Analisis Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika (original) (raw)
Related papers
Jurnal Pendidikan Matematika Undiksha, 2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Treffinger terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan kuantitatif deskriptif.Desain penelitian yang digunakan adalah post-test only control group design. Populasi penelitan ini adalah seluruh X MIA SMA Negeri 1 Sukasada tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 47 siswa dan tersebar ke dalam 2 kelas. Data kemampuan komunikasi matematis siswa diperoleh melalui tes uraian. Analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan menghitung nilai rata-rata, varians,standar deviasi, dan konversi nilai. Berdasarkan hasil dengan pertitungan statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 70,125 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 62,59 sehingga >,serta standar nilai dapat dikatakan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelaja...
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 2017
The goals of this study were: (1) to determine whether the mathematical communication ability of students through the application of treffinger learning using a traditional game of congklak on multiplication material reach the completeness learning and (2) to determine the quality improvement of students' mathematical communication ability who joined treffinger learning using a traditional game of congklak on multiplication material. This study was an experimental research with one-group pretest-posttest design. The research implemented on 2 nd grade ini SD 1 Bae Kudus in multiplication material. The techniques of data collection used was test to measure mathematical communication ability of students. The techniques of data analysis in the study included the analysis of data to determine the completeness learning and to analyze the improvement students' mathematical communication ability. The results of study showed that through the application of treffinger learning using a traditional game of congklak, then (1) mathematical communication ability of students reach the completeness learning, either individually and classical and (2) students' mathematical communication ability had increased in the medium category by 65%.
2014
To realize the expectation that students be creative and have a mathematical problem-solving ability is good, of course also needed a learning model based on creative problem solving. Among the learning model in question is the learning model Treffinger. This learning model will make students more active and make learning more fun activities. The author would like to see if an increase in the ability of students to solve problems that get Treffinger models better than the students who received the conventional model?. The method that I use in this study is the experimental method, that is by giving the treatment at two different sample classes. Based on the research results of the final test can be concluded there is an increase in the ability of students to solve problems that get better Treffinger models compared with the students who get a conventional model.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Treffinger
JURNAL TATSQIF, 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan model pembelajaran Treffinger pada pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII.7 SMP Negeri 9 Palembang dengan jumlah siswa 30 orang. Pengambilan data proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan observasi dan pengambilan data kemampuan pemecahan masalah siswa dan dilakukan dengan menggunakan tes. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hasil kemampuan pemecahanan masalah setelah mengerjakan soal tes untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah siswa. Soal tes diberikan setelah proses pembelajaran dan mengacu pada indikator kemampuan pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Treffinger kemampuan pemecahan masalah siswa dengan nilai minimal 80 pada tes dikategorikan baik dengan persentase siswa sebesar 86.67% .
2018
This study aims to determine the effect of Treffinger learning model on students' mathematical problem solving skill of SMP Negeri 4 Sumbang. It is an experimental research with Posttest Only Control Design. The sampling technique of this research is cluster random sampling by taking two classes; class VIII A as experimental class and class VIII B as control class. Result of post-test shows that average score of the students' problem solving skill in experimental class is 67.10 while the average score of the students in control class is 60.06. After conducting hypothesis testing using the Independent-Sample t Test obtained Sig.=0,016/2 = 0,008, , Sig. < 0.05 or H0 is rejected. It indicates that students' mathematical problem-solving skill of the students following Treffinger's learning model is better than the mathematical problem-solving skill of the students following direct learning.
2021
ABSTRAK Alfi Syahri, (2021): Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Treffinger Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Berdasarkan Kemandirian Belajar Siswa SMP/MTs Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Treffinger dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran langsung jika berdasarkan kemandirian belajar siswa, dan ada atau tidak interaksi antara model pembelajaran dengan kemandirian belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan desain yang digunakan adalah factorial eksperimental design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sampel penelitian ini adalah kelas VIII.D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.B sebagai kelas kontrol. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah cluster random sampling. Teknik pengu...
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat kecemasan dan kemampuan analogi matematis siswa dalam pembelajaran menggunakan model treffinger berdasarkan kepribadian mereka. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melibatkan 39 orang siswa MTsN 1 Aceh Tengah kelas VII. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes analogi, angket kecemasan, dan angket kepribadian siswa. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji Mann-Whitney. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa terdapat 23 siswa dengan kepribadian ekstrovert dan 16 siswa dengan kepribadian introvert. Setelah diterapkan model pembelajaran treffinger, diketahui bahwa siswa berada pada tingkat kecemasan matematis sedang dengan rentang , dan tidak terdapat perbedaan kecemasan matematis antara siswa dengan kepribadian ekstrovert dan introvert. Pada kemampuan analogi matematis, terdapat perbedaan kemampuan antara siswa dengan kepribadian ekstrovert dan introvert. Siswa dengan kepribadian ekstrovert menguasai semua tahapan encoding, infering, mapping, dan applying, sedangkan siswa dengan kepribadian introvert hanya menguasai tahapan encoding, infering dan applying.
Pembelajaran Matematika dengan Setting Model Treffinger untuk Mengembangkan Kreativitas Siswa
Mathematics is one of study which not easy for common students. Mathematics often complained as one of difficult study and bored because commonly mathematics is learned with not interesting method. One of models which can use to make active students in learning is Treffinger Model. This model can fill expanding creative thinking mathematics skills for students. Treffinger Model has three principal steps, i.e: basic tools, practice with process, and working with real problems. At each steps in Treffinger Model hoped can expand student's creativity in problem solving, direct students to logic thinking about the relation between concepts and situation in problem, and value variety of thinking which appear during problem solving process.
Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Setting Model Pembelajaran Treffinger
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains
Pada era globalisasi saat ini kemampuan berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah menjadi tuntutan dalam pendidikan matematika untuk menghasilkan ide dan solusi baru sehingga masalah dapat dipecahkan dengan tepat. Kajian teori ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran matematika yang dapat merealisasikan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Model Treffinger yang dimaksud pada penelitian ini adalah model pembelajaran Treffinger adalah model pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, menemukan konsep-konsep pembelajaran sehingga tidak ada lagi konsep hafalan tetapi lebih kepada membantu siswa berpikir kreatif. Pembelajaran ini memberikan keleluasaan untuk berkreativitas menyelesaikan permasalahan sendiri dengan cara-cara yang ia kehendaki.Tugas guru adalah membimbing siswa agar arah-arah yang ditempuh oleh siswa ini tidak keluar dari permasalahan.Pada era globalisasi saat ini kemampuan berpikir kreatif matematis dalam...