Realisasi Konverter DC-DC Tipe Push-Pull Berbasis Ic TL494 Dengan Umpan Balik Tegangan (original) (raw)
Related papers
TRANSIENT, 2019
Sumber listrik DC mulai banyak dikembangkan di berbagai sektor terutama di bidang kelistrikan dan otomotif. Hal ini dampak dari inovasi perkembangan teknologi yang sangat pesat khususnya pada perangkat dengan basis sumber listrik DC. Baterai dan perangkat elektronik adalah perangkat berbasis listrik DC yang banyak dikembangkan dan membutuhkan suplai tegangan yang stabil. Jika tegangan tidak stabil maka membuat perangkat menjadi panas, masa penggunaan (lifetime) berkurang bahkan bisa rusak. Untuk itu peran regulator stabilitas tegangan sangat penting pada perangkat berbasis listrik DC. Permasalahan tersebut dibahas dalam penelitian ini menggunakan buck converter sebagai stabilitas tegangan untuk pengisian baterai. Pada penelitian ini, dilakukan dua pengujian konverter yaitu tanpa umpan balik tegangan dan dengan umpan balik tegangan. Hasil pengujian konverter tanpa umpan balik tegangan pada variasi tegangan masukan maksimal 30 V memiliki penurunan tegangan dari beban 390 Ω ke 50 Ω se...
Perancangan Konverter Arus Searah Tipe Synchronous Buck Berbasis Ic TL494
TRANSIENT
Elektronika daya merupakan salah satu bidang penting dalam ketenagalistrikan. Ciri khas pada elektronika daya adalah penggunaan Switched Mode Power Supply (SMPS). Pada konverter arus searah tipe synchronous buck, dioda yang bertindak sebagai saklar diganti oleh MOSFET. Aplikasi penggantian dioda menjadi MOSFET merupakan dasar dari konverter arus searah tipe synchronous buck karena memiliki rugi konduksi yang lebih rendah dari buck converter standar/konvensional. Perancangan rangkaian sinyal pembangkit PWM untuk memicu synchronous buck menggunakan IC TL494, IC TL494 digunakan agar gelombang PWM bersifat komplementer dan terdapat deadtime. Diharapkan konverter arus searah tipe synchronous buck dapat menyuplai beban 5 VDC pada sistem Hybrid Charger Controller. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian konverter dengan umpan balik tegangan menggunakan variasi beban resistor. Hasil pengujian konverter dengan umpan balik, diperoleh tegangan keluaran tetap terjaga sebesar 5 V ketika diberi ...
TRANSIENT
Pemanfaatan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkngan terus dikembangkan, selain potensi dari energi surya, air, dan angin terdapat sumber energi lain yaitu panas. Tanpa disadari energi panas terbuang percuma dalam kehidupan sehari-hari, contohnya pada saluran gas buang kendaraan dan cerobong asap pada industri. Energi panas yang terbuang dapat diubah menjadi energi listrik menggunakan thermoelectric energy generator (TEG). Modul termo elektrik bekerja sesuai efek seeback. Tegangan termoelektrik dipengaruhi oleh koefisien seeback dan perbedaan suhu. Oleh karena itu tegangan yang dihasilkan tidak stabil. Untuk itu pada Tugas Akhir ini dirancang pembangkit listrik dengan menggunakan modul termoelektrik kemudian energi yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menyuplai beban menggunakan konverter arus searah tipe buck converter dengan umpan balik tegangan berbasis IC TL494 sebagai rangkaian pembangkit sinyal PWM. Umpan balik tegangan berfungsi untuk memonitor tegangan keluaran buck con...
Perancangan DC Chopper Tipe Buck-Boost Converter Penguatan Umpan Balik Ic TL 494
2015
Abstrak DC Chopper merupakan salah satu rangkaian elektronika daya yang digunakan sebagai regulator tegangan. DC Chopper terdiri dari beberapa konfigurasi dan konfigurasi yang paling sering digunakan yaitu DC Chopper tipe Buck, Boost, Buck-Boost, Cuk dan Sepic. Pada tugas akhir ini menggunnakan suplai daya DC yang dapat diatur besar keluarannya, maka digunakanlah DC Chopper. DC Chopper yang digunakan adalah Buck-Boost Converter. DC Chopper tipe Buck-Boost Converter adalah DC chopper yang keluarannya dapat dinaikkan maupun diturunkan. DC Chopper akan diaplikasikan sebagai suplai daya DC untuk Inverter, dimana DC chopper ini dilengkapi dengan penguatan umpan balik (feedback) saat terjadi jatuh tegangan ketika dibebani oleh inverter. penguatan umpan balik ini digunakan sebagai penguat error (error amplifier) pada keluaran DC Chopper sebagai suplai daya DC untuk Inverter, agar tegangan suplai DC untuk inverter tetap stabil. Berdasarkan hasil pengujian Buck-Boost Converter dengan duty cy...
