PJJ: Mengikis Pendidikan Karakter (original) (raw)
Related papers
Menata Kembali Pendidikan Karakter di Sekolah
2011
Pendidikan karakter sebagai upaya membangun kesadaran dan identitas bangsa Indonesia yang akhir-akhir ini dilanda berbagai keterpurukan. Pendididkan karakter menyangkut pemahaman, penghayatan, dan perilaku baik yang dikembangkan dari nilai-nilai inti. Pendidikan karakter tidak hanya berdimensi personal, tapi juga memiliki dimendi sosial-struktural.Pendidikan karakter di sekolah menjadi tanggung jawab bersama komponen yang ada di sekolah, dan merupakan kemitraan antara sekolah dan keluarga. Dalam kurikulum SD 197 4 ada Pendidikan Budi Pekerti, dan pada masa Orde Baru, digalakkan penataran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4). Hal ini menunjukkan sebenarnya bangsa ini memiliki keprihatinan yang mendalam tentang pembentukan karakter bangsa.Perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kemajuan terhadap karakter peserta didik menjadi tolok ukur pendidikan karakter, sehingga perlu dipertimbangkan mengenai isi program, strategi, prinsi-prinsip, serta penilaian pendidikan karakter y...
Pembelajaran Pendidikan Karakter DI SD Melalui Pembelajaran PJJ Pada Masa Pandemi COVID-19
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran serta referensi pembelajaran karakter di SD melalui PJJ pada masa pandemik covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian ini adalah para guru dan siswa di SDN 5 Sungai Banjarbaru. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil hasil analisis data diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: pada saat melalukukan pembelajaran dengan PJJ pada masa pandemi covid-19, para guru di SDN 5 Sungai Ulin tetap mengajarkan pendidikan karakter. Ada tujuh karakter yang masih dominan diajarkan, yakni karakter religius, jujur, toleransi, disipilin, kerja keras, gemar membaca, dan peduli lingkungan. Mekanisme pembelajarannya dilakukan melalui dua cara, yaitu mengintegrasikan pendidikan karakter dalam mata pelajaran dan mengajarkan karakter pada bidang sudi tertentu. Hasil penelitian ini hendaknya dapat digunakan sebagai r...
MAKALAH - Dampak Pendidikan Karakter
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai "Dampak Pendidikan Karakter". Makalah ini dibuat dengan berbagai referensi, sumber dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Selain dari pada itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Trunojoyo Madura Prof. Dr. Ir. H. Arifin, MS. 2. Dosen Pengajar Pendidikan Kepribadian berkarakter, Ibu Dewi Mayang Sari, S.Psi., M.Psi. 3. Kedua orang tua kami, serta 4. Teman-teman kami.
Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah (PPK
ABSTRAK Revolusi digital yang berlangsung dalam kehidupan manusia, mengkabiatkan banyak perubahan dari dalam diri mereka. Termasuk juga dalam perubahan potensi diri dan nilai kehidupan mereka. Perubahan peradaban masyarakat membuat banyak permasalahan baru yang muncul, sehingga individu harus lebih bisa mengatasi permasalahan pada dirinya sendiri. Dan disini, bebragai fenomena seringkali muncul dalam permasalahan individu. Karena itu dibutuhkannya pembangunan sumber daya manusia sebagai pondasi pembangunan bangsa. Untuk menyiapkan generasi emas yang dibekali keterampilan abad 21. Menghadapi berbagai kondisi degredasi norma, etika, dan budi pekerti. Gerakan penguatan Pendidikan karakter di sekolah menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilaksanakan untuk memperkuat karakter individy siswa melaluiu harmonisasi olah hati atau etika, olah rada atau estetika, olah piker atau literasi, dan olah raga atau kinestetik. Dengan dukuungan dari orang tua siswa, masyarakat lingkungan sekolah, sesame sekolah, dan keluarga merupakan bagian dari gerakan revolusi mental untuk penguatan karakter individu menghapai permasalahan di masyarakat kehidupan yang sebenarnya.PPK memiliki pengembangan nilai-nilai karakter yaitu : 1. Filosofi Pendidikan karkater ki hajar dewantara 2. Nilai-nilai karakter, dan 3. Kristalisasi nilai-nilai. Penguatan Pendidikan karakter memiliki implementasi kkonsep PPK : 1. PPK berbasis kelas, 2. PPK berbasis budaya sekolah, dan 3. PPK berbasis masyarakat. Gerakan penguatan Pendidikan karakter menjadi sebuah poros Pendidikan yang manjadi pondasi utama dari pembangunan karkater bangsa dan merupakan trasformsi dari
2021
Karya sastra cerpen dalam penelitian ini dibangun atas unsur-unsur intrinsik yang membentuk suatu struktur sastra yang memiiki keunikannya tersendiri. Cerpen dalam penelitian ini memiliki kandungan pendidikan karakter yang cukup lengkap untuk membangun manusia yang berbudi pekerti luhur. Karya sastra (cerpen) menyuguhkan metode-metode pendidikan karakter melalui berbagai bentuk dan ragam cerita. Dalam cerpen ini, karya sastra melakukan tugasnya sebagai pendidik. Cerpen ini mendidik para pembacanya untuk melihat berbagai kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan dengan memaparkan rentetan hukum-hukum yang bekerja dalam kehidupan secara pasti.
