Efektifitas Edukasi Dengan Media Audiovisual Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Tentang Gizi Seimbang (original) (raw)

Pengetahuan, Sikap dan Praktik Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama tentang Gizi Seimbang

Sam Ratulangi Journal of Public Health

Background: Balanced nutrition is a daily diet that contains nutrients in the type and amount according to the body’s needs while still paying attention to the principles of consuming a variety of foods, having a clean and healthy lifestyle, doing physical activity and weighing body weight regularly.The level of knowledge and attitude of a person’s balanced nutrition affect his practice in implementing balanced nutrition. The objective of this research is to analyze the balanced nutritional behavior of students at SMPN 6 Sa'dan, North Toraja Regency. Methode: The research methods used an analytical survey research design with cross sectional. the population of this research is 156 students. The sample used of 154 students. Data analysis is using the spearman correlation test. Result: The results in the research show that students have a sufficient level of knowledge (46,8%), the attitudes about balanced nutrition is generally good (82,5%) and balanced nutrition practices is gene...

Efektifitas Pemanfaatan Media Gambar Bergerak dan Video Animasi terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Gizi Seimbang pada Balita

Jurnal Kesehatan

The fact that malnutrition occurs during the golden age is irreversible, so more attention is needed in the growth and development of toddler age. This research is aim to find out the improvements of mothers’ knowledge concerning balanced nutrition for children under five before and after intervention by using moving picture and animated video media in Ambarawa public health center working area in Pringsewu district in 2019. Quantitative-quasi-experiment design, with pretest–post-test with the group design approach. The population was 216 respondents and 40 respondents were taken by using proportional random sampling and purposive sampling. Data were analyzed with univariate and bivariate analyses by using the independent t-test. The results showed that the averages of mothers’ knowledge concerning balanced nutrition for children under five before and after using moving picture media intervention were 78.60 and 83.80, and before and after using animated video media intervention were...

Perbedaan Pengetahuan Remaja Sebelum Dan Sesudah Diberikan Penyuluhan Tentang Gizi Seimbang Dengan Menggunakan Media Video Di SMP Negeri 2 Kartasura

2015

Background: Level of knowledge among teenagers influnce attitude and behaviour in food preferences.Giving a nutrient education about how to eat balanced nutrient in order to get a good nutrient status so that the quality of life will be better is one of good way. Purpose: The aims of study is to investigate the differences between knowledge of nutrition before and after educated using media video in SMP Negeri 2 Kartasura Method: Quasy experiment design with one group pretest-posttest plan was used in this study. Stratified random sampling used as technical sampling was in addition , this study used 66 students in grade VII as a sample. Level of nutrition knowledge was measured with questionnaire. T-test statistic approach was used to know the level of differences between two variabels.Result: The study shows that the proportion of students who had good nutrition knowledge were 33,3%, while students who had bad nutrition knowledge were 66,7% before educated However, the percentage r...

Pengaruh Penyuluhan Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja

Jurnal mutiara kesehatan masyarakat, 2022

Nutritional problems that arise at a young age are triggered by various factors such as poor eating habits, wrong understanding of nutrition, excessive preferences for food types, excessive promotion of food product graphics in the mass media and imported food products. Knowledge of food and nutrition is also one of the factors that influence nutritional status, so formal and non-formal nutrition education is needed. The level of knowledge is very flexible, young people will be positive when choosing the best alternative and tend to do good things. Knowledge is also one of a person's considerations in choosing and consuming food. The purpose of this research is to find out effect of balanced nutrition counseling on Adolescent knowledge and attitudes. This study used a one group pretest-posttest design. Total population of 173 respondents, sampling using probability sampling, namely proportional stratified random sampling, with a total of 63 respondents. Data analysis using t-test. The results of this study found that there was an effect of balanced nutrition counseling on knowledge (p-value 0.000) and attitudes (p-value 0.000) of adolescents. The conclusion that can be drawn from this study is that there is an influence of balanced nutrition counseling coupled with the knowledge and attitudes of adolescents..

Media Video Animasi Meningkatkan Sikap Remaja tentang Gizi Seimbang dalam Rangka Mencegah Stunting

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 2024

Remaja sangat rentan terhadap masalah kekurangan gizi. Hal tersebut disebabkan oleh pertumbuhan dan perkembangan fisik remaja yang cepat selama masa pubertas, sehingga meningkatkan kebutuhan gizi mereka. Remaja yang kekurangan nutrisi berisiko mengalami kerusakan pada periode penting dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Pada remaja, video animasi merupakan sesuatu hal yang menarik perhatian, yang mana video animasi berisikan konten-konten yang mudah dipahami dan diperagakan oleh animasi. Saat ini belum banyak penelitian yang meneliti tentang pengaruh video animasi terhadap sikap remaja tentang gizi seimbang. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan, sikap dan praktik remaja tentang gizi seimbang dalam rangka mencegah stunting di Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen dengan pre post control group. Sampel sebanyak 52 responden pada kelompok intervensi dan 64 responden pada kelompok kontrol. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Hasil penelitian diperoleh bahwa media video animasi berpengaruh terhadap sikap remaja (p value = 0,002), dan tidak berpengaruh terhadap pengetahuan (p value = 0,366) dan praktik remaja (p value = 0,231). Kesimpulan: Kesimpulan yang diperoleh adalah media video animasi berpengaruh terhadap sikap remaja tentang gizi seimbang.