Tipe Buck Converter Dengan Umpan Balik ( Feedback ) Menggunakan Ic TL
2019
Direct Current power sources are being developed in various sectors, especially in sector of electricity and automotive. This is the impact of very rapid technological development innovations, especially for devices with DC power source. Batteries and electronic devices are DC-based electric devices that widely developed and they require a stable voltage supply. If the voltage is unstable then the device can be damaged. The presence of the voltage stability regulator is very important in DC electric devices. The problem discussed in this study uses buck converter as voltage stability for battery charging. In this study, two tests are carried out without voltage feedback and voltage feedback. Test results of converter without voltage feedback, at the input voltage 30 V, the result give a voltage drop 5.528 V for variation 390Ω to 50Ω resistive load. Test resultf of converter with voltage feedback, the output voltage can be maintained constantly at 13.8 V with variation in load and th...
Inverter Push-Pull Resonan Paralel Berbasis Ic SG3524
TRANSIENT
Photovoltaic merupakan sumber energi terbarukan dengan beberapa keuntungan tetapi keluaran dari photovoltaic masih berupa sumber listrik DC sehingga penggunaannya terbatas. Maka dari itu diperlukan suatu alat yang bisa mengkonversi tegangan DC ke tegangan AC sehingga sumber photovoltaic bisa digunakan untuk menyuplai beban yang bervariasi dan dimanfaatkaan untuk menyuplai beban rumah tangga. Inverter push-pull merupakan salah satu jenis inverter yang paling sering digunakan karena hanya membutuhkan input tegangan DC kecil dengan keluaran tegangan AC yang sesuai dengan beban AC rumah tangga (220V). Penggunaan rangkaian resonan paralel untuk memperbaiki bentuk gelombang keluaran inverter karena menggunakan rangkaian kontrol IC SG3524 yang merupakan kontrol PWM analog. Penelitian ini menggunakan beban resistif dan beban dinamis untuk melihat pengaruh variasi duty cycle dan variasi frekuensi terhadap tegangan output, kecepatan putar motor, serta efisiensi dari inverter. Efisiensi invert...
2011
Pengetahuan mengenai tegangan tinggi telah mengalami perkembangan yang pesat. Terdapat tiga jenis tegangan tinggi yaitu tegangan tinggi bolak-balik (AC), tegangan tinggi searah (DC), dan tegangan tinggi impuls. Studi mengenai tegangan tinggi memiliki cakupan yang cukup luas seperti pembangkitan tegangan tinggi, teknik isolasi, gejala tembus listrik fenomena tegangan tinggi, medan listrik. Tegangan tinggi memiliki berbagai manfaat dan aplikasi antara lain untuk transmisi listrik, pengujian bahan isolasi, kebutuhan studi dan penelitian di Laboratorium, penyerap elektrostatis, pembangkit plasma, dan lain-lain. Salah satu cara untuk membangkitkan tegangan tinggi dengan peralatan yang cukup portabel, mudah dalam penggunaannya, dan biaya yang cukup murah adalah dengan menggunakan Kumparan Tesla menggunakan piranti semikonduktor. Kumparan tesla merupakan alat yang mampu menghasilkan tegangan tinggi mulai dari ribuan volt sampai jutaan volt. Tegangan tinggi yang dihasilkan oleh kumparan tesla adalah tegangan tinggi bolak-balik dengan frekuensi berkisar antara puluhan kilohertz sampai dengan orde MHz. Pada awal perkembangannya, kumparan tesla menggunakan spark gap untuk membangkitkan pulsa dan dengan prinsip kopling magnetic antara kumparan primer dengan sekunder. Pada perkembangan selanjutnya kumparan tesla lebih banyak dikembangkan dengan teknologi semikonduktor untuk menggantikan fungsi spark gap. Pembangkit tegangan tinggi dengan kumparan tesla yang dibuat menggunakan inverter frekuensi tinggi jenis push-pull dengan prinsip kopling langsung. Untuk pengukuran tegangan keluaran kumparan tesla digunakan sela bola standar. Hasil pengukuran peralatan tegangan tinggi dengan input variasi mulai 8 volt DC sampai 25 volt DC menunjukkan keluaran tegangan tinggi kumparan tesla bervariasi antara 22.968 kilo volt sampai 43.06 kilo volt dengan frekuensi resonan 114 KHz.
