Manajemen Bimbingan Konseling dalam Menangani Kenakalan Siswa di Madrasah Tsanawiyah Mafatihul Huda Cirebon (original) (raw)
Related papers
Konseling Individual Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa” DI Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Yogyakarta
2017
Penelitian ini bertujuan untuk menegaskan bagaimana bentukbentuk kenakalan siswa di Madrasah Tsanawiah Negeri 1 Yogyakarta melalui layanan konseling individual dan bagaimana tahapan pelaksanaan layanan konseling individual sebagai bahan pelayanan dalam mengatasi kenakalan siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Yogyakarta. Data ini bersumber dari konselor sekolah (Guru BK) yang bersangkutan menangani anak kelas IX dan siswa yang pernah di berikan layanan konseling individual dikarenakan bahawa ada beberapa siswa sering melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Objek dalam penelitian ini adalah peroses layanan konseling individual dalam mengatasi kenakalan siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Yogyakarta, seperti pelanggaran; membolos, merokok, perkelahian antar siswa, dan alpha. Metode pengumpulan data ini menggunakan dengan Observasi, Wawancara. Analisis adata ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan cara menginterprestasikan data-data yang di peroleh dengan baik guna unt...
2020
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Kota Kendari yang ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa bermasalah dan model intervensi guru bimbingan dan konseling dalam menangani siswa bermasalah untuk menuju keberfungsian sosial siswa di Sekolah MTsN 2 Kota Kendari. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penentuan informan dilakukan melalui teknik purposive sampling, informan dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang guru BK, 5 orang guru, dan 7 orang siswa bermasalah. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini mengenai faktor-faktor yang menyebabkan siswa bermasalah dipengaruhi oleh faktor internal terdiri dari sikap terhadap belajar siswa, motifasi belajar siswa, konsentrasi belajar siswa, kemampuan berprestasi, rasa percaya diri dan faktor eksternal terdiri dari keluarga broke...
Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Membimbing Siswa di Madrasah Tsanawiyah Al-Ridha Medan Marelan
Zenodo (CERN European Organization for Nuclear Research), 2023
Guidance and counseling teachers have a very important role in shaping the character and character of individual students. To achieve successful implementation of guidance and counseling is very closely related to the management of guidance and counseling in schools. The purpose of this study was to get a clear picture of the program and implementation of guidance and counseling as well as the obstacles of guidance and counseling teachers in coaching students at MTS Ar Ridha Medan Marelan. This research is a descriptive qualitative research. Data collection methods were carried out through observation, interviews, documentation. The research subjects were supervising teachers and school principals and 6 students. The results showed that the form of the guidance and counseling program at MTS Ar Ridha Medan Marelan included individual counseling, information services, and group counseling. Guidance and counseling activities carried out by guidance and counseling teachers have had a pretty good impact, this can be seen from the behavior of students at MTS Ar Ridha Medan Marelan. Obstacles in the implementation of guidance and counseling services are the lack of facilities because MTS Ar Ridha is a waqf from the surrounding community.
Peran Guru Bimbingan Konseling Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah
Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 2015
Masa remaja seringkali dihubungkan dengan penyimpangan dan ketidakwajaran. Kenakalan remaja merupakan suatu tindakan atau bentuk gejala patologis sosial yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya para remaja mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang. Kenakalan remaja disebabkan oleh adanya perubahan pada pribadi remaja, hal tersebut menunjukkan adanya usaha remaja untuk meningkatkan kualitas kepribadiannya. Remaja yang melakukan perbuatan nakal memerlukan perhatian bukan cacian ditimpakan pada mereka. Guru BK mempunyai peran yang sangat penting untuk menangani masalah kenakalan remaja yang terjadi di sekolah.
Bimbingan Konseling Islam untuk Mengatasi Kenakalan Remaja
IQ (Ilmu Al-qur'an): Jurnal Pendidikan Islam, 1970
Masa remaja merupakan masa yang banyak mengalami perubahan baik jasmani, rohani, pikiran, maka pada masa ini para remaja banyak mengalami gejolak emosi remaja dan masalah remaja pada umumnya di sebabkan adanya konflik peran sosial. Di satu pihak ia sudah ingin mandiri sebagai orang dewasa, di lain pihak ia masih harus terus mengikuti kemauan orang tua. Gejolak emosi tersebut menyebabkan kondisi psikisnya belum stabil dengan adanya kondisi yang belum stabil ini pula yang menyebabkan para remaja sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Problematik yang timbul di kalangan remaja yang bisa di kategorikan sebagai permasalahan serius antara lain adalah masalah kenakalan remaja, mengingat remaja adalah suatu kelompok usia yang di harapkan menjadi penerus generasi di masa yang akan datang. Bimbingan konseling Islam bertujuan untuk Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup didunia dan di akhirat sesuai dengan syariat Islam.
Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Terhadap Penanganan Kenakalan Siswa DI SMPN 19 Rejang Lebong
MUHAFADZAH
This study aims to find out about the implementation of counseling guidance services for handling student delinquency at SMPN 19 Rejang Lebong. The research method used by the author is a qualitative method with a descriptive approach, namely by collecting data as it is from a symptom of a phenomenon that existed when the study was carried out. The data and data sources in this study are principals, Guidance and Counseling teachers and class IX (9) students totaling 30 students, through survey techniques. The research instruments used in this study are documentation, interviews and observations. Interviews were conducted with the principal and guidance and counseling teachers and observations were conducted by observing the state of the school environment and the existence of the school. Data analysis techniques are carried out by collecting data, grouping data, analyzing data and interpreting data that will be concluded into research results. The conclusion of this study is that th...