Urgensi Pendidikan Karakter DI Perguruan Tinggi
An-Nuur
Penelitian ini bertujuan menjawab permasalahan bagaimana Urgensi pendidikan karakter di lingkungan perguruan tinggi? Bagaimana pembentuk karakternya serta strategi bagaimana membentuk karakter mahasiswa diperguruan tinggi? Pendidikan Karakter adalah salah satu upaya pendidik dalam hal ini dosen dalam memengaruhi karakter mahasiswa dalam membentuk watak, moral dan etika. Lingkungan pendidikan tinggi dalam hal pendidikan karakter mempunyai peran dan fungsi sangat penting dalam memantapkan nilai nilai karakter yang dimilikinya dan mengarahkan ke pembentukan karakter yang berakhlak mulia, bermoral, beretika berbudaya serta beradap sesuai dengan falsafah pancasila.
Pendidikan Karakter DI SMK Muhammadiyah Sampit
2019
Yang berjumlah lima orang guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara tidak tersetruktur. Pengujian keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber.Hasil penelitian dari penelitian ini menujukan bahwa faktor-faktor yang menghambat pengimplementasian pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah Sampit adalah ketidak pedulian orang tua sebanyak 5 responden, media massa yang negatif sebanyak 4 responden, dan krisis keteladanan tokoh dan pemimpin bangsa sebanyak 3 responden.
Penguatan Pendidikan Karakter di SD
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan
This study aims to (1) Describe the strategy and implementation of strengthening class-based character education at SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro (2) Explain the strategy and implementation of strengthening culture-based character education at SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro (3) Describe the supporting and inhibiting factors for the success of strengthening character education in SD Muhammadiyah 08 Dau and MI Miftahul Ulum Sudimoro. Data is collected through interviews, observation and documentation. The results of the study are (1) Strengthening class-based Character Education in SD Muhammadiyah 08 Dau Malang and MI Miftahul Ulum Sudimoro conducted by referring to the vision and mission, analysis of Basic Competence, Learning Planning, Classroom Arrangement, Class Regulation Planning, Management of Student Work, Management of Inappropriate Student Behavior (2) Strengthening class-based Character Education at SD Muhammadiyah 08 Dau Malang and MI Miftahul Ulum Sudimoro conducted by including school programs that have religious values, integrity, nationalism, mutual cooperation, independence, formation of institutions, involvement of stakeholders, establishment of school rules, literacy (3) Success in Strengthening Character Education has supporting and inhibiting factors both internally and externally. the internal support of the teacher has a character that deserves to be used as a report, internal barriers some teachers lack understanding of the K-13 curriculum, external support of student guardians participate in the role in strengthening the character education of students, external obstacles some guardians are indifferent to the character of the students Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan strategi dan impelementasi penguatan pendidikan karakter berbasis kelas di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro (2) Menjelaskan strategi dan impelementasi penguatan pendidikan karakter berbasis budaya di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro (3) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat keberhasilan penguatan pendidikan karakter di SD Muhammadiyah 08 Dau dan MI Miftahul Ulum Sudimoro. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah (1) Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) berbasis kelas di SD Muhammadiyah 08 Dau Malang dan MI Miftahul Ulum Sudimoro dilakuakan dengan mengacu kedalam visi misi, analisis