Perancangan Pembangkit Tegangan Tinggi Impuls Berbasis Konverter Flyback
Transmisi, 2015
Salah satu bentuk fenomena tegangan tinggi adalah gelombang tegangan tinggi berbentuk impuls. Gelombang impuls tegangan tinggi ini secara teoritik dapat digunakan untuk mekanisne terjadinya surface discharge. Surface discharge adalah fenomena peluahan muatan pada permukaan isolasi padat. Dengan berkembangnya teknologi elektronika daya, tegangan tinggi impuls dapat dibangkitkan. Penggunaan rangkaian flyback dan MOSFET dapat menggantikan rangkaian pembangkit tegangan tinggi impuls konvensional yang dibuat dari trafo dan sela bola sehingga memiliki volume dan berat. Dalam penelitian ini dirancang konverter flyback yang mampu menghasilkan tegangan tinggi impuls. Konverter flyback dipicu oleh IC TL494. Frekuensi osilasi dari IC TL494 mampu mempengaruhi hasil tegangan keluaran konverter flyback. Tegangan suplai konverter flyback adalah 16 V, 24 V, 34 V dan 43 V. Frekuensi osilasi yang digunakan yaitu 1 kHz, 2 kHz, 3 kHz, 4 kHz, dan 5 kHz. Sebagai beban konverter flyback dibuat dua buah plat ozon berbentuk "meander" dan "sisir" yang akan menghasilkan surface discharge khusunya. Ketika diberi beban plat ozon bentuk "meander", diperoleh tegangan keluaran minimal dan maksimal konverter flyback sebesar 6,98 kV dan 19, 50 kV. Sedangkan untuk plat ozon bentuk "sisir"diperoleh tegangan keluaran minimal dan maksimal konverter flyback sebesar 9,00 kV dan 24,92 kV.
Pengembangan Model Boost-Buck untuk Mempertinggi Stabilitas Tegangan Keluaran Konverter DC-ke-DC
2018
— This paper presented a novel boost-buck converter to provide the DC-DC converter. The converter consists of a cascaded configuration of the boost and buck converter. The boost converter supplied the voltage for the buck converter by converting the input voltage to the shared capacitor voltage with four modes operation: idle, up-transient, boost, and down transient. Meanwhile, the buck converter converted the shared capacitor voltage to the output voltage. To provide the fast-transient and low- ripple output-voltage, the buck converter responded the overshoot or undershoot of the output voltage by directly increasing or decreasing the on/off time of switching pulse. As the results, the transient response can be reduced to 1 μ s and the ripple output-voltage can be improved to 20 mV for the 5 A load current. Key Words — DC-DC Converter, Boost-buck, Fast- transient, Low-ripple Abstrak — Pada artikel ini dibahas model boost-buck untuk membentuk konverter DC-ke-DC. Konverter ini ters...
Rancang Bangun Ultra Step Up DC to DC Converter Pada Mobil Listrik
INOVTEK - Seri Elektro, 2020
Dunia saat ini sedang mengalami kemajuan teknologi yang sangat pesat meliputi segala bidang yang menyangkut segala sisi kehidupan manusia. Salah satu bidang yang disoroti oleh para peneliti di dunia saat ini adalah pengembangan mobil listrik sebagai suatu upaya untuk meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil yang semakin sedikit jumlahnya di alam. Mobil listrik digerakkan oleh motor listrik yang mendapatkan energi listrik dari baterai atau aki. Apabila dalam mobil listrik ini menggunakan penggerak berjenis motor induksi tiga fasa, maka baterai harus menyediakan tegangan sebesar 311 Vdc untuk disalurkan ke inverter tiga fasa menjadi 220 Vac yang nantinya digunakan untuk suplai dari motor induksi tiga fasa. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang sistem penaik tegangan menggunakan Ultra Step Up Dc to Dc Converter yang mampu menguatkan tegangan yang ada dalam baterai menjadi 311 Vdc yang mampu dibebani hingga 2kW sehingga dapat meminimalisir penambahan baterai untuk menambah tegang...