Pengaruh Media Edukasi BOGIMBA (Boneka dan Dongeng Gizi Seimbang) terhadap Tingkat Pengetahuan Anak tentang Gizi di TK Islam Silmi Samarinda

2021

The main causes of the nutritional problems is poor diet. Knowledge became one of the aspects that affect it. Therefore, it is extremely important nutrition education given at an early age. This study aims to determine the effect of educational media BOGIMBA (Doll and Tale of Balanced Nutrition) to the level of knowledge of children about nutrition to the type of analytical research quasi-experimental method is based on the design of one group pretest-posttest. This research sample using the entire sample of the population that met the inclusion criteria of research to obtain 51 respondents. The variables measured in this study are BOGIMBA educational media and level of knowledge of children about nutrition. From the research conducted, it was found the influence of educational media BOGIMBA to increase children's knowledge about nutrition (p = 0.000).

Media papan petak PGS dan Poster pada Penyuluhan Gizi terhadap Pengetahuan Gizi Seimbang Siswa Sekolah Dasar

JURNAL NUTRISIA, 2018

Latar Belakang: Anak sekolah saat ini menghadapi masalah gizi ganda, yaitu gizi kurang dan gizi lebih yang disebabkan oleh rendahnya pengetahuan tentang pedoman gizi seimbang. Tujuan : Mengetahui efektifitas penggunaan media papan petak dibandingkan media poster terhadap pengetahuan gizi seimbang siswa SD. Metode : Jenis penelitian ini adalah experimen semu dengan desain pre-post test with control. Lokasi penelitian di SDN Jaranan dan SDN 1 Salakan, yang dilaksanakan pada bulan Mei 2018. Subjek adalah semua siswa kelas IV SDN Jaranan dan SDN 1 Salakan yang berjumlah 52 siswa. Variabel bebas adalah penggunaan papan petak dan poster pada penyuluhan gizi seimbang, sedangkan variabel terikat yaitu pengetahuan siswa. Pada awal penelitian pengetahuan siswa diukur dengan kuesioner. Hari kedua penelitian, diberikan perlakuan berupa penyuluhan tentang gizi seimbang yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok papan petak dan kelompok poster dan pengetahuan siswa diukur dengan kuesioner. ...

Pengaruh Pelatihan Edukator Sebaya terhadap Pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada Siswa di SMUN 16 Makassar

Media Gizi Pangan

RINGKASANRemaja rentan mengalami masalah gizi karena berbagai hal. Salah satu cara untuk mengatasi masalah gizi tersebut adalah dengan menerapkan pola hidup gizi seimbang. Teman sebaya menjadi salah satu mediator yang prospektif untuk mengupayakan perubahan nilai dan perilaku kesehatan pada remaja. Namun sebelum edukator sebaya melakukan edukasi pada temannya, mereka perlu memperbaiki pengetahuannya tentang gizi seimbang. Penelitian ini ingin melihat efektifitas pelatihan educator sebaya terhadap pengetahuan siswa tentang gizi seimbang. Penelitian ini dilaksanakan di SMUN 16 Makassar. Penelitian ini merupakan studi intervensi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan jumlah sampel yang terpilih adalah 40 siswa. Analisis data dilakukan dengan SPSS versi 16 menggunakan uji T berpasangan untuk menilai perbedaan pengetahuan responden sebelum dan setelah intervensi. Hasilnya menunjukkan bahwa bahwa setelah pelatihan edukator sebaya, terjadi peningkatan pengetahu...

Edukasi Gizi Menggunakan Media Video Animasi dan Poster terhadap Peningkatan Pengetahuan Gizi Seimbang pada Remaja

Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)

Latar belakang: Pengetahuan gizi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status gizi remaja. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait gizi seimbang adalah dengan memberikan edukasi menggunakan metode dan media yang tepat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi menggunakan media video animasi dan poster. Metode: Metode yang digunakan yaitu quasi eksperimental dengan menggunakan rancangan pre-post test design dengan besar sampel 40 siswa SMA/Sederajat di Kota Purwakarta yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan secara online menggunakan kuisioner. Uji statistik yang digunakan adalah paired sampel t-test. Hasil: Pemberian edukasi gizi dengan mdia video animasi dan poster mengalami peningkatan pengetahuan (p=0,000) tentang gizi seimbang setelah diberikan intervensi. Rata-rata nilai pengetahuan gizi sebelum pemberian edukasi dengan media video animasi adalah 54,80 meningkat menjadi 86,80. Se...