the indicators using mathematics in a meaningful way. The conclusion in this st...

Deskripsi Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Ditinjau Dari Disposisi Matematis

AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa ditinjau dari disposisi matematis. Penelitian dilakukan di kelas VIII B SMP Takhassus Al Qur'an Pekuncen. Subjek penelitian adalah enam siswa yang diambil dari kategori disposisi matematika tinggi, sedang, dan rendah. Data diambil dari hasil angket disposisi matematis, hasil tes dan hasil wawancara kemampuan pemecahan masalah. Hasil dari penelitian ini adalah siswa dengan kemampuan disposisi matematis tinggi memiliki kemampuan yang baik dalam memahami masalah terbukti dari hasil wawancara, menuliskan hal yang diketahui dan ditanyakan dengan bahasanya sendiri tetapi belum menuliskannya secara lengkap. Tepat dalam merencanakan penyelesaian, perhitungan dan pelaksanaan rencana sehingga memperoleh hasil yang benar. Tahap memeriksa kembali tidak dilaksanakan oleh siswa dengan kemampuan disposisi tinggi kecuali merasa ada keganjilan pada solusi yang diperoleh. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis rendah sudah berusaha menuliskan data yang diperoleh dalam bahasanya sendiri tetapi membutuhkan stimulus pertanyaan pada saat wawancara, kurang tepat dalam merencanakan solusinya, perhitungan dan memanfaatkan data sehingga menghambat tahap melaksanakan rencana. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis rendah memerlukan perhatian khusus dari guru karena masih kesulitan memahami masalah sehingga tidak dapat melewati empat tahapan pemecahan masalah. Siswa dengan kemampuan disposisi matematis sedang dan rendah tidak melaksanakan tahap memeriksa kembali. Kata kunci: Disposisi matematis; kemampuan pemecahan masalah; matematika.

Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang

Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika (JIPM), 2018

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal bangun ruang dan mengetahui pendapat siswa terhadap matematika. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII di salah satu SMPN di Cimahi. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen terdiri dari soal pemecahan masalah, pedoman wawancara, dan angket yang sudah dilakukan validasi. Tes yang dikerjakan siswa diberi skor dan dilakukan analisis terhadap kesalahan jawaban. Angket digunakan untuk memperoleh informasi tentang pendapat siswa dalam menyelesaikan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 5 siswa melakukan kesalahan pemahaman, sebanyak 13 siswa melakukan kesalahan transformasi, sebanyak 29 siswa melakukan kesalahan keterampilan, dan sebanyak 33 siswa melakukan kesalahan penyimpulan, sehingga dapat dinyatakan bahwa kemampuan pemecahan masalah siswa pada salah satu SMPN di Cimahi masih rendah sehingga perlu dilakukan upaya peningkatan. Namun, siswa memiliki pendapat yang positif terhadap matematika dengan rata-rata 69,41%.

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematik Pada Materi Himpunan

Journal of Education, 2019

The purpose of this study was to analyze the problem solving and mathematical communication skills of junior high school students in set material. Problem solving skills and mathematical communication skills are an important mathematical ability and need to be mastered by students who study mathematics. Therefore researchers want to conduct research that aims to describe the ability of problem solving and mathematical communication. This research was conducted on class VII students of SMPNegeri 01 Cililin with 35 students. The test instruments were given as many as 4 problem-solving ability test questions and 4 test questions mathematical communication skills that were explained. Based on the results of the test of problem solving ability and mathematical communication skills of SMPNegeri 01 Cililin students are still relatively low.