Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Metode Work Sampling Proyek Perumahan DI Kota Pekanbaru (original) (raw)
Related papers
Work Sampling Methods Dalam Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Kontruksi Proyek Pembangunan Gedung
Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis
Permasalahan keterlambatan pelaksanaan pembangunan Proyek gedung sering dijumpai. kontraktor dalam merencanakan schedule pembangunan kurang mempertimbangkan produktivitas tenaga kerja. Produktivitas pekerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi. Lemahnya pertimbangan produktivitas tenaga kerja disebabkan karena masalah produktivitas di proyek sangat komplek dan adanya faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Sehingga pertimbangan nilai produktivitas yang dilakukan para kontraktor sulit mendekati nilai produktivitas aktual. konsep work sampling method sesuai untuk mengukur produktivitas tenaga kerja dalam proyek konstruksi. Lebih lanjut di harapkan dapat memberikan gambaran nilai suatu produktivitas yang sebernarnya yang tidak terlepas dari berbagai faktor yang hambatan-hambatan yang mungkin terjadi pada pekerjaan tersebut. Sehingga dapat diusulkan usaha-usaha untuk meningkatkan produktivitas yang diharapkan dal...
Produktivitas Tenaga Kerja Dengan Metode Work Sampling
Abstrak Produktivitas tenaga kerja merupakan salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tapi sering kali penggunaan tenaga kerja yang tidak efektif. Work sampling adalah salah satu metode pendekatan yang bisa digunakan untuk mengukur produktivitas dengan cukup mudah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa produktivitas pekerja tukang batu pada pekerjaan pasangan dinding batu bata serta plesteran pada proyek perumahan di Kota Pekanbaru dengan metode work sampling. Besarnya produktivitas dari tenaga kerja dapat dilihat dari hasil perhitungan waktu baku. Waktu baku adalah waktu yang diselesaikan oleh tenaga kerja dalam melaksanakan pekerjaanya pada kondisi standar. Ukuran produktivitas yang didapat dari analisa ini adalah Labor Utilization Rate (LUR). Hasil analisa work sampling menunjukkan bahwa secara keseluruhan LUR hasil pengamatan dan analisis pada Proyek Perumahan di Kota Pekanbaru adalah sebesar 72,37% dengan proporsi u...
Pemetaan Potensi Wakaf Produktif DI Kota Pekanbaru
Al-Hikmah: Jurnal Agama dan Ilmu Pengetahuan, 2021
This research is motivated by the lack of full implementation of productive endowments in Pekanbaru and the lack of management of productive waqf in Pekanbaru. The purpose of this study was to determine and analyze Productive Waqf Mapping in Pekanbaru. The theoretical framework used is Mapping theory with indicators of data collection stages, data presentation stages, and data use settings. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques using observation, interviews, documentation, literature study. The sample used is the saturated sample, the agency responsible for Productive mapping Waqf. This study indicates that Productive Waqf in Pekanbaru City has not been appropriately implemented due to the lack of people in productive earning and government participation to further optimize the empowerment of Waqf in Pekanbaru City in general. As for the Constraints and Obstacles of the Ministry of Religion in the process of Supervising Institution of Wa...
Analisis Produktivitas Pekerja di PT Watulintang Dengan Metode Work Sampling
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Metode Work Sampling adalah suatu prosedur pengukuran yang dilakukan dengan melakukan kunjungan-kunjungan pada waktu tertentu yang ditentukan secara acak atau random. Kunjungan-kunjungan dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi atau kegiatan apa yang sedang dilakukan di tempat kerja yang bersangkutan, frekuensi kegiatan tersebut, dan berapa persen waktu yang dipergunakan untuk pekerjaan ini. Semakin banyak kunjungan yang dilakukan semakin kuat dasar untuk mengambil kesimpulan. Metode Work Sampling sangat baik digunakan dalam melakukan pengamatan pekerjaan yang sifatnya tidak berulang dan memiliki waktu yang relatif panjang. Pada dasarnya prosedur pelaksanaannya cukup sederhana yaitu melakukan pengamatan aktivitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu atau lebih mesin atau operator dan kemudian mencatatnya apakah mereka dalam keadaan bekerja atau menganggur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu seberapa besar tingkat produktivitas pekerja di konveksi PT Watulintang. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perhitungan Produktivitas, Uji Keseragaman Data, dan Uji Kecukupan Data. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 7 kegiatan produktif, 7 kegiatan non produktif, dan 7 kegiatan non produktif tak terhindarkan dengan didapati nilai ̅ sebesar 62 % dan nilai ̅ sebesar 25.5. Dari penelitian yang telah dilakukan didapati bahwa data telah seragam dan cukup untuk mengukur tingkat produktivitas dari pekerja PT Watulintang.
Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Proyek Gedung Apartemen Bandaraya
Paulus Civil Engineering Journal
Kurangnya kesadaran akan produktivitas akan menjadi penyebab rendahnya pekerjaan yang dihasilkan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar pada pelaksanaan proyek konstruksi. Untuk mengetahui produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian dan pemasangan bekisting kolom pada proyek Apertemen Bandaraya maka tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis produktivitas tenaga kerja pada pekerjaan pembesian kolom dan pemasangan bekisting proyek pembangunan Apartemen Bandaraya dengan membandingkan produktivitas dalam SNI. Metode analisis data untuk menghitung kinerja tenaga kerja menggunakan metode analisis deskirptif dengan menghitung produktifitas pada masing-masing tenaga kerja. Berdasarkan temuan analisis dan pembahasan yang dilakukan, dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa hasil penghitungan produktivitas pekerjaan kolom dan membandingkannya dengan referensi (SNI 7394-2008) adalah akuratdapatkan dilihat nilai produktivitas lapangan sebesar 185,4333 Kg/Oh untuk peke...
SIKLUS: Jurnal Teknik Sipil, 2019
Dalam dunia jasa konstruksi, produktivitas tenaga kerja adalah satu faktor penentu keberhasilan sebuah proyek pembangunan. Dalam mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja ada berbagai macam cara, salah satunya yaitu dengan meneliti besarnya tingkat LUR (Labour Utilization Rate) masing-masing pekerja, yaitu meneliti sampai seberapa tingkat efektivitas pekerja. Besarnya tingkat produktivitas tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, kesehatan, hubungan antar pekerja, manajerial, komposisi kelompok kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas tenaga kerja dan mengetahui pengaruh umur, pengalaman kerja, tingkat pendidikan, kesesuaian upah, kesehatan pekerja, hubungan antar pekerja, manajerial, komposisi kelompok kerja terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja. Penelitian ini dilakukan di proyek pembangunan Hotel POP Pekanbaru dengan mengamati tingkat produktivitas 6 ...
Analisis Produktivitas Pekerja di PT Watulintang Dengan Metode Work Sampling (1)
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Metode Work Sampling adalah suatu prosedur pengukuran yang dilakukan dengan melakukan kunjungan-kunjungan pada waktu tertentu yang ditentukan secara acak atau random. Kunjungan-kunjungan dilakukan untuk mengetahui apa yang terjadi atau kegiatan apa yang sedang dilakukan di tempat kerja yang bersangkutan, frekuensi kegiatan tersebut, dan berapa persen waktu yang dipergunakan untuk pekerjaan ini. Semakin banyak kunjungan yang dilakukan semakin kuat dasar untuk mengambil kesimpulan. Metode Work Sampling sangat baik digunakan dalam melakukan pengamatan pekerjaan yang sifatnya tidak berulang dan memiliki waktu yang relatif panjang. Pada dasarnya prosedur pelaksanaannya cukup sederhana yaitu melakukan pengamatan aktivitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu atau lebih mesin atau operator dan kemudian mencatatnya apakah mereka dalam keadaan bekerja atau menganggur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu seberapa besar tingkat produktivitas pekerja di konveksi PT Watulintang. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perhitungan Produktivitas, Uji Keseragaman Data, dan Uji Kecukupan Data. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh 7 kegiatan produktif, 7 kegiatan non produktif, dan 7 kegiatan non produktif tak terhindarkan dengan didapati nilai ̅ sebesar 62 % dan nilai ̅ sebesar 25.5. Dari penelitian yang telah dilakukan didapati bahwa data telah seragam dan cukup untuk mengukur tingkat produktivitas dari pekerja PT Watulintang.
2017
PENDAHULUAN Latar belakang. Pertumbuhan pekerjaan konstruksi mem-butuhkan sumber daya manusia sebagai faktor yang menentukan baik segi kualitas pekerjaan. Dari segi kualitas pekerjaan sangat tergantung pada keterampilan dari tenaga kerja, sehingga tenaga kerja menjadi faktor utama dalam pelaksanaan suatu pekerjaan guna mencapai hasil yang maksimal. Produktivitas tenaga kerja perlu dianalisis dengan demikian tenaga kerja dapat melakukan aktivitasnya sebagaimana yang diharapkan. Pemikiran untuk meneliti masalah produktivitas tenaga kerja. Timbul karena perlu suatu konsep metode kerja yang sesuai untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Dari tinjauan literatur diperoleh bahwa dengan mempelajari studi gerak (motion study) yang ada atau sedang dilakukan, maka dapat dicari atau ditetapkan suatu metode kerja yang praktis, efesien dan efektif, sehingga aktivitas-aktivitas yang ada dioptimalkan. Rumusan Masalah Berapa lama waktu besar yang dibutuhkan dalam menyelesaikan 1m 2 pekerjaan pasanga...
Efektifitas Tenaga Kerja Pada Proyek Bangunan
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, 2015
Labor is an important factor in the implementation of construction projects. Labor used normally not be individuals but in the form of Handyman group consisting of builders and carpenters helper who served in various proportions. One of the factors that need to be considered in assessing the performance of the group was to determine the effectiveness of time handyman work. The study was conducted by comparing the real work time obtained from field measurements with theoretical work time is calculated based on hours of work in general, which is then adjusted existing theories in the literature. Furthermore, the real work time is calculated effectiveness of the theoretical work time, both for the size of each group as well as for overall handyman. Comparisons are also made for the effectiveness with age, experience apes (certain fields and overall). The results obtained show that the effectiveness of the overall working time was 98.24%. Handyman group that has the highest effective working time is Handyman group A with the effectiveness of working time was 98.37%.